Chereads / Forgotten Time | Waktu Yang Terlupakan / Chapter 3 - Gadis Tikus Dan Awal Mula Dunia Tercipta

Chapter 3 - Gadis Tikus Dan Awal Mula Dunia Tercipta

Kesadaran satrio mulai perlahan menghilang namun sebelum kesadaran dan keberadaan nya benar-benar menghilang dia tiba-tiba saja masuk ke dimensi lain yang di mana dimensi itu adalah dimensi yang sama seperti awal mimpi dan saat-saat pertemuan dirinya dengan mahluk misterius yang menyatu dengan nya, satrio perlahan-lahan membuka matanya yang terlihat pertama kali pada saat itu adalah bayangan hitam yang menyerupai dirinya(alter ego) lantas satrio bertanya apakah dia sudah mati mahluk itupun menegaskan kepada satrio bahwa dia tidak akan pernah mati karena takdir dunia tidak akan pernah menemukan nya dia akan slalu berengkarnasi di waktu berbeda dan di dunia yang berbeda karena satrio telah menggunakan kekuatan yang bisa mengubah takdir mahluk hidup keberadaan nya mulai tak stabil di dunia nya,

mahluk itu juga memberi tahu bahwa untuk mempertahankan keberadaan nya dia harus memecahkan pecahan jiwa dari satrio dan menyebarkannya, masa lalu Amelia yang di lihat satrio Adalah sebuah lingkaran takdir naratif yang di buat oleh nya mahluk itu menciptakan takdir naratif untuk membuat paradok waktu yang di mana satrio akan bertemu dengan Amelia dan mati berulang kali dengan kesadaran berbeda dan di waktu /dunia berbeda jika lingkaran paradoks itu tak di bentuk maka keberadaan satrio akan benar-benar menghilang dan dia sejak awal tidak akan pernah bertemu dengan Amelia,

mahluk itu juga memberi tahu satu hal lagi jika takdir dunia tidak akan pernah bisa menyentuh nya, andaikan saja ada seseorang dewa yang ingin membunuhnya di masa lalu agar di masa depan tidak pernah ada dirinya, maka dewa itu tidak akan pernah menemukan dirinya yang di masa lalu, satrio tidak begitu faham apa yang di ucapkan mahluk itu lantas satrio bertanya lagi "siapa aku sebenarnya jika dirimu adalah aku maka siapakah aku ini," mahluk itu tertawa dan mencoba memegang dagu satrio dia berkata "perlahan lahan dirimu akan mengetahuinya sendiri, sepertinya waktuku sudah habis aku percayakan Amelia kepada mu dan sudah saatnya segel kita akan terlepas." Mahluk itu perlahan lahan menghilang dan dimensi di mana satrio berada juga perlahan menghilang, satrio kembali tak sadarkan diri jauh di dalam alam bawah sadarnya dia mendengar ada seseorang yang memanggilnya perlahan-lahan dia membuka mata nya betapa terkejut nya ia dengan pemandangan yang ia lihat di mana ia berada di suatu ruang yang luas/dimensi yang berisi kekacauan dunia di mana kehampaan dan kekacauan itu bercampur satrio menoleh ke arah samping dan tiba-tiba saja ada sesosok gadis brambut merah bertelinga tikus, gadis itu memperkenalkan dirinya sebagai hakoz baelz, gadis itu

bertanya kepada satrio "siapa dirimu" Satrio lantas langsung menjawab pertanyaan itu "namaku Bagus satrio dan di mana ini? " Hakoz baelz mulai menjelaskan bahwa ini adalah dimensi(domain) nya sebuah dimensi yang berisi kekacauan dan tak di pengaruhi waktu,lalu ia bertanya lagi kepada satrio "mahluk apa dirimu,dimensi ini adalah dimensi mutlak ku tak akan ada yang bisa memasuki nya kecuali penciptaku." "Aku cuma manusia biasa yang sudah mati entah kenapa aku tiba-tiba saja berada di sini dan sebenarnya mahluk apa dirimu?" Hakos baelz ragu ragu menjawabnya sebenarnya dia sangat gugup karena hakoz baelz adalah mahluk primordial yang umurnya sudah seperti umur alam semesta. "Aku bukanlah mahluk atau pun spesies bentuk asli ku adalah sebuah konsep kekacauan yang di berikan kesadaran oleh penciptaan ku aku mempunyai kakak dan adik yang di mana mereka juga adalah sebuah bentuk 

konsep(ruang,alam,waktu,kekacauan,pradaban),dan dirimu menyebutkan bahwa kamu adalah manusia? Manusia adalah mahluk fana yang di mata kami hanya mahluk serakah yang membawa kehancuran itu sendiri jadi siapa dirimu yang sebenarnya?" "Apa yang kamu maksud aku sama sekali tidak mengerti apa yang kamu ucapkan dan diriku ini adalah manusia" Hakos baelz yang mendengar itu pun menjelaskan sejarah terbentuknya alam semesta di mana alam semesta di ciptakan oleh the gods, the gods menciptakan konsep pertama di mana itu adalah ruang namun ruang tak lain adalah tekstur dan prinsip yang tak lebih dari gangguan, jadi the gods menciptakan alam untuk menyatukan tekstur sayang nya alam hanyalah sebuah keberadaan oleh karena itu the gods menuangkan waktu untuk mengatur pertumbuhan mereka, dengan dukungan waktu bentuk kehidupan mencapai evolusi, bentuk kehidupan memohon kekuatan dan para dewa memberikan pengetahuan kepada mereka seiring nya waktu Terlahirla konsep peradaban yang di mana ia tercipta dari fikiran abstrak manusia karena peradaban tidak di ciptakan oleh para dewa, tidak ada tatanan yang dapat di temukan di antara mereka, kekacauan terjadi sekali lagi dan peradaban merusak alam. Dengan lahir nya peradaban waktu memperoleh kekuatan yang luas, waktu mengikat semua mahluk hidup dengan belenggu, mendominasi dengan kejam. Ruang dan waktu telah lama saling berhadapan ber abad abad. Ruang tidak setuju dengan tirani waktu dan konflik yang menghancurkan pun di mulai, di tengah malapetaka the gods menciptakan avatar.

mereka menganugerahkan kesadaran kepada chaos(kekacauan) yang telah ada sejak awal mula, "Biar ada ketertiban mulai saat ini chaos akan mengatur tanah(keseimbangan) melalui dewan" Ucap para dewa di ikuti dengan tidur mereka, "Apa sekarang dirimu mengerti?" "Jadi dirimu itu adalah chaos salah satu dari 5 dewan yang kamu cerita kan?" "Tepat sekali aku adalah salah satu konsep penyeimbang di alam semesta ini" Misteri satu persatu pun ter ungkap eksistensi yang membunuh Amelia di mimpi satrio yang menyebut dirinya warden of time sedikit terkuak, satrio menyimpulkan bahwa dia adalah salah satu dari Dewan atau konsep awal yang ada di alam semesta ini. 

Hakoz baelz juga menjelaskan bahwa tidak akan ada mahluk yang bisa bertahan di dimensi nya dia akan mati setelah masuk ke dimensi nya namun ia juga menjelaskan bahwa dimensi mutlak nya tidak di kendalikan olehnya bagi hakoz baelz dimensi nya ini seperti sangkar untuk nya dia sangat benci berada di sini, lalu satrio bertanya kepada hakoz baelz kenapa dia merasa terkurung padahal ini adalah domain nya, baelz memberi tahu bahwa penciptanya mengurung ia di sini untuk menekan konsep kekacauan jika saja hakoz baelz lepas dari kurungannya mungkin alam semesta tidak akan stabil, konsep kekacauan yang ada di alam semesta hanya sedikit konsep yang di berikan baelz untuk penyeimbang di lain sisi ia sangat ingin bebas dari dimensi nya di lain sisi juga ia sangat takut jika dunia akan hancur di buat nya selama ini baelz kesepian di dalam dimensi gelap nan kacau ini. 

dia sangat senang ada mahluk selain dirinya yang berada di dimensinya meskipun baelz malu untuk menunjukkan emosi nya.lalu ia berkata kepada satrio jika satrio tidak keberatan satrio boleh tinggal di sini sementara untuk tempat tinggal hakos baelz memberitahu bahwa ia bisa menciptakan rumah meskipun rumah itu seperti rumah yang melayang-layang di kekacauan. Satrio yang tidak tau cara jalan pulang pun meng iyakan ajakan baelz ia berkata bahwa untuk sementara ia akan tinggal di sini, hakoz baelz yang mendengar Jawaban satrio itu tersipu malu pipinya mulai memerah.mereka berdua mengobrol dan bercanda ria satrio juga menceritakan kisah hidup nya tentang ia adalah seorang Rengkarnasi,memiliki kekuatan manipulasi ruang&waktu namun terbatas,tentang arloji yang dia temukan begitu juga tentang wanita yang ia cintai satrio menceritakan semua itu karena ia percaya dengan hakoz baelz itu bukan orang jahat.

Hakoz baelz yang mendengar cerita dari satrio menyimpulkan bahwa satrio ini bukanlah eksistensi yang di sebut manusia lagi, namun ada kemungkinan ia masihlah manusia di karenakan manusia adalah eksistensi sempurna yang dapat mempelajari fenomena-fenomena alam dan mewujudkan nya namun itu masih terbatas, hakoz baelz juga menjelaskan bahwa dulu sebelum ia tersegel di dimensi nya, alam semesta di penuhi dengan energi sihir yang di mana itu adalah manifestasi dari energi kekacauan itu agar menyeimbangkan tatanan yang dewa ciptakan, seiring nya waktu energi kekacauan di salah gunakan oleh eksistensi manusia mereka menggunakan sihir untuk merusak alam begitu juga dengan ekosistem mahluk hidup meskipun juga ada beberapa yang memanfaatkan sihir untuk kebaikan.

Dewa yang melihat manusia semakin arogan, mulai khawatir mereka takut dengan kehancuran dunia semakin mereka membuat kekacauan tanpa di sadari energi kekacauan akan semakin kuat dan pada akhir nya tak bisa di kendalikan,salah satu dari the gods turun ke alam semesta dan mengumpulkan para dewan yang di mana itu adalah perwakilan dari setiap konsep awal, dewa mengatakan bahwa jika hal ini terus terjadi maka kekacauan dunia akan terulang kembali satu satunya cara untuk menekan hal itu hanyalah menyegel sang kekacauan sendiri karena hal itulah hakoz baelz tersegel di dimensi kekacauan,lalu satrio bertanya lagi jika itu dimensi mutlak baelz lantas kenapa dia tidak bisa keluar dari dimensi nya,hakoz baelz menghela nafas dia berkata bahwa ia di segel oleh penciptanya, the gods adalah awal mula dari segalanya dia yang menciptakan hukum,konsep dirinya jadi tidak Mengenherankan jika the gods bisa menyegel dirinya. 

Hakoz baelz menanyakan satrio tentang asal muasal kekuatan nya dia bertanya apakah satrio itu masih bisa menggunakan nya, satrio ragu ragu untuk menjawab nya dia mengatakan bahwa dirinya tidak yakin jika kekuatan nya akan muncul lagi namun ia langsung mencoba saran dari hakoz baelz saat dia mencoba mengulangi kemampuan yang dapat mengubah takdir kepada hakoz baelz tak ada reaksi menua atau kembali ke awal lalu ia mencoba untuk memanipulasi gravitasi di sekitar nya namun satrio gagal ia tidak tau cara untuk mengaktifkan kembali kekuatan nya itu. Hakoz baelz menawarkan dirinya untuk mengajari ilmu bela diri dia mengatakan jika satrio tidak boleh terlalu bergantung dengan kekuatan misterius nya itu andaikan saja ia berada di situasi genting satrio bisa mengandalkan ilmu bela diri nya dikarenakan dia tidak tau kekuatan nya akan aktif di waktu kapan.

Untuk waktu yang lama satrio berada di dimensi kekacauan mungkin ia berada di sana sudah berabad-abad meskipun di dimensi itu tak terikat dengan waktu. Satrio dan baelz semakin akrab, selama ini dia menjalani pelatihan ilmu bela diri dan juga melatih kekuatan misterius nya meskipun hasilnya masih belum terlihat, hakoz baelz juga mengajari cara menggunakan energi sihir dia mengatakan mungkin kelak akan berguna hakoz baelz juga memberi tahu bahwa energi sihir dapat menciptakan suatu fenomena seperti manipulasi elemen dengan syarat penggunaan harus tau dasar terjadi nya fenomena tersebut, sihir bukan cuma sekedar energi kekacauan melainkan gabungan dari energi alam yang menyatu ibaratkan YIN dan YANG di dunia awal itu di sebut sihir hitam dan sihir murni, energi alam sangat melimpah di dunia begitu juga energi kekacauan kedua energi itu dapat menciptakan dan juga menghancurkan tergantung dari pengguna nya jika saja ada seseorang yang menyalahgunakan energi sihir maka energi kekacauan yang ada di alam semesta akan meluap tapi sekarang baik baik saja energi kekacauan sudah di tekan dan menjadi stabil. 

hakoz baelz memulai sesi pelatihannya dia menyuruh satrio untuk Berkonsentrasi dan merasakan aliran sihir yang ada di sekitar nya di karenakan satrio adalah manusia yang berasal dari dunia Baru kapasitas penampungan mana yang ada di dalam tubuh nya masih belum terbuka berbeda dengan manusia di dunia dulu mereka terlahir memiliki sirkuit sihir dan kapasitas mana nya sendiri,satrio mulai memusatkan energi itu ke dalam tubuhnya ia mencoba menciptakan fenomena api di mana api adalah oksidasi cepat suatu bahan (bahan bakar) dalam proses kimia Eksotermik dari pembakaran, yang mengakibatkan pelepasan panas, cahaya,dan berbagai produk reaksi. Panas yang dihasilkan api disebabkan oleh perubahan ikatan rangkap lemah dalam molekul oksigen, O2, menjadi ikatan yang lebih kuat, menghasilkan karbon dioksida dan air, serta melepaskan energi (418 kJ per 32 g O2),ia membayangkan api tercipta dari gesekan kayu yang terus berbenturan, api yang sangat besar pun tercipta dia sangat senang bisa menguasai sihir namun hakoz baelz memberi tahu bahwa jangan terlalu senang dengan pencapaian nya yang sekarang satrio harus bisa menguasai sihir-sihir elemen lain dengan pemanfaatan mana yang efisien kapasitas energi sihir bukanlah hal patokan lagi untuk menciptakan fenomena alam hakoz memberi tahu satrio bahwa tidak ada hal lain lagi yang harus di pelajari dari nya sekarang selama dia tau dasar dari penciptaan fenomena dan membayangkan terjadi nya fenomena itu maka menciptakan hal supranatural bukanlah hal yang mustahil lagi dan masa pelatih nya dari dulu sudah usai sampai sekarang.

satrio sangat berterima kasih kepada baelz untuk waktu dan tenaga yang dia curahkan untuk mengajarinya, satrio tersenyum tulus dan memanggil baelz sebagai guru yang sangat ia kagumi sekaligus penyelamat yang merawatnya, hakoz baelz yang mendengar itu sangat malu ia tersipu malu dia mengatakan bahwa jangan memanggilnya hakoz baelz lagi panggil saja bae ucap baelz. untuk waktu yang lama perasaan bae tumbuh sedikit demi sedikit dia mulai memiliki perasaan saat saat bersama satrio sejak dulu namun ia sadar bahwa tidak ada tempat untuk nya karena satrio sudah memiliki orang yang spesial di hidupnya ia tidak masalah jika dia harus menjadi nomer 2 meskipun sebuah konsep seharusnya tidak memiliki sebuah perasaan bisa di bilang ini adalah sebuah keajaiban.

pada suatu saat bae mengajak satrio berduel dia ingin melihat perkembangan satrio dari waktu ke waktu.

"satrio ikuti aku" "memang kita mau ke mana" "aku ingin berduel dengan mu tenang saja aku tidak akan berlebihan" "baiklah kalo begitu aku akan mengeluarkan seluruh kemampuan ku."

bae langsung merubah daerah di sekitar nya menjadi sebuah tempat Koloseum besar bae mengatakan jika dia ingin melihat perkembangan satrio, bae langsung maju dengan kecepatan tinggi ia mencoba untuk menendang satrio, satrio terkejut dia tidak menyangka bae akan langsung maju ke depannya satrio mulai mengumpulkan energi sihir di sekitar nya dan menyalurkan energi sihir itu ke dalam peredaran darah dan otot-ototnya. tendangan bae mengenai satrio namun satrio dengan mudah menangkis tendangan itu dengan tangannya untung nya ia sempat memperkuat fisiknya dengan sihir jika saja itu manusia biasa tendangan bae dapat menyebabkan patah tulang,

satrio berkata "huuhh kau membuat ku kaget untung nya aku masih sempat mengaktifkan sihir penguat tubuh" bae hanya tersenyum dalam posisi tendangan yang di tangkis bae langsung memanfaatkan posisi itu untuk menyerang satrio dengan sihir api sihir api pun aktif "Fire Puch" pukulan api pun di lepaskan oleh bae satrio menyadari jika saja ia terkena pukulan itu maka dia akan terluka parah satrio langsung mengaktifkan sihir air "water bubbles" seketika tubuh satrio terselimuti gelembung air namun sihir itu hanya bisa memadamkan api nya saja pukulan bae pun menembus gelembung air hingga mengenai perut satrio, ia terlempar jauh di Koloseum, debu berterbangan di mana mana akibat daya hancur pukulan bae.

bae berkata "hahaha hanya sebatas ini kah kemampuan mu satrio?" secara tiba-tiba dari asap debu itu muncul lah bola api Berentetan yang menyerang bae tampa bae sadari satrio sudah mengaktifkan sihir namun bola api itu di tangkis dengan mudah satrio tiba-tiba saja menghilang dari tempat ia terhempas, bae langsung menyadari bahwa satrio akan menyerang dari belakang dan benar saja satrio melayang kan pukulan nya namun dengan muda bae menangkis pukulan satrio jual beli serangan pun terjadi ini bisa di bilang pertarungan jarak dekat yang tidak bisa di tiru manusia biasa, satrio terhempas jauh akibat terkena serangan bae dia penuh dengan luka namun dia tidak menyerah, satrio langsung mengaktifkan sihir ber area luas dia membuat sebuah fenomena alam yaitu gas yang rawan terbakar sebelum mengaktifkan sihir area luas nya satrio mengaktifkan sihir water bubbles.

bae berkata "hee percuma saja racun bagiku tidak akan berguna!" "ini bukanlah racun bae ini adalah sihir yang aku ciptakan sendiri Terima ini Fire blast! " dengan satu kali jentikan ledakan ber area luas pun terjadi area Koloseum pun hancur berantakan satrio mengira bahwa dia sudah menang tapi itu hanya imajinasi nya saja, tiba-tiba saja di dalam kumpulan debu bae melesat dengan kecepatan tinggi dia mengarahkan tinjunya yang di sertai energi chaos murni pukulan itu langsung mengenai tubuh satrio seketika satrio langsung tumbang dan tak sadarkan diri dia dipenuhi luka. bae berkata "satriioooo apa kah kau baik baik saja maafkan aku, aku terlalu terbawa suasana satr?.... bangun woii?.. detak jantungnya tak terdengar apakah aku membunuh satrio secara tak sengaja?" bae seketika itu panik dia tidak tau cara menyembuhkan mahluk hidup kekuatan nya hanya berfokus pada kehancuran, wajah bae terlihat pucat dia tidak tau apa yang harus dia lakukan. 

sementara itu setelah satrio terkena pukulan bae satrio melihat kilas balik masa lalunya dia mulai lupa apa tujuan nya dan juga janjinya akibat terlalu lama terjebak di dimensi kekacauan ini saat saat kematian satrio lagi dia tidak tau akan berengkarnasi lagi atau tidak dia hanya bisa pasrah, mata satrio tidak kaut lagi menahan ngantuk nya pertanda dia akan segera mati di dalam kedipan terakhir nya satrio hanya bisa melihat kegelapan dan kehampaan, tiba tiba saja di dalam kegelapan itu bersinarlah cahaya yang menunjukkan sebuah pintu satrio mulai mendekati pintu tersebut dia mencoba untuk membuka nya sayang nya ada sebuah lubang kunci yang berbentuk lingkaran dia tidak tau seperti apakah bentuk kunci nya, di dalam kebingungan tersebut satrio mulai kehilangan harapan nya dia berfikir jika saja pintu tersebut terbuka mungkin saja ada sebuah keajaiban terjadi karena ia masih belum menepati janjinya pada amelia, Tiba-tiba saja satrio merasakan ada sebuah benda di saku kanannya lalu ia mengambil benda itu betapa terkejut nya ia setelah mengetahui benda itu ternyata yang ada di saku nya adalah sebuah arloji nya dulu ia langsung mencocokkan bentuk arloji itu dengan lubang kunci tersebut.

setelah di kira cocok oleh satrio dia mulai memasukkan arloji itu ke dalam lubang kunci pintu itu seketika muncullah sebuah rantai yang se akan akan mengikat pintu tersebut namun satu persatu rantai itu hancur menjadi debu, satrio mulai membuka pintu itu dia berharap ada sebuah keajaiban namun apa yang dia lihat di balik pintu tersebut adalah sebuah cahaya yang menyilaukan matanya, cahaya itu adalah manifestasi kekuatan satrio yang tersegel, satrio yang tidak bisa melihat ke arah depan hanya bisa mendesah kesakitan karena cahaya itu membakar jiwa nyaaa, sementara itu saat satrio berada di alam bawah sadarnya bae berusaha membangun kan satrio namun tiba-tiba saja satrio yang dalam keadaan tak sadar kan diri tubuhnya mengeluarkan cahaya redup yang di iringi munculnya sebuah lingkaran sihir yang berbentuk jam seketika itu satrio tiba-tiba saja bangkit dan langsung menyerang bae, luka satrio kalah itu sembuh seketika se akan akan waktu mundur sebelum satrio terluka, bae yang terkejut karena serangan satrio secara reflek langsung menghindar dia bertanya kepada satrio, "satrio apa ini kamu? apa yang terjadi pada tubuh mu?" namun tak ada jawaban sama sekali dari satrio wajahnya kalah itu pucat disertai aura membunuh yang pekat bae yang menyadari adanya ancaman di sekitar nya langsung memasang kuda kuda pertahanan,satrio melesat ke hadapan bae mengarahkan pukulan dengan kecepatan tinggi, bae dengan muda menangkis pukulan satrio namun kekuatan satrio kali ini bertambah kuat bae sangat terkejut dengan hal itu dia tak menyangka kekuatan dan kecepatan satrio bertambah berkali kali lipat sekali lagi bae bertanya kepada satrio, "apa ini benar dirimu satrio?" bae tidak mendapatkan jawaban sama sekali dari satrio, tanpa bae sadari satrio sudah mengaktifkan sihir fire blast anehnya bae tidak merasakan satrio memakai energi chaos dan dampak serangannya pun semakin kuat untung nya bae segera membuat barrier(penghalang), "apakah ini kekuatanmu sesungguhnya satrio?.. jika begitu aku akan menyadarkan mu kau ini murid yang nakal yaa!" bae mulai bergerak menyerang satrio, pertarungan jarak dekat yang sengit pun terjadi mereka berdua saling menyerang satu sama lain tapi bae masih unggul dari segi bela diri dan juga sihir meskipun satrio kala itu mendapatkan luka yang parah akibat serangan jarak dekat dan jarak jauh dari bae, luka yang di Terima satrio secara cepat mundur menjadi sebelum terluka bae kewalahan melawan satrio mau beberapa kali dia menyerang pada akhir nya luka satrio kembali menjadi sebelum terluka bae bahkan bingung tentang kekuatan satrio bae mengira jika satrio berbicara omong kosong jika dia bisa memanipulasi ruang waktu karena dari dulu sampai sekarang tak ada penggunaan kekuatan bertipe ruang waktu jika hal itu ada maka dewan/avatar dari konsep ruang dan waktu akan menyadari hal itu bermain dengan waktu atau takdir itu sudah melanggar ketentuan alam, 

bae berfikir bahwa kekuatan satrio bukanlah kekuatan biasa kekuatan itu bukanlah energi sihir alam atau pun kekacauan bae menyimpulkan bahwa energi itu adalah sebuah energi dari dimensi lain yang tak di ketahui oleh para dewan, bae mulai serius dia mulai memakai energi sihir nyaa bae mengaktifkan sihir nuklir, "black destroyer" bola hitam kecil di tembakan dengan kecepatan tinggi oleh bae, satrio pun langsung membalas sihir bae dengan sihir gravitasi "black ball" bola hitam pun tercipta dan langsung melesat ke arah bae kedua bola hitam itu saling bertabrakan namun sihir black destroyer milik bae langsung meledak dengan jangkauan seperti nuklir sihir satrio tidak berguna di hadapan bae dampak dari ledakan itu mengenai satrio yang di mana ia berada di jarak jangkauan sihir itu bae berteriak, "satrio apa kau baik baik saja?" bae yakin bahwa satrio yang sekarang tidak akan mati dengan mudah benar saja di balik puing-puing debu bae melihat satrio yang sudah kehilangan lengannya namun lagi lagi waktu mundur menjadi satrio yang belum terkena serangan, "mustahil lagi lagi kau membuat ku bingung waktu tidak akan bekerja di sini tapi mengapa?" satrio langsung mengaktifkan sihir terkuat nya lingkaran sihir berbentuk waktu pun terbentuk, "I,m the destiny" gelombang sihir pun di lepaskan hingga merusak ruang yang telah di ciptakan bae, bae yang menyadari bahwa serangan itu sangat berbahaya langsung mengaktifkan sihir nuklir yang dapat merusak keberdaan, "aku adalah kehancuran kembalilah ke dalam ketiadaan, DESTROYER NOVA" 

kedua sihir itu pun berbenturan hingga membuat dimensi kekacauan bergetar hebat itu karena efek dari serangan bae dan satrio, sihir bae yang bisa menyebabkan kehancuran bahkan jiwa akan hancur seketika jika saja ia melepas sihir itu kepada planet maka planet itu akan hancur karena tidak kuat menahan efek kekacauan, sihir satrio yang bisa menyebabkan takdir berubah hingga dapat melukai jiwa meskipun efek kehancuran nya kecil namun ruang dan waktu akan tidak stabil karena sihir ini, flash back saat bae dan satrio bertarung sengit satrio yang masih berjuang untuk memasuki pintu di alam bawa sadarnya merasa sedikit demi sedikit jiwa nya terkikis se akan akan di kuasai oleh sesuatu dia tidak menyerah dia memaksakan dirinya untuk masuk ke dalam pintu itu meskipun ia berteriak kesakitan pada akhir nya satrio berhasil memasuki pintu. 

di dalam ruangan pintu itu hanya lah ruangan putih tiba-tiba saja kepala satrio merasa sakit dan masuklah kilas balik pertarungan bae dengan satrio di mana mereka saling melepas kan sihir yang berbahaya begitu juga kisah tentang bae yang terjebak di dimensi kekacauan ini satrio sangat kesakitan ketika dia mengintip ingatan bae dia mulai menangis karena bae selama ini kesepian satrio se akan akan merasakan apa yang di rasakan bae dia bertekad akan melepaskan segel bae namun tiba-tiba saja ruangan yang di masuki satrio mulai retak karena efek dari kekuatan bae dan seketika itu muncul lah bola kecil yang bercahaya dan bola itu langsung menyatu dengan tubuh satrio, ruangan itu mulai hancur dan ingatan saat tubuh satrio tak sadar kan diri masuk ke dalam satrio ruangan putih itu retak dan hancur dan menjadi gelap gulita kesadaran satrio pun menghilang.

bae mulai ketakutan wajahnya pucat dia takut satrio akan benar-benar mati dia yang berfikir sudah mendapatkan teman malah membunuh temannya sendiri, bae berteriak dan berlari ke arah satrio, "sarrioooo di mana dirimu? haa satrio badanmu? hancur tidak jangan mati satrio ini pasti bohong kan? satrr.. aku mohon bangunlah" bae menangis sambil merangkul satrio yang di penuhi darah tapi tiba-tiba saja tubuh satrio kembali mundur menjadi sebelum hancur satrio membuka matanya dan mulai mengelus kepala bae, "jangan menangis bae aku masih hidup!... uhuk uhukk haa badanku sakit sekali" satrio mengelus bae dan juga membersihkan air matanya bae yang terkejut karena hal itu langsung memukul kepala satrio, "dasar kau bodoh kenapa dirimu tiba-tiba saja berubah apa kau tau aku sangat khwatir padamu" satrio hanya bisa meminta maaf satrio bertanya kenapa dimensi kekacauan mulai retak bae menjawab pertanyaan satrio jika itu di sebabkan oleh sihir mereka berdua bae sangat takut jika dimensi kekacauan hancur maka energi kekacauan akan lepas dan akan turun ke alam semesta,

satrio kala itu sangat faham apa yang sedang di jelaskan oleh bae satrio mulai menganalisis kekuatan nya dia mempunyai ide untuk keluar dari dimensi ini sekaligus menyegel kekuatan bae seperti konsep kekuatan nya yang tersegel di tubuh nyaa, "tenang saja bae sensei aku berjanji akan menunjukkan dunia yang indah kepadamu dan akan merubah takdir mu" bae menangis mendengar ucapan itu namun bae berkata apakah satrio bisa melakukan nya. satrio langsung memanipulasi dimensi kekacauan dengan cara ia menyerap energi chaos yang amat besar melalui wadah tubuh bae saat satrio menyerap kekuatan yang amat dasyat itu dia membutuhkan darah tubuh nya se akan akan hancur karena tidak kuat menyalurkan kekuatan itu kepada bae, 

setelah memakan waktu yang lama ahir nya energi chaos benar benar hilang dan masuk ke dalam tubuh bae satrio pun langsung menyegel kekuatan chaos di tubuh bae agar tidak bocor ke mana mana dia langsung mengaktifkan sihir, "absolute fate"rantai rantai pun mengikat kekuatan chaos di tubuh bae, absolute fate adalah sihir penyegel yang mengabaikan hukum alam itu sendiri, satrio berkata jika dia hanya bisa mengeluarkan kekuatan penuh nya sebesar 25% bae menangis dan langsung memeluk satrio ia menangis bahagia satrio berkata, " jangan menangis bae sensei ini masih belum berakhir aku akan menunjukkan berapa indahnya dunia itu" satrio mulai mengaktifkan sihir waktu nya di mana ia membuat satrio dan bae kembali ke waktu/jaman dan dunia berbeda.