Sore itu Ginny, Goro dan Lyfa terbangun dari pingsan mereka.
"Apakah kamu baik-baik saja?"
Mereka bangun dan mengingat apa yang terjadi.
"Di mana Arth?"Katanya sambil mencariku. kemudian mereka mengikuti jejak kaki ku saat aku berlari.
"Apakah Arth baik-baik saja?"Kata Lyfa.
Mereka terus mengikuti jejak ku sampai mereka akhirnya tiba di jejak terakhir di mana kelompok Erina dan aku pindah dimensi.
Mereka terus meneriakkan nama ku di sekitar tempat itu.
"Art, di mana kamu?"Mereka terus meneriakkan nama ku.
************
Sementara itu aku berada di dimensi lain menghadapi iblis jahat.
"Bagaimana kamu bisa menggunakan sihir mu di dimensi ku?"Kata iblis jahat sambil terkagum.
Kemudian dia tiba-tiba menyerangku dengan senjata kapaknya, tapi aku menangkap kapaknya sampai hancur. lalu aku menyerangnya dengan tatapan marah sambil memukul kepalanya.
"bress" kepalanya hancur, seketika tempat itu berubah menjadi dimensi ku.
"Sekarang aku ingat siapa aku, tetapi mengapa aku menjadi manusia? Selama ribuan tahun aku hidup pada waktu itu, tetapi tidak tahu tentang Iblis yang bereinkarnasi dan berubah menjadi manusia" kataku dengan takjub.
"Namun, meskipun aku telah berubah menjadi manusia, kekuatanku masih terasa sama seperti sebelumnya walaupun ada perbedaan dalam tubuh ini"
Kemudian aku mendekati Erina dan kelompoknya dan membangunkan mereka tetapi mereka tampak bingung.
tak lama kemudian, mereka melihat bahwa Iblis itu mati tanpa kepala. mereka tiba-tiba terkejut.
"Apakah kamu orang yang membunuh iblis?"Kata Jigo.
Kemudian aku terkekeh karena aku bingung harus menjawab apa dan mereka mendekati ku.
"apa yang harus kita lakukan sekarang di dimensi ini? Kami juga tidak bisa keluar" kata Jigo kepada ku dan kelompoknya.
Kemudian aku memberi arahan kepada mereka untuk berkumpul di sekitar ku. mereka mendengarkannya dan langsung mengelilingi ku.
"Sekarang tutup mata kalian" kataku sambil mengeluarkan sihir pergeseran dimensi. Mereka menutup mata mereka.
"Sekarang buka matamu."Kemudian mereka membuka mata mereka dan betapa mengejutkannya mereka, karena tiba-tiba mereka kembali ke tempat di mana mereka dipindahkan dimensi.
Lyfa mendengar sesuatu "hei mungkin Arth ada di sana"
Ginny dan Goro segera mendekati tempat yang ditunjukkan oleh Lyfa. Kemudian mereka melihat ku serta kelompok Erina.
betapa terkejutnya mereka ketika mereka melihat ku dan kelompok Erina mengobrol tanpa berkelahi.
"Eh, Arth apa yang terjadi" kata Goro dengan bingung.
Kemudian Jigo menceritakan semuanya bahwa aku menyelamatkan hidupnya. Mereka tampak tidak percaya, tetapi ketika mereka melihat keadaan dan bukti, mereka akhirnya percaya.
"Sekarang apa yang harus kita lakukan?"Erina memberi tahu kami.
Kemudian Ginny membuat saran bahwa kelompok Erina dan aku harus berpisah dan melawan kelompok lain sampai akhirnya mereka bertemu lagi dan bertarung. Namun, Jigo tidak menyetujui hal ini, karena Jigo sudah tahu bahwa kelompok yang masih bertahan hanyalah kelompok Ginny dan kelompoknya.
sampai akhirnya Erina memberikan saran kepada kelompoknya.
"bagaimana kalau kita mengaku kalah saja." Saran itu disetujui oleh kelompok Erina. Tapi Ginny tidak setuju karena itu tidak sebanding dengan perjuangan mereka, sampai akhirnya Ginny membuat saran bahwa siapa pun yang memenangkan permainan gunting kertas batu, maka dia akan memenangkan nya, dan itu disepakati oleh masing-masing kelompok.
"Siapa yang akan menjadi wakil tim kita?"Ginny berkata kepada kami.
Kemudian aku menyarankan "aku akan menjadi orang yang mewakili kelompok kita" dan mereka setuju.
Aku melangkah maju sebagai perwakilan kelompok ku dan Erina juga melangkah maju sebagai perwakilan kelompoknya.
"Baiklah, kalian sudah siap. Satu, dua, tiga."Kata Ginny yang menjadi wasit.
pada akhirnya Erina mengeluarkan gunting sementara aku mengeluarkan kertas.
"Gunting mengalahkan kertas" kata Erina sambil tertawa.
Kemudian aku kembali ke grup ku dengan perasaan kecewa "hehehe, maaf guys karena aku, kita kalah"
kemudian mereka hanya tertawa.
"Masih beruntung kita memenangkan tempat kedua, kan?"Kata Lyfa. Sampai akhirnya kita mengakui kekalahan dan penyerahan diri kita. Ujian selesai dengan durasi 2 hari.
**********
Kita kembali ke kerajaan. "Shh, jangan bilang kita bertarung dengan bermain gunting kertas batu" kata Ginny. Kami menertawakan itu, kami juga mengerti bahwa jika para guru tahu bahwa tahu itu maka ujian akan dibatalkan.
segera kami tiba di kerajaan dan kembali ke sekolah untuk pengumuman yang akan diumumkan oleh Kepala Sekolah.
Kami tiba di sekolah sihir dan disuruh masuk ke ruang medis sehingga tidak akan ada cedera dari hasil tes kepantasan. Aku bersyukur menjadi salah satu orang yang mengalami luka ringan. Setelah semuanya selesai, kami kembali ke arena.
Kepala sekolah dan para guru memberi selamat kepada kami atas kejuaraan yang kami menangkan meskipun berada di posisi kedua, dan Ginny mengatakan ini adalah pertama kalinya non-bangsawan berhasil masuk ke 3 besar dalam ujian.