Chapter 8 - Keluarga

Saat Arthur bercerita tentang dongeng dewi bulan tanpa mereka sadari mereka telah sampai di depan guild,

"sepertinya kita telah sampai di depan guild rushia, oh iya rushia jika kamu masih gugup kamu bisa menunggu di depan pintu kok" kata Arthur

"tidak tidak aku tidak gugup kok kak, aku hanya tidak terbiasa saja bertemu dengan teman teman kakak" kata rushia dengan malu malu.

"hahaha apa yang kamu khawatirkan rushia mereka itu orang baik kok, kalo begitu pegang tangan kakak kita akan masuk bersama" rushia pun segera memegang tangan Arthur.

segera setelah pintu guild terbuka nampak di hadapan mereka pemandangan para petualangan yang sedang minum bir ada juga yang sedang memperhatikan papan quest ada yang adu panco bahkan ada petualang genit yang sedang menggoda staf guild,

Para petualangan yang sedang sibuk(aktivitas nya sendiri)di dalam guild melihat kedatangan mereka berdua(Arthur & Rushia) seketika itu suasana guild tiba tiba saja senyap, Rushia yang kalah itu bersama Arthur merasa khawatir karena saat kedatangan mereka tiba-tiba saja suasana guild menjadi senyap.

Tiba-tiba saja 4 petualangan yang sedang duduk di pojok tertawa sambil mengangkat gelas bir mereka lalu mereka menyapa Arthur,

"Arthur temanku kami di sini kemarilah Hahaha" ucap paman berjenggot

seketika itu suasana guild kembali ramai apa yang di khawatirkan rushia ternyata tidak sesuai dengan apa yang ia pikirkan, para petualangan yang ada di guild menyapa Arthur dengan senyum ramah begitu juga dengan para staf guild,

" wow Tuan Arthur lama tak bertemu, ohh apakah itu dek rushia kamu semakin tinggi saja rushia hahahaha " ucap seorang laki laki botak dengan bekas luka di matanya.

" Oh ayolah Jack jangan menakuti rushia dengan tampangmu itu, lagi pula kita baru 1 minggu tak bertemu" kata Arthur

"haa apakah tampangku begitu menakutkan" kata Jack

"Tid tidak paman Jack menurut ku Paman itu tampan kok" ucap rushia sambil terbata bata karena gugup

Arthur terkejut tentang ucapan rushia kepada Jack, selama ini rushia tak pernah memuji dirinya yang membuat Arthur terkejut adalah rushia memuji Jack dari pada dirinya nya bahkan Arthur pun cemburu dengan Jack kala itu, di dalam hatinya ia memaki maki Jack dengan ejeken "kamu itu jelek Jack jangan harap rushia suka dengan mu, aku akan melindungi rushia dari lolicon seperti mu Jack" begitu lah kira kira yang ada di hati Arthur.

setelah sedikit berbincang bincang dengan Jack dan para petualang lain Arthur pun segera menghampiri paman berjenggot di pojokan, Arthur pun duduk di kursi kosong sambil memangku Rushia di paha nya, Arthur pun mulai membuka pembicaraan,

"apa kabar paman Cam, Drake, Edbert, Lia" ucap Arthur menyapa teman-teman nya

paman cam meneguk segelas bir dan membalas sapaan Arthur,

"bhahaha kami baik baik saja kok, bagaimana dengan dek rushia apakah dia sehat, terakhir kali aku lihat dia dulu sering mimpi buruk"

"woi tua gendut bau nafas alkoholmu sangat menyengat tolong kondisikan apa lagi kita berada di depan anak anak" ucap Lia petualangan perempuan yang berada di samping Cam

"wahaha jangan khawatir kan itu Lia lagi pula dek rushia tidak keberatan" ucap Drake sambil minum segelas bir

"Jajajangan begitu Drake apa yang di katakan Nona Lia itu benar, kita harus mencontohkan hal hal yang baik pada anak anak" ucap Edbert dengan terbata bata

"hahaha kalian sama seperti biasa nya ya, ada saja hal konyol yang kalian perdebatkan lagi pula rushia tidak keberatan kok, oh iya hari ini kami(Arthur&Rushia) akan mengambil quest jadi aku ingin kalian ber empat ikut dengan kami, ya hari ini adalah hari perdana rushia untuk menjadi petualangan meskipun umur nya masih di bilang anak kecil aku ingin kalian menjadi mentor sekaligus membantu rushia saat quest pertama nya apakah kalian mau? " kata Arthur memasang muka serius

Drake pun menjawab perkataan arthur

"Hmm itu sih tergantung dari dek rushia, jika dek rushia memang sudah siap kamipun juga akan siap membantu, bagaimana cam, Edbert, Lia "

"baiklah jika itu permintaan dari Arthur temanku" Cam

"ten tentu saja Arthur kami dengan senang hati membantu" Edbert

"jika itu untuk perkembangan dek rushia aku dengan senang hati membantu" Lia

"Yosh berarti kita sepakat ya, Rushia apa kamu siap, kakak membawamu ke dalam petualangan kakak bukan tanpa sebab, itu agar kamu bisa belajar untuk melindungi diri sendiri dan agar kamu mengetahui luasnya dunia dan apa arti dari kebebasan, mungkin suatu saat rushia akan menemukan teman yang dapat rushia percayai dan setelah itu hidup lu dengan jalan yang kamu pilih sendiri " ucap Arthur sambil mengelus kepala rushia

"haa apa yang kakak maksud" kata rushia yang kala itu mulai meneteskan air mata,

"apakah kakak akan membuang rushia atau akan menjual rushia" ucap rushia sambil menangis meninggal Arthur

"Apa yang kamu maksud rushia, rushiiaa kamu mau pergi kemana'" ujar Arthur sambil berteriak

Rushia pergi meninggalkan Arthur, para petualangan yang melihat rushia berlari sambil menangis langsung berdiri dari tempat duduk mereka, para petualangan itu langsung menghampiri tempat duduk Arthur, lalu mereka pun bertanya mengapa rushia berlari sambil menangis,

"Arthur-San(Tuan) apa yang kamu perbuat kepada rushia sampai sampai rushia menangis seperti itu? " ucap jack

"aku juga tidak tau Jack" ucap Arthur

Paman cam langsung mencela pembicaraan mereka sambil memukul kepala Arthur

"aww sakit paman" ujar Arthur

"apakah kamu tau alasan mengapa rushia sampai menangis seperti itu" ucap paman cam sambil meneguk segelas bir nya

"Tidak paman aku tidak tau apa alasan rushia sampai seperti itu" kata Arthur sambil menggosok kepala nya yang di pukul

"Astaga Arthur kamu ini memang laki laki yang tidak peka ya coba kamu ingat ingat lagi apa yang ucapkan tadi" ujar paman cam sambil melirik Arthur

Arthur termenung sejenak memikirkan apa yang dia ucap kan tadi setelah dia sadar akan kesalahan nya dia langsung berdiri dan berniat untuk mencari amelia untuk meminta maaf padanya

"Ah aku sekarang faham paman mengapa rushia sampai seperti itu, sepertinya aku harus meminta maaf kepada rushia, kalo bagitu aku pergi dulu untuk mencari rushia ya paman" ujar Arthur sambil berlari meninggalkan guild

"Hadeeh dasar pria tidak peka an, kalo begitu terus kapan dia bisa mendapatkan pasangan" kata Lia setelah Arthur pergi,

paman cam, drake, edbert hanya tertawa mendengar ucapan dari lia begitu juga dengan petualangan lainnya,

Sudut pandang beralih kepada Arthur yang sedang mencari Rushia, Arthur bingung mencari rushia bahkan ia sudah berkeliling kota untuk mencari nya hingga sekarang ia masih belum menemukan nya lalu Arthur teringat jika rushia takut ia akan slalu bersembunyi di bawah tempat tidur yang di mana berada di penginapan yang Arthur sewa, bergegaslah Arthur kembali ke penginapan,

"Permisi bibi(yang punya penginapan) apakah rushia tadi ke sini?" kata Arthur

"Rushia? oh tadi bibi melihat nya berlari menuju kamar, oh iya Arthur-san(tuan) mengapa rushia berlari sambil menangis? apa yang kamu perbuat dengan rushia? "

"eh ee aku tak sengaja menyakiti perasaan rushia bi, dan aku ingin meminta maaf padanya"

"astaga Arthur, mau bagaimana pun rushia masih anak anak pikiran nya masih labil lain kali lebih berhati-hati mengucapkan kata kata ya," ucap bibi sambil menggaruk kepala nya

"baiklah kalo begitu bi aku akan meminta maaf pada rushia"

bibi pemilik penginapan hanya bisa menepuk jidat nya dan teringat saat pertama kali Arthur membawa rushia pada penginapan nya kala itu tatapan rushia kosong dan sangat memprihatinkan tapi ia sekarang bersyukur karena rushia di temukan Arthur, ia tau jika Arthur adalah anak yang baik bahkan bibi yang punya penginapan menganggap Arthur seperti keluarga nya sendiri.

"Rushia, rushia, rushia, apakah kamu ada di dalam" kata Arthur sambil mengetok pintu kamar

tak kunjung mendapatkan jawaban Arthur mendobrak pintu kamarnya lalu ia mencari rushia di bawah tempat tidur nya, ternyata tebakan Arthur benar, ia melihat rushia menangis di bawah tempat tidur lalu Arthur pun memanggil rushia,

"Rushia keluar lah, kakak minta maaf atas ucapan kakak"

"kakak tidak akan meninggalkan rushia apa lagi menjual rushia sebagai budak" ucap Arthur

"apakah yang di katakan kakak itu benar, kakak tidak akan menjual rushia, kakak janji tidak akan meninggalkan rushia kan?" ujar rushia sambil melihat wajah Arthur

Rushia pun keluar dari tempat persembunyian nya, melihat itu Arthur segera memeluk rushia, "Kamu ini jangan membuat kakak khwatir, aku mencari kemana mana lo"

"Aduh kak sakit jangan peluk rushia terlalu erat" ujar rushia dengan raut wajah memerah

"oh maaf rushia, kakak minta maaf atas ucapan kakak tadi, kakak tidak akan meninggalkan rushia kok, kakak cuma mau rushia menjadi kuat dan memiliki masa depan yang cerah"kata Arthur sambil mengelus kepala nya

" jadi rushia apakah rushia mau menjadi petualang seperti kakak?"

"Rushia tidak masalah untuk menjadi petualang asalkan kakak slalu berada di samping rushia, Rushia takut jika kakak suatu hari akan meninggalkan rushia, bahkan aku takut jika kakak akan mati kelak, dari situlah rushia ingin menjadi kuat seperti kakak, tapi tadi kakak mengatakan hal hal yang seperti nya mau meninggalkan rushia "

"Maafkan kakak rushia, karena kesalahpahaman ini membuat rushia menjadi sedih"kata Arthur sambil tertunduk

" hmmee baiklah kakak akan kumaafkan asalkan kakak mau mengajari sihir "

" prftt kalo itu mah gampang bagi kakak, besok pagi kita akan pergi ke guild untuk mendaftarkan mu menjadi petualang, dan besok kakak akan mengajari mu langsung tentang sihir begitu juga dengan paman cam, drake, edbert, dan lia mereka akan mengajari rushia keahlian mereka.

Bersambung:)

So paman cam adalah seorang dwarf berumur 130 tahun job nya adalah seorang tanker sekaligus yang bertanggung jawab atas perbaiki senjata party, untuk Drake dia adalah seorang Manusia yang berumur 23 tahun job nya adalah Fighter, dan edbert juga seorang manusia yang berumur 19 tahun untuk job nya dia menjadi seorang mage, sedangkan Lia adalah seorang elf yang berumur 200 tahun job ia sebagai support (healer)

Next Episode sudut pandang akan kembali kepada satrio(lanjutan episode 4 ) yang di mana berada di masa depan sedangkan Arthur adalah cerita dari rengkarnasi nya yang berada di timeline masa lalu, dan untuk next episode akan menceritakan pertemuan antara satrio dan rushia, jika kalian bingung satrio ini berada di dunia Arthur tapi ia ada di timeline masa depan sedangkan Arthur berada di masa lalu sebelum satrio terlempar ke dunia Arthur

so akan ada karakter baru yaitu Pahlawan cahaya yang berada di kubu kerajaan matahari dan gw akan menyiapkan Flashback untuk karakter baru itu