Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Forgotten Time | Waktu Yang Terlupakan

8Watson
--
chs / week
--
NOT RATINGS
10.8k
Views
Synopsis
seorang anak remaja yang bertemu dengan gadis misterius di mimpinya dia sangat penasaran dengan gadis misterius itu dan mencoba untuk mencari tau indentitas nya, dalam pencarian nya anak remaja itu mengalami hal hal supranatural Alternative Rute Hololive-en, Fanfic Hololive ,Composite Hololive
VIEW MORE

Chapter 1 - Takdir Itu

"Aku mencintaimu jadi tolong pergi lah kembali ke zaman mu hiduplah bahagia di sana". " Tidak aku tidak akan meninggalkanmu aku berjanji akan menyelamatkan mu meskipun itu harus melawan takdir sekalipun,jika diriku gagal aku akan terus mengulangi nya sampai bisa menyelamatkan mu aku berjanji ". Haaghhhhhhh hanyaa mimpi ya hadeeh jam berapa sekarang? Tadi itu mimpi yang aneh eehh apakah aku terlalu banyak bermain game atau karena Jones(kesepian) aghhhh... Sialan sudah jam 07.00 aku akan terlambat sekolah jika terus begini.hehe masih sempet buat naik kereta nih untung aja tadi BAB ku lancar kalo engak bakal bertapa di kamar mandi wkwkwk, heeuuh(menghela nafas) kenapa aku terus memikirkan mimpi itu yaa wanita yang ada di dalam mimpi ku serasa tidak asing tapi mengapa muka nya buram saat aku ingat lagi ya padahal tadi pagi engak haaa persetan lah pagi² udah pusing mikirin mimpi yang kagak jelas aghh kebiasaan gw keluar lagi slalu memikirkan atau berbicara sendiri di dalam hati hadeeh dahla.

(Dalang)Itu adalah saat pertama kali pertemuan diriku dengan gadis yang sangat aku cintai meskipun itu hanya dalam mimpiku, diriku yang dulu tidak tau siapa dia tapi kelak perlahan lahan gadis itu akan merubah takdir nya di masa depan, "Namaku Bagus satrio ini adalah kisah tentang seorang anak laki-laki yang menentang takdir dewa"

Ahirnya udah sampai untung aku engak telat "namaku bagus satrio aku hanya seorang pelajar biasa aku duduk di bangku kelas 3 Sma aku hidup sendiri setelah lulus 3 SMP untuk uang aku mengandalkan kerja sampingan saja aku tidak tau orang tua ku siapa dulu aku hanya di besarkan oleh orang asing yang sekarang aku anggap keluarga katanya dulu aku di temukan di depan benara jam yang sangat besar cuma itu yang mereka katakan ya terserah lah" Hadeeh kebiasaan buruk ku keluar lagi, lagi-lagi aku berbicara sendiri di dalam hati kek orang yang kesepian yang butuh teman aja yaa kalo temen ada tapi gak terlalu banyak dahla mending masuk kelas. seperti biasa aku di dalam kelas harus memainkan peran karakter sampingan aku hanya mengamati dan mengikuti alur nya saja. "Hey satrio kamu kamu engak lupa kan PR mtk kemarin". " Aghhh aku lupa cuk tadi pagi aku bangun ke SianganSiangan hehey boleh lah pinjem pr nya cuy aku mau nyalin". "Dasar slalu aja begini kapan kamu mau pinter". " Yaa maap dit namanya juga lupa btw pulang sekolah aku mampir ke rumah lu yaa". "Okok Santai".

15.00

Aghh ahirnya pulang juga eh dit aku tunggu di gerbang sekolah yaa. " Okok satrio ". "Lu kok lama kali dit aku nunggu nya lama kali". " Hehe maap tadi aku di panggil ke ruang guru yuk pulang".

"Bentar ya aku buat kopi dulu kalo mau ngerokok tu ada di kamar". " Beh mantap kali dit emang paling royal lu". "Kalo boleh tau tumben kamu mau mampir ke rumah aku biasanya ke rumah aku cuma mau curhat doang." "Jadi gini sebenarnya aku mau cerita in tentang mimpi aku tadi pagi, mimpi itu seperti nyata gitu aku bermimpi bertemu seorang wanita yang tak aku kenal dia ngomong gini " Aku mencintaimu tolong pergilah" Aku tidak ingat pada wajahnya tapi se akan akan tidak asing bagiku pada saat itu yang aku ingat cuma berada di tempat asing seperti ruangan tak terbatas yang di penuhi jam tempat itu se akan akan bukanlah dunia 3 Dimensi lagi." "Ngaco kamu satr mana ada manusia masuk ke dunia berdimensi tinggi meskipun itu di alam mimpi sekaligus lu paling kebanyakan nonton anime romantis sampai ke bawah mimpi mangkanya cepet cari pacar sana." "Dahla gini amat jadi Jones tapi perkataan lu ada benernya sih yaudah lah aku pulang dulu takut ketinggalan kereta." "Jangan lupa tutup pintu depan"

17.00

Untung aku tepat waktu ke stasiun kereta juga belum berangkat nah tu dia kereta nya udah sampai buru-buru masuk mumpung kagak rame. Haa kenapa gadis yang ada di dalam mimpi ku sulit ku lupakan ya slalu terbenak di pikiran ku terus apakah dia seseorang yang di takdir kan untukku(berfikir sejenak). Haa kenapa tiba-tiba kereta nya berhenti bahkan tidak ada suara sama sekali, ehh what kenapa orang-orang terdiam seperti patung pasti ada yang tidak beres ini mending telpon didit aja, what kenapa jam di HPku berhenti apa jangan-jangan waktu terhenti tunggu-tunggu coba tenang dulu berfikir pakek logika mana ada yang namanya time stop(waktu berhenti) woyy seseorang ini tidak lucu kalo mau ngeprank jangan ke anak SMA bisalah(berteriak) eee jadi beneran bukan prank yaa, waktu benar-benar berhenti yaa terus aku harus gimana.

(Dalang) di dalam kebingungan itu untuk ke 2 kalinya aku bertemu dengan gadis yang ada di dalam mimpi ku dia berjalan menyelusuri gerbong-gerbong kereta dan lewat di hadapan ku pada saat itu aku tak sanggup bergerak se akan akan aku terkena efek time stop perlahan-lahan aku tidak sadar sudah meneteskan air mata saat aku melihat wajahnya yang cantik.dia bagaikan bulan purnama yang cerah rambut nya yang pirang seolah olah melambangkan kebahagiaan,bibir tipis nya se akan akan menyembunyikan kesedihan dan luka mental yang dalam, matanya yang seindah biru langit semakin kau tenggelam di dalam keindahan matanya semakin tau kau tentang hatinya aku bertanya tanya di dalam hatiku siapa gadis itu kenapa se akan akan emosi ku terhubung dengan dia.

Aghhhhh(berteriak) suara apa itu seperti seseorang datang mendekat tapi di pikir bakal aneh ada seseorang yang tidak berpengaruh dengan time stop kecuali diriku mending pura pura duduk. "Itu kan gadis yang mirip di dalam mimpiku aghh sialan aku terpanah dengan kecantikan nya aku ingin sekali bertanya siapa namanya tapi tubuh ku se akan akan lumpuh, oh tidak dia menoleh kepadaku aku harus diam, sialan kenapa dia malah berjalan kepadaku, bangsat wajahnya terlalu dekat mana baunya wangy, aghhh dia menatap ku aku bakal mati kalo di tatap begini matanya yang berwarna biru langit itu bertatapan dengan mataku tapi mengapa se akan akan tatapan nya serasa kosong, pyuuh akhirnya dia pergi juga(menghela nafas),kok mataku basah yaa what kok aku menangis sih kenapa aku se akan akan tadi terhubung dengan hatinya engak mungkin dia juga kagak tau aku siapa mungkin aku harus mengikutinya yaa aku harus mengikutinya, mungkin dia sudah ada di tempat kendali kereta. Looh kok hilang padahal cuma tadi yang lewat ke mana pergi nya gadis itu, persetan lah tentang gadis itu mending mikirin gimana caranya keluar dari time stop ini kembali duduk aja ahh mungkin kejadian tadi itu cuma mimpi karena aku tertidur di kereta, haa apa ini seperti liontin eh ini emang liontin apa ini punya gadis itu aku penasaran sama isi nya apa isinya foto gadis itu, hemm dahla aku kira dapat petunjuk tentang gadis itu ehh malah itu cuma liontin jam coba gw stel dulu deh "17.49-17.50" bangsat(berteriak). "Woy anak muda jangan berteriak di kereta menganggu penumpang saja." Upss maaf Pak saya akan segera duduk lagi. "Pemberentian stasiun"

Waktu bergerak lagi jadi ini bukan mimpi ini kenyataan aku harus segera pulang. Aghh ahirnya sudah sampai rumah, aku lelah sekali mengalami kejadian mistis tadi malam ini enak nya makan apa yaa masak mie instan aja deh, eh stok mie instan nya habis kalo gini besok harus ngestok lagi, aku lapar kali mau ke mini market mager yaudah lah mending beli aja ke mini market sambil cari angin. Suasana malam ini tenang sekali emang paling nyaman buat cari angin eh tunggu liontin aku tarok mana yaa, Naah ini dia ternyata ada di saku liontin ini indah sekali kalo di jual pasti mahal jangan ah kalo aku jual aku tidak akan tau indentitas gadis itu, sekarang sudah jam 19.24 loh kok jarum jam nya berhenti bergerak jangan jangan time stop lagi, "apa yang terjadi tubuhku perlahan-lahan terhisap "tolong seseorang tolong aku percuma saja tidak akan ada orang yang menyadari ku." Perlahan lahan kesadaran ku memudar apakah aku akan mati? tidak aku tidak ingin mati aku masih ingin di cintai oleh seseorang aku masih ingin bahagia aku mohon seseorang bangunkan aku dalam mimpi buruk ini aghhh....

"Aku mohon wahai sang penjaga waktu tolong gantikan lah diriku untuk menembus dosa nya." "Tidaaak dirimu tak ada hubungannya dengan perbuatanku biarkanlah diriku di hukum, sebelum diriku mati aku ingin sang warden of time(penjaga waktu) mengabulkan 1 permintaanku tolong jangan bunuh dia." "Tidaakk A**l*a kumohon bergerak lah tubuhku aku harus menyelamatkannya aku tidak peduli meskipun diriku mati. A**l*aaaaaaaa jangan tinggal diriku dunia tanpamu tidak akan pernah berarti bagiku. saat saat terakhir aku menyaksikan A**l*a mati di tangan warden of time matanya menatapku dengan senyumannya yang indah aku terhanyut pada keindahan matanya, tiba tiba diriku ada di dalam alam bawa sadar a**m*l. Saat itu persis saat pertemuan pertamaku dengan dia di dalam mimpi. "Aku mencintaimu jadi tolong pergi lah kembali ke zaman mu hiduplah bahagia di sana". " Tidak aku tidak akan meninggalkanmu aku berjanji akan menyelamatkan mu meskipun itu harus melawan takdir sekalipun,jika diriku gagal aku akan terus mengulangi nya sampai bisa menyelamatkan mu aku berjanji tolong tunggu lah A**l*a......

Aghhh hehahee nafasku tak beraturan yang tadi itu cuma mimpi ya kenapa ahir-ahir ini gadis itu slalu muncul?. tunggu dulu ini dimana? Rumah siapa ini kenapa diriku ada di sini ahh aku ingat sebelum kesadaran ku hilang aku seperti tersedot ke dimensi lain hmm, ini pasti gara gara liontin(arloji) sialan itu semoga saja tidak terjadi kejadian di luar nalar lagi. Aku penasaran rumah siapa ini tampilan rumah ini seperti model rumah lama yang terbuat dari kayu(sederhana), coba aku cek HP dulu di HP ku menunjukkan hari Kamis tanggal 14 bulan april 2022 jam 05.03 no signal normal-normal aja.tapi mengapa agak terasa dingin di sini padahal musim salju sudah lewat,mungkin pemilik rumah ini ada di ruang tamu aku akan menyapa nya dulu sebelum dia ke sini aku harus memberi ucapan terimakasih,di dalam kebingungan ku aku mencoba untuk berfikir logis aku berjalan hingga ke ruang tamu aku melihat 3 orang yang seperti 1 keluarga, ibu dan anak nya hanya duduk di kursi ayun di depan perapian dan yang satunya di luar sedang memotong kayu bakar saat itupun aku memberanikan diriku untuk bertanya tak sempat bertanya perutku tiba tiba berbunyi.

" Grekekereke aku lapar sekali sudah dari kemarin aku tidak makan." "Oh rupanya kamu sudah Sadar yaa jangan banyak bergerak dulu kamu sudah koma dalam 2 hari pasti kamu lapar tunggu sebentar ya ibuk akan membuat makan siang, amel tolong panggil ayahmu untuk makan" "Baik ibu."(haa aku koma 2 hari padahal rasanya cuma seperti tadi malam, di dalam hati) Maaf tante aku membuat mu repot." "Oh tidak apa apa keluarga kami slalu terbuka untuk orang yang butuh pertolongan,duduk anak muda." "Hyuuh lelah sekali setelah bekerja setengah hari amel ambil kan ayah air" "Baik ayah" "Hahha anak pintar" "Maaf Pak saya merepotkan anda." "Whahaha tidak perlu sungkan nak anggap saja seperti rumah sendiri, nak sini duduk di meja makan amel sini duduk sama ayah" "Eh pak maaf kalo boleh tau ini di mana" "Hahaha maklum saja kamu bertanya seperti itu karena kamu sudah koma 2 hari, kita ini berada di desa terpencil yang bernama desa Bamberg desa ini jauh dari kota" "Tunggu-tunggu pak maksud anda ini desa Bamberg?(desa Bamberg desa apa itu aku belum pernah mendengar nya pasti ini karena arloji itu di dalam hati)." "Ya kau benar aku bisa memaklumi mu karena tidak tau tentang desa ini,karena penampilanmu seperti nya bukan dari negara ini tapi baru pertama kali nya aku melihat baju aneh seperti mu itu bahkan untuk turis sekali pun apa kamu dari luar negeri yang melancong ke negara ini terus ada kejadian apa yang sampai membuat mu tak sadarkan diri di tengah hutan yang bersalju ini." "Anda menemukan saya di hutan pak." "Ya saat itu aku sedang pergi berburu rusa di hutan dan tidak sengaja menginjak sesuatu seperti tangan seseorang,tentu saja diriku langsung panik dan mencoba menyingkirkan tumpukan salju, yang aku temukan itu adalah dirimu yang sudah tidak sadar kan diri, dirimu dalam keadaan memegang Arloji(liontin) pada waktu itu, apakah arloji itu sesuatu yang berharga untukmu?." "Oh iya Pak Arloji itu pemberian mendiang ayahku(cuma ngarang) dan sekarang Arloji itu ada di mana Pak." "Tidak usah khawatir amel kembalikan barang punya kakak kakak di sana itu bukan milikmu mengambil barang orang lain itu tidak baik loh." "Tapi ayah jam ini sangat indah aku kira ayah akan memberikannya kepadaku(murung) " Amel tidak boleh nakal nurut aja sama ayah nanti ayah kalo ke kota bakal beliin kue buat amel gimana?" "Yeyyyy asik janji ya ayah? Kak ini jam punya kakak maaf amel mengira jam itu di berikan ayah pada amel." "Tidak apa apa kok malah kakak yang berterima kasih pada amel karena sudah menjaga barang penting kakak." "Amel bantu ibuk membawa makanan nyaa" "Siap ibuk". " Nah nak silakan nikmati makanannya tak usah sungkan anggap saja di rumah sendiri " 'Kalo begitu permisi buk ehmmm sup daging jamur ini sangat enak." "Wahaha jelek jelek gini bapak mempunyai istri yang jago masak loo, oh iya kalo boleh tau nak namamu siapa dari tadi aku penasaran tentang dirimu karena kami takut membuat mu tak nyaman jadi kami menunggu momen yang pas." "(Di dalam hati, bagaimana ini apakah aku harus menyembunyikan nama asliku aku bahkan tidak tau tentang tempat ini tapi jika aku memberi tahu dengan nama palsu aku akan merasa bersalah padahal keluarga ini sangat baik kepadaku" "Nak nak kamu melamun ya, ya sudah lah jika memang tidak ingin memberi tahu namamu santai saja mungkin dirimu masih truma tentang kejadian yang menimpa mu" "Ahh tidak Pak maaf tadi aku melamun, namaku bagus satrio aku tidak ingat aku tinggal di mana aku tidak bisa mengingat nya" "Oh begituya mungkin dirimu terkena hilang ingatan sementara begini begini ibuk seorang dokter desa lo" "Apa ternyata ibuk adalah seorang dokter itu membuat ku terkejut" "Hahah wajar saja kakak terkejut oleh ibuk karena ibuk ini dokter yang paling hebat loo kelak amel ketika besar ingin menjadi seperti ibuk yang suka menolong orang lain" "Ahh amel bisa aja kamu, oh iya ini putri kami Amelia Watson umur nya 9th" "Amel perkenalkan dirimu kepada kakak ini" "Namaku Amelia Watson kelak aku akan menjadi dokter yang ingin menolong orang seperti ibuk salam kenal kakak" "Salam kenal juga amel-chan panggil saja kakak satrio:)." "Whahaha amel harus banyak banyak belajar jika ingin seperti ibumu,oh iya namaku Paul Grenhand, dan istri ku calia Watson pekerjaan ku adalah penebang pohon dan untuk istri ku adalah seorang dokter satu satunya di desa ini kami tinggal agak jauh di desa jadi jika kamu ingin ke desa harus turun bukit dulu." "Salam kenal Pak kalo boleh saya ingin menanggil sebutan paman dan bibi apakah tidak apa apa" "Tentu saja nak satr kamu bebas mau memanggil kami berduaan dengan sebutan apa" "Jika begitu paman Paul ini tahun berapa dan bulan berapa?" "Kalo tidak salah sekarang ini tahun 1936 Januari" "Haaaa(terkejut)" "Kenapa apa ada yang salah" "Ehh tidak Pak aku cuma terkejut mungkin karena hilang ingatanku" "Hahaha tidak apa-apa aku tau perasaan mu nak sat oh iya paman boleh minta tolong tidak" "Iya minta tolong apa paman" "Sini mendekat lah kalo bisa bantu paman ya hari ulang tahun amel sudah dekat amel lahir di tanggal 06 Januari tinggal 4 hari lagi bisakah nak satr menjaga rumah sementara dan mengerjakan pekerjaan paman tenang saja pekerjaan paman bukan yang nebang pohon cuma memotong kayu untuk kayu bakar" "Tentu paman Paul saya akan menjaga keluarga anda ketika Anda pergi. melihat senyuman keluarga ini membuat ku terasa iri paman jadi saya akan bertanggung jawab untuk 4 hari ke depan" "Ternyata kamu bisa di adalkan ya kalo begitu aku serahkan padamu ya besok paman akan pergi ke desa-desa tetangga untuk mencarikan amel hadiah" "Baiklah paman anda bisa mengandalkan saya".

Tak terasa hari pun mulai gelap aku pun kembali ke kamar yang di pinjamkan paman Paul, Percakapan diriku dengan paman Paul terasa menyenangkan ketika aku mendengarkan apa yang di bilang paman Paul tadi aku menyimpulkan bahwa aku sudah berteleport ke masa lalu di mana tahun 1936 itu adalah masa sebelum perang 2 di mulai dan paman tadi juga menyampaikan bahwa nama negara ini adalah nazi, nazi itu adalah negara revolusi Jerman yang berdiri di tahun 1933 jika begitu sudah 3th yang lalu, sial aku menyesal kurang belajar tentang sejarah pasti tidak akan lama lagi perang ke 2 di mulai haa saking terkejut nya diriku sampai membuat ku kelelahan dan mengantuk. Tok tok tok(suara pintu) "ini aku amel apakah kakak sudah tidur" "Ohh ternyata amel kakak belum tidur kok memang nya ada apa amel menghampiri kakak" "Ehhh jadi begini amel tidak bisa tidur bisakah kak satrio menemani amel untuk tidur(malu-malu)." "Tunggu amel nanti ayah dan ibumu bisa salah faham dengan kakak(waduh gawat ini jika begini paman dan bibi akan menyebutkan lolicon lebih parah nya lagi aku akan di usir dari sini/di dalam hati)." "Tenang saja kak satr amel sudah meminta izin kepada mama kata mama tidak apa apa karena mama tau kalo kak satrio itu baik." "Haa ya Tuhan apakah aku berdosa atau tidak, baiklah amel jika kamu memang memaksa" "Asiikkkk Terima kasih kak dan permisi" "Tak papa lah lagian dia masih kecil dia tidak akan faham tentang itu" "Oh iya kak kata ibu kaka itu hilang ingatan" "Ya bisa di bilang begitu" "Kak satr bisakah kakak memanggil amel dengan sebutan amelia?" "Haa emang amel tidak sukak kakak memanggil mu begini" "Tuu kan manggil amel lagi tolong panggil aku amelia" "Iya iya amelia" "Yahah begitu dong tidak sembarangan orang yang boleh memanggil amel dengan sebutan amelia loh, hanya orang yang sudah dekat dengan Amelia saja." "Haa padahal kita berdua baru pertama kali bertemu lo amelia bisa di bilang kakak ini orang asing apa tidak apa apa percaya begitu saja dengan kakak.?" "Tenang saja kak satrio amelia percaya dengan kakak entah kenapa saat pertama kali bertemu dengan kakak saat kakak masih koma amelia merasakan bahwa amelia pernah bertemu dengan kakak perasaan amelia pada saat itu tak beraturan layaknya amelia kehilangan sesuatu yang berharga di sisi lain amelia sangat bahagia sampai-sampai meneteskan air mata aneeh kan." "(Di dalam hati,entah kenapa aku juga seperti pernah bertemu dengan amel tapi di mana?) tidak aneh kok amelia tapi kakak juga tidak tahu tentang kejadian yang amelia alami jadi lupakan saja ya laah dia udah tidur ya kalo begitu mending aku tidur di ruang tamu." Saat diriku ingin keluar dari kamar tiba-tiba tangan amelia menghentikanku aku tak tega untuk meninggalkan nya jadi aku terpaksa tidur dengan posisi duduk di kursi dan memegang tangan amelia.

"Tolong tolooong" "Sakit aku tidak ingin mati" "Kenapa drimu membunuh banyak orang yang tak berdosa" "Kejam" "Keji" "Manusia terburuk" "Nak kenapa kamu tak menyelamatkan kami, kami mati karena dirimu". " Ha paman Paul bibi calia, tidak paman bibi aku tidak melakukan apa apa aku tak bersalah tolong menjauh lah" "Kakak kenapa kamu meninggalkan amelia padahal amelia percaya pada kakak" "Tidak jangan mendekat ini pasti mimpi buruk aku harus bangun." "Wahahahahahah percuma saja dirimu tidak akan bisa kabur dari dosa,kau yang terlalu lemah dan naif tidak akan bisa melindungi sesuatu yang berharga bagimu." "Si si siapa dirimu" "Aku?, aku adalah kau dan kau adalah diriku." "Apa maksud mu" "Aku adalah masa depan masa lalu masa sekarang dirimu,kemarilah jika kau ingin kekuatan" "Tidak menjauh lah dariku".

Nafasku tak beraturan sudah pagi yaa lagi lagi mimpi yang aneh amelia masih tidur ya apa aku bangunkan saja ya tapi melihat amelia yang tidur dengan nyenyak sangat imut aku tak tega membangunkan nya. "Wouuuuy(menguap) selamat pagi kak satrio" "Oohh amelia sudah bangun ya maap kakak tidak membangunkanmu habis nya amelia imut sekali saat tidur" "Haa ihh kakak jangan menggoda ku" "Kalo begitu cuci muka dulu sana sebentar lagi kakak akan menyusul" "Baik kak".