BAB 7 ( KE KONSER )
ding....dong... (bunyi bell)
Peter terenyak dari tidurnya, ia lupa bahwa harus membangunkan Jolly pukul 4. ketika ia melihat jam, ternyata sudah jam 5.
"ohw...maafkan aku Jolly" guman Peter
Peter melihat ke arah Jolly yang tidur begitu nyenyak. Sehingga ia tidak tega jika harus membangunkannya. Sebentara di bawah sana ,bell kian terus berbunyi.
"mmmmm ...." erangan Jolly ketika mendengar bunyi bell.
Jolly membuka matanya, ia mendapati Peter yang berbaring di sampingnya seraya menatapnya.
"jam berapa ini?" tanya Jolly
"jam 5 " jawab Peter
Jolly dengan tiba-tiba beranjak dari tidurnya.
" owh... Peter, aku sudah memintamu untuk membangunkanku" gerutu Jolly
" maafkan aku, aku juga ketiduran" jawab Peter
" yah, mungkin itu Lucy yang datang " ucap Jolly seraya beranjak dari tempat tidurnya.
Jolly kemudian keluar dari kamar dan menuju ke arah pintu.
" oh Jolly, aku sudah dari tadi menekan bell. namun kamu tidak hendak keluar" ucap Lucy saat pintu terbuka
" maaf, tadi aku sedang tidur. ayo masuk, aku akan segera bersiap-siap" ajak Jolly kepada Lucy
Lucy langsung masuk ke dalam rumah. setelah berada di dalam, Lucy pun duduk di sebuah kursi sofa .
" cepatlah, konser akan segera di mulai jam 7" ucap Lucy
Jolly yang sedang menenguk air , seketika menoleh ke arah Lucy " bukankah itu masih sangat lama?. Karna akan di mulai 2 jam lagi?. santailah Lucy" jawab Jolly
" ya, aku ingin menjadi penonton yang berada di barisan paling depan " ucap Lucy
" yaeh, aku akan segera bersiap-siap " ucap Jolly seraya menaiki tangga menuju kamarnya.
sesampainya di kamar, ia dapati Peter yang sudah duduk di pinggir tempat tidur.
" apakah kau berencana untuk pergi menonton konser tersebut?" tanya Peter
" ya!!, Lucy sudah datang menjemputku" jawab Jolly yang tengah sibuk menyiapkan baju yang akan ia pakai.
Peter menarik nafas kasar, " bisakah malam ini kau bersamaku?" pinta Peter
Jolly menoleh ke arah Peter ," aku sudah berjanji, dan Lucy sudah datang. Aku akan merasa tidak enak hati jika membatalkannya " jawab Jolly yang masih tengah sibuk memilih baju yang akan ia kenakan.
Jolly kemudian melangkah ke kamar mandi, ia pun menutup pintu kamar mandi.
Peter yang melihat hal tersebut, beranjak dari kamar Jolly kemudian menuju ke lantai bawah.
di lantai bawah, Peter mendapati Lucy yang sedang tiduran di atas sofa sambil memainkan ponselnya.
" mau kau ajak kemana Jolly hari ini?" tanya Peter yang tiba-tiba menghampiri Lucy
Lucy menggeser ponselnya dari arah wajahnya. lalu menatap Peter yang sedang melihatnya, " oh Peter!!, aku hanya mengajak Jolly ke sebuah konser" jawab Lucy
" di mana konser itu di adakan?" tanya Peter
"mmm.. di sebuah BAR!!" jawab Lucy
Peter langsung menarik tangan Lucy yang tengah sibuk memainkan ponselnya sambil tiduran, " lebih baik kau yang pergi sendiri, jangan ajak Jolly" pekik Peter seraya menarik kasar tangan Lucy
"hei!!, apa yang kau lakukan Peter?" teriak Jolly dengan cepat menuruni anak tangga untuk menghampiri Peter.
Seketika Peter melepaskan tangannya di pergelangan lucy, seraya menoleh ke arah Jolly yang datang menghampirinya.
" kau tidak perlu menonton konser tersebut " ucap Peter kepada Jolly
"kau egois Peter, apakah aku tidak bisa bersenang-senang dengan temanku sendiri?" tanya Jolly dengan nada yang terdengar sedikit meninggi.
Peter dengan tiba-tiba mencengkram pundak Jolly, " kau tahu, di BAR adalah tempat perkumpulan pria-pria brengsek, kau jangan seperti Lucy" pekik Peter kepada Jolly
"hei!!, aku hanya mengajaknya untuk menonton. kami tidak melakukan apa-apa" ucap Lucy yang telah berdiri menghampiri Peter dan Lucy.
" ayo jalan Lucy!!, tidak usah kau hiraukan pria egois ini" ucap Jolly kepada Lucy ,dengan satu tanganny menarik tangan Lucy untuk keluar dari rumahnya.
Peter yang melihat hal tersebut, seketika berlari mengejar Jolly dan Lucy.
" Jolly, kau tahu?, aku tidak ingin terjadi apa-apa denganmu" ucap Peter menahan tangan Jolly.
Lucy menepis tangan Jolly yang memegangnya ," Jolly, aku tidak ingin ada drama seperti ini. mending kau tidak perlu ikut" ucap Lucy seraya memutar kedua bola matanya ,Karna ia kesal melihat Kelakuan pasangan yang ada di hadapannya.
" lepas!!, Aku sudah berjanji kepada Lucy, bahwa aku akan menemaninya" ucap Jolly seraya menepis gengaman tangan Peter.
Jolly kemudian mengunci pintu rumahnya, " ayo, kita pergi " ucap Jolly kepada Lucy
Jolly dan Lucy pun beranjak , mereka berdua berjalan menuju ke arah mobil Lucy yang terparkir.
Jolly kini tak lagi menghiraukan teriakan Peter yang memanggil-manggil namanya.
di dalam mobil ,.
" apakah kau yakin membiarkan Peter berdiri disana?" tanya Lucy .
Jolly menoleh ke belakang, terlihat Peter masih menatap kepergian mereka, " biarkan saja, kapan lagi aku dapat bersenang - senang?" ucap Jolly yang telah mengalihkan pandanganya ke depan .
setelah beberapa menit melaju, akhirnya Jolly dan Lucy tiba di sebuah BAR dengan sebuah baliho yang bertuliskan KONSER AMAL DARI BAND THE DUKOEN yang telah terpampang di bangunan BAR tersebut.
dengan situasi yang sudah terlihat sangat ramai di kunjungi oleh oara penggemar Band tersebut.
Lucy kemudian menepikan mobilnya, lalu ia memarkirkannya mobilnya di sisi bangunan BAR.
" ayo kita turun!!" ajak Lucy seraya beranjak dari mobilnya
Jolly mengangguk dan mengekori Lucy yang sudah berada di pintu BAR yang berada di hadapanya.
" karcis" ucap seorang pria badan besar di pintu masuk.
Lucy dan Jolly pun memberikan tiket konser mereka. setelah mendapatkan stempel dari penjaga tersebut, mereka berdua langsung masuk ke dalam BAR.
Di dalam BAR,.
Di dalam BAR, sudah terlihat sangat ramai dengan para remaja. yah, mungkin band tersebut di gemari oleh kaum remaja. maka tak heran yang datang kebanyakan adalah anak-anak baru gede, termaksud Jolly dan Lucy .
"apakah kau ingin minum?" tanya Lucy kepada Jolly
Jolly menoleh " boleh , kalau bisa tanpa alkohol" ucap Jolly
Lucy pun berlalu, tak lama Lucy kembali dengan membawa 2 gelas minuman.
" hei...hei... para pengunjung, apakah kalian tidak sabar untuk melihat aksi dari the dukoen?" ucap pembawa acara di atas panggung yang terlihat tidak terlalu tinggi.
"yeahhhh... the dukoen....the dukoen..." teriak para pengunjung
" mari kita sambut!!!!. ini dia !!! Band yang sedang naik daun THE DUKOEN!!! " ucap pembawa acara
terlihat para personil Band menaiki panggung
" yeah...the dukoen i love you" teriak para pengunjung
Lucy yang melihat para personil band yang naik ke panggung, langsung menarik tangan Jolly untuk menuju ke arah depan , dengan menerobos para penonton yang menghadang.
sesampainya di depan, Lucy dan Jolly dapat melihat secara langsung wajah para personil dengan jarak 10 meter .
" kau lihat ?, mereka sangat tampan bukan?" ucap Lucy kepada Jolly seraya tersenyum menatap vocalis yang tengah menatap Lucy .
Jolly mengangguk dan tersenyum ,dengan pandangannya yang fokus terhadap band yang berada di hadapannya.
" sebuah lagu untuk gadis berkaca mata " ucap vocalist seraya menujuk ke arah Jolly
Jolly yang merasa di tunjuk, langsung tersipu malu hingga membuat pipinya merona jambu .
" owh dear!!!, kamu sungguh beruntung" ucap Lucy seraya mengoyang-goyangkan badan Jolly
musik...
(lagu dariĀ One Direction : Little Things)
" oh, Jolly lagu itu sungguh manis" ucap Lucy dengan tingkahnya yang genit
Jolly hanya terdiam menanggapi Lucy yang sudah seperti belatung nangka, Jolly kini lebih fokus dengan lagu yang di bawakan oleh vocalist tersebut.
ketika vocalist telah selesai bernyanyi, vocalist tersebut langsung meloncat dari panggung dan berjalan menghampiri Jolly.
" hei!!, terima kasih karna telah datang ke konser amal kami" ucap vocalist menyapa Jolly
" oh... iya " ucap Jolly kikuk
" hei... kalian sungguh luar biasa" ucap Lucy tiba-tiba.
"owh, thanks!!. wow ternyata ada seorang wanita cantik disini" ucap vocalist saat melihat Lucy
Lucy tersenyum menanggapi ucapan vocalist tersebut.
" oh yeah!!, aku Mark," ucap vocalist menyodorkan tangan kepada Lucy
" aku Lucy dan ini temanku Jolly " ucap Lucy menyambut uluran tangan Mark
" hai,, aku Jolly " ucap Jolly seraya mengangkat tangannya sebatas dada kemudian melambai.
" senang bertemu dengan kalian Lucy dan Jolly. mau minum bersama?" ajak Mark
" oh tentu!!" jawab Lucy girang.
Jolly yang melihat hal tersebut, langsung menarik tangan Lucy .
" kau baru bertemu, jangan sembarangan" ucap Jolly sambil berbisik
Lucy menoleh ke arah Jolly, " jika kau takut , tunggu saja di sini" jawab Lucy seraya berlalu.
Jolly pun membiarkan Lucy berlalu bersama para personil Band yang membawanya, untuk minum bersama.