Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

jiela Margarita

noonamuchi_123
--
chs / week
--
NOT RATINGS
25.6k
Views
Synopsis
seorang yang cuek,jutek,dan sangat sulit di tebak,memiliki banyak trauma. 'ctakkkkk' Kiana yang melihat ponselnya di banting kencang oleh Lala spontan menatap Lala dengan tatap kesal. Lala menangkup dagu kiana. "Kenapa?hm??mau marah?" .... "Jangan sekali kali nonton yang kaya gitu-!"bentak Lala Kiana terkejut,lalu menundukkan kepalanya lagi. Lala menghempaskan dagu kiana,lalu. "Beresin kamar kamu,teteh mau ke kamar,jangan lupa perkataan teteh tadi,siapin peralatan belajarmu,nanti kita belajar,mandi dan jangan lupa shalat,kalo sampe teteh balik ,kamar ini belum bersih ,teteh buat kamar ini lebih kotor,paham?" Kiana mengangguk takut. "PAHAM ATAU GA?!"bentak Lala. "P-paham teh"ucap kiana dengan penuh kegugupan. "Good" Lala keluar dari kamar kiana. Kiana mengucapkan syukur karna tetehnya tidak menamparnya,pernah satu kali ia mendapatkan tamparan,karna ia berani membantah omongan mamah,dan itu sangat menyakitkan,kiana tidak ingin lagi mendapatkan tamparan dari tetehnya,cukup sekali ia merasakan,cukup sekali.
VIEW MORE

Chapter 1 - 001

'Kringgg' bunyi bel smk *** pertanda bahwa kelas akan dimulai

Lala mulai berlari mencari ruangan kepala sekolah,Lala lupa hari ini hari pertama nya,bahkan sempat sempatnya kemarin lusa ia marathon film,dasar Lala.

Lala menyusuri lorong yang sudah mulai sepi,ya Karna ini sudah jam nya semua murid di kelas

"Fyuhhh" Lala mengusap gusar wajahnya,rasanya ingin sekali ia pingsan.kenapa sulit sekali mencari ruangan kepala sekolah.

Lala menyusuri setiap ruangan,dan..

'Akhirnya ketemu juga'-batin Lala

'Toktoktok'

"Silakan masuk" sahutan dari dalam,siapa lagi kalau bukan kepala sekolah?

Lala membuka pintu tersebut dengan hati-hati.

Lala masuk dengan langkah kecil,lalu barulah ia mengucapkan salam.

'Kamu anak baru yang waktu itu berkunjung ya?'tanya pak kepsek

'Benar pak'ucap Lala sambil sedikit menunduk lalu tersenyum kecil

'Kalo begitu mari bapak antar ke kelas yang kamu akan tempati' pak kepsek bangkit dari tempat duduknya lalu mempersilakan Lala keluar dari ruangannya terlebih dahulu.

Lala hanya mengangguk pelan dan tersenyum kecil.

Pak kepsek membawanya ke kelas akuntansi 1

'Toktoktok'

Guru yang sedang mengajar menoleh ke arah suara datang,kebetulan pintunya sedang tidak di tutup,jadi guru yang di dalam tahu siapa pelaku yang mengetuk pintu.guru tersebut tersenyum simpul saat tahu yang mengetuk adalah pak kepsek.

Lalu pak kepsek mempersilakan lala masuk.

'Bu cindi,ini murid baru yang waktu itu berkunjung, maaf saya ga bisa masuk dan menyapa,saya sedang banyak urusan'ucap pak kepsek.

lala tersenyum kepada guru yang bernama cindi dan kepada murid yang ada di kelas,spontan kelas yang tadinya ramai menjadi hening mendadak setelah melihat kedatangan kami,iya kami.pak kepsek dan lala.setelah itu pak kepsek berpesan kepada Lala.

'Semoga betah ya bak'ucap pak kepsek lalu mulai pergi meninggalkan Lala yang masih berada di dekat daun pintu.

Lala ingin menjawab ucapan pak kepsek tapi terlalu takut.

Guru yang di kelas mempersilakan Lala masuk kelas.

Lala masuk kelas dengan langkah kecil dan ragu.

'Aku takut tak memiliki teman'-benak lala

'Silakan memperkenalkan diri nak'ucap Bu cindi dengan menyelipkan senyum

Lala berdiri persis di depan kelas.

Sebagai permulaan Lala mengucap salam,lalu yang lainnya menjawab salamnya Lala.

'Halo perkenalkan nama saya jiela Margarita,saya pindahan dari SMK***,semoga kalian bisa berteman baik dengan saya' ucap Lala lalu tersenyum

'Silakan duduk di samping nabila'-ucap bu cindi

Lala hanya mengangguk, berterimakasih lalu tersenyum.

Ia melangkah menuju bangkunya,sebelum duduk ia tersenyum dengan perempuan yang akan menjadi teman sebangkunya.

Nabila membalas senyuman Lala.

Nabila memperkenalkan diri pada Lala.

Dan Bu cindi berkata dengan tegas untuk semua murid untuk fokus kepada papan tulis.

Alhasil Lala harus fokus,dan dia juga harus berteman baik dengan pelajaran bukan?agar yaa setidaknya dia paham materi yang di sampaikan.

***

'kringgg'

"Sudah bel istirahat, bagaimana ini? aku tidak tahu letak kantin dimana'-batin Lala

"Hei?"sapa perempuan yang duduk di samping Lala.

"Ehh hemm h-hei?"

"Mau ikut ke kantin ga?"

"M-memangnya boleh?"

"Ayo ke kantin"nabila.perempuan yang duduk di sebelah Lala.nabila menarik tangan Lala untuk mengikuti nya.

"Salsaaaa-!"teriak Nabila dari depan pintu akuntansi 3.

"Salsa woiii di panggil noh sama temen lu-!"ucap seorang siswa laki laki yang menyampaikan bahwa Nabila sedang memanggil salsa.

Salsa yang merasa terpanggil menoleh,lalu berjalan menuju Nabila dan Lala.

"Ayo kek kantin" "eh tunggu dulu,dia siapa?"tanya salsa sambil memandang Lala yang sedang di gandeng oleh Nabila.

"Oh ini siswa baru di kelas gua"

"ouhh" "halo,kenalin nama gua salsa"ucap salsa sambil mengulurkan tangannya.dan Lala menjabat nya.

"Nama aku jiela,panggil aja Lala"ucap Lala sedikit canggung.

"Sans aja kali sama kita mah,panggilnya jangan aku kamu,keliatan kaya cupu banget,hahaha"ucap salsa lalu tertawa.

"Dia masih lugu gblok-!jangan di nodain"ucap Nabila sambil menoyor kepala salsa.

"Yeuu santuy dong"ucap salsa kesal karena dia ditoyor oleh Nabila,alhasil salsa membalasnya dengan tabokan di bahu.

"Anjr sakit bodoh"ucap Nabila sambil mengelus Elus bahunya yang di tabok oleh salsa.

Lala yang melihat mereka bercanda spontan seperti menciut nyalinya,tadinya Lala ingin jadikan Nabila sebagai teman baiknya,tapi ternyata Nabila sudah memiliki teman baik.hahaha.

"Udah anjr ah,males Ama lu,lu mah mainnya gebukan,udah Yo la kita ke kantin berdua"ucap Nabila sambil merangkul Lala lalu berjalan meninggalkan salsa di ambang daun pintu kelasnya.

'baperan cih'cicit salsa lalu masuk kembali ke kelasnya.

"Tadi temen kamu ga di ajak nab?"

"Ha?apa?barusan lu panggil gua apa?"

"Nab?emang ada yang salah"

Saat mendengar perkataan Lala,Nabila tertawa terbahak bahak.bukan hanya perkataan Lala saja yang membuat ia tertawa,tapi juga muka polos Lala yang lala perlihatkan.

"Loh kok ketawa?"

"Muka lu itu anjr yang bikin ngakak"

Lala hanya menunduk tersipu malu.

Saat tiba di kantin,tercetak air wajah cemas di diri Lala.nabila yang melihat nya spontan menggandeng Lala lalu membisikkan sesuatu

"Kantin emang selalu rame la,jadi gausah khawatir ya?"ucap Nabila menenangkan Lala,Nabila sudah tahu bahwa Lala tidak menyukai keramain,terlalu terlihat bahwa Lala tipikal yang pendiam dan tak suka banyak omong.itu yang Nabila simpulkan saat pertama kali bertemu lala.saat dia masuk memperkenalkan diri dan duduk di sampingnya sampai pelajaran berakhir,tidak ada obrolan yang Lala mulai,hanya Nabila yang memperkenalkan diri,lalu sunyi lagi,bahkan Lala tidak meminta Nabila menerangkan materi yang sebelumnya,entah si Lala paham atau tidak dengan materinya.

"Nanti habis beli makanan,kita langsung ke kantin aja ya?"

Lala mengangguk,lalu mereka membeli makanan untuk mengisi perut mereka,setelah mereka sudah mendapat apa yang mereka inginkan,mereka kembali ke kelas.lala hanya membeli 2 donat keju dan susu coklat,sedangkan Nabila membeli mie dan jus jeruk.

Saat menuju ke kelas,Lala terhenti saat melihat sesosok yang menarik untuk di pandang.dia sedang mengobrol dengan 2 teman laki lakinya.

Nabila yang melihat tidak ada orang di sampingnya, spontan menoleh ke belakang lalu berjalan menuju Lala,seolah Nabila tau apa yang di fikirkan lala.nabila menampilkan senyum miris.

"La,dia udah punya pacar,liatinnya biasa aja kali,lagian itu bukan kelas dia,itu kelas pacarnya la."

'kretekk' hati Lala rasanya patah.padahal baru jatuh cinta,kenapa harus di patahkan oleh sebuah kenyataan.

"Banyak yang suka dia la,wajar,dia osis,jadi lu yang baru masuk sekolah sini ga mungkin bisa dapetin dia,jangankan lu,gua aja ga bisa,beda kasta la,ayo ah ke kelas,keburu basi ni mie gua"

"Mana ada si mie basi nab?"

"Ada la"ucap Nabila sambil menoel hidung lala

"Ishh Nabila mahh"Lala mengerucut kan bibirnya.

"Dih apaan si bibir di gituin,di cium singa aja lu"-ucap Nabila lalu berlari meninggalkan Lala yang masih setia berdiri melihat pujaan hati,oh tunggu,bukan pujaan hati,dia sudah memiliki pacar.lagi pula Lala tak tahu siapa namanya.jadi yasudah lah.

"NABBB TUNGGUU"teriak Lala lalu menyusul Nabila.seisi lorong melihat Lala yang barusan teriak,Lala tidak mengubris,ia hanya ingin menangkap Nabila lalu menjitaknya.

'hosshh hoshh hosshhh' Nabila mengatur nafasnya yang sedang memburu karena lari tadi.

Lala yang baru sampai juga seperti sedang mengatur nafas.lala mengambil tempat minumnya di dalam tas,lalu meminum habis hanya dengan beberapa kali tegukan.

Lala mengelap kasar sisa air yang ada di bibirnya.

"Cape anjr"ucap Nabila setelah nafasnya mulai normal.

"Siapa suruh lari"

"Lu kelamaan bucinnya"

"GA ADA YANG BUCINN ISHH" teriak lala,untunglah di kelas hanya mereka berdua,yang lainnya memang jarang beristirahat di kelas,biasanya banyak yang beristirahat di lapangan untuk melihat kelas lain olahraga,jangan salah,kelas lain itu banyak cogan,terutama akuntansi 5.beuhh,,banyak sangat-!.

"Ishh berisik banget lu,untung gda orang"ucap Nabila sambil memberikan tatapan tajam untuk Lala.

"Eh iya iya maaf".

Mereka mulai memakan makanan yang mereka beli tadi di kantin.

****

'kringgg'

"Baiklah,cukup sampai disini pembelajaran kita,selamat beristirahat dan sampai jumpa,jangan lupakan tugas kelompok yang saya berikan,paling lambat di kumpulkan hari Senin"

Ucap Bu Sinta lalu keluar dari kelas.

"Lu pulang sama siapa?"tanya Nabila kepada Lala.

"Di jemput"

"Mau gua tungguin sampe di jemput?"

'ekhemm'terdengar suara deheman dari depan kelas Lala dan Nabila.

Ia menyenderkan badannya di daun pintu lalu melipat tangannya di depan dada.

"Ehh gua duluan ya,udah di jemput ayang beb gua"

"Itu pacar lu?"tanya lala.kenapa Lala bicara 'gua lu'? Nabila mengancam,jika Lala tidak beribaca 'gua lu' maka Nabila tidak akan mau jadi teman nya.lala yang pasrah dengan ancaman Nabila, tentu mengikuti apa katanya.

"iya"nabil terburu buru saat merapikan barang lalu ia mendekat ke arah pacarnya dan.

"Gua duluan ya,lu hati hati di jalan"ucap Nabila lalu menggandeng pacarnya untuk berjalan keluar dari kelasnya.

'kok gua jiji ya'batin Lala.

Tadi di kelas hanya tersisa Lala dan Nabila,karena Nabila bilang,mau berbicara penting.ya tadi penting.soal ancaman nabila.sial memang.