Sekarang hari ke lima ku di dunia baru ku, kemarin malam ku menemukan fakta mengejutkan skill khusus ku, aku sekarang sedang menunggu Myira di tempat kemarin kami berpisah.
Setelah menunggu agak lama, akhirnya ku melihat batang hidung nya.
"Lama sekali kamu, ku bisa jamuran tahu"
"Halaah cuma 1 jam aja kamu mengeluh"
"Haah 1 jam kamu anggap enteng haah!?, karena ku tidak memiliki uang ku jadi harus menahan keinginan ku untuk mema... ah tidak jadi"
"Apa?, mema.. apa?"
"Uukh tidak.."
"Ayoo bilang aja kalau kamu ingin mencoba makanan disini, ku akan traktir kok"
"uukh berhenti menggoda ku, ayo langsung ke main post"
"Ok lah kalau begitu"
Ku berjalan mengikuti Myira.
"Omong omong dimana Yeia mu?"
"Hmm dia ada di saku celana ku"
"Haah, slime sebesar kelapa itu bisa masuk ke saku mu?"
"Tidak dia berubah menjadi koin"
"Hooh..., ooh itu dia gedung main post"
"Hooh....."
Ku melihat sebuah gedung kayu yang agak besar, berwarna coklat dan pintu nya seperti bar koboi pintu yg hanya menutupi bagian tengah pintu sehingga bisa langsung melihat isi dalam nya, jika dilihat dari luar ada meja di depan pintu dan di balik meja ada seorang wanita berkaca mata memakai baju pegawai berwarna hitam dan rambut nya berwarna hitam dan di ikat kuncir.
Kami berdua membuka pintu dan terdengar suara bell, mata semua petualang yg ada di dalam tiba tiba melihat ke arah kami.
"Yoo Myira siapa yang ada di samping mu, pacar mu?" Tanya petualang berambut hitam jabrik.
"Enak saja bicaramu, dia orang yang mau menjadi seorang petualang"
"Ooh orang baru, hei nak siapa nama mu?"
"Aah aku Reya , mohon bimbingan nya"
'Sepertinya orang orang ini baik'
Ku melihat sekeliling dan mengecek lvl tiap orang, lvl tertinggi yang ku lihat adalah lvl 50.
"Hei Reya mengapa melamun ayo segera mendaftar" kata Myira sembari menarik lengan ku.
"Permisi aku mau mendaftar sebagai petualang"
"Ooh apa kamu bisa membaca ?"
"Mungkin?"
"Kalau begitu isi folmulir ini"
Ku mengambil kertas yg di berikan pegawai itu, tulisan terlihat aneh namun ku bisa meemahami arti tiap huruf, ku pun mengisi folmulir itu, isi folmulir nya seperti isi folmulir mendaftar sebuah grup olahraga.
Setelah mengisi selesai ku di suruh mengeluarkan sedikit mana ke sebuah kartu, setelahku lakukan , kartu itu muncul tulisan status seperti di menu status ku, semua skill ku tertulis si kartu itu, dan ku bisa memasukan poin status melalui kartu itu.
"Hm..."
"??..."
"..."
"??"
"Myira apa bisa kita menyembunyikan skill kita?"
"Ooh itu yg kamu pikirkan, bisa di ujung kartu ada lingkaran kecil kan, tahan aja, lalu pilih skill yg mau kau sembunyikan"
"Ooh berhasil"
Ku menyembunyikan skill khusus ku.
"Lalu sekarang kita mau apa?" Tanya Myira.
"Kita ambil quest?"
"Tapi utuk rank mu yang sekarang minimal perlu 3 orang untuk mengambil quest"
"Bukan nya kamu rank di atas F?"
"Sebenar nya rank ku baru F"
"Berarti kita harus mencari seorang yang rank F"
Ku mengecek lvl tiap orang lalu melihat ada seseorang yg pas, kelihatan nya dia juga baru jadi petualang, ku berjalan mendekati nya, orang itu seorang wanita berambut merah di ikat ponytail, pakaian nya seperti seseorang yg baru keluar kamar, kaos putih dan celana coklat selutut.
"Permisi, apa anda petualang baru, apa anda telah memiliki team?"
"..."
Ukh.. dia melihat ku dengan pandangan seperti orang baru bangun tidur.
"nama ku reya, salam kenal, maaf kalau tiba tiba menanyai kamu"
Sekarang dia menatap ku seperti baru melihat sesuatu yang mengagumkan.
"Ooh!.." teriak nya.
'Ini cewe kenapa?'
"Ahahaha, maaf maaf, ku biasa jadi aneh kalau tidak ngapa ngapain, sekali lagi maaf ya"
"Ya gapapa"
"Perkenalkan namaku Licca, job ku pengguna satu pedang, class ku warrior, level ku 9"
Saat ku baru mau menanyai apakah dia mau bergabung ke team ku, tiba tiba menu team muncul.
[licca mengirim permohonan untuk bergabung dengan team.
>TERIMA TOLAK]
Ku menekan terima lalu memperkenal kan Myira kepada Licca.
Ku pergi ke papan quest dan mengambil salah satu kertas.
"Memburu cockatrice?, kamu yakin reya?" Kata myira
"Memang nya susah?"
"Ngak susah sih, hanya saja cockatrice itu gerakan nya sangat cepat"
"Kalau gak salah cokatrice itu burung seperti ayam yg memiliki ekor ular kan"
"Ooh licca sepertinya kamu tahu cukup banyak"
"Yaah itu ku perlukan untuk skill khusus ku sih"
"Oh iya kita tukaran informasi aja, skill khusus ku memanipulasi cahaya"
"Kalau aku alkimia"
"Hei reya kasih tahu lebih rinci dong"
"Yaah skill ku itu kemampuan mengurangi, manambah jumlah sesuatu, atau memecah, membagi dan menggabungkan sesuatu"
"Tunggu, kamu bilang bisa menambah sesuatu?"
"Licca, kurasa kamu jangan banyak berharap, dia tidak bisa memperbanyak uang dan peralatan yg dia gandakan hanya bisa di gunakan nya sendiri"
"Heei Myira dari mana kamu tahu hal itu?"
"Ku pernah mengambil pisau yang kamu lempar lalu mencoba mengiris daging, dan pisau mu itu tumpul sekali, sampai sampai di asah pun tetap tidak tajam, dan kalau kamu bisa memperbanyak uang, kamu pasti tidak perlu MEMINJAM UANG KU KAN?"
"Uukh.. tepat sekali, tapi tolong kalimat terakhirnya jangan di ucap keras keras"
"Baiklah sekarang giliran ku, skill khusus ku adalah meniru kemampuan hewan atau monster, tapi bagian tubuh ku juga ikut berubah"
"Huuh dengan skill begitu kan seharusnya kamu bisa dengan mudah mendapat team?"
"Tidak Myira, semua orang pada mengira skill ku itu kutukan"
"Kurasa itu skill yang bagus"
"Benarkah Reya?"
"Mendingan kita segera ke hutan"
-----
Sekarang kami ber tiga di hutan, kami tidak hanya memburu cockatrice tetapi juga jackalopes dan dire wolf, dan mencari tanaman obat, kami mengambil 4 quest agar kami ber 3 bisa langsung naik ke rank E, kami bertiga berpencar, ku menyuruh Yeia untuk membelah menjadi dua dan menemani mereka, dengan kemampuan storage nya Yeia seharusnya mereka berdua bisa membawa dan mencari lebih banyak.
Ku berjalan sambil melempar pisau pisau ku ke jackalopes dan dire wolf yg ku lihat dan memasukan nya ke storage ku, lalu ku mendengar suara pekikkan dari atas, ku melihat se ekor burung yg agak besar, kira kira panjang nya, 2 meter an, ku mengecek info monster itu.
[Cockatrice
Lvl 16]
"Heeh level 16 apa mereka berdua bisa menangani nya"
Ku mencoba melempar pisau ku ke arah cokatrice akan terbang, cockatrice itu mengindar namun pisau ku masih mengenai sayap nya, cockatrice itu jatuh lalu ku menusuk kepala cockatrice itu dengan pisau ku.
[Level up dari lvl 11 ke 12]
[Mendapat skill continuous shoot]
[Mendapat skill double shoot]
[Mendapat skill fast stab]
[Mendapat skill troath cutter]
'Tu-tunggu kenapa ku mendapat banyak skill sekaligus'
Ku membuka menu dan melihat skill high accurate ku naik menjadi lvl 6 dan job ku menjadi seorang assasin, namun masih tidak memiliki class.
'Heeh'
Ku memasukan cockatrice itu ke storage ku, ku memutuskan mencari cockatrice lagi untuk dijadikan koleksi, kami ber tiga hanya di suruh mencari 3 ekor cockatrice saja, jadi kami mencari minimal 1 ekor, namun pada akhir hari aku baru menemukan se ekor cockatrice saja, ku menanyai Myira dan Licca, beruntung nya Licca mendapat kan 2 ekor cockatrice ku memohon padanya untuk memberikan se ekor nya padaku dan akhirnya di berikan.
"Memang nya kamu mau ngapain"
"Membuat patung"
"haah?"
Ku mengambil batu dan mayat cockatrice, namun kepala cockatrice itu terputus, jadi ku menggabungkan lagi badan dan kepala nya dan membuat nya jadi patung batu.
"Ok beres!"
"Heeh hobi yang aneh"
"Ok sekarang kita pulang ke desa dan melapor ke main post"
Saat kami berjalan pulang, kami melihat asap dari desa, kami bertiga lari secepat yang kami bisa dan melihat desa terbakar dan darah dimana mana.
Kami masuk ke desa dan melihat seorang warga yang terluka.
"Apa yang terjadi ?" Tanya Licca.
"Monster, monster itu tiba tiba muncul dan menyerang desa"
"Kemana para petualang!"
"Mereka terbunuh, monster itu sangat kuat, bahkan pak Denward tidak bisa menahan pergerakan monster itu"
"!!!?, apa dia selamat!!" Tanya Myira.
"Kelihatan nya tidak"
Tiba tiba myira berteriak .
"Kenapa myira" tanya ku.
"Ayah.. ayah tak mungkin mati, dia lvl 110, tidak mungkin ayah mati, tak mungkin!"
"Dimana monster itu?" Tanya ku.
"Alun alun.."
"beristirahat lah pak, jangan banyak bergerak"
"Myira Licca, kalian pergi aja, ku akan berusaha mengalahkan monster itu"
"Tidak, ku akan membalas dendam ayah ku"
"Kamu pikir aku siapa hah"
Kami berdua berjalan ke alun alun kota, ku melihat beberapa bekas pertarungan, sepertinya monster yang akan di lawan ini meggunakan api dan tinju, setelah berjalan agak lama, ku mendengar suara pertarungan, kami bergegas berlari.
Ku melihat ketiga petualang terluka parah yang masih mencoba bertarung, dan di belakang mereka terlihat beberapa orang yang terkena luka mematikan, yang di lawan ketiga orang iu adalah monster seperti kera raksasa berwarna hitam dengan nafas api, ku mengecek info monster itu.
[Hell ape
Lvl 140]
"Lvl 140!" Teriak ku.
"Apa di antara orang orang itu ada ayah mu myira?"
"Tidak, ayah ku tidak ada di sini"
"GWAAAH" Ketiga orang itu menghantam dinding.
"Gawat! mereka semua akan mati kalau begini!, kalian berdua berpencar, ku akan menarik perhatian monster itu!" Ucap ku.
""oke""
Setelah mereka berdua pergi ku berteriak.
"Heeei kera bodoh, lihat kesini!!"
[Mendapatkan skill taunt]
hell ape itu melihat ke arah ku lalu menyemburkan api ke arah ku.
"Menghapus!"
Api itu pecah menjadi cahaya sebelum mengenaiku, hell api itu terlihat terkejut dan menyemburkan api lagi.
"Menghapus!"
Hell ape itu kemudian berlari ke arah ku dan mengarahkan tinju nya pada ku.
"Myira!!, sekarang!!"
Mendengar teriakan dariku, Myira membuat roda cahaya yg berputar dan memotong tangan hell ape itu, hell ape yg merasakan rasa sakit itu berteriak sangat keras, namun tangan nya dengan cepat ter regenerasi kan.
Myira mencoba memotong leher hell ape itu, namun roda nya tidak bisa menembus leher hell ape itu dan pecah.
""!?""
Hell ape itu kembali meninju ke arah ku, ku meloncat ke belakang dan melempar pisau ku ke mata hell ape, pisau ku tepat mengenai matanya, namun mata nya kembali pulih lagi.
Lalu ku teringat satu hal.
"Licca!, kamu hapal kemampuan setiap hewan kan?"
"Iya"
"Berapa banyak hewan yg biaa kau tirukan sekaligus"
"Satu per anggota tubuh"
"Baiklah, ambil kemampuan racun kalajengking, cobra, laba laba, ikan buntal"
"Oooh!!, ok, berikan aku waktu"
"Tenang aja aggro nya di aku"
Saat ku selesai berbicara tiba tiba badan ku terasa sakit di bagian kanan dan tubuh ku terlontar .
"Aaarg gawat!"
Saat ku hampir menghantam dingding, tiba tiba badan ku di selimuti cairan, lalu badan ku menghantam dinding.
"Tidak terlalu sakit?"
Ku melihat Yeia di belakangku.
"Yeia!" ku memeriksa kondisi pet ku, dan syukurlah dia cuma tertidur.
"Ku pastikan akan memberikan inti monster itu pada mu"
Ku meletakan Yeia ke tempat yang aman dan berlari ke arah monster itu
Ku memperbanyak skill tripel shoot dan continuous shoot dan menggabungkan 1 dari mereka.
[mendapatkan skill rampart shooter]
Ku mengambil pisau ku dan melempar menggunakan rampart shooter, pisau ku berhasil menembus badan hell ape itu, hell ape itu meraung dengan keras dan berlari ke arah ku.
"Persiapan ku selesai!!"
Licca sekarang memiliki ekor kalajengking yg lebih panjang dari tubuh nya, taring atas di mulut nya berubah menjadi sangat tajam, 1 berwarna putih dan satu nya lagi hitam, dan di telungkup tangan nya ada 1 duri tajam lurus ke depan.
"Myira!"
Ku dan Myira menyerang bersamaan, Myira menggunakan puluhan panah cahaya dan ku mengaktifkan double shoot, continuous shoot dan rampart shooter sekaligus.
Badan hell ape itu berlubang sangat banyak, lalu kami berdua berhenti karena energi kami habis dan tumbang, hell ape itu diam dan memulai regenerasi dirinya.
""Licca!""
Kami berdua berteriak bersamaan, Licca tiba tiba muncul di belakang ape itu, lalu menusuk kan ekor kalajengking, duri di tangan nya dan mengigit punggung hell ape itu secara bersamaan lalu pergi.
Hell ape itu tiba tiba tumbang dan tidak bergerak.
Lalu kami bertiga mendengar suara yang sama secara bersamaan.
[Level up ke level 92]
Kami ber tiga secara bersamaan berteriak "yes", badan ku merasa agak segaran setelah lvl up.
[Mencapat set perlengkapan conqueror assasin]
[Mendapat pecahan inti hell ape]
[Class dari none menjadi assasin lord]
'Huuh class ku jadi aneh'
Ku berjalan ke arah Yeia, kelihatan nya Yeia telah bangun, ku memberikan pecahan inti ke Yeia.
[Pet yeia(slime) naik ke lvl 92, bisa di evolusi kan secara langsung ke lvl 90]
Ku menekan tombol evolve dan...
-------
Reya
Job : assasin
Class : assasin lore
Lvl 92
Hp 6165
Mp 1687
Agi : 9
Dex : 11
Vit : 5
Int : 3
Str : 7
Skill : regenerasi, penglihatan menyeluruh, high accurate, body strengthening, cleaning, penglihatan sihir, continuous shoot, double shoot, tripel shoot, rampart shoot.
Myira
Job : archer
Class : destructor
Lvl 92
Hp 5129
Mp 3721
Agi : 6
Dex : 15
Vit : 4
Int : 5
Str : 5
Skill : high acccurate, arrow rain, light arrow, penetrating
Shoot, unlimited arrow.
Licca
Job : warrior
Class : war beast
Hp 7546
Mp 912
Agi : 5
Dex : 5
Vit : 7
Int : 2
Str : 13
Skill : body strengthening, high critical, sharp cuts, 3 slash, pierce, high regeneration.