Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

diriku akhirnya ke isekai, apa yg ku ingin kan akhirnya terwujud!

🇮🇩eara_erisa
12
Completed
--
NOT RATINGS
30.6k
Views
Synopsis
reya seorang lelaki sma 1 berumur 15 tahun yg tinggal di rumah sendirian, dia tinggal sendirian karena anggota keluarganya telah meninggal, suatu hari dia berencana untuk berkemah namun dia terlibat dalam kecelakaan dan dikirim ke dunia lain, dia di beri kemampuan yang dapat menambah mengurangi membagi dan mengabungkan sesuatu... (Cerita buatan ku bukan translate atau fanfiction)
VIEW MORE

Chapter 1 - Ke Isekai? Kukira Itu Semua Hanya Khayalan

AN//(cuk cerita sama, pindahan dari wattpad, cuma di fix dikit)

-----

Namaku Reya, aku seorang siswa sma biasa, semenjak kecelakaan 2 tahun yang lalu, aku tinggal sendirian di rumah peninggalan orang tua ku.

Aku bekerja untuk memenuhi kebutuhan dan biaya sekolah ku, yaah cuma sebagai kasir di sebuah toko, namun itu sudah cukup bagiku, biasa setelah pulang bekerja ku menonton anime atau bermain game jiwa fantasi ku selalu bergejolak saat melihat kata isekai atau dunia paralel.

kebetulan hari ini sekolah libur karena ntah kenapa, ku juga gak tahu, namun biarlah yang penting ku bisa libur, jadi ku memutuskan untuk berkemah, karena aku sering di katakan kutu rumah-toko karena tidak pernah tempat lain selain rumahku dan toko tempat ku bekerja.

"Yosh mari lihat apakah lengkap peralatan yg ku bawa"

Ku mengecek isi tas ku, isi tas ku ada pisau dapur, senter, selimut tipis, air, mi instan, korek api, mangkok, air mineral, dan sebungkus keripik kentang.

Rencananya ku akan berkemah dekat aliran sungai di bawah gunung jadi ku akan berangkat menggunakan sepeda.

Ku bersepeda melewati depan sekolah.

"Woaaah lihat si kutu itu keluar dari sarang nya!"

Yaah aku sudah mengantisipasi hal seperti itu.

"Halo Reya mau kemana?"

"ooh Siya aku mau berkemah sehari mencari pengalaman"

Jawab ku ke perempuan berambut hitam pendek itu sambil memberhentikan sepeda ku.

"oh hati hati ya, tapi untuk ukuran berkemah tas mu kecil ya"

"Yah aku kan bilang berkemah untuk sehari bukan semalam"

"Heeh... dasar"

Ku melanjutkan bersepeda ku berhenti sebentar di depan sebuah toko, yah toko tempat ku bekerja, ku masuk ke toko itu lalu berteriak.

"Boss ku ijin libur ya, ku mau berkemah untuk sehari"

"Ooh Reya tumben kamu keluar rumah, di ejek terus ya"

"Yaah begitulah hahaha...."sambil menggaruk kepala ku.

"Oh iya ambil ini"

Boss ku melemparkan sebuah kantong, ku buka dan melihat sebuah es krim.

"Ohoho... makasi boss"

Ku kemudian keluar toko lalu melihat seorang anak kecil menangis di tepi jalan, ku mengambil tas ku lalu berjalan mendekati anak kecil itu.

Ku mencoba menanyai anak kecil itu, namun anak itu tidak menjawab, akhirnya ku memutuskan untuk memberi anak itu es krim, saat anak kecil itu melihat eskrim, anak kecil itu tersenyum, senyum nya bukan senyuman anak kecil, senyum seperti seseorang yg rencana nya berjalan lancar.

Anak kecil itu memegang jaket ku lalu menarik dan melempar ku ke jalan lalu ku mendengar suara klakson,

Yah sebuah mobil kontainer.

"Huaaaaaaaaaaah!!!"

Ku teringat ketika keluarga ku kecelakaan.

"REYAAAA!"

Ku mendengar boss ku berteriak lalu tiba tiba ku kehilangan kesadaran.

"OII KAU ANAK KECIL!! APA KAU TAHU APA YG KAU LALUKAN HAAH?"

"....."

"KENAPA KAU TERSENYUM HAH!"

"Lihat"

"HUUUH..? Kemana badan Reya.."

■■■ perspektif boss Reya

"Jadi ku bilang anak kecil ini membuat anak buah ku meninggal!" Teriak diriku ke polisi

"Kamu mengingau kali, mana ada bekas kecelakaan disini, cctv yg ter pasang aja tidak merekam ada hal itu"

"Mustahil ini pasti ada kesalahan, coba cek ulang!"

"Tidak ada! Kamu menggangu aja, kami pergi!"

Setelah polisi itu pergi, anak kecil yg di samping ku tertawa.

"Paman lupakan saja pria itu, pria itu keberadaan nya lenyap dari dunia ini"

"Apa-apa maksudmu"

■■■ perspektif Reya

Ku membuka mata ku perlahan dan melihat?, melihat.. apa yang ku lihat?, apa ini hanya putih putih, ku bangun dan melihat kehampaan, putih tidak ada apa apa, bahkan tidak ada bayangan, ku mengecek tubuh dan tubuh ku masih utuh, dan tas ku juga masih ada.

"Ooh.. kau sudah bangun"

Ku mencari sumber suara itu dan melihat seorang perempuan muncul ntah dari mana.

"Kamu siapa?"

"Aku? Aku yg biasa kalian sebut tuhan? Mungkin, aku juga tidak terlalu memperdulikan julukan kalian padaku?"

"Tuhan..., hei kembalikan aku ke dunia ku, lalu apa apa an anak kecil itu, seperti iblis aja"

"Huuh anak kecil itu perwujudan bencana, kamu nya yang sial ketemu dia, padahal ia hanya muncul 1000 tahun sekali"

"Jadi maksud mu aku sudah meninggal?"

"Ku ngak paham deh sama pola pikir mu, emang nya aku ada bilang kalau kamu itu meninggal?"

"Jadi aku masih hidup?"

"Tidak, kamu hanya menghilang dari bumi, semua jejak mu hilang jadi tidak ada yang ingat dengan mu"

"Ooh... "

"Hmm sepertinya boss mu masih mengingat mu?"

"Benarkah, bisakah aku bertemu dengan nya lagi?"

"Hmm aku tidak keberatan namun kamu tidak bisa hidup lagi di bumi"

"Jadi aku akan di reinkarnasi kan jadi bayi lagi di bumi?"

"Iya, tapi kamu juga punya pilihan lain, terlahir di dunia lain, atau di kirim ke dunia lain"

"Tu-tunggu di kirim ke dunia lain?"

"Ohohoho.. sepertinya manusia nolep seperti mu pas akan langsung memilih di kirim ke dunia lain, yaah.. biasa nya sih orang akan langsung ku reinkarnasikan saat dia meninggal, tapi karena kamu sial bertemu bencana jadi ku buat pengecualian, kamu bisa memilih kemampuan apa yg akan kamu bawa ke dunia baru itu"

"Benarkah??"

Aaah akhirnya impian ku terwujud aaahahah senang nyaaaa.

"Sepertinya kamu sangat senang, baiklah kamu akan segera ku kirim ya"

"Tu-tunggu!, biarkan aku bertemu boss ku untuk terakhir kalinya"

"Oh ok, baiklah kalau kamu sudah selesai kamu teriak aja ke aku"

Tiba tiba ruangan putih itu hilang dan saat ku sadar ku ada di kamar ku.

"Hm.. baiklah!"

Ku turun ke lantai bawah membuka lemari dan mengambil surat surat dan akta tanah ku, lalu ku berlari ke toko boss ku, namun saat ki berlari ku tidak sengaja menabrak orang, namun aku tiba tiba menembus tubuh nya, seolah olah aku seorang hantu.

Setelah berlari agak lama ku akhirnya sampai ke depan toko boss ku, aku awal nya ragu namun ku memberanikan diri untuk memasuki toko itu, ku melihat boss ku sedang duduk diam membelakangi pintu.

"Yoo boss"

"Re-Reya!, kenapa kamu bisa ada disini!?"

"Aku minta sama tuhan agar bisa berbicara pada mu lagi"

"Reya..."

"Boss.. kamu.. kamu selalu baik pada ku, kamu seperti ayah ku.."

"Reya.."

tiba tiba dia memeluk diriku.

"Reya.. kamu sudah ku anggap seperti anak ku sendiri, aku baru ingin membiayai sekolah mu saat kamu naik kelas nanti namun kenapa hal itu terjadi pada mu"

"Yaah.. boss juga, sekali kali cari lah wanita jangan bekerja terus"

"Apa maksud mu hah?"

Lalu kami berdua tertawa.

"Jadi kamu akan di kirim ke dunia lain?"

"Yaah.. begitulah, omong omong aku mau memberikan mu ini"

Ku menyerahkan surat surat itu ke boss ku

"Kau yakin?"

"Iya, lagian aku kan tidak ada sanak saudara dan orang orang di dunia telah melupakan ku.. jadi ku berikan saja boss"

..

..

"Boss lupakan lah aku, dan carilah kebahagiaan boss"

"Tidak, aku tidak akan melupakan mu, ayo kita berfoto"

Boss mengeluarkan hp nya dan kami berdua berfoto lalu ku minta dia untuk mengirimkan foto itu ke hp ku.

"Baiklah boss ku pergi dulu"

"Hati hati, semoga hidup mu bahagia di sana"

Lalu badan ku terasa ringan dan ku kembali lagi ke ruangan putih itu.

"Sudah selesai?"

"Sudah, minimal ku sudah tidak memiliki beban hati lagi"

"Baiklah, ■□|■□|□□□□|□■■□|■□□□□□|□□■■□■■■!|"

"!?"

Tiba tiba penglihatan ku hilang dan muncul perlahan lahan, ku melihat sebuah padang rumput yg luas dan ada beberapa ekor slime.

"sudah ku duga, pasti slime"

Ku mencoba melihat fitur apa saja yg bisa di lakukan di dunia ini, ku melihat tanda seru kecil di pojok penglihatan ku menekan nya dan muncul papan menu seperti game.

"Mantap"

Ku melihat inventori dan ternyata barang barang untuk berkemah ku masih utuh, ku juga melihat status dan skill

Semua nya lvl 1 dan skill ku kosong, serta yg menarik perhatian ku adalah unique skill ku.

"Menambah, mengurangi, membagi dan menggabungkan sesuatu..."

Ku tertarik pada skill itu lalu terpikir untuk mencoba nya, ku mengambil rumput lalu batu.

"Gabung"

Batu dan daun itu lenyap, lalu muncul log di bagian bawah penglihatan ku.

[Membuat fosil daun]

"Heeh skill yg keren"

Ku membuka menu lagi dan melihat sebuah batu berbentuk daun, ku terpikir berapa batas inventori milikku, ku mengscroll ke bawah terus dan sepertinya tidak terbatas.

Syukurlah, hal yg paling ku benci ternyata tidak ada.

Yaah saat ku bermain game inventori ku selalu full karena ku suka mengoleksi barang barang aneh yg biasa player lain sebut sampah.

Ku melihat ada surat masuk, ku membuka nya.

"Heii nak, aku tuhan.., bagaimana suka dengan fitur yg seperti fantasi mu ini?, oh iya aku akan memberi tahu beberapa hal.

1.exp yg di perlukan untuk naik lvl makin lama makin tinggi.

2. Naik selevel nambah 3 poin status, bebas mau kamu isi ke mana.

3. Skill di dapat dari kegiatan yg kamu lakukan, atau bisa dengan belajar dari orang lain atau menggunakan scroll skill.

4.kalau kamu mati, kamu akan menemani ku di sini nyahahaha..."

Apa apa an nomor 4 itu.

Ku melihat ada fitur balas lalu ku kirim surat ke dia .

"Apa maksudmu yg nomor 4 itu??"

Ting

Ooh dia langsung membalas nya.

"Kamu akan menemani ku disini dengan kata lain kamu menjadi tuhan sepertiku"

"Ukh sepertinya membosankan" balas ku.

Ting

"Tenang kamu abadi kok di dunia itu"

"HAAAAAAAH!!"

Ku cepat cepat membalas nya.

"Heei apa maksudmu aku abadi "

Dia tidak membalas ku..

Apa aku coba aja menusuk kaki ku.

Ku mengambil pisau dari inventori ku dan menusuk paha ku, lalu ku merasakan rasa sakit yg hebat.

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa"

setelah beberapa lama rasa sakit nya mereda, namun tetap tidak bisa berjalan, ku melihat luka di paha ku menutup.

[Mendapatkan skill regenerasi]

Huuh.. skill yg berguna.

Ku berdiri lalu memegang pisau dapur ku, ku melangkah ke arah slime.

Di mataku terlihat nama monster dan lvl.

[Slime

Lvl 1]

'Hmm lvl 1'

Ku berdiri di belakang slime lalu ku tusuk slime itu dengan pisau ku.

[Exp +1]

[Mendapatkan inti slime]

Hmm inti slime?, menarik.

Ku menusuk lebih banyak slime yg berbagai warna , setelah menusuk 20 slime, lvl ku naik.

Ku memasukan poin status ke agi.

Slime nya sama sekali tidak menyerang.

Ku lanjut menusuk slime slime itu, lalu ku mendengar suara seretan di belakang ku, ku melihat ke belakang dan melihat slime putih itu kabur, ku jalan lagi dan suara itu muncul lagi, melihat ke belakang dan slime putih itu kabur.

Ku mencoba untuk melihat ke belakang tanpa menoleh.

[Mendapat kan skill penglihatan menyeluruh]

Oooh ku bisa melihat ke belakang ku walau pun melihat ke belakang, namun terasa agak tidak nyaman, ku melihat slime itu berwarna hijau berjalan saat aku berjalan , ku menoleh dan slime itu berubah menjadi putih dan kabur lagi, ku mengejar slime itu dan menangkap nya, slime itu bergerak gerak gak karuan seakan akan meronta.

Ku melepas kan slime itu dan dia kabur, ku berjalan lagi dan terdengar suara srek srek lagi.

Ku menangkap slime itu dan meletakan kan slime itu di kepala ku, slime itu awal nya meronta ronta namun lama kelamaan dia tenang dan warna nya berubah menjadi hitam seperti warna rambut ku, ku lanjut berjalan dan menusuk slime slime itu.

Setelah agak sore ku memutus kan untuk berhenti.

"Seharian menusuk slime dan baru naik ke lvl 4"

Ku mengambil selimut tipis dan merentangkan nya di tanah, ku mengambil mi instan dan air, lalu ku gabungkan mi instan dan air itu ku memperbanyak mi instan itu, jadi aku ada 3 bungkus mi instan, ku menggabungkan 2 bungkus mi instan itu dengan air, lalu itu menghilang.

[Membuat mi instan matang].

Ku mengeluarkan mangkok dan mengeluarkan mi instan itu ke dalam mangkok dan memakan nya, slime di kepala turun dan meraba ke kaki ku.

"Hmm? Kamu mau?"

Ku memakan sampai sisa sedikit lalu memberikan nya pada slime itu, slime itu memakan mangkok itu.

"Heeiii jangan di makan mangkok nya!!"

Slime itu tetap melahap mangkok itu lalu mengeluarkan mangkok itu lagi, mangkok itu terlihat bersih seakan akan baru di cuci ku memasukkan mangkok itu ke inventory lalu tidur, ku melihat slime itu berubah menjadi warna merah lalu berjalan jalan di sekitar kaki, ku mengambil slime itu lalu mencoba memasukan nya ke inventory.

[Peringatan, benda hidup tidak bisa di masukkan ke inventory]

ku meletakkan kembali slime itu lalu slime itu bergerak ke punggung ku lalu menempel ke belakang kepala ku, ku mencoba menarik slime itu dari kepala ku, tapi slime itu tidak mau lepas.

"Kamu mau jadi bantal ku?"

Slime itu berubah warna menjadi putih.

Lalu ku menurunkan kepalaku.

"Huaah empuk nya"

Lalu ku tertidur.

Saat terbangun ku melihat ada semangkok mi di ujung selimut, lalu ku tersadar slime itu tidak lagi di kepala ku, ku melihat sekeliling dan melihat slime berwarna kuning bergerak ke arah ku dari kejauhan.

Slime itu bergerak ke kaki ku lalu mengeluarkan sebuah koin perunggu.

"Kamu memberikan ku ini?"

Slime itu berubah warna menjadi putih.

Ku mengambil koin itu dan memasukan ke inventory ku.

Lalu ku melihat mangkok ku hilang dari inventori.

Ku melihat ke arah slime itu laku slime itu menjadi putih pucat dan berjalan menjauhi ku.

"Tidak apa apa, tapi lain kali jangan ambil sembarangan ya"

Ku pengen mengelus kepala slime itu, tapi saat ku sentuh malah seperti agar agar, jadi ku mengurungkan niat ku, ku memakan mie itu lalu menyisakan sedikit untuk slime itu setelah slime itu selesai makan ku memasukan mangkok itu ke inventory ku, lalu ku mengeluarkan inti slime, bentuk nya seperti bola pingpong namun warna warni, ku merasakan sesuatu bergerak di kaki ku dan melihat slime itu menjulurkan bagian tubuh membentuk sebuah tangan bulat.

Ku memberikan 1 inti slime lalu dia menyedot nya.

[Pet slime +1 exp]

Hmm kapan dia menjadi pet ku, ku membuka menu dan membuka peliharaan.

[Ketika suatu monster di beri sebuah inti maka monster itu akan menjadi pet.

Persyaratan = jika monster itu jinak dan menyukai pemberi inti]

Ku mengeluarkan 100 inti slime itu lalu memberikan ke slime itu, slime itu menyerap semua nya dan naik ke lvl 4.

[Pet slime:skill:penyimpanan]

[Pet slime:skill:terapi penyembuhan]

[Pet slime:skill:pola pikir]

ku membuka menu dan melihat stat slime itu.

Hp=200

Mp=20

Agi=2

Dex=2

Vit=3

Int=3

Str=1

Sepertinya slime ini menyisi stat nya sendiri, ku lalu memasukan poin stat ku juga ke str dan vit.

Lalu ada hal yg menarik perhatian ku.

Evolve.

Ku mencoba menekan kata evolve itu.

[Diperlukan level persyaratan = 20]

Hmm.. ku menekan mengganti nama lalu ku memasukan yeia, lalu enter.

Slime itu tiba tiba meloncat, lalu dia bergerak ke kaki ku lalu mengacungkan jempol.

Sepertinya skill pola pikir itu membuat nya bisa melakukan apa saja dengan tubuh nya.

"Baiklah slime mulai hari ini namamu Yeia"

Petualangan iu dengan Yeia pun di mulai, tapi mungkin aku akan di ejek slime lovers?, yah aku tidak akan tahu.