"Aku tidak sanggup melihat kemerahan bibirnya," pikir Devan merasa sangat tergoda.
Karena tidak ingin hal buruk terjadi, ia pun segera memalingkan wajahnya dari tatapan penuh hasrat itu. Divya pun segera menyingkirkan tubuhnya dari sana. Dengan tatapan canggung, ia kembali melanjutkan aktivitasnya. Devan pun menjadi salah tingkah melihat kepergian wanita tersebut.
"Hm, Divya!" panggil Devan sekali lagi.
Divya kembali berbalik dan mengerutkan dahinya. "Ya, ada apa, Mas?" tanyanya merasa penasaran.
"Kemarilah!" titah Devan, ia segera duduk di kursi makan.
Divya segera meninggalkan aktivitasnya. Ia pun mulai berjalan mendekati Devan. Setelah duduk di samping pria itu, ia segera memalingkan wajahnya. Devan pun langsung tersenyum melihat reaksi wanita yang ada di sampingnya. Dengan lembut ia mulai menyampingkan tubuhnya untuk bisa menatap wajah di Divya dengan leluasa.
