Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Idola Yang Dilupakan

🇮🇩Nur_Hidayah233
--
chs / week
--
NOT RATINGS
10.7k
Views
Synopsis
Hai guys! Buku ini adalah kumpulan cerpen yang ku tulis saat waktu senggang ku. Sekedar untuk menghilangkan kepenatan hidup. Judul Cerita: 1. Idola Yang Dilupakan 2. Halda 3. Cinta Posesif 4. Flora & Biru 5. Shafira Az-Zahra
VIEW MORE

Chapter 1 - Super Seven

Shafira dan teman-temannya memasuki sekolah khusus idola. Setiap kali mereka melangkah maka semua mata akan tertuju pada mereka. Shafira termasuk grup idola yang paling spektakuler. Di sekolahnya memang ada banyak sekali grup idola maupun solo idola. Grup Shafira dan teman-temannya menduduki peringkat 1 idola terpopuler.

"Jangan lupa jam 4 sore kita latihan untuk festival ulang tahun kota." (Ucap Nia saat ketujuh member sudah duduk di bangku masing-masing di dalam kelas).

Shafira, Nia, Mia, Cantika, Berliana, Fisa, Anis adalah anggota grup "super seven".

"Permisi, ini bunga untuk nona Cantika." (Seorang pemuda culun menghampiri gerombolan grup super seven).

Ia menyerahkan bukets bunga berukuran sedang ke arah Cantika dengan tangan yang gemetar. Cantika meraih bukets itu dan mengamatinya beberapa saat.

"Sampah seperti ini ingin kau berikan pada ku?!" (Cantika menghempaskan bukets itu ke lantai lalu menginjaknya hingga rusak).

Pemuda itu menahan tangis, ia berusaha tetap tersenyum. Lalu, ia membungkukkan badan pamit undur diri. Pemuda itu bergegas keluar kelas kami. Sudah menjadi hal biasa jika grup idola kami mendapatkan kritik an tajam karena kesombongan members super seven.

"Viral lagi deh kita, kalian tahu pemuda tadi itu namanya Cristian, ia adalah bintang pelajar di sekolah kita." (Ujar Mia).

Shafira keluar dari kelas untuk mengejar Cristian. Mungkin diantara members, Shafira ini seperti malaikat berhati mulia. Ia perempuan yang sangat cantik dan baik hati. Tidak sejahat teman-temannya.

"Bagaimana mungkin sekolah menerima makhluk bodoh itu ke sekolah yang penuh dengan bakat seperti ini." (Nia geleng-geleng kepala tanpa mengalihkan perhatiannya dari gadget nya).