Chereads / Forgotten Time | Waktu Yang Terlupakan / Chapter 18 - Akhir Pertarungan

Chapter 18 - Akhir Pertarungan

Jiwa Azul sekarang tak memiliki aspek keberadaan dan sekarang ia sudah terlepas dalam takdir Dewan waktu, keberadaan nya sekarang bukanlah mahluk hidup atau mati karena ia sudah berevolusi menjadi dewa dunia, Azul yang tak bisa melakukan apapun terhadap tubuh nya yang ada di alternatif dimensi ke 4 hanya bisa melihat dengan pasrah tapi secara bersamaan ia tersedot lagi naik ke arah yang lebih tinggi, Dimensi ke 4 yang memiliki jumlah tak terbatas dengan dimensi alternatif nya sekarang terlihat kecil oleh Azul karena ia sekarang telah keluar dari Ruang Yang menampung dimensi ke 4 itu.

Jiwa Azul menjadi cair saat berada di dimensi yang lebih tinggi, sekarang jiwa Azul hancur karena Eksistensi terlalu kecil karena berada di dalam dimensi ke 5, Namun hal yang mengejutkan terjadi jiwa Azul tersusun kembali namun jiwa Azul Terselimuti oleh penghalang misterius yang berbentuk sebuah bola, Azul paham jika ia keluar dari penghalang itu keberadaan nya sekali lagi akan hancur karena eksistensi nya yang terlalu kecil, saat berada di Dimensi ke 5 yang Azul lihat hanya sebuah lapisan seperti lembaran buku yang tak terbatas, lembaran itu kosong tanpa pena, akal Azul tak mampu mendefinisikan dimensi yang sangat tinggi itu, Dimensi ke 5 juga memiliki dimensi Alternatif di mana ada satu lapisan atau lembaran yang terlihat seperti dunia di dalamnya, Dunia yang Azul lihat seperti ruang penghakiman yang luasnya tak terbatas, namun Azul hanya melewati nya karena ia masih terbawa ke alam yang lebih tinggi lagi, akal sekarang benar-benar tak berguna, ia hanya bisa mendefinisikan dimensi ke 5 sebagai lembaran buku yang tak terbatas dan dimensi ke 5 juga memiliki dimensi alternatif yang tak terbatas juga.

Azul semakin tinggi terbawa dan akhirnya ia keluar dari dimensi ke 5 dan ia terus melaju di dalam dimensi ke 6, hal yang ia pahami di sana adalah sama luas alam itu juga tak terbatas, Azul pasrah dan mengikuti alurnya entah dia akan sampai di mana hingga dia melewati dimensi ke 6, 7, 8 , 9, hingga pada akhirnya ia sampai pada Dimensi ke 10 , dari awal Azul tidak mengetahui bentuk dimensi ke 10 itu karena akal nya yang tak mampu mendefinisikan nya sampai pada akhirnya ia keluar dari berbagai lapisan dimensi tak terbatas dan melihat dimensi ke 10 yang mulai tampak seperti seorang gadis.

Dimensi-Dimensi yang tak terbatas menumpuk menjadi sebuah bentuk humanoid, Volume, garis, titik sumbu kordinat, sudah tak mampu mendefinisikan dimensi yang sangat tinggi itu, konsep fisika dan matematika sudah tak berlaku untuk dimensi yang lebih tinggi, Azul yang masih terbawa terbang mulai menjauhi Dimensi ke 10 itu, dan saat ia melihat dimensi ke 10  yang bentuknya menyerupai Gadis humanoid yang se akan akan tertidur ia sadar ia telah keluar dari dimensi tak terbatas itu, Namun meskipun Azul telah keluar dari Tumpukan Dimensi ke 10 yang membentuk Gadis humanoid itu ia tahu jika ia belum sepenuh nya keluar dari Dimensi ke 10, apa yang ia lihat sekarang adalah sebuah tubuh seorang gadis dewasa.

Tubuh wanita itu terdiri dari lapisan 10 Dimensi yang tak terbatas yang di dalamnya terdapat struktur 9-3 Dimensi yang juga tak terbatas, dimensi yang lebih rendah hanya lah se batas atom atau sub atom yang membentuk tubuh nya sekarang karena saking luas nya dimensi ke 10 itu dimensi dimensi yang berada di bawah nya hanyalah seperti dunia quantum yang sangat kecil, saat Azul telah keluar dari tubuh humanoid itu ia paham jika gadis itu adalah sebuah perwujudan Ruang dan juga keberadaan yang terus berkembang tanpa akhir dan semakin tumbuh lebih tinggi, Azul tak mampu mendefinisikan Gadis itu, Jika ia terus tumbuh maka Secara bersamaan Dimensi yang lebih tinggi akan ikut tercipta atau lebih tepatnya ia akan ber evolusi menjadi ruang atau keberadaan yang lebih tinggi mengingat kembali jika ia belum keluar dari dimensi ke 10 karena saat ia keluar dari tubuh gadis itu apa yang di lihat Azul hanyalah kekosongan tak terbatas.

Kekosongan tak terbatas itu seperti sebuah lembar kertas yang tak memiliki gambar namun jika ruang bisa berkembang tanpa akhir maka gadis itu layaknya bisa membuat kertas kosong itu penuh dengan gambar atau pun warna, Azul benar-benar tak mampu mendefinisikan potensi dari perwujudan ruang itu, ia layak nya seperti dewa yang absolute dunia yang di tempati Azul benar-benar seperti debu yang menempel di kulitnya.

Tiba-tiba saja saat Azul telah meninggal kan dimensi itu terdengar seperti suara retakan kaca dengan di ikuti sebuah lubang yang berbentuk seperti kaca jika di lempar batu, dan saat itu Azul juga terbawa masuk ke dalam itu, namun jiwa nya sekarang benar-benar tak mampu untuk mempertahankan keberadaan nya saat dia tersedot ke dalam lubang itu, tapi secara ajaib saat jiwa Azul membuka mata nya, ia terdiam melihat dirinya keluar dari celah kecil pohon se ukuran sub atom jika di definisikan oleh akal karena pohon yang di lihat Azul sangat lah besar dan melebihi gadis perwujudan ruang dan keberadaan itu, bahkan jika di bandingkan ukuran pohon itu sudah tak mampu di kalikan atau di hitung luasnya dengan gadis perwujudan ruang itu.

Akar dan juga daun dari pohon itu bahkan tidak bisa di lihat karena saking luasnya meskipun saat itu Azul masih terbawa terbang menjauhi pohon itu, ke tak terbatasan luas pohon itu tak dapat di ukur, bahkan melebihi Ruang kosong dan Dimensi ke 10-3 Dimensi, Azul heran karena jiwa nya tak menghilang saat berada di luar Ruang kosong atau di pohon itu, Apa yang ia rasakan saat itu adalah sebuah energy sihir alam yang tak terbatas terus mengalir dalam pohon itu, dalam kebingungan nya itu sebuah suara terdengar,

" Sepertinya ini adalah batasanmu "

" Siapa dirimu? Dan tempat apa ini? " Azul

Seketika itu sebuah mata yang sangat besar dan berjumlah tak terbatas menatap keberadaan Azul, mata mata itu seperti layaknya seorang pembaca yang mengamati karakter fiksi di sebuah cerita,

" Zero/0 dan ini adalah tempat yang bernama alam para dewa [ Realm Of The Gods ] "

" Pohon yang kamu lihat adalah pohon YGGDRASIL yaitu bentuk sejati dari Dewan alam yang kalian kenal sebagai ibu bagi para roh, pohon YGGDRASIL tumbuh di alam para dewa kuno "

" Alam para dewa adalah tempat wujud sejati dari para Dewan, Dewan Ruang, Waktu , Alam, dan Kekacauan terwujud sebagai Abstraksiasi  dari masing-masing sifat mereka, wujud sejati Dewan ruang adalah seperti buku yang memiliki lembaran tak terbatas, aku mendefinisikan ruang seperti buku karena akal mu tidak akan mampu  memahami sebuah mahluk abstrak "

" Wujud sejati Dewan waktu seperti fenomena dan kejadian yang mengalir maju mundur dan membuat Pohon Yggdrasil mengalami pertumbuhan, ini sama hal nya seperti pohon yang terus tumbuh karena waktu, dan wujud dia tak akan bisa kamu definisikan dengan akal karena dia juga adalah hal abstrak pembentuk konsep waktu "

" Sedangkan wujud sejati kekacauan atau kehancuran  terlahir di Akar Pohon QLIPHOTH, QLIPHOTH adalah pohon yang sama dengan pohon YGGDRASIL beda nya adalah pohon QLIPHOTH adalah akar dari pohon YGGDRASIL yang terus tumbuh ke dalam Tanah dan luas pohon itu sama hal nya dengan pohon YGGDRASIL, Pohon QLIPHOTH bukan bentuk sejati dari Dewan alam, dia adalah wujud sejati dari Laknat kuno atau bisa di kenal dengan YANG KUNO, Jika Dewan ruang adalah keberadaan maka YANG KUNO adalah sebaliknya, Pohon QLIPHOTH seperti bayangan pohon Yggdrasil, mereka sama sama pohon dunia namun beda entitas, dan bae lahir se dari awal sebelum YGGDRASIL dan QLIPHOTH Tumbuh, Chaos sedari awal memang sudah ada di alam para dewa namun chaos hanya masih bentuk abstrak yang tak memiliki kesadaran waktu itu "

" Pohon YGGDRASIL Adalah bentuk sejati Dewan alam, Yang di mana setiap daun dari pohon itu adalah sebuah alam semesta yang berdimensi tak terbatas Dari 1Dimensi sampai ∞Dimensi, Daun YGGDRASIL Memiliki jumlah tak terbatas juga, setiap bagian Pohon Yggdrasil adalah Cosmology Yang the gods ciptakan, Di dalam Pohon Yggdrasil adalah sebuah ruang kosong yang tak terbatas, ruang kosong itu adalah tempat Dewan Ruang untuk berkembang menjadi eksistensi yang lebih tinggi dan tak mempunyai ujung evolusi, dia akan terus berkembang tanpa akhir menjadi ruang berdimensi yang lebih tinggi "

" Keberadaan sejati mereka terlepas dari aspek existence dan non existence, Mereka ada tapi di sisi lain juga tidak ada dan menjadi satu tapi secara bersamaan mereka bukan tergolong ke dua nya, semua konsep dan aturan yang berlawanan di alam semesta seperti Mati dan hidup dan lainnya sudah tak ada artinya sama sekali, mereka benar-benar terlepas dan melampaui dari semua konsep yang ikut serta menciptakan realita dan bahkan konsep konsep yang manusia ciptakan, karena mereka adalah Konsep primordial yang tak terikat Existence dan Non Existence atau mitos, mereka melampaui definisi apapun baik frasa, Anonim, kata benda, kata sifat, Dan bahasa, mereka Tidak mati tapi juga tidak hidup semua tentang kebenaran dari mereka adalah benar tapi di sisi lain juga salah dan secara bersamaan mereka tidak termasuk ke dalam salah atau benar "

" Bentuk sejati Dewan Ruang,Waktu,Alam, Kekacauan terlepas dari konsep Dualitas dan Non Dualitas bahkan mereka Hidup Di Alam Para Dewa yang tak terikat 0 Dimension ataupun Infinite Dimension karena bagi mereka 0 dan Infinite layaknya sebuah kertas kosong,bahkan  alam para dewa sudah melampaui pohon YGGDRASIL dan pohon QLIPHOTH, Alam para dewa begitu Luas,bentuk sejati dari dewan ruang saja hanya bisa membungkus Area Pohon YGGDRASIL, sedang kan the Gods Berada di luar bentuk sejati dari ruang dan mereka bebas keluar masuk di alam para dewa, The gods memandang alam para dewa hanya sebagai layar Film bagi mereka alam semesta hanyalah tontonan Film yang mereka buat "

" Alam Para dewa sudah terlepas sebab akibat dan melampaui nya, tak ada yang bisa membuat akibat terhadap alam para dewa, maupun itu ada sebab atau tidak nya, bagi alam para dewa sebab akibat adalah hal yang tak berguna karena alam para dewa sudah berada di luar logika sebab akibat ataupun semua hal yang berhubungan dengan sebab akibatnya , tak ada yang bisa mampu berada di sini semua aspek yang berlawanan seperti sebab akibat adalah salah,benar dan termasuk ke dua nya tapi secara bersamaan bukan termasuk, Alam para dewa adalah hal yang telah terlepas dari kualitas dan benar-benar independen terlepas dari itu, Dan semua wujud sejati Dewan hidup di alam para dewa dan       otomatis sifat mereka sama dengan Alam para dewa dan melampaui segala hal dan aspek realitas "

" Haa dari tadi kau mengoceh terus, Padahal aku tak menanyakan hal seperti itu, aku tanyakan sekali lagi kau ini apa dan mahluk seperti apa? " Azul

" Haha Tak ada Guna nya diri mu bertanya kepadaku, Akal semua mahluk Yang ada di alam semesta ini tak akan mampu menalar kan wujud atau seperti apa diriku ini, Bahkan The Gods, Dewan, dan Gods Of World tidak bisa mendefinisikan keberadaan ku, Aku telah melampaui Mereka dan jelas jelas begi ku mereka hanya sebuah Tulisan Cerita yang aku baca "

" Haa aku menyerah untuk menanyakan itu lagi, Otak dan mataku sudah melihat hal hal yang sedari awal sudah menyimpang dari logika, Alam semesta ternyata sangat luas Aku yang terlalu sombong dan merasa bisa menjaga keseimbangan dunia ternyata hanya sebuah omong kosong meskipun aku sudah berevolusi menjadi dewa dunia nyatanya aku hanya se butir debu di alam semesta ini haha lucu sekali bersikap angkuh di hadapanmu, tapi 1 hal lagi yang aku tanyakan, apa yang telah terjadi pada jiwa ku hingga sampai pada alam ini? " Azul

" Kau tanpa sengaja telah masuk ke dalam Ruang kekosongan di mana jiwa, pikiran, sejarah, dan informasi itu tidak ada, dan semua hal yang memiliki hal tersebut akan terhapus oleh tatapan MATA PENDOSA yang ada di alam kekosongan, Semua bentuk Fisik atau pun Non Fisik yang mencoba melukai bahkan ingin membunuh nya akan terhapus oleh TATAPAN PENDOSA dan penghapusan itu melampaui realita semesta, tak akan ada orang yang bisa lari meskipun ia memiliki keberadaan absolute atau dia memiliki versi lain dari diri nya, semua akan berakhir dan terhapus oleh TATAPAN PENDOSA Tak peduli itu mahluk abstrak yang memiliki fisik atau tidak semua akan terhapus tak terkecuali The Gods dan Para dewan dengan bentuk sejati nya "

" Pemicu Kejadian itu adalah saat dirimu ingin melihat jiwa, pikiran dan bahkan kamu tanpa sadar Melukai jiwa dari dia "

" Apa yang kau maksud? Dia itu siapa? Jangan-Jangan  Orang misterius itu " Azul

" Lalu kenapa aku masih hidup jika aku memang benar benar terhapus? " Azul

" Hahaha Aku juga tak mengetahuinya tapi Takdir dan Cerita mu telah berubah, kau telah masuk ke dalam cerita sang Protagonis dan Heroine "

" Dan Pertemuan ini juga di dasari tanpa sengaja, aku tidak bisa membaca cerita dari dia entah apa tujuan nya dia mempertemukan kau dengan ku tapi ini bukan lah masalah , dan seperti nya kau tidak bisa berlama lama lagi di sini, sebagai gantinya aku akan mengembalikan mu ke dalam tubuhmu dan semua ingatan tentang The Gods, dan Dewan akan ku hapus darimu, Tapi tenang saja Semua ingatan saat kau tertarik ke masa lalu hingga terdampar di berbagai dimensi tidak akan terhapus, Batas ingatan mu yang kau ingat hanya saat kau mengetahui Dimensi ke empat saja "

" Kau pasti bercanda kan, lalu apa gunanya ocehan mu dari tadi, ahh ya sudah lah cepat kembalikan aku ke asal nya " Azul

" Baiklah sampai jumpa "

            

                  *****************************

" Haa apa yang terjadi pada diriku, kemana mahluk itu pergi "

Kata Azul mencari orang misterius itu

[ Tok tok tok ] suara jam terdengar dengan di iringi cahaya yang bersumber dari tumbuh satrio yang bangkit secara cepat, tubuh nya bahkan tersusun kembali menjadi utuh setelah terhapus

" Mustahil kenapa dia bisa bangkit lagi, apa ini ada hubungannya dengan perkataan orang misterius itu, aku bahkan mengalami hal yang tak masuk logika apa ini benar-benar nyata? "

Kata Azul menoleh ke arah satrio.

Saat satrio bangkit Azul tak menyia nyiakan waktu yang ia miliki Azul segera menebas badan satrio lagi namun serangan Azul kini tak ber efek sama sekali kepada satrio bahkan Azul tak bisa lagi membekukan satrio lagi, Azul segera mundur menjaga jarak dengan satrio.

" Kau tahu Yang tadi itu sakit sekali loh, Haa entah kenapa aku masih hidup, yosh sepertinya giliran ku menyerang "

Kata satrio

" Sepertinya Logika ku telah lumpuh terhadap mu, kini aku akan menyerang mu dengan sekuat tenaga, dengan kekuatan baru yang aku peroleh dari evolusi akan membunuhmu " Azul

Azul mengangkat pedang nya dan mulai berlari mengelilingi Dunia, saking cepat nya Azul berlari azul sampai bisa menciptakan bayangan yang tak terhitung jumlahnya di dunia, ia se akan akan mengepung satrio dari berbagai arah, kecepatan yang Azul keluarkan bahkan melebihi kecepatan cahaya, saking cepatnya Azul berlari ia bahkan bisa berlari ke masa lalu dengan kecepatan yang semakin meningkat dan bahkan di masa lalu ia juga meninggalkan bayangan After Image hingga membuat Azul se olah olah berada di mana-mana baik masa kini dan masa lalu karena saking cepat nya ia berlari.

Azul yang asli terus berlari bebas di dalam waktu bersiap untuk menyerang satrio di masa kini atau masa lalu bahkan ia bisa berlari ke masa lalu 2 detik, dan 0,1 Detik, hingga sampai pada akhirnya Azul tanpa sadar masuk ke dunia beku dan memperoleh sebuah sihir yang di mana sihir itu bertipe kecepatan, dunia yang Azul masuki adalah sebuah dunia dengan keadaan beku atau kecepatan yang melebihi cahaya dan 0 itu beku dan tidak bergerak bahkan after image dan dan bekas lari dari dirinya terlihat beku karena ia se akan akan bisa melihat dirinya di masa lalu yang berlari.

[ Slassshh ] Azul menebas satrio

" Haaa mustahil kau bisa bergerak dunia ini bahkan melampaui Time stop "

Kata Azul kaget melihat satrio secara reflek menangkis serangan nya.

" Wow apa-apaan tadi itu, kau tiba-tiba menghilang dan se akan akan menyatu dengan cahaya dan udara dan boleh aku tau kenapa semuanya terlihat tidak bergerak "

Kata satrio sambil melompat menjaga jarak.

" Kau masih bercanda dalam keadaan ini ya, baiklah Terima lah serangan ku ini " Azul

Azul sekali lagi berlari dalam keadaan di mana angka 0 itu beku dan kecepatan nya tak dapat di definisi kan itu seperti menghilang dari kenyataan dan melebur ke dunia kuantum atau sub atom.

Meskipun Azul menyerang satrio dengan kecepatan tinggi, satrio mampu menangkis serangan Azul dan ikut berlari untuk menjaga jarak, pertempuran pedang pun terjadi Azul dan satrio saling menyerang dalam keadaan berlari, hingga akhirnya efek dari pertarungan mereka mengakibatkan kehancuran dunia di mana planet yang seperti bumi ikut hancur.

Satrio yang menyadari hancur nya dunia terus berlari  hingga ia bisa menembus Infinite time line dengan di susul oleh azul yang terus mengejar nya, Time Line dunia yang di masuki Azul dan satrio secara instan hancur karena efek dari pertarungan dan juga kecepatan mereka.

Azul terus bertarung dengan sekuat tenaga, ia sudah menebas satrio sampai tak terhitung jumlahnya di mana setiap satu tebasan Azul ia memperkuat efek penghapusan eksistensi yang di miliki pedang nya namun semua nya itu sia-sia meskipun Azul sudah menebas satrio, satrio tetap saja tak terhapus bahkan absolute ice nya tak mampu membekukan satrio.

Hingga pada akhirnya mereka beradu pedang dan seimbang lalu mereka berdua secara bersamaan terpental karena efek beradu pedang itu, Azul mulai mengaktifkan sihir terkuatnya setelah ber evolusi

" Wahai Es yang membekukan neraka, limpahkan segala penghakiman terhadap pendosa, Jatuhkan lah hukuman surgawi bagi mereka yang membangkang, beku kan lah kekosongan dan hapuslah pendosa "

" STELLA ERILYS "

Kata azul menebas satrio dengan di iringi Keluar nya energy sihir yang sangat dasyat dari tebasan pedang Azul.

Sihir terkuat azul di lepaskan dan Realitas mulai pecah seperti kaca, sekarang Dimensi The Exiled world  menjadi beku seperti es yang sudah mencapai titik terendah suhu bahkan dimensi alternatif ke 4 ikut membeku dan pecah karena sihir azul, dan semua Infinite world di dimensi The Exiled World juga ikut menjadi beku.

Satrio yang menyadari serangan azul yang sangat berbahaya, ia juga tak lupa mengaktifkan sihir terkuat nya juga, Satrio mengangkat pedang nya lalu lingkaran sihir berbentuk waktu pun terbentuk.

" I AM THE DESTINY "

[ Slash ] Gelombang sihir di keluarkan ketika pedang satrio di hempaskan.

Sihir azul dan satrio saling berbenturan yang mengakibatkan dimensi alternatif ke 4 Hancur ke akar akarnya, Semua sebab akibat yang di timbulkan pedang Azul dan sihir nya yang di lepaskan kini telah ikut hancur dan menjadi tiada karena sihir satrio.

Kini semua kemampuan Azul telah di tindakan dalam sekali serang, Cahaya putih muncul dalam dunia beku menandakan serangan sihir satrio akan mencapai dirinya, azul tertawa sambil melepaskan pedang nya lalu dalam sekejap Azul termakan oleh sihir satrio yang telah di lepaskan, Azul sekarang benar-benar mati, semua hal sejarah, nama, rumor, keyakinan, informasi, eksistensi sekarang benar-benar terhapus dan menjadi tiada, efek sihir satrio tak hanya menghapuskan Dimensi alternatif ke 4, serangannya bahkan ikut menghancurkan Dimensi yang lebih tinggi dan membuat semua nya menjadi kehampaan absolute.

Detik-detik terakhir Azul berfikir jika lawan nya adalah bukan manusia atau sekelas dewa lagi, ia benar-benar menyerah saat ber adu sihir, Azul tak menyangka ia akan mati di sini, dan saat-saat terakhir nya Azul mendengar suara dan kilas balik seseorang yang ia kenal.

" Astaga azul kenapa pakaian mu berdarah dan kotor, kau berburu lagi di hutan ya, nanti kalo kakak Arthur dan kakak Rushia Tau kita bisa di marahin loh "

Kata seorang gadis kecil yang ada di kilas balik Azul,

Lalu Azul tersenyum dan mengatakan beberapa kata sebelum menghilang dan terhapus.

" Maafkan aku Zeta, aku selalu membawa sial kepada seseorang, baik itu tempat lahirku, ayah, ibu dan penduduk desa, kakak Arthur, dan kamu Zeta, semua nya mati karena ada di dekatku dan sepertinya aku tak bisa menempati janji ku kepada kak Arthur, Dunia yang ia titipkan seperti nya akan hancur dan keluarga satu satunya yang ku punya sekarang adalah kak Rushia tapi sepertinya kiamat telah terjadi karena pertarungan ini, sekali lagi aku membuat keluarga ku mati, maafkan diriku Takdir sangat kejam pada ku "

Kini Azul telah terhapus dalam kenyataan, Dimensi, Konsep, dan bahkan aspek keberadaan nya benar-benar telah terhapus menjadi ketiadaan, Sihir satrio tak berhenti merusak segala sesuatu yang ada di alam semesta dan dimensi tinggi, Semua nya terhapus, kekuatan primordial para dewan juga di tindakan, efek kehancuran nya sekarang merambat pada pohon YGGDRASIL, QLIPHOTH dan Bentuk sejati dari para dewan yang lainnya.

Kini Alam para dewa juga ikut hancur dan tiada karena sihir satrio meskipun Alam para dewa adalah sesuatu yang sudah melampaui segala galanya tapi nyata nya Alam para dewa kini telah menjadi ketiadaan mutlak, bahkan satrio juga ikut terhapus karena sihir nya sendiri, namun secara cepat ia beregenerasi memulihkan aspek-aspek tubuh dan pikiran nya, kini satrio sendiri an di kekosongan.

#########

Halo saya ingin menyampaikan permohonan maaf jika saya sudah lama tidak up novel ini, saya kemaren kemarin nya sibuk kerja ,insyaallah up selanjutnya saya akan mempercepat nya, dan satu hal lagi Novel pendek ini hanya se batas hayalan saya saja dengan waifu saya dan semua art yang ada di novel ini adalah fanart yang saya dapatkan dari PIN , dan Novel ini masih panjang ceritanya dan akan lama tamat nya jadi bagi pembaca yang setia menunggu tolong tunggu saya up chapter baru lagi ya

#See you, Thaks support nya