Rebahan.lagi.
Hal yang menurut Lala menyenangkan
Bahkan sangat.
'Ting' bunyi notifikasi masuk
Kenapa saat Lala sedang nyaman rebahan,ada saja yang mengganggu,entah itu adiknya,kedua orang tuanya.dan siapa lagi ini huft.
Lala mengambil ponselnya dan melihat notifikasi yang masuk.
Nabila.
'Ini Curut Napa si'-batin Lala
Human
Napa bil
Nabila
Ayo ikut gua
Human
Masih pagi anjr
Benar saja,ini masih pagi.pukul 07.00.
Mungkin bagi Lala itu masih pagi.berbeda dengan Nabila yang sering sekali bangun lebih awal dari jam 7.Nabila sangat disiplin bahkan di hari libur sekolah ia terapkan juga hahah.
Nabila
Pagi darimana anjrt
Ayo cepetan
Gua diluar rumah
Human
Boong lu
Nabila
Makanya keluar dulu
Lala bergegas bangun dari tempat tidur kesayangannya,lalu bergegas membuka pintu rumahnya.
Benar saja di depan sudah telihat Nabila dan juga pacarnya.
Lala yang melihat Nabila membawa pacar spontan wajahnya masam.
'Apa apaan si kemana mana bawa cwo'-batin Lala
"Hai beib" sapa Nabila
"Ayo Cepet mandi"
"Terus kita jalan jalan"
"Ogah"hanya satu kata yang meluncur dari mulut Lala.
"Lah lu Napa?"
"Jangan ngobrol di depan pintu, masuk dulu yo"
"Engga usah,kita langsung aja.kasian rian.kita ngajak lu biar kita ga berdua doang"ucap Nabila lalu menoleh ke pacarnya.yap,nama pacarnya Rian.
Rian tersenyum ke Nabila.
Lala yang melihat adegan itu merasa muak,kenapa kaum kaum bucin seperti mereka ni ada di depan Lala,sialnya malah temannya.hanya teman Bukan sahabat.catat itu.
"Maaf bil,kalo langsung gua ga bisa,gua harus mandi,sama beberes rumah,belum juga nyuci baju"
"Yahh yaudah deh kita duluan ya,selamat membabu"
"Iya maaf ya"ucap Lala lalu tersenyum
Nabila dan rian mulai menjauh dari pekarangan rumahnya.
Lala masuk ke rumah dengan wajah masam.
Ia duduk di sofa ruang tengah,sambil menyalakan televisi. Lalu mencari Chanel Spongebob, ya semoga saja ada.
"Coba aja ga bawa cowo,pasti gua bisa ikut"celoteh Lala
Lala bukannya benci laki laki,tapi Lala punya trauma dengan laki laki.ntah dari mana timbulnya trauma.tapi jujur,Lala belum pernah berpacaran.tapi kalau di sakiti saat pdkt itu sering.mungkin Karna itu dia jadi trauma?.entahlah.
"Lagian bucin banget si jadi orang"
"Udah tau temennya jomblo"
Sudah di bilang bukan?Nabila seperti tahu apa yang ada di diri Lala,seakan seperti peramal,dari sikap dan sifat Lala,Nabila sudah tahu bahwa temannya ini jomblo,tapi walau tau,Nabila seperti mengabaikan status temannya itu.
"Segala bawa pacar"
"Kan kalo bertiga gua yang jadi nyamuk"-ucap Lala
Kiana yang baru saja keluar dari kamar,lalu mendengar celotehan tetehnya(kakak).hanya bisa menggelengkan kepala nya.
Lalu kiana mendekat ke arah tetehnya itu.dan duduk di sampingnya.
"Makanya jangan judes"-ucap kiana sarkas lalu merebut remot yang ada di tangan tetehnya itu lalu mengganti Chanel nya,menjadi Chanel memasak.
Sialan.
"Judes dari mana"
"Ya muka teteh judes,gada senyum senyumnya tu"
"Teteh senyum Mulu ko"
"Yaudah berarti emang tetehnya aja yang jelek"
*ctakkk*
Lala menjitak pelipis kiana,kiana yang tadinya asik dengan televisi,spontan menoleh kaget Karna mendapat jitakan dari sang Kaka.
"Awhhh sakit teh"ringis kiana
"Mampus"
"Tuhkan, gimana mau di sukain,tetehnya aja kasar,cowo tuh suka sama cewe yang lembut teh"
"Masa bodo"
Lala bangkit dari sofa lalu menuju ke kamar.
"Banyak yang mau sama teteh,tapi tetehnya aja yang ga sadar,ya Karna sifat judes sama cuek nya,astagfirullah mana ada cowok yang positif thingking kalo yang di deketin modelannya gitu,jangan kan mau minta no telpon,senyum sedikit ke arah teteh mungkin aja langsung dapet tatapan sinis."ucap kiana perlahan
**
"Hadeuhh boring bat siii"
Lala mengambil ponsel yang berada di atas nakas samping tempat tidurnya,membuka aplikasi instagram.membaca baca quates galau.dan berakhir melamun.
"Kapan ya gua punya pacar"lamun nya
"Tapi kan pacaran dosa,nanti Allah marah gimana?" "Lagian cuma Allah yang sayang banget banget sama gua" "kalo pacar mah cuma buat saki" "tapi gua mau rasain punya pacar" "tapi nanti Allah cemburu,terus Allah ngambil dia,terus ntar gua sakit hati,terus ntar stress" "arhggg apaan si pikiran gua,ga jelas banget."
Lala melanjutkan aktifitas menscrool ig.
'mungkin jomblo mu saat ini di sebabkan doa salah satu hamba Allah agar menjadi jodohnya'
Saat membaca quates itu,Lala bergumam
"Hmm jodoh gua alim ga ya?secara gua kan ga alim alim banget,masih banyak banget salah gua"
Lala melanjutkan scrool nya.
'tenanglah,dimana pun kamu berada Allah selalu bersama mu'
Lala bergumam lagi saat membaca quates itu.rasany,ada rasa perih,Allah selalu ada di saat keterpurukan Lala,tapi Lala?malah asik berbuat dosa.huftt sakit.
Lala menscrool lagi.
'Sungguh yang aku takutkan adalah betapa aku merindukan surga namun ternyata surga tidak merindukan wanita sepertiku'
'tesssttt' bulir keristal jatuh dari mata Lala.
'hikshiks'
"M-mana m-mungkin surga rindu gua"ucap Lala dengan tangis terisak.
'akan ada saatnya kamu bertemu dengan seseorang,hanya dengan melihat sorot matanya,hanya dengan menatap wajahnya saja kau sudah bisa merasakan ketenangan,bukan karena matanya indah,atau rupawan wajahnya,tapi karna keimanan yang telah menancap dalam hatinya,hingga memberikan ketenangan pada siapapun yang memandang nya'.
Lala sedikit merasakan desiran di hatinya,Lala melanjutkan aktifitas menscrool ig.
'tanda cinta Allah kepada hambanya ialah Allah senantiasa menanti kita di Tia sepertiga malam untuk menyampaikan harap dan doa dengan sujud dalam tahajud'
'tessstt'bulir kristal itu keluar lagi,namun Lala tidak memperdulikan nya,Lala lanjut menscrool ig.
'bidadari memang bermata indah,menawan fisiknya tapi tetap saja,ratu bidadari surga adalah wanita saliha'
'testttestttestt'
Lala membekap mulutnya dengan bantal,dan menangis sejadi jadinya,sakit,perih.itu yang Lala rasakan.
Saat di tengah tengah tangisan ada suara ketukan pintu.
'toktoktoktok'
"Tehh ada yang nyariin teteh tu"
Lala tidak lagi membekap mulutnya dengan bantal,ia mengusap air matanya,mencoba menghapus jejak air mata,sekiranya ia merasa sudah tidak ada jejak air mata.lala membuka pintu kamarnya.memasang wajah datarnya.
"Hm?"
Kiana yang mendapat jawaban dan tatapan datar dari tetehnya,spontan menunduk,kiana merasa bahwa tetehnya masih marah soal kejadian dua hari lalu,soal kepergoknya ia menonton film bisex,sialan memang,tetehnya ini memiliki ilmu apa si?ko dia tau kiana menonton hal seperti itu?.
"A-ada yang nyariin teteh"jawab kiana gugup
"Orangnya mana"
"D-di ruang tengah"ucap kiana yang masih gugup
"Nanti teteh kesana"
"I-iya teh"
Kiana berjalan meninggalkan Lala yang masih berdiri di ambang daun pintu.
"Kono baka".ucap Lala pada dirinya.
***
" oh lu nab,ngapain?"
"main aja si"
"ga Nerima tamu,pulang aja sno"
"lu marah sama kejadian waktu itu?,gua bisa jelasin ko"
lala meninggalkan Nabila yang masih ingin bersikeras untuk menjelaskan kejadian waktu itu.iya kejadian waktu dia membawa Rian lalu mengajak Lala untuk di jadikan nyamuk,sialan.