Di dunia yang abu-abu, siapa yang dapat menyelamatkan seluruh ras duniawi? Sang Pemberani? Bukan!
Di dunia yang abu-abu, siapa yang dapat menyelamatkan dunia yang terkutuk? Sang Sage Agung? Bukan!
Di dunia yang abu-abu, siapa yang dapat menempa kesucian untuk dunia? Sang Dewa Pandai Besi? Bukan!
Di dunia yang abu-abu, siapa yang dapat memberi ketenangan? Sang Saintess? Bukan!
Di dunia yang abu-abu, siapa yang dapat memimpin para ras duniawi? Sang Raja Dunia? Bukan!
Di dunia yang abu-abu siapa yang dapat mengalahkan kejahatan? Sang Pahlawan? Bukan!
Hanya dia yang dapat menyelamatkan seluruh ras duniawi.
Hanya dia yang dapat menyelamatkan dunia yang terkutuk.
Hanya dia yang dapat mensucikan kembali dunia.
Hanya dia yang dapat memberikan ketenangan bagi dunia.
Hanya dia yang dapat memimpin para ras duniawi.
Hanya dia yang dapat mengalahkan kejahatan.
Tetapi, dunia telah mengkhianatinya.
Para ras duniawi menyebutnya pengkhianat terburuk dalam sejarah.
Para ras duniawi mencemoohnya dengan hinaan yang keterlaluan.
Dia yang telah kehilangan segalanya, dia yang membenci dunia, tetapi diberi tugas untuk menyelamatkannya.
Cahaya yang kembali untuk kedua kalinya.
Cahaya yang sekali lagi akan menerangi dunia dengan kasih sayangnya.
Seseorang yang lahir untuk mengisi semua peran itu.
Dia yang lahir dari kehendak dunia untuk menyelamatkan dunia, dia juga yang dibenci dunia, dan dihancurkan oleh ras duniawinya.
Dia yang merasakan kekecewaan, dan kemarahan pada dunia. Dia yang hancur oleh dunia. Dia yang difitnah oleh ras duniawi.
Dia yang tidak mendapatkan sedikitpun kehangatan dunia. Dia yang tidak mendapat rasa terima kasih dari dunia dan makhluk yang menghuninya.
Dia yang menahan kejatuhan dirinya demi keselamatan dunia yang dibencinya. Dia yang dianggap pengkhianat oleh penduduk dunia. Dia yang menjadi buronan dunia.
Dia yang menanggung seluruh kemalangan dan rasa sakit. Dia yang membawa dunia di pundaknya. Dia yang pada akhirnya mati ditangan orang-orang yang dia selamatkan.
Dia yang lahir hanya untuk hancur dan mati dalam kesendirian.
Dialah Sang Juruselamat—Messiah.