Beralih kepada Sudut pandang Azul
Azul tetap menjaga kewaspadaan nya, insting dia mengatakan jika satrio tidak akan mati jika di bunuh dengan cara biasa bahkan jika azul ingin menyerang satrio aura membunuh yang keluar dari tubuh satrio sangat pekat, bahkan aura itu bak jeritan penderitaan yang tak ber ujung yang di mana menyebabkan ketakutan yang amat dalam dan bahkan membuat otak berhalusinasi dan juga gila,
Aura membunuh satrio benar-benar membuat Azul keringat dingin hingga saat satrio pun sadar Azul tetap hanya melihat nya saja, satrio membuka mata nya, lalu ia bertanya kepada Azul,
" Ughhh, dadaku sesak, di di dimana ini? " Satrio
"Selamat Datang di Dunia terasingka, Di mana dunia ini adalah dunia yang aku ciptakan dengan hukum, sebab akibat,takdir, realitas yang tak Terikat dengan dunia asli " Azul
" Siapa sebenarnya dirimu? " Satrio
" Dahulu kala ada mahluk yang terlahir dari penjaga neraka namun ia terlahir sebagai ancaman dunia Neraka hingga membuat Dewa kematian dan pencabut nyawa terpaksa menyegel kekuatannya dan mengusir nya ke dunia manusia, Anak itu berambut putih se putih salju dengan mata berwarna biru layaknya langit, di dunia manusia dia di temukan oleh ras demi human serigala hitam dan dia besarkan dengan kasih sayang layaknya anak sendiri, suku nya menyangi dirinya tanpa memandang keanehan dirinya hingga pada suatu saat dia berumur 5 tahun, suku/ras nya di bantai oleh manusia, kala itu suku nya di bunuh tanpa pandang bulu bagi mereka yang melawan dan para wanita demi human dan anak-anak kala itu di sandera bahkan di perkosa, anak yang malang itu tak dapat melawan dia bahkan menyaksikan kedua orang tuanya yang telah merawatnya di bunuh oleh manusia " Azul
" Apa yang sebenarnya dirimu bicarakan " Satrio
" Entahlah?, aku harap kamu mati demi keseimbangan dunia yang tuanku ciptakan " Azul
" Maafkan aku kakak, seperti nya aku akan mengamuk lagi kali ini " Kata Azul berbicara pelan
" Absolute Ice " Teriak Azul
Lingkaran sihir terbentuk dengan cepat Azul mendarat kan serangan pedang nya yang di mana serangan pedang Azul mampu menghapus keberadaan seseorang dari realitas bahkan sejarah dari orang yang terkena serangan ini akan sepenuhnya terhapus dari awal ia lahir bahkan takdir yang mencatat eksistensi orang itu juga akan terhapus se olah olah takdir tak pernah menganggap orang itu terlahir di dunia.
Satrio terkejut dengan serangan yang sangat cepat bahkan saat dia bergerak sekalipun Azul se olah olah menghilang dan menyatu dengan udara, 0,1 Detik tersisa sebelum serangan Azul mencapai leher Satrio, otak Satrio tak mampu berfikir dalam keadaan 0,1 detik itu namun tiba-tiba saja, pedang Satrio bereaksi se olah olah dia memberi tahu serangan Azul, benar saja Satrio sekilas mampu melihat Azul yang bergerak sangat cepat tak mau menyia nyiakan kesempatan itu Satrio segera menebas Azul dengan pedang nya namun tebasan Satrio hanya mampu menangkis pedang Azul dan secara bersamaan saat Azul dan Satrio beradu pedang tiba-tiba saja pedang dan tubuh Satrio membeku menjadi ke titik terendah suhu dingin, Satrio dan pedangnya tak mampu bereaksi dengan kekuatan Azul.
Sekarang Satrio akan benar-benar mati Azul tertawa terbahak-bahak,
" Hahahaha kau bodoh mencoba untuk menangkis serangan ku, Absolute Ice adalah kekuatan yang melanggar hukum fisika dan alam bahkan kekuatan itu sudah melebihi definisi beku, waktu, kematian, hidup, kejadian, peristiwa,umur, bahkan bisa di bekukan, kesalahan besar jika dirimu mencoba menargetkan ku, semua yang mencoba dan mau membunuh ku akan beku sebelum serangan itu mendarat di tubuhku, jika aku sudah melepas semua segel di dalam diriku jangan harap ada yang bisa melukai diriku dia akan beku dan mati setelah menargetkan ku untuk di bunuh, sihir ini mempunyai kelemahan sihir ini harus ada pemicu untuk aktif yaitu jika seseorang mencoba membunuh ku dan menyerangku maka tamat lah sudah orang itu " Azul
SLASH!!!!!! [ Pedang Azul menebas leher Satrio ]
Tubuh Satrio yang beku mulia pudar secara cepat kini tubuhnya menghilang menjadi ketiadaan bahkan kepala Satrio pun juga ikut menghilang menjadi ketiadaan.
[ Tok tok tok tok ] suara jam terdengar jelas
" suara apa itu " Azul menoleh ke arah tempat satrio mati
" Siapa dirimu " azul bertanya kepada orang misterius yang berdiri di tempat satrio mati
" Azul nevel mahluk yang setara dewa dunia ancaman bagi neraka, entitas yang melambangkan konsep keadilan dan keseimbangan tak kusangka kau sekuat ini " Alter ego
" Siapa dirimu, kenapa kamu tak mati bukankah aku telah menghapus mu dari dunia ini? " azul
" Tidak,Tidak,Tidak kau buk dirinya meskipun wajahmu sama tapi aura dan jiwa mu berbeda,Dan kenapa jiwa mu seperti tuanku? " azul
" Mustahil siapa dirimu sebenarnya kenapa se akan akan ada jiwa tuanku di dalam tubuhmu tapi jiwa mu bagaikan Gabungan dari jiwa orang lain bahkan jiwa dari orang itu juga terasa di dalam tubuh mu? " azul
" hahaha itu tidak penting aku datang hanya untuk menyapamu sebentar lagi dia akan bangkit kembali,kau tahu? Dia tidak akan bisa di bunuh dan mati, mau sekuat apapun sihir mu dia akan terus bangkit, biasa nya dia akan segera bangkit dengan cepat tapi aku menunda nya karena aku ingin menyapa mu, seperti nya aku terlalu lama berbicara,sampai jumpa lagi azul nevel " alter ego
" Tunggu [ Eyes Of Recognition ] "
kata azul mengeluarkan aura membunuh nya yang sangat pekat dan melepaskan Sihir Jiwa di mana penggunaan mampu melihat jiwa bahkan ingatan dari jiwa tersebut, sihir ini bahkan mampu menghapus jiwa Dan keberadaan seseorang
Namun saat alter ego menoleh ke arah azul tiba-tiba saja azul secara langsung menatap mata alter ego yang penuh akan kekosongan dan jiwa nya di tarik dalam kekosongan itu.

Jiwa azul se akan akan tercabut dari tubuh nya dan tersedot dalam tatapan kosong, Azul masuk ke dalam sebuah kekosongan tak berujung dan di saat bersamaan sebuah mata besar menatap nya dari arah belakang azul di susul dengan tatapan mata yang tak terhitung jumlahnya yang memenuhi ruang kosong ,Azul berteriak dan menangis darah jiwa nya perlahan terhapus namun jiwa Azul se kali lagi tersedot dalam kekosongan tak berujung.
Jiwa Azul keluar dari kekosongan itu namun teror masih belum berakhir, jiwa Azul terbawa dalam proses penciptaan alam semesta, waktu menjadi mundur jiwa Azul melihat manusia di jaman nya menjadi mundur ke zaman kuno, ia se akan akan melihat kemunduran manusia, bahkan ia kembali ke zaman Arthur, pahlawan cahaya, raja iblis kesombongan, dan dewi bulan.
Jiwa azul melihat semua sejarah yang terjadi dalam Dunia nya, setelah ia mencapai pada zaman manusia kuno di mana manusia kala itu sangat primitive,ia melihat sesosok wanita berambut hijau yang mirip sekali dengan legenda Dewi alam, dalam cerita nya dewi alam memberikan apel emas kepada manusia, lalu dewi alam menawarkan keabadian atau sebuah kekuatan, karena sifat manusia yang tamak mereka menginginkan kedua nya namun dewi alam hanya akan memberikan satu pilihan, manusia yang berfikir jika menguasai dunia lebih penting dari abadi maka kala itu manusia memilih kekuatan, dan sejak itulah manusia di anugrahi sihir, dan Azul sekarang melihat kebenaran dalam legenda itu.
Waktu menjadi mundur lagi ke masa manusia di ciptakan, sejarah di dunia Azul tak mencatat awal mula manusia di ciptakan namun dalam keyakinan agama jika manusia terlahir dari ibu segala roh yaitu dewi alam namun itu hanya sebuah keyakinan dalam sebuah agama, untuk pertama kali nya ia melihat manusia di ciptakan di dunianya(bumi), namun itu bertolak belaka dalam keyakinan agama ternyata manusia di ciptakan bukan dari dewi alam melainkan manusia di ciptakan oleh entitas berwujud wanita iblis.
Iblis wanita itu berparas cantik dengan tanduk nya yang panjang, berambut silver sedikit ke ungu an dengan mata emas, Azul tau jika keberadaan wanita iblis itu bukanlah sebuah keberadaan biasa, bahkan jiwa Azul seolah olah ketakutan melihat wanita iblis itu, meskipun ia sendiri tahu jika wanita iblis itu tidak akan melihat nya karena Azul mengira jika dia tidak akan terlihat dan lagi pula mungkin ini hanya sebuah kepalsuan yang alter ego ciptakan begitu lah kira-kira dalam pikiran azul.
Manusia yang pertama lahir pun tercipta, ia adalah sesosok laki-laki dengan wajah tampan berkulit bersih dengan di ikuti selesainya penciptaan manusia ke dua yaitu sesosok wanita, Azul masih melihat 2 manusia pertama yang di ciptakan di dunia nya, lalu iblis itu pun memberikan sebuah nama bagi mereka berdua yaitu, Adam untuk manusia laki-laki dan Hawa untuk manusia wanita.
Dan di saat bersamaan saat iblis itu memberikan nama, iblis itu juga memberikan sebuah pedang yang terlihat mirip dengan yang ada di dunia nya yaitu bisa di kenal dengan Katana namun Katana itu terbuat dari emas, saat iblis itu hendak memberikan nya, Tiba-tiba saja wanita iblis itu menoleh ke arah jiwa Azul, Azul sontak kaget karena ia merasakan sebuah ancaman yang amat berbahaya namun secara cepat ia tersedot lagi dan waktu menjadi mundur lagi sebelum bumi tercipta.
Ia masuk ke dalam dunia waktu, bagi nya waktu seperti lautan yang tak terbatas setiap arus melambangkan masa atau jalur seperti sungai yang bercabang-cabang dan memiliki jumlah kemungkinan tak terbatas yang terjadi di perubahan kecil atau besar di setiap sejarah dan time line,dalam luas nya dunia waktu itu, jiwa Azul tenggelam dalam lautan dunia waktu yang tak terbatas, kepala Azul merasakan kesakitan yang luar biasa karena tak sanggup menerima informasi dari semua dunia pararel dan time line yang ada di dunia waktu, hingga ia benar-benar jatuh ke dalam dunia waktu paling dalam, samar samar ia melihat singgah sana mewah di depan nya, Azul tersadar dan mendapati dirinya terbangun di sebuah ruangan yang menampilkan layar dunia yang memiliki jumlah tak terbatas dengan seorang gadis dewasa bermata biru, berambut hitam, dan di belakang nya terdapat seperti jarum jam yang besar.
Azul melihat wanita itu sibuk mengawasi Monitor yang menampilkan berbagai kejadian waktu, baik itu masa lalu masa kini dan masa depan, dia benar-benar maha melihat dan maha Tahu pikir Azul di benak nya,namun ada kala nya wanita itu mengeluh karena ada beberapa monitor yang mengalami Glitch, Azul tidak mengerti apa yang sedang terjadi namun Azul memperkirakan jika Glitch yang terjadi dalam monitor itu di sebabkan ada sebuah perubahan takdir yang besar yang mengakibatkan terpengaruh nya takdir manusia lain.
Ketika Azul melihat sala satu monitor yang menampilkan dunia nya,ia terkejut akan masa lalu dan masa depan yang tak terhubung, dalam masa lalu saat dia di keluarkan dari neraka di jalur time line utama karena monitor itu menampilkan texts WAKTU UTAMA yang berarti time line itu adalah time line yang benar benar sudah di atur takdir nya, namun monitor itu hanya menampilkan takdir Azul sampai ketika ia di selamatkan oleh suku Demi human serigala hitam dan Glitch pun terjadi Layar monitor ter Pause dengan di sertai Glitch tapi Layar monitor itu juga menampilkan cabang dari monitor utama yaitu alternatif rute tapi sayang nya alternatif rute yang di tampil kan tak terbatas itu mengalami Glitch juga, hanya ada satu cabang yang tak mengalami Glitch Yaitu di mana waktu saat Azul pertama kali bertemu dengan Arthur, Azul tidak mengerti mengapa eksistensi Arthur yang di tampilkan tak terlihat jelas, bagi nya Arthur seperti sesosok mahluk yang di selimuti aura hitam di sekujur tubuh nya, Arthur seperti mahluk kegelapan yang berbentuk manusia wajah dan tubuhnya saja hanya di penuhi warna hitam pekat.
Di sisi lain Azul bisa melihat masa depan di mana ia akan mati di sala satu monitor yang menunjukkan masa depan di garis waktu utama, kala itu dia mati karena di bunuh Oleh dewi bulan, Azul kebingungan karena ia tiba-tiba melihat masa depan yang berbeda dari kenyataan nya, ini seperti pemotongan kejadian di mana sebuah buku cerita layak nya di pertengahan cerita di sobek, dan pada saat pembaca membacanya mereka hanya melihat prolog dan langsung ke ending pikir Azul, namun sekali lagi monitor yang menunjukkan masa depan garis utama Azul mengalami Glitch begitu juga dengan alternatif rute nya, dan hanya satu cabang yang tak mengalami glitch, kejadian masa depan Azul yang tak mengalami glitch sama persis dengan kematian Arthur namun sekali lagi Arthur di tampilkan tak memiliki wajah dan hanya berwujud bayangan hitam.
Wanita itu bergumam
" Entitas yang tidak di ketahui yang tiba-tiba saja merusak tatanan takdir yang telah the gods dan The council bangun, ini benar-benar penghinaan, namun aku tidak bisa menghapus nya dari realitas, dia benar-benar keluar dari Cerita dan takdir yang telah tertulis, untuk diriku yang maha Tahu dan maha melihat saja bahkan aku tidak mengetahui asal usul nya ia terlahir, ini sungguh mengerikan, tapi para the gods tidak pernah menemukan nya bahkan mereka menganggap ku hanya bercanda, untuk sekarang ini akan kubiarkan dia, yang sangat membuat ku khawatir adalah eksistensi manusia perempuan itu, dia selalu membuat ku kerepotan sudah beberapa kali dia membuat ku Memperbaiki takdir yang telah di rusak oleh nya "
" Amelia Watson kau benar-benar membuat ku kerepotan ya, padahal takdir mu sudah di tentukan namun entah kenapa kamu bisa terlepas dari cerita yang tertulis di The gods "
Azul sontak kaget mendengar kata amelia Watson, namun seketika itu pula wanita itu menoleh ke arah Azul dan sekali lagi ia tersedot dalam kenyataan, ia sekarang berada dalam dunia kekacauan yang di penuhi kegelapan tak ber ujung dengan kristal yang terpecah pecah dalam dunia itu, tak jauh dari situ Azul mendengar suara tangisan seorang gadis,azul berjalan melalui kegelapan tak berujung menghampiri suara itu.
Hingga pada akhirnya Azul melihat seorang gadis demi human berambut merah duduk dan menangis tersedu seduh dalam kegelapan tak berujung itu, azul terus melihat nya hingga gadis itu berdiri dan berjalan tanpa arah dengan kaki yang di kekang rantai, ia terus berjalan tanpa arah dan pada akhirnya ia sampai ke sebuah kristal besar yang berada di hadapannya, dengan tatapan kosong ia bergumam sambil mencoba meraih kristal besar bercahaya ungu itu,
" Kami[Tuhan] Tolong bebaskan diriku dalam kesepian yang lebih pedih dari kematian ini, Aku mohon seseorang siapa pun itu bebaskan diriku "
Ledakan terjadi hingga membuat gadis itu terpental jauh dan membuat nya tak sadarkan diri beberapa saat, Setelah ia bangun ia masih belum menyerah dia mencoba untuk berdiri dengan tubuh gemetaran nya, langkah demi langkah ia terus maju dengan suara rantai besi yang di seret di kakinya hingga dia mencapai kristal, namun kristal itu hancur dan berubah menjadi Bola Cahaya yang menyilaukan dengan di iringi hancur nya semua kristal yang ada di dunia kekacauan dan tak lama dari itu Bola cahaya dengan berbagai warna juga muncul mengelilingi gadis demi human itu(Hakoz Baelz).
Azul tertekun melihat Bola cahaya itu, keberadaan cahaya itu mirip dengan keberadaan Tuan nya Arthur namun di sisi lain Azul juga merasakan hawa keberadaan dia(Satrio), Bola-Bola Cahaya itu menerangi wajah gadis demi human itu dan terlihat jelas demi human itu berparas cantik bagaikan Dewi, Azul terkagum akan kecantikan gadis demi human itu dan sekilas demi human itu juga merasa kebingungan melihat kejadian yang baru saja terjadi.
Bola-Bola cahaya yang Mengerumuni gadis itu tiba-tiba saja menyatu dengan bola cahaya yang paling besar dan paling silau, Cahaya cahaya itu menyatu dan mulai membentuk tubuh seorang manusia Laki-laki, Azul tak percaya dengan apa yang ia lihat, Cahaya itu Membentuk Manusia yang tak lama ia lihat, Dia adalah Satrio apa yang di lihat Azul tidak lah salah Cahaya itu membentuk tubuh satrio, ia terkejut dan mengeluarkan sedikit suara hingga gadis demi human itu menoleh kepada nya, Namun kejadian itu terjadi lagi dan ia tersedot ke dalam realitas/Kenyataan.
Azul terbangun dalam Ruang angkasa yang di penuhi bintang namun Azul se akan akan tersedot ke arah yang tidak di ketahui, Ia seperti sedang terbang namun ia terbang di luasnya angkasa yang penuh akan bintang, Azul melaju dengan kecepatan cahaya dan semakin lama kecepatannya semakin meningkat 10×Lipat, sudah ribuan atau bahkan miliyaran planet yang Azul telah lewati dan dia akhirnya menembus Galaxy dan meninggal kan nya, semakin jauh Azul tersedot semakin cepat Azul terbang bahkan kecepatan nya sekarang melebihi kecepatan cahaya dan bagi nya cahaya se akan akan tak mampu menggapai nya, ia terus melaju hingga ia keluar dari galaxy yang tak terhitung jumlahnya dan ia menembus Sebuah ruang yang berbentuk kubus yg menyelimuti galaksi tak terbatas itu.
Terus semakin jauh azul tersedot hingga dia melewati kubus yang tak terbatas yang di dalamnya terdapat galaksi tak terbatas, dia sekarang keluar dari kubus yang lebih besar dari sebelumnya yang menampung kubus yang lebih kecil itu, jauh semakin jauh Azul juga keluar dari kubus yang lebih besar itu yang jumlahnya tak terbatas, Hingga dia berada Di dimensi ke 4, Dimensi ke 4 itu tak dapat di definisikan oleh akal Azul, itu sama seperti ia pertama kali masuk ke dunia waktu, Dalam penglihatan Azul Dimensi ke 4 Memiliki jumlah yang tak terbatas dan berlapis-lapis, Dimensi ke 4 juga memiliki dimensi alternatif dan ia sekarang tau Neraka ternyata adalah Dimensi ke 4 Versi Dimensi Alternatif atau hanya se batas jenis satu lapisan dari 4 Dimensi itu sendiri, Bahkan Dunia waktu, Dunia kekacauan juga sala satu dari Dimensi alternatif ke 4 itu.
Azul sekarang mengetahui apa yang tidak di ketahui dia benar-benar sudah berevolusi menjadi Dewa se utuhnya dan tak lama dari itu Dunia The Exiled world muncul di lapisan Dimensi Dimensi ke 4 itu , sebuah pertanda lahirnya dewa baru, Dewa dengan akar keseimbangan dan keadilan telah terkonfirmasi di alam semesta, Dunia pribadi Azul sekarang benar-benar berubah menjadi Domain berstruktur 4-3 Dimensi dengan Ruang dan waktu yang tak terikat dewa ruang dan waktu, Di the exiled world Azul melihat tubuh nya bersama dengan orang misterius itu, Namun Azul tak mampu melakukan apapun ia hanya melihat kejadian di mana orang misterius itu menatap tubuh Azul, ia sekarang hanya jiwa yang terbawa oleh hal misterius, namun kejadian itu membuat Azul berevolusi menjadi dewa dunia karena ia terbawa ke masa lalu dan terdampar di dunia waktu dan dunia kekacauan di mana 2 dunia itu adalah dunia yang di penuhi dengan energy primordial.