"Kemeja siap,parfum sudah,dan kacamata hitam" ucap Lala saat melihat dirinya yang sudah rapih untuk pergi ke pertemuan.
Kino takjub melihat Kaka cantiknya,seperti laki laki namun Lala kan seorang perempuan.ya seperti itulah.
"Kino mau ikut?" tanya Lala
Kino mengangguk antusias
"Tapi jalan sambil genggam tangan Kaka ya,jangan sampe lepas, oke?" ucap Lala
Kino mengangguk lagi,kini ia menggenggam jari Lala .Lala berjalan keluar rumahnya dengan Kino yang menggandeng jarinya.
Lala menyalakan atau menghidupkan mobilnya.
Semua aman,tak ada yang ketinggalan,rumah sudah di gembok,peralatan yang berharga sudah di amankan,dan saatnya berperang.
Lala masuk ke dalam mobilnya,begitu pula dengan Kino,Kino duduk di samping kemudi,yap di samping Lala.
Kino masih dengan pakaian tadi,biar.ia masih kecil,lagi pula ia tak telanjang kan?jadi, untuk apa malu?.
Sesampainya di pekarangan sekolah,Lala mengingatkan Kino untuk tetap menggandeng nya,Kino hanya mengangguk.
Kacamata Hitam,jas,arloji,semua sudah terpasang di badan Lala.wow,kalian bayangkan saja dengan rambut yang sudah rapih,seperti laki laki idaman,atau ceo?Hahaha.
Lala melangkah percaya diri menuju ruangan kepsek.saat masuk,terlihat ada 5 insang yang sedang beradu argumen,Lala berdeham,memberitahu soal dirinya yang hadir.
Kepsek langsung mempersilakan Lala duduk.Lala duduk sambil memangku Kino.
"Maaf saya telat,mari kita bicarakan semuanya dengan detail" ucap Lala tenang.
"Saya tidak mau tahu,urusan ini harus di bawa ke jalur hukum" ucap ibu jio
Lala sempat kaget,namun ia menormalkan mimik wajah kagetnya.
Lala mengatur nafasnya,mencoba tidak tersulut emosi dan memberikan jawaban yang efisien.
"Maaf Bu,bisa kita dengarkan dulu penjelasan anak ibu?" ucap Lala tenang
"Baik!kalau sampai anak sialan itu—
Ucap ibu jio menunjuk kiana
Yang bersalah,saya akan melaporkan ini kepada pihak berwenang" ucap ibu jio
Lala tidak senang jika adiknya di caci oleh ibu jio ,lala tentu merasa emosi,namun ia turunkan lagi uap emosinya,liat saja siapa yang akan menang.
Lala menampilkan smirk nya.
"Baik,jika anak ibu yang bersalah,ibu,suami ibu dan anak ibu,harus bertekuk lutut di hadapan kami" ucap Lala
"Dan kamu akan saya masukkan ke dalam sel-!!" ucap ibu jio yang sangat berapi api.
"Baik,mari dengarkan penjelasan dari jio,anak ibu" ucap Lala tenang.
Jio menampilkan kegugupan ,Lala tau jio memang pengecut,hanya berani dalam kandang,dalam perlindungan orang tua.Hahaha.
"Yang di katakan wali kiana benar"ucap jio final.
Damn!
Wajah ibu jio memucat,begitu juga dengan ayahnya yang sedari tadi diam tak bergeming.
" ga mungkin kan nak"ucap ibu jio sambil mengguncang pelan badan anaknya,memastikan bahwa yang di ucapkan jio itu tidak benar,mungkin sebelumnya kepsek menceritakan bagaimana Lala berargumen soal kasus kemarin,ya tentang jio yang memulai pertengkaran.dan soal hubungan jio dengan kiana.
"Saya ga percaya-!" ucap ibu jio lantang.
"Kamu pelacur—" ibu jio menunjuk ke arah kiana berada,kiana hanya menunduk sedari tadi,yeah itulah kiana,selalu takut,padahal ia yang membuat onar.
Jangan dekati anak saya lagi!" lanjut ibu jio
Ibu jio lalu berjalan mendekati tempat kiana duduk,Lala yang sudah tau kelanjutannya, cepat cepat ia menurunkan Kino lalu menghadang pergerakan ibu jio.
"Dasar sialan" ucap ibu jio lalu melayangkan pukulan kepada kiana.
Dan .
Setttt
Lala memegang tangan ibu Kino yang ingin menampar adiknya,lalu Lala menepis tangan ibu Kino.
"Jangan berani beraninya anda bermain kasar dengan adik saya,saya juga bisa bermain main dengan Anda,Anda bermain tangan,maka saya bermain pisau,jangan Anda fikir saya wali bodoh yang tidak mengerti tata tertib sekolah,saya masih baik tidak membawa anak Anda ke neraka lewat jalur genggaman tangan saya,jadi,jangan bermain main dengan tangan Anda,sekali Anda menyentuh atau bahkan melukai adik saya,maka saya akan membawa keluarga Anda bahkan keluarga besar Anda kehadapan Tuhan" ucap Lala.
Yang berada di ruangan terkejut dengan ucapan Lala.sangat menusuk,dengan tatapan tajam yang Lala tujukan untuk ibu jio.ibu jio menurunkan tangannya lalu kembali ke tempatnya.
Begitu juga dengan Lala yang kembali ke tempatnya. Lala kembali memangku Kino yang tidak bergeming,mungkin masih shock.
"Baik,masalah ini saya nyatakan selesai,jio di scors dari sekolah selama 2 Minggu,dan kiana selama seminggu" ucap kepsek final.
"Tidak bisa gitu,kenapa jio lebih lama dari perempuan sialan itu" ucap ibu jio
Cih,dari penampilan orang besar dan berattitude,tetapi mulut seperti tak di sekolahkan sama sekali.
Lala menampilkan smirknya,sangat bodoh memang orang seperti ibunya jio,semakin menolak,maka semakin di perbanyak.itu yang Lala pelajari selama ini,jadi lebih baik menerima lapang dada.
"Baik,tidak apa jika kiana di scors selama seminggu,terimakasih atas keadilan bapa,dan maaf atas ketidaknyamanan soal tadi" ucap Lala sopan
Ibu jio hanya berdecih.
"Ini tidak adil sama sekali pak-!" ucap suami ibu jio yang sedari tadi diam
"Adil pak,karena jio yang memulai pertikaian dan juga membahayakan wali dari kiana" ucap kepsek
"Dasar pelacur sialan" ucap suami ibu jio.
Kan?tak salah jika Lala berbicara soal,penampilan seperti orang berpendidikan namun mulut seperti tak di Didik.
"Jangan Anda berbicara layaknya anda seorang yang suci,bahkan anjing lebih mulia tingkatnya di banding Anda" ucap Lala
"Apa kamu bilang!?!" ucap ayah jio yang naik pitam.
"Saya hanya berbicara sesuai fakta,semua sudah selesai kan?kalau begitu saya akan kembali ke asal saya— " ucap Lala lalu bangkit dari kursi dan langsung menggandeng tangan Kino.
—dan jangan sampai saya liat adik saya di sentuh oleh kalian atau anak kalian,saya permisi"ucap lala lalu menggandeng Kino keluar beserta kiana yang mengikuti langkah Lala yang keluar dari ruangan kepsek