* Prolog*
Arth menulis sebuah buku di dalam kamarnya yang begitu sangat gelap dan sunyi. Di kamarnya itu cuman terdapat cahaya dari lampu belajarnya. Ia menulis dengan perasaan dan penyesalan akan sesuatu yang telah ia buat, bahkan sebuah air mata menetes ke alat tulisnya.
(Inilah yang ada dalam cerita yang dibuat oleh Arth)
Dunia Darkness Light terdiri dari 3 bangsa. yang terdiri dari bangsa manusia, bangsa Iblis, dan bangsa dewa atau dewi.
Raja Iblis saat ini memiliki kekuatan yang sangat besar, semua manusia dan dewa menjadi gelisah tentang hal itu, karena takut mengganggu kedamaian di dunia.
Para dewa mengundang manusia untuk bersama-sama menghancurkan Raja Iblis, sehingga Dunia ada kembali dalam kedamaian.
Manusia setuju dengan para dewa dan memulai kerja samanya antara manusia dan dewa.
Kerja sama itu sering disebut "collaboration between humans and gods".
Sekarang manusia dan dewa bekerja sama untuk membasmi Iblis dengan sihir yang dilepaskan oleh 96 dewa, dan mengorbankan 100 nyawa manusia untuk digunakan sebagai energi sihir.
Raja Iblis akan mati tanpa membunuhnya secara langsung.
meskipun ritual telah dilakukan, tetapi sihir akan memakan waktu sekitar 3 hari untuk membunuh Raja Iblis.
Raja Iblis mengetahui itu, tetapi sebaliknya dia tertawa ketika dia berbicara dengan naganya," kamu tunggu aku kembali, tidur sambil menungguku jangan berani-berani bangun atau mengganggu manusia" naga itu mengangguk dan pergi ke tempatnya di gunung berapi terbesar di dunia Darkness light.
naga bernama Ragan, Naga Terbesar dan terkuat di dunia Darkness Light, dan Naga adalah hewan yang paling ditakuti oleh manusia, dewa, dan iblis.
Raja Iblis mampu mengalahkan naga dengan mudah, dan naga itu membungkuk dan patuh padanya.
Raja Iblis tahu bahwa dia akan mati, jadi dia memerintahkan semua iblis untuk memilih Raja penerusnya sehingga kerajaan iblis bisa selamat dari serangan para dewa.
Sang raja iblis pergi dari kerajaannya ke lembah yang dekat dengan kerajaan manusia. Raja Iblis bermaksud untuk menyimpan semua kekuatannya di sebuah gua di lembah itu.
"boom" Raja Iblis melepaskan semua sihir dan kekuatannya, auranya berterbangan ke mana-mana, sebagian darinya membentuk pedang merah yang terus menyala dan sebagian darinya terbang ke mana-mana.
Dan jika seseorang mendapatkan aura seperti itu, orang itu akan mendapatkan kekuatan sihir dari Raja Iblis.
Sihir para dewa sekarang mulai berpengaruh pada Raja Iblis. Raja Iblis secara bertahap berubah menjadi abu akibat sihir yang di pancarkan oleh para dewa, dari tangannya hingga ke ujung tubuhnya.
sekarang di tempat itu hanya ada pedang merah yang tertancap di batu emas. Manusia mulai mengenali aura Iblis yang didapatnya. Manusia mulai mengenal dan mempelajari ilmu-ilmu sihir dan bahkan ada sekolah sihir dari manusia.
Dari waktu ke waktu. Hal itu diketahui oleh para dewa, dan para dewa tidak menerimanya. Selain itu, para dewa mengancam manusia untuk tidak menggunakan sihir karena takut merusak kedamaian dunia Darkness Light. Tetapi manusia menolaknya, karena sihir tidak hanya untuk berperang atau efek negatif lainnya. tetapi juga dapat digunakan untuk mempertahankan kerajaan, keamanan, dan memfasilitasi pekerjaan.
mendengar penolakan manusia, dewa menjadi marah dan memanggil dewa lain untuk menjajah manusia. Pada akhirnya perang dunia antara manusia dan dewa terjadi selama 4 tahun dan dimenangkan oleh para dewa. sekarang dunia Darkness Light dikuasai oleh para dewa, tetapi para dewa memungkinkan manusia untuk dapat menciptakan perdamaian, kerajaan, sihir, bahkan sekolah sihir.
Namun, hasil usaha manusia seperti pertanian dan pendapatan pangan yang dibuat oleh manusia sebagian diberikan kepada para dewa.
*******
Bertahun-tahun telah berlalu. sekarang manusia telah menyatu dengan apa yang disebut dengan Sihir. Manusia tidak akan lepas dari yang namanya sihir. sihir telah menjadi ilmu utama bagi manusia karena dapat digunakan untuk transportasi, pendidikan, pertahanan, militer, dan lain-lain.
Tahun demi tahun, tempat terakhir Raja Iblis ditemukan oleh manusia, tetapi manusia tidak tahu bahwa itu adalah tempat terakhir sang Raja Iblis, sebaliknya manusia menggunakan gua itu untuk menambang karena ada begitu banyak harta tambang seperti emas, perak, dan berlian.
Seiring waktu, manusia menemukan emas terbesar di dalam gua itu, namun ada sesuatu yang lebih mencolok daripada emas, yaitu pedang merah yang bersinar di atas emas lah yang lebih mencolok. Manusia mencoba mencabut pedang itu, Beberapa orang menggunakan sihir, alat penambangan legendaris, dan lainnya. tapi tidak ada yang bisa mencabutnya.
pada akhirnya mereka membuat perjanjian dengan pertandingan satu lawan satu dan siapa saja yang bisa bertahan maka dia akan mendapatkan emas dan pedang tersebut.
mereka sepakat dengan hal itu. satu per satu mereka mulai bertarung dan satu per satu mereka mulai berjatuhan, dan pada akhirnya yang terkuat dari mereka turun tangan dan mengambil emas saat bertarung.
pertempuran untuk harta itu tak terbantahkan. dan pada akhirnya mereka mati akibat hal konyol tersebut, dan darah berceceran di mana-mana.
Namun salah satu darah itu mengenai pedang merah yang menyala. pedang itu tiba-tiba tumbuh, bersinar. semua orang yang ada di sana tiba-tiba terhenti dan melihat reaksi pedang itu.
kemudian pedang melepaskan aura sihirnya yang besar ke semua ruangan gua, namun manusia melihat kejadian itu karena penasaran.
kemudian tidak lama setelah "boom" tempat itu meledak, karena tempatnya tidak tahan terhadap sihir yang telah di pancarkan oleh pedang tersebut.
Tiba-tiba gempa bumi terjadi. semua orang di dalam gua itu meninggal karena dibakar oleh sihir, asap beterbangan di dalam gua itu hingga ke langit.
Tidak lama setelah asap hilang dan lubang gua membesar akibat ledakan yang terjadi. Orang-orang berbaring dan mati di sana. tidak lama setelah kejadian aneh terjadi, pedang itu berubah menjadi pria telanjang yang bermata merah.
Pria itu berdiri dalam keadaan linglung dan pria itu mengenakan pakaian dari mayat yang tergeletak di dekatnya. dia bingung mengapa dia berada di tempat seperti itu, dan dia juga tidak ingat apa pun yang terjadi di sana, pada akhirnya dia mencari cara untuk keluar dari gua itu.
malam yang indah dengan cahaya bulan yang terus menyoroti pria itu. semua asap di sana mulai menghilang dan dia terus berjalan mengikuti bulan purnama.
kemudian dia mendengar suara dari kejauhan, karena penasaran dia mendekati suara itu dan suaranya menjadi lebih jelas.
"graaaa" dia mendengar ledakan dan raungan iblis yang mengamuk. Seketika pria itu terkejut,
kemudian dia mendekatinya dan dia melihat seorang wanita yang sedang melawan Goblin besar yang mengamuk di sana.
Tengah malam yang bersinar dari bulan purnama, bulannya memancarkan semua cahayanya ke permukaan dan suara ledakan terdengar di sekitar tempat itu.
pria itu masih melihat pertempuran dari kejauhan dan dia melihat sosok wanita yang membela diri dari serangan Goblin besar.
Pertarungan antara mereka berdua semakin sengit sampai wanita itu mulai kewalahan dan mulai melemah, dan pada akhirnya wanita itu mengeluarkan panah sihirnya yang bercahaya.
Wanita itu menarik tali busurnya, lalu tiba-tiba panah bercahaya itu muncul sebuah sihir anak panah yang mengarah ke Goblin besar tersebut.
tali busur dilepas. dan panah menghantam tubuh Goblin dan ledakan pun terjadi. " BOMMMM " gadis itu juga berbaring karena energi sihirnya telah habis. Tapi dia tidak tahu bahwa goblin besar sudah mati atau tidak.
Asap dari ledakan mulai perlahan menghilang, dan sosok hitam besar mulai muncul, ternyata sihir itu tidak berpengaruh pada Goblin besar, dan akhirnya Goblin itu berlari untuk menyerang wanita yang kewalahan itu.
melihat peristiwa mendesak yang terjadi di sana, pria itu berlari untuk menyelamatkan wanita tersebut dan bermaksud membawanya untuk melarikan diri.
Namun Posisi pria itu diketahui oleh goblin, goblin berlari ke arah pria tersebut dan menyerangnya dengan kepalan besar milik nya. pria itu secara refleks mengelak dan fokus mengangkat wanita yang kewalahan. tapi itu sangat sulit, dan pada akhirnya pria itu terus menghindari serangan goblin, dan akhirnya pria itu memiliki tujuan lain untuk menjauhkan goblin dari wanita itu.
Pria itu memikatnya sehingga goblin akan mengikutinya dan menjauh dari perempuan tersebut.
goblin mulai marah dan energinya meningkat, bahkan kecepatannya pun mulai meningkat. dan pada akhirnya goblin itu menghilang secara tiba-tiba dan muncul di depan pria itu, lalu menyerangnya dengan cakaran tajam andalannya.
pria itu ketakutan tetapi dari ketakutan itu muncul aura besar yang keluar dari tubuhnya, mata merahnya berubah menjadi warna kuning yang bercahaya.
kemudian pria itu menghindari cakarnya dan membalasnya dengan pukulan pria itu.
"BOOMMM" pukulan nya berhembus menembus angin, menghancurkan Goblin dan pepohonan yang ada di belakangnya.
Suara pertempuran mulai menghilang, pria itu mendekati wanita tersebut.
wanita itu berdiri dan berterima kasih padanya. wanita itu tampak sangat pucat, lalu pria itu memintanya untuk beristirahat. Tapi dia menolak, dan ia mengatakan dia perlu mencari temannya. rupanya dia terpisah dari teman-temannya selama ujian sekolah sihir, lalu dia memperkenalkan dirinya.
[namanya ERINA dari seorang bangsawan yang memiliki rambut lurus dan pirang panjang.]
Erina menanyakan nama pria itu. Namun dia kebingungan karena dia tidak punya nama, dan pada akhirnya dia membuat namanya sendiri, dengan nama Arthous dengan nama panggilan Arth.
*******************
["Aku akan menceritakan tentang hidup aku dengan konflik yang sulit untuk dipahami"]
******************
Orang itu adalah aku, ARTH adalah namaku. di situlah saya mendapatkan teman baru, dan di situlah petualangan ku dimulai.
Saat itu pagi-pagi sekali, langit mulai memerah dari cahaya matahari yang terbit, burung-burung berkicau merdu. Aku mengikuti seorang gadis yang baru saja aku temui dan membantunya menemukan temannya yang hilang.
Erina adalah gadis termanis yang pernah saya temui sejauh ini, karena saya baru hidup semalam, jadi saya belum bertemu siapa pun kecuali dia "hehe".
Kami pergi ke luar hutan dan menuju ke tempat yang lebih aman daripada hutan.
Erina bertanya tentang kampung halaman dan usiaku, lalu aku menjawab "Saya tidak punya tempat tinggal dan saya berusia sekitar 4 jam yang lalu karena saya lahir tadi malam" mendengar itu Erina malah tertawa kecil sambil tersenyum.
senyumnya begitu manis terutama diiringi kicauan burung dan terbitnya matahari, seperti melihat malaikat, tapi bukan malaikat maut.
Kami pergi ke pedesaan di sekitar kami, dan bertanya tentang temannya Erina kepada orang-orang yang ada di sekitar sana, tetapi mereka tidak tahu. Dan
Pada akhirnya kami melanjutkan perjalanan kami menuju barat, kami melihat dari kejauhan dari puncak bukit. kami melihat 2 orang berjalan, lalu Erina bilang itu temannya.
kami pergi langsung ke temannya Erina dan melambaikan tangan kami, mereka menjawab dengan lambaian tangan mereka.
Pada akhirnya Erina bertemu dengan temannya. Aku bertemu dengan seorang pria bernama Hiuga, seorang pengguna tombak, dan seorang gadis bernama Ginny, seorang pengguna tongkat tetapi tongkatnya agak pendek.
Aku berkenalan dengan mereka dan Erina menceritakan kejadian yang terjadi tadi malam. kemudian mereka bertiga bertanya kepada ku, " kemana tujuan mu sekarang?"kemudian aku bingung ke mana tujuan ku.
Melihat itu, mereka mengundang ku untuk pergi ke kerajaan cahaya bersama mereka, saya setuju dengan saran itu.
Kami langsung kami meninggalkan tempat itu dan menuju ke tempat yang mereka tuju, kami terus berjalan dan kami bertemu dengan seorang penjual yang menggunakan kereta kuda.
kami memintanya untuk menumpang, penjual tidak keberatan dengan hal itu dan mengizinkan kami untuk naik, di sana ketika di tengah jalan aku sempat berpikir sejenak "siapa saya? dimana rumahku? dan siapa yang melahirkanku? Saya tidak tahu apa yang terjadi".
Suasana berubah menjadi lebih panas, sinar matahari mulai bersinar di wajah kami, kami kepanasan, tetapi seketika kami langsung melihat sebuah kerajaan yang dikelilingi oleh pelindung magis. kerajaan itu begitu mewah dan dijaga begitu ketat sehingga aku takut ada yang salah denganku.
tetapi beberapa penjaga dari mereka tidak peduli tentang kami karena mereka tahu Erina. Erina adalah seorang bangsawan dari Kerajaan itu sehingga Erina sangat dihormati di sana, tapi aku bertanya-tanya mengapa seorang bangsawan seperti Erina dibiarkan dalam bahaya? tetapi pertanyaan itu hanya terkubur di dalam hati ku, dan akhirnya kami memasuki kerajaan yang luar biasa itu.