Chereads / The Maze of Love / Chapter 6 - Eps 6

Chapter 6 - Eps 6

*********

" Apa yang kau lakukan disini ? "

" Kenapa ? "

" Kau sepertinya tidak senang dengan keberadaanku disini ? "

" Hemm tidak juga,, jangan terlalu berlebihan ! "

" Ahaha,,, setelah beberapa tahun tidak bertemu, bukannya kau menyambutku dengan hangat justru kau memperlakukanku seolah-olah aku adalah pembuat onar "

" Tenang saja, Aku tidak akan mengganggu gadismu itu !! "

" Berhentilah bicara omong kosong, dia bukan siapa-siapaku,, kami baru bertemu hari ini dan aku hanya membantunya "

" Kenapa kau menjelaskannya padaku ? "

( Sejenak berfikir )

" Wah..wah..wah.. Dan sekarang kau juga bisa cepat berbaur dengan wanita ya !! "

" Wah itu sungguh sebuah kemajuan yang besar ken ! "

" Dasar sepupu kurang ajar,, aku lebih tua darimu dan kau tetap memanggilku dengan sebutan nama "

" Azlan,,azlan,, aku kira dengan sekolah diluar negri kau bisa merubah sedikit karakter burukmu, tetapi yang terjadi malah sebaliknya "

" Jangan berbicara seolah-olah kau paling mengenal siapa aku !! "

" Kau memang sepupuku kenzo, tapi kau tidak berhak mencampuri hidupku "

Perdebatan mulai memanas antara azlan dan kenzo, mereka berdua adalah sepupu. Tetapi dulu azlan melanjutkan pendidikan SmP nya di amerika, dan kenzo memilih tetap melanjutkan pendidikan di kota Lian. Walaupun mereka memiliki hubungan persaudaraan, akan selalu terjadi perdebatan ataupun pertengkaran jika mereka di pertemukan.

" Hei anak-anak ternyata kalian disini " ujar bu monica sambil berjalan menghampiri azlan dan kenzo

" Tante ! "

" Tante ada disini juga ? " tanya kenzo

" Haii ken, bagaimana kabarmu ? "

" Hmm tante cuma mampir untuk melihat keadaan sekolah aja nih "

" hanya itu saja ? atau ada hal lainnya yang membuat tante datang kesini " tanya kenzo ketus

" Oh... itu om dan tante sudah sepakat untuk memasukkan azlan ke SMA yang sudah kami pilih " jawan bu monica sambil merangkul lengan azlan

" Hmm,,, itu kabar yang bagus tan,, memangnya dia akan melanjutkan pendidikan dimana ? " tanya kenzo lagi

" Disini !! " jawab bu monica

Kenzo sangat terkejut mendengar bahwa azlan akan bersekolah di tempat yang sama dengannya juga. Bagaimana jika nanti azlan membuat onar di sekolah, tentunya kenzo yang bertugas sebagai ketua osis dan sebagai sepupunya akan merasa malu karena sebagai seorang sepupu dia sangat memahami karakter dan kepribadian azlan

" Ha disini ? " ucap kenzo dengan nada yang sedikit terkejut.

" Kenapa ekspresimu berlebihan sekali , kau tidak suka aku sekolah disini ? " sahut azlan

" Tidak mana mungkin aku tidak suka, lagian sekolah ini adalah milik orangtuamu. Ya tentu saja kau bebas memilih dimana dan kemanapun kau akan melanjutkan pendidikanmu " balas kenzo

" Eihh sudah sudah,, kenapa kalian jadi berdebat sih.. ayo ikut tante ke kantin !! " ajak bu monica

" Hmm,, tante duluan saja, nanti ken bakal nyusul " ujar kenzo

" Memangnya kau ada urusan apa ken ? " tanya bu monica

" Itu,,itu ada teman ken yang sedang mengalami cidera di kakinya tan, jadi ken mau melihat kondisinya dulu "

" Oh baiklah kalau begitu tante jalan dulu ya, semoga temanmu segera membaik ya kondisinya " sahut bu monica

" Hehh,, baru kenal aja udah sok sok perhatian. Paling karna dia cantik aja tuh dia mau bantuin " sindir azlan.

" Maksudnya sayang ? kamu juga kenal sama temannya kenzo itu ? " tanya bu monica pada azlan

" Nggak ah ma,, pasti level temannya kenzo sangat berbeda denganku. Hehehe " jawabnya melagak

" Ayolah kamu ini selalu saja ingin berdebat dengan sepupumu "

" Baiklah kami pergi,, bye kenzo " ucap bu monika

" Iya tante, bye " ucap kenzo sambil melambaikan tangan.

Sementara itu claire dan selli masih berada di ruang uks. Percakap mereka terlihat cukup menyenangkan. mereka tampak saling berbicara dan bercerita satu sama lainnya.

" Bagaimana bisa kau cidera seperti ini ? " tutur selli.

" Oh itu,, tadi aku merasa sangat panik dan juga merasa bingung. Sebelumnya aku datang kesini bersama temanku " jelas claire

" Lalu dimana temanmu itu sekarang ? " tanya selli

" Itu dia masalahnya, saat sampai di gerbang sekolah ini tadi aku mendapatkan sedikit masalah, dan seingatku dia sudah berjalan duluan di depanku. Tapi saat aku menyusulnya aku tidak bisa menemukannya di sekolah ini "

" Apa temanmu tidak mengabarimu kemana dia pergi ? Aneh juga " ujar selli

" Tadinya dia memang tidak mengabariku, tapi barusan dia menelfon dan memberitahu kalau dia harus mengurus sesuatu hal yang penting "

" Untung saja lelaki tadi membantuku, kalau tidak bagaimana aku bisa mengantar berkas pendaftaran tepat waktu "

" Oh maksudmu kenzo ? "

" Iya,, kenzo "

" Tadi di parkiran aku tidak sengaja menabraknya, dan dia menawariku bantuan " jelas claire

" Oke lukamu sudah selesai di perban. Tapi sepertinya kau harus pergi ke tempat ahli pijat, karna aku hanya bisa membantu mengobati lukamu saja, kalau kaki terkilir ya harus di bawa ke tukang pijat " ucap selli memotong omongan claire.

" Tidak masalah kak,, kau sudah membantuku aku harus berterimakasih untuk itu " jawab claire

" Tidak perlu sungkan, kedepannya kita akan lebih sering bertemu. Mungkin suatu hari kau bisa mentraktirku segelas coffe sebagai gantinya " tutur selli dengan senyum yang terlihat terpaksa

" Tentu saja " jawab claire

Setelah membalutkan beberapa potongan kain perban di kaki claire, selli segera membereskan alat-alat yang ada dalam kotak P3k yang di ambilnya dari lemari ruang uks. Saat dia sedang merapikan semuanya kedalam kotak P3K kenzo masuk kedalam ruangan. Dan selli juga langsung menghapiri kenzo yang saat masuk langsung menuju ke arah claire.

" Bagaimana lukamu ? apa masih terasa sakit ? " tanya kenzo pada claire.

" Iya udah mendingan kok " jawab claire

" kenzo,, kenapa kau masuk sendiri ? dimana dia ? " tanya selli.

" Dia pergi ke kantin bersama tante monica "

" Aku sedang tidak ingin membicarakan tentangnya sell, aku harap kau mengerti " jawab kenzo memberi sinya kepada selli

" Oke baiklah.. tapi sepertinya Claire harus segera pergi ke tempat ahli pijat deh, takutnya kalau dibiarkan kakinya akan membengkak dan nanti makin terasa sakit saat dibawa berjalan " jelas selli kepada kenzo

" Kalau begitu setelah ini aku akan mengantarmu sana dulu , baru setelah itu aku akan mengantarmu pulang " ujar kenzo pada claire

Selli menatap kenzo dengan penuh kecemburuan. Matanya tidak berkedip sedikitpun melihat ke arah kenzo dan claire. Sebenarnya selli sudah lama menaruh hati kepada kenzo. Dia lelaki yang baik dan selalu membantu orang yang butuh pertolongan. Tapi, sampai saat ini selli masih belum berani mengumpulkan keberanian untuk menyatakan perasaannya kepada kenzo. Dia takut jika dia memaksakan diri menyatakan perasaanya itu kepada kenzo, justru hubungan pertemanan yang mereka jalani selama ini akan rusak gara-gara perasaannya yang belum tentu terbalaskan itu.

" Kenapa harus kau yang mengantarnya ken ? " ucap selli dengan gagap.

" Kenapa tidak, kalau membantu orang itu jangan setengah-setengah kan ? " sahut kenzo

" Kalau begitu,, apa rencana kita belajar kelompok sore ini akan di batalkan ? " ujar selli.

" Astaga iya aku lupa !! " Ekspresi kenzo tampak bingung

" Emmm itu,, Sebelumnya aku ingin berterima kasih atas kebaikan kalian berdua. Tapi sebaiknya aku pulang sendiri saja, aku tidak ingin merepotkan kalian lagi " jelas claire kepada kenzo dan selli

" Tidak,,,tidak,,, kau tidak merepotkan siapapun. Aku akan mengantarmu jadi tolong jangan menolaknya " minta kenzo

" Tapi zo,, ! " sahut selli

" Begini saja sell, kau pergi duluan saja. Aku akan menyusul setelah menyelesaikan semua ini. Bagaimana ?? kau tidak keberatan kan kalau pergi sendiri ? "

" Ha uh baiklah... aku akan pergi dan memberitahu teman-teman yang lain kalau kau akan sedikit terlambat " jawab selli dengan wajah cemberut

" Kalau begitu ayo claire kita berangkat " ucap kenzo.

Claire terlihat kikuk saat memperhatikan ekspresi selli yang tampak kurang senang saat kenzo menawarinya bantuan. Dia ingin minta tolong kepada zesra, tapi saat ini fikirnya zesra sedang ada masalah juga. Claire merasa bingun dan juga merasa sedikit bersalah karena merepotkan orang yang sudah memiliki janji dengan teman-temannya. Dan satu hal lagi yang membuatnya merasa tidak nyaman adalah situasi yang dialaminya saat ini.

( after reading please like and comments gais. Big thanks 🙏🏻 )

*By me: sandrassi~*