Myira menyiapkan panah nya dan ku mengiapkan belatiku.
"Haah!, dasar bocah bodoh, kalian kira kalian kuat hah!?, "
"Anggota guild nya seperti preman" ucap ku.
"Yup, jumlah nya hanya 15 orang"
"Ya rata rata level mereka 50 dan cuma si elf itu yang tinggi"
"Waktunya serangan pembuka"
Myira menembakkan panah cahaya nya, ke atas.
"Jeh, apa yang di tembak hah!"
Tiba tiba panah cahaya mira yang mengarah ke atas berbelok ke arah elf itu, menusuk paha elf dan menembus dan panah nya terus melaju menusuk paha anggota guild yang ada di belakang nya, dan terhenti setelah menusuk paha 8 orang.
9 orang termasuk elf itu elf jatuh dan mengerang kesakitan.
"Apa apa anak panah nya itu, kalian yang masih berdiri serang sebelum dia menembakan panah nya lagi
Ke 6 orang itu menerjang ke arah Myira.
Ku menggunakan stealth lalu menggunakan taunya
"Haah?! Apa ini, ku merasa ada yang mengejek ku tapi dimana"
Mereka berhenti karena kebingungan, ku segera mengambil batu dari storage ku dan menggunakan rampage shoot, ku hanya melempar 1 batu tapi batu batu lain di storage ku keluar dan terlempar sendiri, sehingga seakan akan ku menggunakan sihir tanah dengan kecepatan yang luar biasa.
Batu yang ku lempar mengenai kepala ke enam orang itu dan pingsan.
Tiba tiba petualang yang melihat pertarungan kami bersorak.
"Huoooh mereka duo mematikan"
"Hebat nak!"
"Yeaaah, trima kasih, ku juga kesal pada elf bodoh itu"
Ku menghilangkan batu yang ku lempar, lalu ku melihat mata Licca berlinang air mata.
"Trima kasih Reya, Myira"
"Yaah kamu kan teman ku" ucap Myira.
"Aku tidak akan membiarkan kamu pergi begitu saja setelah mengetahui skill khusus ku ini" ucap ku.
Ku berjalan ke arah pegawai main post, pegawai itu terlihat mirip dengan yang di desa.
"Ku mengambil misi ini"
"baiklah, tapi anda yakin, saya merekomendasikan sebuah team dengan anggota 7 orang"
"Iya saya yakin"
"Baiklah, oh iya akan ada bonus jika kamu mengalahkan gold golem, orichalcum golem, adamantite golem, berserk golem atau void golem"
"Huuh? Emang golem golem ini ada dimana"
"Kamu tidak tahu?, golem itu berada di gua yang di ada di barat kota ini, jarak nya 2 hari dengan kuda, gua itu memiliki beberapa rantai, ku sarankan kakian tetap di lantai awal aja, lantai ke dua itu sudah tidak normal, guild rank C aja masih kesulitan"
"Hooh"
Ku mengajak Myira dan Licca pergi.
Kami mengambil kuda kami dan berangkat ke gua golem.
"Jadi kita akan memburu habis golem di gua itu"
"Iya, golem itu bukan makhluk hidup jadi akan ku membagi semua, saat ku membagi kita akan tetap mendapatkan exp"
"Jadinya leveling instan dong Reya"
"Yaah itu pun kalau kalian mau, kalau tidak mau ku akan bertarung seperti biasa"
"Yaah lakukan aja, kita juga perlu uang"
"Emang kamu mau ngapain Myira"
"Licca, ku jadi terpikir untuk membuat guild"
"Huuh.. hanya petualang rank A atau lvl 150 ke atas yang bisa membuat guild"
Lalu mereka berdua melihat ke arah ku.
"Ok kalian setuju, kita bantai habis seisi gua itu"
Setelah 2 hari mengendarai kuda, kami tiba di sebuah gua yang besar kami memasuki nya melihat tumpukan iron golem.
"Reya serahkan pada ku disini" teriak licca.
Dia berjalan ke depan dan tiba tiba dari punggung keluar sayap naga berwarna hijau, dia terbang dan dia mengarahkan tangan kanan nya ke bawah.
"Dragon breath!"
dari tangan nya keluar lingkaran sihir dan dan terlihat gelombang angin yang kuat, memotong habis semua golem yang ada di bawah nya.
[Naik ke level 100]
[Pet yeia(imitator ooze) naik ke level 100]
"mantap naik 8 level" ucap licca sembari mendarat di samping kami, sayap nya menghilang
"Woow, licca baju mu benaran tidak rusak"
"Kan sudah ku bilang, skill itu bekerja, myira ini"
Ku menyuruh yeia mengambil semua pecahan tubuh golem itu, core nya akan kujual, karena level ku dan yeia sekarang sama.
Oh iya, jika pemilik pet mengalahkan monster, pet nya tidak mendapat exp, jika pemilik pet ikut bertarung bersama anggota team nya, pet tidak mendapat exp, namun jika pemilik pet hanya diam dan anggota team bertarung, maka pet akan mendapat exp.
Kami berjalan ke ujung gua itu, ada sebuah lorong yang mengarah ke bawah kami masuk dan melihat sekitar 13 gold golem.
"Apa di antara kalian berdua ada yang mau"
"Aku"
Myira maju ke depan myira membuat sebuah pedang cahaya namun melayang lalu di putar nya dengan sangat cepat, ku yang berdiri jauh di belakang nya masih bisa merasakan angin dari putaran nya.
pedang berputar itu bergerak memotong semua golem itu.
[Naik ke level 110]
[Pet yeia(imitator golem) naik ke level 110]
"Sepertinya kecepatan putaran ku sudah bisa memotong emas"
Tunggu, gold golem ini hanya level 120?
Kami melihat sekeliling namun tidak ada lorong, hany ada sebuah lingkaran sihir, kami bertiga masuk ke lingkaran sihir itu dan terpindahkan ke gua yang berwarna hijau lumut.
[Mendapatkan skill teleport]
"wow, ku dapat skill teleport"
"Kamu dapat juga Myira?"
"sepertinya ini hadiah mengalahkan gold golem dengan cepat" ucap ku.
Kami berjalan di gua itu, gua itu hanya seperti lorong, lalu ada ruangan yang luar biasa besar.
"Kosong?" Ucap Myira
"Tidak, kemampuan magic fox ku merasakan ada sihir besar yang akan datang"
"Eeh licca kapan kamu berubah, kyaa lucu, kami jadi ada telinga dan ekor putih, boleh ku elus?"
"Jangan.."
Tiba tiba lingkaran sihir besar terbentuk, dan keluar sebuah golem yang terlihat berlumut, setinggi 10 meter, dengan dua tangan besar menopang badan nya.
"Gila..." ucap Licca
"Ui Reya berapa level monster itu?"
"200"
"Hekh!"
Licca membuat sebuah gerigi berputar dan mencoba menggores benda itu, namun itu sama sekali tidak membuahkan hasil.
"Licca, kamu ada skill tamer kan?"
"Umm, iya tapi ku kurang yakin bisa menjinakkan yang ini"
"Ku akan mengalahkan golem ini, setelah ku kalahkan, akan ku buat ulang, kamu coba terus sampai berhasil"
"Umm. Ok"
Ku maju ke arah golem, golem itu mengangkat kedua tangan nya.
"Membagi"
Golem itu tiba tiba berhenti bergerak jatuh.
[Naik ke level 147]
[Mendapatkan inti golem orichalcum]
Ku menggandakan inti orichalcum dan memberikan satu yang asli ke Yeia.
[Pet yeia(imitator ooze) naik ke level 147]
"Licca, ku akan memperlemah inti golem ini, kita akan meningkatkan skill tamer mu hingga bisa menjinakkan golem ini di kekuatan penuh nya"
"Baik"
Ku menggandakan inti golem itu lagi.
Bagaimana cara memperlemah nya.
Ku membuka menu ku, ku melihat skill khusus ku, menambah, mengurangi, membagi, menggabungkan.
ku menahan tulisan mengurangi.
Membagi.
Skill khusus ku berubah.
Menambah, memperlemah, mengurangi efek, mengurangi sebagian, mengurangi penuh, membagi, menggabungkan.
Yosh berhasil.
Ku memperlemah inti core yang ku buat, lalu menggabungkan nya dengan badan golem itu, golem itu bangkit kembali, namun pergerakan nya aneh.
"Tame!"
Licca meneriakkan skill nya, golem itu masih mencoba menyerang Licca, namun langsung jatuh.
"Tame!"
Golem itu bangun lagi lalu hanya berdiri diam.
"Tame!"
"Berhasil licca?"
"Ya"
"Baiklah ku akan menghilangkan golem ini, ku akan membuat yang lebih kuat"
Setelah beberapa pulu kali percobaan akhirnya Licca level tamer nya mendekati level orichalcum golem itu, karena lelah menunggu Myira tertidur di pojok ruangan.
"Licca ku akan menggabungkan inti yang berkekuatan asli ini, siap?"
"Ya!"
Ku menggabungkan inti asli ke tubuh golem itu, golem itu langsung bangkit.
"Tame!"
"Berhasil?"
"Iya"
Ku berjalan ke arah Licca dan memberikan pemulih stamina, lalu membangunkan Myira.
"Huaaaah segeeeer, ku mendapat skill, summon, catch, command"
"Summon?"
"Ya, ku bisa memanggil golem ini kapanpun dan dimana pun yang ku mau"
"Perlu mana"
"Ngak"
Ku memberikan Myira minuman, minuman yang pahit, Myira meminum nya dan matanya yang melek langsung terbuka lebar.
"PHAHUIIIIIIIIIIT"
Ku memberikan penawar rasa pahit lalu kami bertiga masuk ke lingkaran sihir itu.
Kami di pindahkan ke ruangan raksasa yang terbuat dari batu putih, di depan kami terdapat macan yang berwarna putih, tidak berbulu namun terlihat seperti besi.
"Ini kah adamantite" ucap ku
"Ku mau mengtame yang ini"
"Level 210, kenapa adamantite dan orichalcum beda nya cuma 10 level?"
"Heii Myira tidak ada disini"
"Dia tidur lagi pojok"
Ku membagi golem macan itu
[Naik ke level 161]
[Mendapatkan inti golem adamantite]
[Mendapatkan scroll-explosion (EXR)]
Ku menggandakan inti itu lalu memberikan nya ke Yeia, dan aku dan Licca mengulangi hal yang kami lakukan ke golem orichalcum.
setelah selesai mengtame kami bertiga memasuki lingkaran sihir
"Kalau gak salah disini berserk golem ya" tanya Licca
"Iya" jawab ku
"Heeii aku boleh tidur lagi"
Kali ini hanya ada sebuah patung ksatria, patung itu seukuran manusia, ku melempar satu batu ke kepala patung itu.
Saat batu itu hampir mengenai kepala patung itu, patung itu menghindar.
Patung itu mengangkat pedang nya, lalu di belakang nya terbentuk 1 tangan raksasa yang melayang, 1 kepala naga, dan 1 pedang raksasa.
"K-K-KEREEEN"
"Level 300 huuh"
Myira kembali tidur di pojok, dan aku dan Licca melakukan hal yang sama lagi, namun agak lebih lama karena golem yang satu ini memiliki pola serang yang luar biasa bar bar dan cepat.
Myira terbangun karena terkena serangan api dari kepala naga itu.
setelah selesai kami berjalan ke lingkaran sihir lagi, level kami sekarang 208.
"Void golem itu seperti apa ya?" Tanya Licca
"Asap?" Jawab Myira
"Yang pasti level nya luar biasa tinggi"
Kami mamasuki lingkaran sihir, dan melihat kami berada di colloseum
"selamat datang, para petualang yang maha kuat, ini pertama kalinya dalam 5000 tahun, tunggu cuma 3 orang dan se ekor pet?"
Kami melihat seorang gadis kira kira berumur 15 tahun memakai baju lengan panjang hitam dan celana panjang hitam rambutnya panjang se bahu berwarna hitam, dan memakai aksesoris topi gotik kecil.
"Anda void golem?" Tanya Licca
"Tidak void golem itu tidak pernah ada, lagian BAGAIMANA CARANYA KALIAN BERTIGA BISA MENGALAHKAN BERSERK GOLEM HAAAAH?"
Kami bertiga menutup telinga kami.
"Yaah, ku dulu bersumpah kalau ada yang berhasil datang ke sini, maka mereka lah majikan ku"
Tiba tiba muncul menu.
[Hika mengirim permohonan untuk bergabung ke guild, karena tidak memiliki guild, permintaan di tolak otomatis]
"Kami belum mempunyai guild" ucap ku.
"Huuh? Jadi kalian petualang liar?"
"Ya begitukah, rencana nya kami ingin membuat guild" kata Myira.
Lalu muncul menu lagi
[Hika mengirim permohonan untuk bergabung dengan team
>TERIMA TOLAK]
Ku menekan terima dan mengecek menu team.
Hika
Job : mage
Class : magician of the doom
Level 205
Akhirnya ada mage, tinggal supporter dan healer.
"Huuh apa ini, level kalian bertiga baru 208 tapi bisa mengalahkan berserk golem!?"
"Kami bahkan sudah mengtame nya dan memberi nama"
"Apa!?"
Yah, kami memberi nama Richal pada golem orichalcum, lalu Eama pada golem adamantite dan Serk pada berserk golem.
"Serk keluarlah"
Muncul lingkaran sihir di depan dan muncul berserk golem yang menunduk pada Licca.
"... kalian team nge cheat ya?"
"Ng..."
Kami bertiga memutuskan memberitahu skill khusus kami.
"Heeh jadi ulah mu ya!, sudah ku duga mustahil 3 orang bisa mengalahkan nya!"
"Kalau punya mu?" Tanya licca.
"Skill khusus ku memanipulasi elemen, apapun yang ku mau bisa di ciptakan, termaksud nuklir"
"Tunggu nuklir katamu?"
Ku menarik Haki pergi agak, lalu ku menunjukan hp ku ke dia, lalu dia berteriak.
"Jadi kamu dari bumi juga?" Tanya ku
"Iya, ku tiba tiba ada di ruangan ini, aku disini sendirian, jadi suatu ku bersumpah untuk mengikuti siapa saja yang ke sini"
"Berapa lama kamu disini?"
"386 tahun"
"... buset, apa saja yang kau lakukan disini?"
"Memainkan game di hp ku"
"Ooh.. emang disini bisa di kuota?"
"Ngg? Ku bisa membuat hp mu gratis kuota"
"Tolong buatkan"
Ku menyerahkan hp ku dia, dia memegang nya dan dia bilang selesai.
"Sudah?"
"Iya"
"Apa kamu ketemu wanita di ruangan putih"
"Tidak, menurut ingatan ku, aku di panggil ke dunia ini"
"Jadi kamu abadi?"
'Tidak kalau ku bergabung ke sebuah team, aku akan bertumbuh seperti biasa"
Kami berjalan kembali ke Licca dan Myira.
"Apa yang kalian bisikkan?" Tanya Myira.
"Tidak tidak, bukan masalah penting" jawab Hika
"Hei aku mau tanya, apa ada syarat khusus untuk mendapatkan skill khusus" tanya ku.
"Master ku juga pengen tahu" ucap Yeia.
"Dari dunia lain mungkin?" Jawab Licca sembari memiringkan kepala nya.
Kami berempat termasuk Yeia mengatakan "huuh" dan kami ber 5 menunjukan ponsel kami.
"EEEEEEH!!!"×5