" Terus ada apa Great sage sama mencariku? " Mevil
" Bukan nya sudah jelas Hero san, aku mencarimu untuk menyelidiki fenomena yang tak biasa " Yuzaki
" Tch merepotkan " Kata mevil dengan suara kecil
" Haa apa yang Anda bilang? "
" Tidak tidak kok bukan apa apa, coba jelaskan lebih rinci tentang misi ini " Kata mevil sedikit berkeringat
" Sepertinya ramalan dewa matahari sudah dekat, anda pasti tau kan tentang 7 Raja iblis dan sala satu dari mereka akan bangkit menurut sejarah Raja iblis Pride[kesombongan] telah di kalahkan oleh sang dewi bulan lalu 2200 tahun yang lalu di mana hari anda di panggil ke dunia ini dan pada saat itu dewa matahari juga menyampaikan wahyu nya jika tak lama lagi Raja iblis lust akan bangkit di mana ia akan memerangi semua kerajaan bahkan korban jiwa dari peperangan itu tak dapat di hitung "
" Dan akhir akhir ini mana[sihir] tak stabil, para roh se akan akan gelisah, ekosistem monster juga tak stabil di mana monster ganas mulai semakin banyak dan para petualangan di semua kerajaan sekarang agak kewalahan karena fenomena aneh ini, oleh sebab itulah aku meminta mu untuk menyelidiki nya oh iya berhati-hati lah terhadap ras iblis karena kemungkinan besar mereka masih mempunyai dendam atau ingin membangkitkan Raja mereka meskipun menurut sejarah para iblis di ampuni dosa nya oleh sang dewi bulan. ya bagiku ras iblis adalah ras yang menjijikkan sama seperti demi human mereka itu tak lebih seperti budak untuk kita para manusia " Kata Yuzaki
Mevil yang mendengar nya se akan akan tak Terima dengan pendapat yuzaki sampai sampai aura pahlawannya bocor di mana manusia biasa saja tidak akan sanggup menahan aura itu dan pada akhirnya mereka akan pingsan jika memaksa berhadapan dengan mevil simpel nya aura pahlawan mevil seperti intimidasi yang di dasari oleh rasa keadilan, kemarahan kesedihan, dan niat membunuh.
" Ah Hero san maafkan aku maafkan aku mungkin aku tak sengaja menyindir anda " Kata yuzaki tersenyum tenang se akan akan tak bersalah
" Aduuh aku yang seharusnya meminta maaf tanpa sadar aura ku bocor dan untuk misi yang kamu minta mungkin besok aku akan menyelidiki nya "
Kata mevil sembari berdiri dari kursi taman
" Kalo begitu aku pergi dulu, aku sudah tahu detail misinya ahhh[mengeluh] jika ini bukan dari perintah kerajaan dan juga kewajiban ku mungkin aku lebih memilih tidur saja "
Kata mevil meninggalkan yuzaki tapi sebelum mevil benar-benar pergi ia menoleh ke arah yuzaki sembari mengatakan.
" Oh iya aku lupa bilang, jangan pernah menyebutkan kata menjijikkan atau bahkan budak seperti itu lagi[bermuka serius] hehe dada great sage sama "
Kata mevil terseyum lembut setelah itu
" Yare-yare dasar laki laki yang membosankan " Kata yuzaki sembari tersenyum licik saat mevil pergi.
Keesokan harinya mevil pergi ke kerajaan untuk mengkonfirmasi misi yang di berikan oleh sang great sage, ia ingin bertanya langsung kepada sang ratu,
Mevil berjalan di alun alun kota dengan menggunakan tudung dan jubah agar ia tidak di kenali masyarakat karena mevil adalah pahlawan yang sudah melindungi kerajaan dari dulu dan tak ada orang yang tidak mungkin mengenalnya bahkan para lansia di Kerajaan itu masih ingat akan wajah mevil, mevil terus berjalan menuju kerajaan matahari dalam perjalanan ia dengan lancar agar tidak menarik perhatian hingga pada akhirnya ia sampai di gerbang kerajaan yang kala itu di jaga oleh beberapa prajurit,
2 Prajurit menghampiri mevil,
" Tuan anda sepertinya tidak memiliki urusan dengan kerajaan, lagi pula anda sangat mencurigakan " Kata 1 prajurit
" Haha apakah kamu tidak mengenalku jorsh " Kata mevil membuka tudung nya
Seketika itu pula 2 Prajurit langsung memberi hormat kepada mevil ia tak menyangka jika orang yang ia cegat adalah sesosok pahlawan di Kerajaan ini,
" Me me mevil sama [ terbata-bata ] maafkan kami yang tak menyadari jika itu anda "
" Haha sudahlah kalian berdua jangan terlalu kaku dengan ku, ya aku ingat ada 2 bocah ingusan dulu yang dengan lantang ingin menjadi seperti diriku dan ingin menjaga negri ini, jorsh, riold padahal kalian dulu cuma anak yatim yang di adopsi oleh Gereja, kalian sudah besar ya " Kata mevil
" Hero sama jika bukan karena anda yang memungut kami berdua ke dalam militer Kerajaan mungkin kami tidak bisa membuktikan cita-cita dan membalas budi kami kepada gereja " Kata riold
Setelah berbincang bincang agak lama, mevil memberi tahu urusan nya dengan sang ratu, lalu jorsh pun berkata,
" Baiklah hero sama, saya akan mengantarkan anda kepada yang mulia ratu "
Mereka berdua masuk ke dalam kerajaan lalu mereka sampai pada suatu ruangan yang di mana ruangan itu adalah ruang Singgahsana sang ratu, lalu penjaga di ruangan itu pun bertanya, ada urusan apa mereka berdua bertemu dengan ratu tutur penjaga tidak menyadari mevil karena ia mengenakan tudung nya lagi, lalu jorsh pun menjawab nya jika ada hal penting yang ingin di lapor kan kata jorsh, jorsh berkata seperti itu karena mevil tak ingin mencolok saat masuk ke kerajaan,
Pintu ruangan itu pun terbuka
Terlihat lah sesosok wanita cantik yang berhiaskan permata dan bermahkota emas, mereka berdua berjalan menuju sang ratu sambil di lirik oleh beberapa penjaga dan juga orang orang penting di sana, jorsh merunduk seperti kesatria yg akan di beri penghargaan begitu juga dengan mevil,
" Yang mulia ratu ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda " Kata jorsh berkeringat
Lalu ada 1 bangsawan gendut berkumis berteriak,
" Sungguh tidak sopan, apakah ini sungguh penghinaan bagi sang ratu, hey prajurit kamu belum di izinkan berbicara oleh sang ratu " Kata bangsawan gendut
Sang ratu menyadari jika seseorang yang di bawa oleh prajurit itu adalah sang pahlawan lalu ia berteriak,
" Diam " Kata sang ratu membuat orang-orang di ruangan kala itu berkeringat
" Tuan jevalius apakah anda juga di izinkan berbicara? " Kata sang ratu melirik bangsawan itu
" Maafkan saya yang telah lancang ini ratu " Kata bangsawan gendut merunduk
" Aku ingin kalian semua yang ada di ruangan ini keluar dulu, ada hal penting yang aku ingin bicarakan dengan orang bertudung itu " Kata sang ratu berdiri
" Tapi ratu orang itu mencurigakan setidaknya biarkan satu atau dua penjaga tetap berada di sini, lagi pula pasti orang itu hanyalah rakyat jelata " Kata bangsawan gendut
" Atas dasar apa kamu mengatakan itu jevalius, sudahlah cepat keluar dari ruangan ini, kau juga prajurit [ melirik ke arah jorsh ] " Kata sang ratu
Orang-orang pun segera meninggalkan ruangan Singgahsana kala itu ratu hanya berdua an dengan mevil,
" Jadii " Kata sang ratu bermuka serius
" Aghh ketahuan yaa? " Kata mevil membuka tudung nya
Sontak sang ratu langsung melompat untuk memeluk mevil,
" Mevil onichan sudah lama tak bertemu " Kata sang ratu dengan gembira memeluk mevil
" Akhir akhir ini kenapa mevil onichan jarang menemuiku?, apakah mevil onichan membenci ku? "
" Lepaskan aku meira kamu ini sudah besar, apa tanggapan para bangsawan ketika melihat sisi lain dari dirimu, kau bahkan sudah berumur 19 tahun " Kata mevil berusaha melepaskan pelukan meira
" Ahh aku mohon mevil onichan biarkan aku memelukmu sedikit lebih lama lagi " Kata meira bermuka melas
Mevil yang tak bisa berbuat apa apa karena muka melas meira pun pasrah
" Iya iya peluk aku sepuas mu " Kata mevil sambil memandang muka meira yang tinggi nya lebih pendek dari mevil
" Meira, akhir akhir ini kamu semakin dewasa ya, bahkan aset mu itu juga ikut tumbuh " Kata mevil dengan muka agak kemerahan
" Hmmm " Kata Meira bermuka jengkel
" Apa? Apa ada yang salah dari ucapkan ku " Kata mevil
" Ternyata mevil onichan sudah melihat ku sebagai perempuan ya? Selama ini mevil onichan hanya menggangap ku sebagai gadis kecil lemah yang tak lebih seperti seorang adik saja ya? " Kata meira menyipit kan matanya
" Ah sudah sudah kau membuat ku kesal saja, haha bahkan aku masih ingat ada seorang anak gadis yang dulu sangat cengeng dan sekarang sudah menjadi ratu di Kerajaan ini " Kata mevil melepaskan pelukan meira
Meira sontak cemberut dan berpaling lalu ia pun berbicara lagi,
" Sudah cukup bermain nya, sekarang aku akan kembali menjadi sesosok sang ratu lagi, lalu mevil onichan ada perlu apa menemui ku, ohh jangan jangan mevil onichan jatuh cinta padaku " Kata meira
" Kampret berhentilah bercanda, alasan ku menemui mu hanya ingin memastikan misi yang di katakan great sage sama apakah memang resmi dari Kerajaan " Kata mevil sambil mencubit pipi meira
" Adu aduh maafkan aku mevil onichan, jika itu tentang hal penyelidikan itu memang misi resmi dari Kerajaan dan aku sengaja menyuruh great sage sama untuk mencari mu karena great sage sama adalah orang yang rajin ia tidak akan menyerah jika di suruh oleh ku, jika aku sendiri yang menyuruh prajurit lain maka prajurit itu akan kesusahan untuk menemukan mu, apa lagi mevil onichan suka nya keluyuran " Kata mevil sambil di cubit pipi nya oleh mevil
" Haa, merepotkan saja tapi ini tugasku " Kata mevil melepas cubitan nya
" Kalo begitu aku akan segera pergi, semakin cepat semakin bagus, oh iya aku akan pergi ke Kerajaan bulan terlebih dahulu, apakah meira tidak ingin di titipkan oleh oleh di sana? " Kata mevil mengelus kepala meira
" Mau mau meira ingin di belikan kue bulan di sana menurut rumor roti bulan sekarang menjadi tern di sana bahkan rumor itu sampai ke Kerajaan ini, dan aku ingin mencicipi nya "
" Oh iya mevil onichan untuk apa onichan pergi ke Kerajaan itu? Apakah mevil onichan ingin membantu para petualang yang sekarang sedang kewalahan akan ekosistem monster, oh iya menurut kabar di Kerajaan itu juga sering muncul dungeon baru yang tidak normal "
" Iya alasan ku ke sana juga ingin menyelidiki tentang dungeon yang sering muncul tak sewajarnya, dan juga aku ingin bertemu dengan teman lamaku di sana tentu alasan ku ke sana juga ingin membantu para petualang "
" Haa teman? Apakah yang dimaksud mevil onichan itu Uruha rushia sang penyihir agung/penyihir necromancer itu? " Kata meira dengan ekspresi berbinar binar
" Iya iya " Kata mevil
" Waaaa aku sangat mengagumi dia bahkan aku fans berat dia, sayangnya aku hanya pernah bertemu dengan dia saat berumur 9 tahun " Kata meira
" Sebegitu ngefans nya kamu dengan dia? Baiklah lain kali aku akan mengajak rushia untuk jalan jalan di sini, oh iya kak mevil pergi dulu ya, jika ada waktu luang kak mevil akan meluangkan waktu bermain bersama mu Alestrina meira[Nama lengkap] "
" Sungguh " Kata meira melompat kegirangan sambil berbalik badan
" Akhirnya aku bisa bertemu dengan sang penyihir agung necromancer, bagian terbaiknya aku akan berkencan dengan mevil onichan " Kata meira berbicara pelan
" Eeh meira apakah kamu baik baik saja? "
" Hehe tidak apa apa kok kalo begitu, cepat pergi sana tuntaskan misi mu dulu baru kita bermain lagi "
" Haa[ menghela nafas ] apa boleh buat, aku pergi dulu ya "
Kata mevil dengan di sertaik lingkaran sihir biru yang berada di bawah kaki nya seketika itu pula tiba-tiba saja mevil berteleport di gerbang masuk kota/Kerajaan matahari
" Sepertinya ini misi yang sangat melelahkan "
Kata mevil mulai melangkah kan kaki nya keluar dari kota Kerajaan matahari