Didalam kamar yang kecil seorang pria setengah baya tampak duduk diatas tempat tidur. Dia adalah Muyen, seorang tabib dari desa Vellasy yang sangat terkenal akan ilmu pengobatannya. Tatapan matanya memandang kearah Shen Zhu, dia tampak memeriksa kondisi Shen Zhu yang tidak sadarkan diri.
"Dilihat dari matanya, dia baik-baik saja. Mungkin butuh beberapa waktu agar dia sadar kembali, Tuan Jun Yuan." Tutur tabib Muyen setelah membuka mata Shen Zhu.
"Syukurlah jika tabib Muyen berkata begitu. Aku sangat panik melihat dia terbaring dilantai dengan beberapa ramuan-ramuan yang ada didekatnya." Ucap Jun Yuan yang sempat menarik napasnya dalam-dalam. Dia begitu cemas sebelumnya, namun kini dia terlihat kembali tenang.
Tabib Muyen menoleh dan berkata, "Ramuan?"
Disaat itu juga Jun Yuan berjalan kearah cobek kayu yang berada diatas meja didekat tabib Muyen berada. Lalu dengan nada ramah dia pun berkata;
"Apakah tabib Muyen mengetahui ramuan apa ini?, aku sangat penasaran, mungkinkah ramuan ini yang telah membuatnya tak sadarkan diri?"
Melihat Jun Yuan memberikan cobek kayu kepadanya, tabib Muyen pun menerimanya dan mulai memeriksa ramuan yang masih tersisa sedikit didalam cobek kayu. Dengan sangat teliti tabib Muyen mengendus-endus cobek kayu dan menatap tajam kearah ramuan yang ada didalamnya.
"Ramuan macam apa ini?, aku tidak pernah melihat sebelum-sebelumnya." Tabib Muyen kala itu benar-benar tidak mengetahui ramuan apa yang berada didalam cobek kayu.
Xun Yong yang berada disana pun berkata didalam pikirannya, "Tentu saja, karena ramuan itu adalah ramuan terhebat yang pernah kuciptakan sendiri dan tidak ada mungkin ada orang yang mengetahuinya."
Lalu tidak lama kemudian Jun Yuan mengingat masih ada satu benda lagi yang belum dia tunjukkan kepada tabib Muyen. Dengan tangan yang besar Jun Yuan memberikan sebuah botol berukuran kecil kepada tabib muyen dan berkata;
"Bagaimana dengan isi botol ini, apakah tabib Muyen mengetahuinya?"
Tiba-tiba raut wajah tabib Muyen mendadak berubah setelah melihat sebuah botol kecil yang didalamnya masih tersisa ramuan bercahaya biru. Dia sangat terkejut melihat botol kecil yang biasa digunakan oleh para Alchemist.
"Bukankah itu botol yang sering digunakan para Alchemist?" Tutur tabib Muyen tanpa meraih botol kecil yang ada ditangan Jun Yuan.
"Ya aku tahu itu, tapi aku tidak tahu isi dari dalam botol ini." Tanpa diberitahu Jun Yuan sudah mengetahuinya, Karena orang sepertinya pasti mengetahui jika botol yang ada ditangannya adalah botol yang sering digunakan para Alchemist.
Dibalik semua itu, Alchemist adalah seseorang yang ahli di bidang obat-obatan/ramu-ramuan. Mereka sangat jarang ditemui, bahkan dari kebanyakan Alchemist yang ada sangatlah misterius dan sulit ditebak isi pikirannya. Berbeda dengan para tabib yang dimana senantiasa dan terbuka terhadap orang lain, meskipun tingkat ilmu pengetahuan mereka sangatlah berbeda jauh dengan para Alchemist.
Kala itu tabib Muyen tampak meraih botol kecil yang ada ditangan Jun Yuan. Dia mulai mencium aroma dari dalam botol sambil menutup matanya. Ramuan yang tersisa cairan berwarna biru sempat dilihatnya dan dia menyadari jika ramuan tersebut adalah ramuan yang dapat menetralisir racun dalam tubuh.
"Ini adalah ramuan [Hitoxic], darimana Tuan Jun Yuan mendapatkannya?" Tegas Muyen dengan melihat kearah Jun Yuan yang berdiri dihadapannya.
"Aku menemukan botol itu tergeletak dilantai didekatnya. Memangnya ramuan apa itu?" Jun Yuan terlihat mengerutkan alisnya. Dia sama sekali tidak mengetahui tentang ramuan-ramuan ataupun obat-obatan, bahkan dia juga sempat penasaran bagaimana Shen Zhu memiliki ramuan-ramuan tersebut.
Diwaktu yang sama tabib Muyen menjelaskan sedikit tentang ramuan [Hitoxic] kepada Jun Yuan. Dia memberitahukan bahwa ramuan itu adalah ramuan penetralisir racun yang berada didalam tubuh manusia. Tentu jarang sekali orang yang dapat membuat ramuan tersebut, bahkan karena kelangkaan ramuan [Hitoxic] ada beberapa orang yang ingin membayar mahal untuk 1 botol ramuan [Hitoxic].
Dengan penjelasan yang baru saja disampaikan oleh tabib Muyen, Jun Yuan menjadi heran. Bagaimana Shen Zhu memiliki ramuan [Hitoxic], Sementara ramuan itu sangatlah langka dan tidak mungkin Shen Zhu membeli barang-barang mahal tanpa izin darinya.
Xun Yong yang pada saat itu juga mendengarkan setiap perkataan tabib Muyen hanya terdiam. Dia sama sekali tidak terkejut tabib Muyen mengetahui ramuan [Hitoxic], karena pada dasarnya ramuan itu bukanlah ciptaannya dan tentu hanya beberapa Alchemist yang dapat membuatnya. Lalu apakah Xun Yong yang membuat ramuan [Hitoxic]? jika itu benar berarti dia seorang Alchemist.
Lalu setelah lama berbincang-bincang, tabib Muyen pun meninggalkan rumah Jun Yuan. Tabib Muyen merasa tidak perlu memberikan apapun kepada Shen Zhu, karena dia mengetahui jika Shen Zhu akan baik-baik saja tanpa perlu perawatan khusus darinya. Sementara itu, Jun Yuan hanya menatap botol kecil yang ada ditangannya. Dia terlihat masih memikirkan siapa yang memberikan ramuan [Hitoxic] kepada Shen Zhu. Bahkan dia sangat mengetahui jika Shen Zhu tidak mungkin dapat membuat ramuan-ramuan tersebut.
"Ayah, apakah benar Shen Zhu akan baik-baik saja?" Ucap San Yuan cemas melihat keadaan Shen Zhu sekarang ini. Dia sama sekali tidak mempedulikan tentang perbincangan ayahnya dengan tabib Muyen, dia hanya mengkhawatirkan kondisi Shen Zhu yang tak sadarkan diri.
Mendengar San Yuan, Jun Yuan pun menyimpan botol kecil yang ada ditangannya kedalam bajunya. Lalu dengan senyum ramah dia berkata;
"Tentu, Shen Zhu akan baik-baik saja."
"Kamu tidak perlu cemas, karena tabib Muyen tidak mungkin salah."
"Sebaiknya untuk sekarang, kamu temani adikmu."
Tanpa menjawab, San Yuan hanya menganggukkan kepala. Kemudian tak lama Jun Yuan mulai meninggalkan kamar Shen Zhu dengan berbagai macam pertanyaan yang ada diotaknya. Sementara Xun Yong yang hanya berpura-pura tertidur kini tampak merenggangkan badannya dan merasa tenang karena tidak ada yang mencicipi ramuan ciptaannya sendiri.
Tepat setelah Jun Yuan pergi, San Yuan mulai duduk didekat Shen Zhu. "Cepatlah pulih, karena aku ingin memancing bersama denganmu lagi, Shen Zhu." Ucapan San Yuan ketika menggenggam tangan Shen Zhu yang halus. Meski San Yuan bukanlah kakak kandung Shen Zhu, namun dia terlihat sangat menyayangi Shen Zhu seperti adiknya sendiri. Hari itu San Yuan pun menjaga Shen Zhu dan terus berada didekatnya untuk memastikan adik angkatnya baik-baik saja. Sementara Xun Yong yang berpura-pura tertidur, kini dia justru benar-benar tertidur. Xun Yong terlihat kelelahan karena telah mengeluarkan banyak tenaganya untuk hari itu, mungkin karena sebab itulah kini dia benar-benar tertidur.
Xiao Li dan Xiao Yan yang berada dikamar itu merasa tenang karena melihat betapa sayangnya San Yuan kepada Shen Zhu hingga semalaman berada didalam kamar. Lalu tak lama, tiba-tiba saja Xiao Li dan Xiao Yan terhisap kesebuah batu berwarna merah dan biru yang berada didalam lemari kayu. Seperti yang dikatakan Xun Yong setiap roh pusaka memiliki wadah untuk tempat di tinggalnya dan batu-batu itulah tempat tinggal dari kedua roh pusaka yang ada didalam kamar Shen Zhu berada.
INFO PENTING!
Beri apresiasi kepada penulis supaya novel D.O.S.I tetap berlanjut. Caranya mudah kalian hanya perlu ketik di google -> karya karsa .com/azhiez (Hilangkan spasi) dan di sana ada dukungan di mulai dari 5 ribu. Dengan mengapresiasi penulis melalui dukungan, saya akan terus melanjutkan novel D.O.S.I yang saat ini sedang berjalan.
Kenapa saya memerlukan dukungan ini?, tentunya karena saya sebagai penulis novel D.O.S.I juga memerlukan asupan gizi 👊
Instagram -> @azhieznovelist
Support me On Karyakarsà -> @Azhiez
☢ Note : Mohon untuk tidak mengcopy-paste tulisan ini tanpa seizin penulis, terimakasih. ☢