Hari ini adalah Hari kelulusan siswa/i SMP di kota Lian.
Semua sekolah mengadakan berbagai macam acara yang meriah.
Seorang siswi cantik dengan karakternya yang sangat dingin sebut saja claire , dia juga sekolah di salah satu SMP Terbaik yang ada di kota itu. mengingat siswa siswi yang bersekolah di sana adalah orang orang yang memiliki standar hidup di atas rata-rata, claire justru bisa melanjutkan sekolah disana dengan mengandalkan beasiswa. karena dia berasal dari keluarga yang tergolong miskin. Semenjak kejadian yang menimpa keluarganya dulu, dia harus menjalani kehidupan yang serba susah.
walaupun begitu dia tidak pernah malu dengan keadaannya. Selain cantik dia juga memiliki otak yang cerdas, dia sering ditunjuk untuk mengikuti lomba antar pelajar dan banyak mendapatkan penghargaan untuk itu.
"Hallo selamat siang teman-teman semua, bagaimana kabar kalian hari ini ? " Sapa doni Ketua osis Smp Tridarma.
" Baik,,,, !! "
jawab para siswa dan para guru yang ada di aula gedung sekolah tridarma dengan serempak.
" Acara puncaknya akan di mulai sekitar 2 jama lagi. jadi, sambil menunggu mari kita nikmati acara persembahan yang telah dipersiapkan oleh teman-teman kita dari kelas XI,, yey !! " ujar doni.
Claire dan teman sekelasnya sudah menampilkan sebuah nyanyian yang begitu indah dengan group sekelasnya. Penampilan mereka mendapat banyak pujian karena suara claire yang sangat merdu. Tapi sepertinya claire tidak begitu tertarik dengan semua kegiatan ini. Dia memilih menyendiri setelah penampilannya tadi.
" Lihatlah betapa menyebalkannya semua ini, aku sangat gerah. Tidak bisakah aku pulang dan kembali tidur nyenyak " ujar claire berbicara dengan dirinya sendiri.
Dan tiba tiba zesra dan lia datang dan mengejutkan claire yang tengah di rundung kebosanan.
"pukk ... ..!!"
"eh claire,, ngapain sih bengong disini.. kayak kehabisan gairah hidup aja ni anak". lia mencoba mengolok nya
"ahaaha, dasar lia bikin kaget anak orang". disambut zesra yang tertawa girang melihat ekspresi claire saat itu.
"apaan sih kalian ini,, ngagetin orang aja. ntar aku jantungan gimana ?? sahut claire dengan nada sedikit kesal.
"sorry deh princces, becanda doang ih . lagian,, semuanya pada happy, kamunya malah bengong disini. mikirin apa sih ?"
sahut si kepo zesra yang selalu ingin tau ..
Karena hari ini adalah acara kelulusannya, claire mendapat izin membawa sepeda motor milik ayahnya yang biasa di pakai untuk mencari nafkah.
"hmmpp,, gak mikirin apa-apa kok.. btw keknya aku ntar lagi harus balik duluan deh, soalnya tadi minjam motor ke ortu, bilangnya bentar aja sih.."
jawabnya kepada kedua temannya itu.
" iihh ni anak gak betahan banget jadi orang. kan kita nanti mau foto-foto dulu buat kenangan, tunggu dulu lah habis tu baru balik..
sekalian nebeng.. ehehe,,,,,,,ya,,ya,,ya ?? "
sahut lia sembari merangkul pundak claire
" ya deh aku tungguin. tapi habis itu langsung balik ya !!"
sahut claire sedikit terpaksa.
Ketika langit sudah mulai gelap, claire segera bergegas ke arah parkir untuk mengambil motor.
tiba-tiba dari arah belakang terdengar seseorang memanggil namanya.
"claire....claire...woiiii sinii...." sorak lia dengan suara cemprengnya.
"apaan lagi sih ni cecunguk dua berisik banget.."
"kenapa ??"
sahutku sambil menunggu mereka dekat parkiran.
" tega banget sih calire main pergi aja, mau ninggalin kita ya, tadi kan kita bilang mo nebeng.. mumpung searah loh" jawab lia
" iya loh, kapan lagi nebeng bareng kamu claire, ini tu hari perpisahan kita lo bla*±±****±******±****. " sambung zesra dengan bahasa aliennya.
Claire tampak sangat suntuk.
"mau balik apa nggak ni , aku hitung ampe 3 ya kalo gak naik ya bye" ucapnya sedikit emosi.
"hiyyapp... "
Dengan secepat kilat lia dan zesra naik ke motornya claire.
" Claire, aku nanti turun di rumah lia aja deh.. Takut kamu kejauhan nganternya " ujar zesra
" Hemm " kode itu menandakan kemauan dari claire. Setelah mengantar mereka, claire bergegas menuju arah jalan pulang.
dan tiba tiba saja... ... ...
"syiiiuuunggggg...."
sebuah mobil mewah melaju dengan begitu cepat. Claire sempat melihat kaca spion motornya saat mobil berwarna merah itu berusaha menyelip jalannya. Dari kaca mobil yang terbuka itu sehelai kain tipis yang tampak seperti pakaian wanita tertiup angin dan tersangkut di stang kanan sepeda motor yang saat itu tengah dikendarai oleh claire.
" aaaaaaaaaaa....! ! ! " " dubrraaakk... ...bruukkkk.....tunggg..tangggg.. " Suara pekikan yang begitu kuat saat sepeda motor yang dinaikinya terseret dan akhirnya terguling dijalan.
" kenapa semuanya jadi gelap" ??
tubuhku... kenapa ini ? kenapa berat sekali ?"
Claire tergeletak dijalan dengan keadaan tubuh yang sudah lemas dan beberapa luka yang cukup parah di daerah bahunya.
" siapa saja .. Tolllooongg !! "
hickss..hiks.hiks..
" aku takut, disini sangat gelap.."
" aku dimana ??"
" mataku tidak bisa dibuka, tolong aku "
" siapa sajaaaa....toooollllong !!!!!!! " jeritnya dalam keadaan sudah tidak berdaya.
samar-samar dia mendengar suara keramaian, suara ini semakin jelas ditelinganya.
" woi,,woii,, cepat angkat,, ! bawa dia kepinggir dulu, motornya juga " sorak seorang wanita yang melihat claire terjatuh dihadapannya.
" buka helmnya dulu..!! " sorak orang lainnya
"sepertinya anak sekolahan,, cepat telfon ambulance , darahnya keluar begitu banyak." Suara orang-orang terdengar begitu ramai.
Claire yang malang tergeletak dengan keadaan yang sangat menyedihkan. Hingga sebuah mobil ambulance datang untuk membawanya kerumah sakit.
wiuuuwww...wiuww..wiuuwww..wiiuwww...
"ayo ayo cepat masukkan dia kedalam mobil..! " perintah seorang petugas yang turun dari ambulance itu.
Saat dia merasakan tubuhnya dia angkat oleh beberapa orang hingga di letakkan di dalam mobil. Barulah dia benar benar tidak sadarkan diri.
*********
Syyuuuuhhhh,,,,,,,syuhhhh,,,,,,,,syuhhh hembusan angin kencang Dalam kegelapan yang begitu mencekam. Tempat yang begitu gelap dan juga dingin.
" Tempat apa ini ?? " ucapnya ketakutan.
Claire sangat takut dengan kegelapan. Jika dia berada di tempat yang gelap, maka dadanya akan mulai terasa sesak dan jantungnya akan berdetak dengan cepat.
" mm..maa...paaa ?? "
" hallooo....apa ada orang, ada yang bisa mendengarku ??
ini dimana , kenapa tidak ada orang sama sekali,, aku takut.. " ujarnya begitu ketakutan.
" derrrrkkkk,,,, !! "
Ditengah ketakutannya, dia mendengar sebuah suara seperti suara pintu yang terbuka. Dia sendiri tidak tau dimana dan tempat seperti apa yang saat ini di pijaknya. Claire terus berdoa sambil memegang kalung pemberian mamanya waktu dia kecil. Sebuah batu permata yang sangat cantik dan berkilauan menghiasi kalung itu.
Pantulan cahaya dari kalung itu menyoroti sebuah jalan yang akhirnya membantu claire menemukan sebuah pintu. Saat sampai di depan pintu itu, claire menyadari ada seseorang yang ada di balik pintu itu , dia perlahan memberanikan diri dan membuka pintu itu. Claire tampak terkejut mengetahui orang itu adalah mamanya. Rasa rindu selama ini ditahannya seketika sirna saat mamanyankini tengah berdiri dihadapnnya. Claire berlari dan memeluk mamanya dengan erat.
" Mama,,, !
" Ini beneran mama kan ? apa yang mama lakukan disini ma ? " ucapnya sambil menangis.
" Claire sayang,, apa kau takut berada di tempat ini ? " tanya mamanya
" Iya ma claire sangat takut,, tempat apa ini ma ? kita dimana ? " sahut claire
" Sayang,, kau haru bisa mengalahkan rasa takutmu, jika tidak kau akan selamanya terpenjara dalam keadaan yang menyedihkan ini. Kau tidak bisa mengharapkan orang lain untuk membantumu melewati ketakutan ini "
" Apa yang mama bicarakan ? aku aku memiliki kalian kan. Aku mempunyai papa dan mama yang sangat menyayangiku dan selalu menjagaku. Dan aku juga mempunya adik yang sangat aku sayangi. kalian adalah kekuatanku aku bisa melewati apa saja demi kalian termasuk melawan rasa takutku "
" Berjanjilah claire kau akan bertahan bagaimanapun keras dan kejamnya hidup yang kau jalani " ucap mamanya sambil melepas perlahan pelukan claire.
Tiba tiba anging berhembus dengan kencang. claire baru menyadari bahwa dia tengah berada di pinggir jurang yang begitu terjal. Dan sosok bayangan hitam dengan cepat menyambar tubuh mamanya, claire berusaha mempertahankan genggaman tangannya, tapi bayangan itu terlalu kuat dan menarik mamanya jatuh ke dasar jurang yang sangat gelap dan terjal itu.
" Jangan,, Lepaskan mamaku !! ma bertahanlah, bertahanlah ma !! "
Dan akhirnya
" tidaaaaaaaaakkkkk...!! bayangan itu menghilang bersama dengan mama claire.
Brrukk !!
" awwww..."
"duh sakit banget.. " sambil menggosok kepalanya
"mimpi itu lagi !! "
Claire berusaha berdiri saat sadar dia jatuh dari tempat tidur.
Sudah 3 bulan berlalu semenjak kecelakaan tragis yang di alaminya itu, claire selalu mendapatkan mimpi buruk.
"bbbrrrttttt,,,,brrrtttt,,,brrttt,,, sekilass terbayang masa yang indah silamm...." 🎶
Suara itu berasal dari ponsel yang terletak di meja belajarnya claire.
" siapa sih yang nelfon pagi-pagi gini ?? " ujarnya sedikit kesal.
dia segera mengambil ponsel dan melihat siapa orang yang mengganggunya di jam begini.
ternyata itu panggilan telfon dari zesra sahabatnya.
"Halo zes ada apa ??"
"ada apa ,, ada apa,,,!! kamu dimana sih claire , kok belum datang. kamu dah gak niat lanjutin sekolah lagi ya ??" ujar zesra penuh emosi.
"Astaga iya...,,,,
udah jam berapa...mati aku"
"haaaaaaa....." claire terlihat begitu panik.
" Yaudah kamu buruan aja kesini gak usah banyak nanya ! " ujar zesra sembari mengakhiri panggilannya.
Claire merasa bersalah karena sudah membuat zesra menunggu lama. Padahal seminggu sebelum ini mereka sudah membuat kesepakatan untuk sama sama mendaftar ke SMA favorit mereka. Dengan cepat claire berlari ke kamar mandi dan setelah itu langsung bersiap siap untuk berangkat ke sekolah yang ingin dia dan zesra daftar.
( after reading please like and comments gais. Big thanks 🙏🏻 )
*By me: sandrassi~*