Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Sang Iblis Pemangsa

sie_ucing
--
chs / week
--
NOT RATINGS
9.8k
Views
Synopsis
Sebuah tiket konser, Menyeret Jolly dan Lucy dalam Ancaman. Jolly yang mendapatkan tiket konser yang di berikan oleh Lucy sahabatnya, Jolly mulai mengalami hal-hal aneh. Itu Bermula dari sebuah teror di setiap kali Jolly tertidur dan beraktivitas. Membuat Jolly Dilema, Jolly sempat berpikir bahwa dia mulai gila dengan halusinasinya yang berlebihan. Dan pada Saat malam konser di gelar. Lucy, di bawa oleh segerombolan Anak muda untuk di jadikan tumbal sebagai persembahan. Namun, Tumbal yang mereka berikan. Ternyata salah, karna Lucy bukanlah seorang gadis yang perawan. Hal tersebut mengakibatkan terbangkitnya sang iblis pemangsa. Suatu malam, Lucy mengunjungi Rumah Jolly dengan keadaan tubuhnya di penuhi oleh darah. hal tersebut, membuat Jolly ketakutan. Saat kejadian malam itu, Jolly merasa aneh dengan perubahan sikap Lucy. Jolly Yang merasa ada keganjalan pada sahabatnya Lucy , mulai menyelidik. Dan Ternyata, Sahabatnya itu, adalah jelmaan Iblis pemangsa lelaki yang telah terbangkitkan.
VIEW MORE

Chapter 1 - 1.1

BAB 1 ( DI SEKOLAH)

----------------

Di setiap Lucy melangkahkan kakinya di lorong koridor sekolah. Selalu saja, banyak mata yang tertuju pada Lucy .

siapa Lucy? . dia adalah Lucyana victor si primadona.

Tidak heran jika semua mengagumi Lucy , Karna apa yang tidak di miliki oleh wanita lain. Lucy memilikinya.

kecantikan,kekayaan, dan yang pastinya Lucy mempunyai body yang seperti gitar spanyol , Tak heran jika hal tersebut, membuat wanita yang berada di sekolah sangat iri terhadap Lucy.

" Hello Lucy !!"

" Hello Jhon"

" Hai Lucy makin cantik saja"

" Owh, thanks Rony"

ya, seperti itulah kebiasaan Lucy di setiap pagi, harus menyapa para pria-pria Mata keranjang. yang sering melihat Lucy dengan tatapan buas yang ingin menerkam Lucy.

Lucy tahu apa yang mereka inginkan . Yang mereka inginkan hanyalah Tubuh Lucy, yang sering kali para pria tersebut tidak sungkan untuk mengajak Lucy untuk tidur seranjang.

Dari semua yang di miliki oleh tubuh Lucy , ada satu hal yang paling menonjol di tubuhnya . Namun bukan bakat yang Lucy tonjolkan. Melainkan dada Lucy lah yang paling menonjol di antara bagian tubuh lainnya.

Yah, Karna ukuran dada Lucy , memiliki ukuran yang tidak biasa untuk wanita yang masih duduk di bangku SMA .

Maka dari itu, tidak heran jika semua mata lelaki , akan terfokus pada dada Lucy yang tidak bisa Lucy sembunyikan.

" Jolly!!" teriak Lucy ketika melihat temannya seraya melambaikan tangan.

" oh, hai Lucy " jawab Jolly membalas lambaian tangan Lucy

Lucy kemudian berlari menghampiri Jolly.

" bagaimana hari mu kemarin?" tanya Lucy

" sangat baik, bagaimana denganmu?" tanya Jolly.

" ya!!, hari libur kemarin, aku hanya mengabisnya di dalam kamar " ucap Lucy

teng...teng ..teng .. (bunyi lonceng sekolah)

" owh sial!!. aku belum sempat sarapan" ucap Lucy dengan kesal, seraya ia menekuk wajahnya.

" Aku punya roti, makanlah. Saat kita tiba di kelas, roti ini sudah pasti habis jika kau memakannya sekarang." tawar Jolly , seraya menyodorkan roti yang ia pegang kepada Lucy.

" Aw dear, kamu begitu manis. thank you " ucap Lucy seraya mengambil roti yang di berikan oleh Jolly.

mereka berdua berjalan beriringan menuju ke dalam kelas.

Jolly, Gadis kutu buku yang selalu baik pada Lucy . Namun sering kali Lucy membuatnya seperti keset , akan tetapi , perlakuan Lucy terhadap dirinya, tidak membuat Jolly keberatan atau pun marah.

Gaya berpakaian Jolly sangat norak. Ia terlihat seperti Betty lafea , keseharian Jolly hanya membaca buku. maka tak heran jika kaca mata Jolly terlihat sangat besar dan sangat tebal.

biar pun Jolly anak yang cupu dan culun , Jolly mempunyai pacar . pacarnya pun sama seperti Jolly , yaitu seorang kutu buku. jadi mereka sangatlah cocok dan serasi .

jika di tanya dengan Lucy?. Lucy adalah wanita liar yang suka bergonta ganti pasangan di setiap harinya. Bahkan Lucy tidak akan malu jika mengajak beberapa pria untuk tidur dengannya .

******

Di ruang kelas,

Sama seperti biasa, di dalam kelas suasananya sangat ricuh ketika guru belum datang. Dan jika guru telah memasuki ruangan, para murid seperti kucing basah yang berpura-pura lugu .

"hei..hei.. pak William datang" ucap salah satu murid seraya berlari ke arah bangkunya.

ketika mendengar guru akan memasuki kelas, semua murid berlari ke tempat duduknya masing-masing. seraya menunggu kedatangan guru sejarah yang akan masuk kedalam ruang kelas untuk pagi ini.

" Beri Hormat!!!" ucap ketua kelas.

" Good Morning sir!!!" ucap semua murid.

" Good Morning too anak-anak. silahkan duduk" ucap Pak William

" ok, baiklah!!. bagimana hari Minggu kalian?. pasti menyenangkan bukan?. tak perlu membuang-buang waktu lagi. sekarang kita akan belajar tentang sejarah SANATIC , buka buku kalian di halaman 130" ucap Pak William

Tek...Tek...Tek.. ( bunyi ketukan pena di atas meja)

" pak!!" teriak Lucy seraya mengangkat tangannya

" Iya, ada apa Lucy ?. Apa ada yang ingin kamu sampaikan?" tanya Pak William, dengan matanya menuju ke arah Lucy yang sedang mengangkat tangan.

" apakah masih ada orang tolol ,yang percaya akan tahayul seperti itu di zaman sekarang Pak ?" ucap Lucy

" Lucy!!. Ini sejarah, dan di zaman sekarang masih banyak orang yang menyembah iblis secara diam-diam . Dari itu kita belajar agar kita sebagai orang yang terpelajar dapat mengetahui asal muasal, dari hal yang kamu sebut tahayul tersebut. " jelas Pak William

" Tapi aku tidak terta-" ucapan Lucy terhenti

" hei!!. Apa yang kamu lakukan? " dengan suara berbisik, Jolly menyolek lengan Lucy dengan pena yang ia pegang. karna Jolly duduk bersebelahan dengan Lucy.

Lucy yang merasa risih, seketika menepis colekan Jolly.

" Aku ulangi Pak, Aku tidak tertarik dengan mata pelajaran bapak yang abstrud " ucap Lucy

" jika kamu tidak suka, silahkan keluar dari kelas ini !!! " teriak Pak William dengan tangannya di arahkan ke arah pintu.

" dengan senang hati Pak," ucap Lucy beranjak dari duduknya. ia mengambil tasnya lalu berjalan keluar, tanpa memperdulikan tatapan murid-murid yang berada di dalam kelas tersebut.

" apa ada yang tidak suka?. jika ada yang tidak suka, silahkan keluar. sebelum saya mememulai pelajarannya " Ucap pak William

semua murid terdiam, mereka tidak punya nyali seperti Lucy yang lancang.

" Ok baik, pelajaran Bapak lanjutkan " ucap Pak William yang membuka bukunya kembali

Di luar kelas,.

Lucy berjalan menuju kantin, ia kemudian memesan makanan. Karna saat ini, ia sungguh merasa lapar.

Lucy terlihat sedang asyik menikmati makanannya , seraya menatap ponsel yang ada di tangannya.

" Haii sayang!!" ucap seorang pria seketika mencium pipi Lucy

" Oh..Berto!! " jawab Lucy menoleh ke asal pria yang menciumnya

" tidak ke kelas?" tanya Berto

" malas " jawab Lucy singkat

" sama dong " ucap Berto

" terus?" tanya Lucy

" main yuk!!" ajak Berto

" kemana?" tanya Lucy

" maunya?" Berto bertanya balik .

" kamu yang ngajak" ucap Lucy yang sibuk menatap ponselnya kembali.

" kita ke belakang sekolah yuk " ucap Berto

" ah ... sudah lama kita ga main " ucap Lucy yang langsung menatap Berto menggoda .

melihat hal tesebut, Berto pun tersenyum.

mereka berdua kemudian beranjak dari Kantin menuju ke belakang sekolah. Di belakang sekolah, terdapat Hutan lindung yang jarang di jamah oleh orang atau murid-murid yang lain .

sesampai di bawah Pohon besar, Berto menatap Lucy dengan penuh nafsu.

tangan Berto mulai liar membuka kancing kemeja Lucy, Lucy yang melihat apa yang di lakukan oleh Berto kepadanya, langsung mendorong tubuh Berto ke batang pohon.

Lucy mulai mencumbu ganas bibir Berto.

tangan Berto mulai liar menjamah tubuh Lucy dan tiiittt ....( sensor)

setelah bermandikan peluh, Lucy dan Berto menyenderkan badan mereka di batang pohon dengan nafas yang tersenggal.

" oh... wanita j*Lang, kau masih saja liar seperti dulu " ucap Berto

" hahahah, kamu juga sangat perkasa. Terima kasih atas waktunya untuk ini" ucap Lucy seraya mengecup bibir Berto

" apakah kita sudah selesai?" tanya Berto

" apakah kau ingin tambah?" tanya Lucy menggoda .

" sepertinya lulutku serasa Mau copot, Karna semalaman aku mabuk" ucap Berto

" hahahaha... makanya kalau mau kuat, jaga staminanya dong!!" ucap Lucy dengan tangannya yang sibuk mengancingkan kemejanya.

" kabari aku jika kamu ingin aku memuaskanmu" ucap Berto

" ok, aku duluan ya " ucap Lucy Seraya meninggalkan Berto sendirian yang terlihat kepayahan.

Lucy berjalan menuju toilet. di dalam toilet, ia mulai merapikan dirinya. setelah selesai merapikan diri, ia kemudian menuju ke depan sekolah.

" Lucy !!!" suara orang memanggil Lucy

Lucy menoleh " ada apa Jolly?" tanya Lucy

" apakah kau ingin pulang?" tanya Jolly yang menghampiri Lucy.

" yah , kenapa jika aku pulang?" tanya Lucy

" Apa kau yakin?. masih ada 2 mata pelajaran lagi di jam berikutnya. " ucap Jolly

" aku kurang enak badan, dan sangat lelah. sepertinya aku tidak sanggup untuk mengikuti mata pelajaran selanjutnya" ucap Lucy

" ya sudah kalau begitu, cepat sembuh ya!!" ucap Jolly

" thanks dear, nanti aku akan ke rumahmu untuk menyalin catatanmu " ucap Lucy yang seketika mengecup bibir Jolly

" heii!!!. Apa kau gila?. aku normal!!" kaget Jolly , sontak langsung menghapus bibirnya menggunakan tangan dengan kasar.

" hahahaha... nanti juga kau akan menyukainya Jolly, bye!!. " ucap Lucy berjalan membelakangi Jolly . Kemudian ia melambaikan tangannya.

" Dasar wanita gila " ucap Jolly setelah melihat kepergian Lucy

Lucy Kini telah menaiki mobilnya dan melaju meninggalkan sekolah .