Atkanesia merupakan negara baru yang terbentuk dari pulau-pulau Indonesia 1000 tahun setelah negara tersebut hilang, karena sebuah bencana alam yang terjadi di daratan dan di lautan secara bersamaan di semua pulau, cincin api dan ganasnya tsunami yang terjadi secara bersamaan berhasil memusnahkan seluruh peradaban dan sejarah masa lampau hingga tak berbekas, hanya sedikit dari penduduk mereka yang mampu bertahan, dan kemudian membuat sebuah Negara baru yang bernama Atlanesia,
Ratu laut dan Raja gunung kemudian menampakkan diri, kemudian mengumpulkan penduduk yang masik tersisa, semua penduduk yang berhasil di selamatkan atau menyelamatkan diri dari ujung paling barat hingga ujung paling timur dikumpulkan menjadi satu di sebuah pulau, mereka kemudian dikumpulkan sesuai asal mereka dan setelah itu di bagi menjadi empat kasta yang kemudian akan dijadikan klan, Ratu Laut dan Raja Gunung berharap setelah di baginya mereka menjadi klan kehidupan mereka semakin membaik dan damai serta hidup saling berdampingan.
Ada 4 klan di Atlanesia yaitu KLAN ABRA adalah klan yang terdiri dari badan pemerintahan, tempat pemimpin tertinggi tinggal. Klan ini lebih tegas pada awalnya namun seiring berjalannya waktu setiap keputusan atau peraturan yang mereka buat adalah mutlak untuk seluruh wilayah klan dan tak boleh ditentang oleh klan manapun, mengakibatkan mereka menjadi klan yang sombong dan tamak. Kemudian yang kedua adalah KLAN ARYA, yang diisi oleh sekelompok ningrat yang terpelajar, dan para ksatria sebagai penjaganya, klan ini di kenal welas asih terhadap klan yang lain. Lalu yang ketiga ada KLAN ABDI, klan ini terdiri dari golongan para pekerja, seperti para buruh, tukang, pengusaha kecil, dan lainnya. termasuk klan yang cukup sibuk diantara semua klan, disini adalah aset dari Atlanesia berasal, semua keuangan dan harta milik seluruh penduduk Atlanesia berada di klan ini, yang rinciannya secara detail dilaporkan pada pemimpin tertinggi selaku pemimpin Atlanesia. klan ini di jaga oleh penjaga keamanan klan Abra. terakhir adalah KLAN ADOS klan ini terdiri dari rakyat jelata dan orang-orang yang dianggap tak berkepentingan apapun bahkan wanita di klan Ados kebanyakan bekerja sebagai penghibur untuk mendapatkan uang sedangkan para lelaki bekerja sebagai pengemis dan lainnya, mereka tinggal di pinggiran antar klan. tak ada yang bisa mereka lakukan selain bekerja seperti itu, karena semua pekerjaan yang menghasilkan uang banyak adalah mutlak milik klan Abdi. meskipun hanya penjual asongan dan preman masih lebih baik ketimbang seorang penghibur di mata penduduk Atlanesia. klan Ados di jaga oleh preman yang berasal dari klan Abdi.
Untuk membedakan mereka, mereka membuat jati diri masing-masing dengan menggunakan jubah setiap warna adalah jati diri mereka. KLAN ABRA mengenakan jubah berwarna platinum sehingga akan terlihat terang saat dari kejauhan atau kegelapan, KLAN ARYA mengenakan jubah berwarna emas, mereka memilih ini warna ini karena sesuai dengan karakter mereka, Lalu KLAN ABDI, memilih memekai jubah berwarna perak sebagai ciri khas mereka, karena perak lebih terlihat berwibawa, sedangkan KLAN ADOS mengenakan jubah abu-abu kehitaman yang dianggap sesuai dengan karakter mereka.
Raja Gunung dan Ratu Laut kemudian mengutus salah satu keturunannya yang kemudian bergelar Ardanareswari sebagai pengawas dan pemilih pemimpin tertinggi. Ia akan mendampingi pemimpin tertinggi hingga lahir keturunan dari mereka, lalu menghilang setelah keturunannya lahir, lalu akan kembali lagi ketika keturunan tersebut siap menjadi pemimpin tertinggi selanjutnya, dan kemudian akan mendampingi hingga mendapatkan keturunan berikutnya. Ardanareswari memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan penduduk Atlanesia, ia memiliki kulit yang bersinar ketika terlihat dari jauh, dan saat mencoba mendekat kulitnya akan terlihat pucat, dan saat berada di dekatnya kulitnya terlihat kuning langsat. rambutnya hitam tebal, lurus dan panjang (panjang hingga punggung), matanya berwarna biru terang seperti air laut bisa berubah merah darah saat keadaan bersiaga perang atau berbaur seperti mata para penduduk Atlanesia, bibirnya berwarna merah seperti warna lava gunung berapi. terdapat simbol (seperti simbol matahari majapahit) di punggungnya. dan tanda lahir di bagian tubuhnya yang tertutup. ARDANARESWARI biasanya memakai jubah warna merah darah, namun ia akan merubah warna jubahnya sesuai tempat klan yang mereka tinggali juga untuk berbaur. Ardanareswari tak boleh sampai terbunuh, jika itu terjadi maka semua kehidupan di Atlanesia juga akan ikut lenyap.
Setelah 1000 tahun berlalu Atlanesia sudah kembali membangun peradaban baru dengan sejarah baru. bahkan kehidupan mereka sekarang semakin maju dan hidup dengan kedamaian, yang tak pernah mereka ketahui 500 tahun kemudian setelah negara baru ini terbentuk. Keturunan pemimpin tertinggi menikahi Ardanareswari kembali setelah ia di lantik menjadi pemimpin tertinggi menggantikan Ayahnya dan melahirkan keturunan lelaki dari rahim Ardanareswari sebagai pewaris selanjutnya, namun setelah melahirkan keturunannya Ardanareswari menghilang, sehingga pemimpin tertinggi menikah lagi dari seorang klan Arya untuk membantunya merawat keturunan tersebut, namun hal yang seharusnya tak boleh di langgar terjadi, pemimpin tertinggi melakukan ritual pengantin dengan pendampingnya yang berasal dari klan Arya tersebut, sehingga melahirkan pewaris lagi berdarah campuran. padahal seharusnya ia tak boleh memiliki anak dulu dengan pasangannya sebelum keturunan bersama Ardanareswari itu berumur lebih dari 10 tahun, yang di takutkan adalah lahirnya sifat iri pada saudaranya nanti jika jarak kelahiran mereka berjarak dekat, dan yang di takutkan benar-benar terjadi karena jarak kelahiran yang cukup dekat rasa iri itu bertumbuh di hati saudara tirinya sehingga terjadi hak yang tak diinginkan sebuah rencana pelenyapan calon pemimpin keturunan murni sebelum ia dinobatkan menjadi pemimpin tertinggi berikutnya, sehingga mau tak mau dialah yang menggantikan singgasana saudaranya.
Dan berlanjut hingga sekarang yang merupakan keturunan pemimpin darah campuran, dan semenjak itu juga klan Ardanareswari tak pernah muncul lagi di Atlanesia karena keturunan murni terputus, seiring berjalannya waktu klan tersebut hanya dianggap dongeng dan dianggap mitos belaka. dan semenjak itu pula semua pemerintahan di rubah oleh saudara-saudara dan menghancurkan klan Abra sebelumnya di kenal tegas, berbudi, dan welas asih tak jauh beda dengan KLAN ARYA, berubah menjadi klan yng tamak dan sombong. yang berbeda seratus delapan puluh derajat dengan 500tahun sebelumnya. Bahkan para pengikut pemimpin keturunan murni, semua diusir keluar dari tempat klan ABRA berada. seluruh pengikutnya memilih menyebar di pulau pulau lain atau masih di satu pulau dan berbaur dengan klan Arya.
Klan Abra tinggal di pulau Kartavia, dan hanya disana yang terdapat klan Abra sedangkan di pulau lain hanya terdiri dari KLAN ARYA, KLAN ABDI, DAN KLAN ADOS saja, itu terjadi setelah pemimpin tertinggi baru yang menjabat, karena klan Abra memiliki jumlah yang paling sedikit dari pada klan yang lain, maka atas keinginan pemimpin tertinggi mereka dikumpulkan dalam satu tembok pembatas. sedangkan orang-orang yang mengikuti pemimpin tertinggi keturunan di buang ke klan arya, dan oleh klan arya di jadikan sebagai ketua untuk mewakili klan mereka.
Semenjak Klan Abra berkumpul jadi satu banyak rahasia yang mereka sembunyikan dari klan lain termasuk kehidupan klan Ados yang sengaja mereka kunci juga di balik tembok klan Abra, mereka sengaja melakukan pembatasan wilayah pada klan mereka alasannya untuk keamanan dan kenyamanan penghuninya dari klan lain, dan mereka akan memperluas perbatasan tersebut semau mereka, yang mau tak mau membuta klan lain ikut menggeser wilayah mereka juga. Itubsalah satu ketamakan yang mungkin terlihat olehbpara klan lain hanya saja mereka memilih mengabaikan dan menuruti. yang tak di ketahui klan Abra bahwa Ardanareswari selalu mengawasi mereka selama ini, berbaur dan hidup diantara klan Abra
Selain dengan peradaban dan sejarah yang baru, Atlanesia juga sebenarnya memiliki misteri lain yang belum di ketahui semua penduduknya, bahkan misteri tersebut sudah ada dari sebelum atau mungkin awal negara baru ini terbentuk. dan hanya pemimpin tertinggi murni yang mengatahuinya juga Ardanareswari tentunya. dan sengaja merahasialan untuk menjaga kedamaian diantara semua penduduk disini dan menjaga rahasia-rahasia tersebut juga.
Setelah beratus-ratus tahun berlalu tiba-tiba Ardanareswari muncul kembali di depan klan Arya setelah dianggap menghilang, ini terjadi karena rusaknya peradaban Atlanesia yang di lakukan Klan Abra yang sudah diketahui oleh Ardanareswari selama ratusan tahun ia mengawasi. Karena tak ingin sejarah peradaban kuno terulang kembali. Adanareswari yang muncul dari persembunyiannya akan menuntun Adidev yang merupakan pengganti ayahnya. Klan Arya saat itu tertangkap oleh tentara dari klan Abra dan terjadi pembantaian besar-besaran dilakukan oleh klan Abra terhadap klan Arya yang belum mempersiapkan strategi apapun untuk melawan mereka, ketua dan para pelindung klan Arya di tangkap untuk diadili, sebelum mereka melakukan peelawanan karena adanya penghianat di klan Arya. Adidev dan para klan Arya muda berhasil kabur sebelum klan Abra datang.
Wasishta dan Adidev akan membuka semua misteri Atlanesia untuk memperjuangkan kedamaian Atlanesia, apa saja misteri itu? mampukah membantu klan Arya nantinya? semua akanterungkap pada petualangan Adidev dan Wasishta nanti.