BAB 2 (PERTANDINGAN BASKET)
Jolly melihat wajahnya di depan cermin kemudian membuka kaca matanya, ia tampak melihat detail kulit yang ada pada wajahnya.
" apakah aku cantik?. aku sangat iri dengan Lucy , dia sangat cantik dan sexy. sedangkan aku?. aku hanya kutu buku yang terlihat jelek" ucap Jolly pada diri sendiri saat ia menatap cermin.
Jolly kemudian mengambil kaca matanya kembali lalu ia gunakan. setelah itu ia bergegas dari kamarnya untuk menuju ke sekolah.
sesampainya di sekolah, Jolly bertemu dengan Lucy yang memakai baju chiliders dengan jalannya yang terlihat bah seorang model .
Jolly tampak terpesona melihat Lucy dengan pakaian seperti itu, ia tampak sexy dengan kaki jenjangnya.
" hello Jolly?" sapa Lucy, Lucy kemudian menghampiri Jolly
" ah..haii, Lucy!! " jawab Jolly seraya membenarkan kaca matanya.
" kamu sudah sarapan?. Jika belum, ayo sarapan denganku" ajak Lucy
" aku belum sarapan, ayo kita sarapan." jawab Jolly
mereka berdua kemudian berjalan ke arah kantin.
" apakah ada pertandingan hari ini ?" tanya Jolly membuka pembicaraan seraya berjalan .
" oh, ya!!. pertandingan basket dengan sekolah sebelah. Dan Jhon yang akan bertanding hari ini " jawab Lucy sesekali ia melihat ke arah Jolly yang berjalan di sampingnya.
setibanya di kantin, mereka langsung memesan makanan.
tak butuh waktu, makanan yang Mereka pesan telah tersaji di hadapan mereka.
" Lucy " panggil Jolly di sela mereka sedang makan.
"uuhu ... ada apa?" tanya Lucy dengan makanan yang masih berada di mulutnya.
" bagaimana perasaan mu, ketika semua lelaki mengangumi mu? " tanya Jolly, dengan wajah yang di dekatkan ke arah Lucy.
" biasa saja, mungkin hal tersebut Karna aku sudah terbiasa" jawab Lucy enteng
" kenapa kamu bertanya begitu?. apakah Peter berselingkuh?" lanjut Lucy bertanya.
" oh.. tidak!!. dia sangat menyayangiku " jawab Jolly seraya tersenyum.
di sela obrolan mereka, tiba-tiba Lucy melihat sang kapten basket yang sedang berjalan melewati kantin.
" oh!!.itu Jhon, aku harus segera ke lapangan sekarang" ucap Lucy beranjak dari duduknya ketika melihat Jhon melewati kantin .
saat beranjak dari duduknya, Lucy dengan cepat mencium pipi Jolly. kemudian berlari ke arah Jhon.
" apa-apaan kamu Lucy !!" teriak Jolly yang merasa jijik dengan cepat menghapus bekas ciuman di pipinya
Jolly melihat Lucy yang sudah berlalu menghampiri Jhon, dan mereka terlihat saat akrab ketika Lucy berbicara dengan kapten basket tersebut.
di tempat Lucy,.
Lucy menghampiri Jhon yang merupakan kapten dalam pertandingan hari ini.
" Hai Jhon, apakah kamu semangat hari ini?" tanya Lucy menghampiri Jhon
" oh tentu Lucy, aku sangat bersemangat" jawab Jhon yang terus melangkahkan kakinya yang hendak menuju lapangan .
" jika kamu menang, aku akan memberikanmu sesuatu" ucap Lucy dengan langkah kakinya mengimbangi langkah Jhon yang sedang berjalan.
" owh!!. apa itu?. apakah aku akan tidur denganmu?" tanya Jhon
" oh tentu!!. dan aku akan berikan gaya terspesialku untukmu kali ini, jika kau menang pastinya." jawab Lucy
" aku jadi tambah bersemangat , ketika mendengar hadiah yang kau janjikan untukku nanti " ucap Jhon menatap Lucy seraya tersenyum
" ku tunggu kemenanganmu Jhon" ucap Lucy seraya berlari meninggalkan jhon
"B1cht j4l4Ng" guman Jhon, ketika melihat Lucy yang telah berlalu pergi dari hadapannya.
******
Lucy kini terlihat sedang bersiap-siap untuk melakukan pemanasan. karna Ia akan mendukung tim dari Sekolahnya yang akan bertanding untuk hari ini.
sudah terlihat, lapangan basket dan tribun penonton sudah mulai terisi. Dan para penonton sudah terlihat mulai berdatangan memenuhi area tribun.
Lucy yang melihat Jolly yang masuk ke tribun, langsung melabaikan tangannya ke arah Jolly.
Jolly yang melihat Lucy yang melambaikan, tangannya, seketika membalas dengan melambaikan tangannya seraya tersenyum ke arah Lucy yang sedang berada di lapangan.
tak lama permainan basket pun akan segera di mulai.
" ok!!!. para hadirin harap tenang. karena sebentar lagi, pertandingan persahabatan antar sekolah akan segara di mulai" ucap komentator acara
"ladies and gentleman!!!. hari ini kita akan menyaksikan pertandingan persahabatan antar sekolah. Dari sekolah Blangsat Ada Jhonkey yang menjadi Kapten dengan nomor punggung 33 ,dan di sebelah sana ada Sekolah Bader dengan kapten si tampan dari sananya dengan nomor punggung 12. ini lah ke 2 tim yang akan bertanding pada hari ini, mari kita sambut dengan meriah untuk kedua tim tersebut. pertandingan akan di mulai dari sekarang.. prreeettt!!!" ucap pembawa acara membuka acara seraya wasit meniup peluit secara bersamaan untuk memulai pertandingan.
pertandingan pun di mulai, sorak Sorai terdengar dari para penonton yang berada dari arah tribun , mereka dengan antusias memberikan semangat seraya berteriak memberi dukungan .
" ya ..ya...si Pele membawa bola ,dan di rebut oleh si dobleh, Ok!! .kita lihat, apakah si dobleh akan membawa bola tersebut ke dalam ring?" ucap komentator acara .
" Jhon semangat!!!. akan ku buat kau puas jika kau menang!!" teriak Lucy seraya tangannya melambai-lambai .
" yayaya!!!. jebrret... owh!!!. Ternyata meleset sodara-sodara" ucap komentator dari mic nya.
akhirnya, pertandingan pun berakhir. hasil pertandingannya seri.
Jhon berjalan ke luar lapangan dengan wajah datar. terlihat dari raut wajahnya sepertinya dia sangat kesal pada hasil pertandingan hari ini.
Lucy yang melihat Jhon yang meninggalkan lapangan, langsung berlari menghampiri Jhon " dasar s4mp4h tak berguna!!" ucap Lucy mendahului Jhon dengan mengangkat jari tengahnya dan di arahkan kepada Jhon.
Jhon yang mendengar ucapan Lucy , dengan cepat langsung mengejar Lucy yang mendahuluinya.
" coba ulangi?" ucap Jhon, yang menarik tangan Lucy
Lucy menoleh " DASAR S4MP4H!!" ucap Lucy dengan keras
Jhon menarik tangan Lucy dengan kuat. kemudian menyeretnya hingga ke belakang sekolah .
di belakang sekolah . Jhon mendorong tubuh Lucy ke tembok dengan kasar , dengan buas Jhon mulai mencumbu Lucy " ini yang kau bilang s4mp4h?. akan ku buat kau berteriak kenikm4tan dengan s4mp4h yang kau maksud" ucap Jhon dengan perlakuannya yang ganas kepada Lucy
Lucy mendorong tubuh Jhon, Lucy kemudian memainkan jarinya ke bibir Jhon " kamu tidak menang dan tidak juga kalah. tapi kamu meminta sesuatu yang n1km4t dariku?" ucap Lucy dengan jari-jarinya yang liar memainkan bibir Jhon yang berada di hadapannya.
" hasilnya tetap sama Lucy. jika aku menang maupun kalah, kau tidak akan pernah menolakku. Karna aku yang selalu membuat kau berteriak Karna ken1km4t4n yang aku ciptakan bukan?" ucap Jhon seraya dengan ganas mengangkat baju Lucy .
" ah... Jhon, kamu nakal" ucap Lucy yang sudah mulai pasrah
"Lucy !!. Lucy kau dimana?" teriak seseorang memanggil nama Lucy
Lucy yang mendengar namanya di panggil, seketika mendorong tubuh Jhon menjauh " siiiaalll , siapa yang memanggilku di saat begini?" pekik Lucy seraya mengambil bajunya yang sudah terlepas dengan buru-buru.
" hei!!. Lucy , aku lagi tanggung" ucap Jhon
Lucy menoleh ke arah Jhon, "apakah kau ingin semua murid mengetahui kita?" ucap Lucy seraya beranjak
Lucy berjalan ke arah suara yang memanggil namanya.
" kamu di sini?" ucap Jolly ketika bertemu dengan Lucy
" ada apa mencariku?" tanya Lucy
" tidak , aku pikir kamu sudah pulang. tapi ada yang mengatakan kamu pergi ke belakang sekolah. aku hanya ingin mengajakmu makan" ucap Jolly
" oh begitu, ya sudah Ayo!!. Aku juga sudah lapar" jawab Lucy seraya mengandeng tangan Jolly
" cupu sialan, mengganggu saja kesenangan orang" ucap Jhon di balik tembok saat ia mengintip.
mereka pun berjalan ke tempat parkiran mobil. Lucy kemudian membuka mobilnya lalu menyuruh Jolly untuk naik, Karna Lucy ingin makan di tempat favoritnya.
di dalam mobil.,
" akhir-akhir ini, aku tidak melihatmu jalan dengan Peter?" tanya Lucy membuka pembicaraan
" Yah ... Karna akhir-ahkir ini , Peter sedang sibuk sebagai pengurus OSIS . Karna Peter harus menyiapkan beberapa agenda sekolah" ucap Jolly
" ini tempat makan favorit aku. Nanti aku yang traktir ya?" ucap Lucy
" tapi aku yang mengajakmu makan" ucap Jolly
" ha.. tidak apa-apa, ini hadiah Karna kamu sudah membantuku untuk mengerjakan PR " ucap Lucy
" makasih" ucap Jolly singkat .
mereka tiba di sebuah restorant . sesampainya di dalam restoran , Lucy mulai memesan.
setelah menunggu, akhirnya mereka pun menikmati makanan yang sudah tersaji .