Chereads / My Wish (21+) / Chapter 23 - 23. Foto Prewedding

Chapter 23 - 23. Foto Prewedding

Sebenarnya part ini banyak halunya cuman entah kenapa ingin aja ngehalu hahaha jadi part ini ditujukan buat orang yang suka ngehalu termasuk diriku hahahaha...

Selamat Membaca gengss 😊

"Kenzie malam ini kita terbang jam berapa ?" tanya vania

"Jam 5 sore kita berangkat biar kita bisa istirahat terlebih dahulu setelah sampai" jawab kenzie

"Ya sudah ayo pulang" ajak vania

Mereka akan melakukan foto prewedding di beberapa negara selama satu minggu lebih, dan negara yang mereka kunjungi diantaranya Papua, Jepang, Paris, dan Jerman.

Setelah makan mereka berdiskusi mengenai pernikahan yang belum mereka lakukan, lalu kenzie mengantar vania ke mansion ayah dan ibunya.

"Kau tak akan mampir dulu ?" tanya vania

"Aku ada meeting dahulu, tar akan aku jemput lagi" jawab kenzie

Vania mengangguk lalu keluar dari mobil sedangkan kenzie setelah itu langsung menuju kantornya untuk melakukan meeting sebelum dia akan disibukkan dengan persiapan pernikahannya.

** INDONESIA **

Sesampainya di jakarta, mereka langsung istirahat di hotel yang sudah dipesan sebelumnya. Sedangkan asisten kenzie sedang mengurus surat-surat yang harus di urus di indonesia dan untuk pengawal sendiri kenzie menyuruh mereka untuk istirahat juga.

Pemandangan malam ini mencuri perhatian dari seorang wanita, ia langsung terpengaruh dengan suasananya hingga ia terhenyut dengan suasana yang ada pada kota ini.

'Semoga malam ini aku bisa bertemu denganmu lagi' pikir vania

Tak lama setelah itu dia menaiki kasur untuk mengistirahatkan seluruh pikiran dan badannya.

Di lain tempat seorang pria sedang disibukkan dengan laporan yang masuk pada email. Waktu tak terasa hingga hampir menjelang subuh dan akhirnya pekerjaan itu pun selesai dikerjakan. Kenzie langsung menuju kasur yang terus menggoda untuk di tempati karena dia sangat lelah dan masih terasa jetlag dengan perjalanannya.

Jadwal penerbangan menuju Raja Ampat terlambat dikarenakan kenzie yang terlambat bangun. Vania sendiri tak protes akan hal itu karena dia cukup mengerti dengan kondisi yang ada.

Akhirnya sampailah mereka di Raja Ampat, mereka langsung menuju restoran karena suasana sudah malam waktunya mereka untuk makan malam.

***

"Oke Good" ucap photographer

Kenzie yang sedang merangkul posesif pinggang vania dan vania sendiri sedang memegang pundak dari kenzie. Mereka saling memandang dengan tatapan yang penuh dengan harapan.

Tempat yang indah dengan pemandangan yang indah dan cuaca yang mendukung membuat sesi foto terselesaikan dengan baik.

Dalam sesi foto ini terdapat tiga pakaian yang harus mereka pakai. Sesi foto terakhir mereka berganti pakaian dengan pakaian casual. Malam hari cuaca di indonesia sedang buruk dengan angin yang cukup kencang karena diperkirakan akan memasuki musim hujan.

Vania menggigil dengan cuaca kali ini dan dia meminta tolong kepada pengawalnya untuk membelikan jaket yang hangat. Kejadian itu tak luput dari pandangan kenzie, jaket telah dibeli dan langsung diberikan kepada sang nona. Vania langsung memakai jaket tersebut dan masih terasa dingin hingga kenzie langsung memeluk vania, vania langsung menyandarkan kepalanya di pundak kenzie.

Serangkaian sesi foto di indonesia sudah selesai mereka langsung terbang menuju tempat selanjutnya.

** JEPANG **

Mereka telah sampai di jepang, setelah melalui perjalanan yang cukup jauh mereka langsung beristirahat sebentar kemudian pagi harinya mereka menuju lokasi yang sudah ditentukan dari timnya vania untuk melakukan shoot foto.

Tim dari vania yang menghandle segala keperluannya dan tak hanya itu juga kenzie menambahkan rekan bisnisnya untuk membantu vania dalam mengurus urusannya ini.

"Tuan, Nyonya bisakah kalian lebih mesra lagi dalam bergaya ?" tanya photographer

Kenzie dan vania sangat kaku melakukan foto ini, karena mungkin mereka tidak memiliki hati yang sama jadi dapat terlihat dari foto yang kurang mendalami. Sehingga photographer mengarahkan gaya yang sangat romantis

"Great" ucap photographer

Setiap foto berhasil mereka lakukan dengan baik setelah dapat teguran sebelumnya, dan foto berjalan dengan baik dari setiap sesinya. Dengan hasil yang sangat memuaskan mereka cukup senang, terutama vania karena dia amat sangat menyukai dunia disneyland.

"Kenzie aku ingin menyaksikan parade terlebih dahulu" ucap vania

"Tetapi kita akan terbang malam ini, baiklah akan aku undurkan besok kita berangkat kembali" jawab kenzie

Vania tersenyum senang melihat ke pemandangan yang ada, tak sengaja senyuman itu terlihat oleh kenzie dan dia ikut tersenyum walau sangat tipis. Akhirnya mereka menginap di jepang untuk melihat parade disney.

"Sorry, bolehkah saya mengambil foto dengan kalian ?" tanya vania

Dia datang ke backstage setelah acara parade itu selesai, tak lupa para pengawal mengikuti vania. Mereka dihadang oleh pengawal dari parade, dan dengan sigap pengawal itu berbicara dengan pihak dari acara tersebut untuk nonanya dapat berfoto dengan mereka.

"Ya, boleh nona" jawab salah satu pemain parade dengan kostum cinderella

Pengawal langsung mengambil alih kamera yang vania berikan dan langsung mengambil banyak foto dengan berbagai gaya, hingga seorang crew menyadari kenzie yang hanya melihat saja

"Tuan, apakah anda kekasih dari nona cantik ini ? Jika benar mengapa anda tidak ikut berfoto ?" tanyanya

"Tidak terima kasih" jawab kenzie

Kenzie orang yang cukup tidak suka dengan keramaian tetapi semenjak dekat dengan vania dia mulai tau bila wanita itu menggilai dunia disney.

"Kenzie, kau tak mau ikut berfoto ?" tanya vania

Akhirnya kenzie menghampiri vania dan langsung merangkul kekasih bohongannya itu, vania sudah biasa dengan tingkah laku itu dia terlihat cuek dan tetap asik berfoto lalu mereka berbincang dengan hangatnya.

"Ayy, ayo kita pulang sudah malam dan mereka mau istirahat juga bukan" ucap kenzie

"Ya kau benar" ucap vania

Kenzie menyewa hotel setelah dia menghubungi franz untuk mengundur ke berangkatannya. Mereka menuju hotel yang vania tidak tahu akan dibawa kemana karena dia fokus pada hasil foto yang telah diambil oleh pengawalnya. Ketika sampai vania tersenyum yang tertahan karena dia senang mereka menginap di hotel disney yang sangat indah.

** PARIS **

Negara paris menjadi salah satu tempat yang dijadikan sebagai tempat foto pre-wedding bagi mereka berdua. Negara yang penuh dengan keromantisan ini, bisa jadi salah satu pilihan mereka. Vania dan kenzie melakukan foto prewedding karena dituntut oleh keluarganya untuk melakukan itu, tak hanya itu saja tetapi untuk membuat orang percaya bahwa mereka memang benar-benar sepasang kekasih.

"Non, ini makanannya" jawab asisten vania

"Oke, terima kasih" jawab vania

Mereka sedang melakukan foto dan vania dari tadi pagi tidak makan apapun karena kondisi yang tidak mood untuk makan dia hanya minum susu saja, hingga siang dia merasa kelelahan dan malas untuk mengambil makanan jadi dia meminta agar makanannya dia antarkan saja.

Kenzie sendiri sedang melakukan meeting terlebih dahulu, mereka hanya foto di pagi dan malam hari saja untuk di paris. Maka kenzie dapat melakukan meeting di siang hari.

Kring... Kring..

"Ayy, kau sudah makan ?" tanya kenzie

"Ini aku sedang makan, kau sudah selesai meetingnya ?" ucap vania

"Iya sudah selesai, aku kembali sekarang" jawab kenzie

"Baiklah" vania

Telepon terputus, kenzie langsung kembali ke hotel yang telah dia sewa untuk mereka. Tak lama di perjalanan kenzie kembali ke hotel untuk mengecek keadaan semuanya.

"Ayy.." panggil kenzie

"Aku di balkon" jawab vania

"Mengapa kau di sini ?" tanya kenzie

"Aku hanya ingin melihat pemandangan saja" jawab vania

Mereka saling diam memandang keindahan kota paris dari atas gedung, walaupun sore hari tetapi cukup membuat pikiran mereka merasa tenang hingga suara ketukan pintu terdengar.

"Maaf tuan, apakah bisa kita membicarakan konsep foto untuk nanti sekarang ?" tanya ketua tim foto prewed mereka

"Ya masuklah" jawab kenzie

Vania menghampiri ketika mendengar obrolan di depan, lalu dia ikut bergabung duduk bersama dengan para team yang ada.

"Konsep malam ini kita foto di sungai seine, maka untuk nona terutama harus dijaga kesehatannya karena sekarang ini cuacanya sedang kurang bersahabat" paparnya

Kenzie dan vania mengangguk, lalu membahas kelanjutan konsep ke negara selanjutnya. Dikarenakan mereka yang sibuk maka sekarang para tim baru membeberkan konsep selanjutnya. Sebelumnya mereka hanya diberitahukan konsep setengahnya maka sekarang dijelaskan lebih lanjut lagi mengenai konsep yang sudah direncanakan.

"Oke, hasil foto kita bagus semua sesuai dengan perkiraan dan harapan. Kita bersiap untuk terbang nanti subuh" ucap ketua tim

Kenzie melihat vania yang sudah mulai pucat, mungkin dia terlalu cape di tambah dengan kondisi yang kurang baik. Kenzie langsung merangkul vania agar bila terjadi sesuatu dia sudah sigap terlebih dahulu.

Kenzie sebenarnya orang yang perhatian, lembut, penuh dengan kasih sayang hanya saja dia menutupi itu semua agar orang tidak dapat mengetahui kelemahannya. Dia pandai dalam memalsukan sikap dan sifat yang dimilikinya.

Vania tak menolak ketika kenzie merangkulnya, karena dia jujur lelah secara fisik, perasaan, dan pikirannya. Vania sama halnya dengan kenzie yang dapat mengontrol diri sendiri di dalam kondisi apapun.

** JERMAN **

Kenzie langsung membawa vania ke rumah sakit yang ada di sana karena setelah sampai di sana ternyata badan vania panas dan mengharuskan dia dibawa ke rumah sakit.

"Bagaimanakah keadaannya ?" tanya kenzie

"Nona hanya kelelahan dipicu dari perubahan suhu dan terlalu banyak pikiran" jawab sang dokter

"Apakah boleh di bawa pulang dokter ?" tanya kenzie

"Nona harus menginap tuan karena kami akan memantau suhu tubuhnya"

"Baik dok, terima kasih" jawab kenzie

Kenzie masuk ke dalam ruangan dan melihat vania dengan tangan yang di infus untuk dapat mengembalikan keadaanya.

"Bisakah aku tidak dirawat ?" tanya vania

"Kau harus menginap di sini karena suhu tubuhmu yang tidak memungkinkan" jawab kenzie

"Kau tidak memberitahukan keluargaku kan ?" tanya vania

"Aku akan menghubunginya" jawab kenzie

"Jangan kau mencoba melaporkan keadaanku" larangnya

"Oke baiklah, sebaiknya kau sekarang istirahat" suruh kenzie

Vania sebenarnya malas jika dia memberitahukan keluarganya tetapi sepertinya walau dia atau kenzie yang tak berbicara masih ada pengawal yang akan memberikan kabar kepada mereka jadi yahh sudahlah dia mengalah.

Vania pun akhirnya mencoba memejamkan mata setelah tadi dia meminum obat yang kenzie berikan, sedangkan kenzie sendiri dia duduk diam menunggu vania pulih sembari mengecek laporan yang asistennya kirimkan melalui emailnya.

Para crew mengatur ulang jadwal yang akan mereka gunakan untuk melakukan foto prewedding.

"Tuan, dengan keadaan ini kita sudah mengatur ulang untuk pengambilan foto prewedding dan para team harus memperpanjang kepulangan kami. Maka ini ada dokumen yang harus kau tandatangani" jawab ketua tim

"Aku ingin kau mengatur semuanya, dan nanti akan ada asistenku juga untuk membantu kalian mengenai jadwal ulang" jawab kenzie

Memang setelah kejadian vania rumah sakit, kenzie menyuruh franz untuk datang ke Jerman untuk mengurus keterlambatan dari jadwal yang telah ditentukan. Kenzie ingin semua beres tak ada sangkut paut mengenai urusan tempat dan lain sebagainya.

"Mommy... Kami merindukanmu.." teriak seorang anak perempuan

"Hai nak, mengapa kau tak pernah datang kedalam mimpiku lagi ?" tanya vania sambil memeluk mereka

"Ayo mommy kita main" ajak anak laki-laki

Mereka mengelilingi halaman bermain yang ada disitu dengan saling berlari ke sana kemari. Hingga seorang anak perempuan terjatuh, membuat kakak beserta vania panik.

"Sudah dek, tak usah menangis" ucap sang kakak

"Sakit kak.." keluh sang adik

"Maafkan aku, aku tak sengaja mengejarmu terlalu kencang" ucap vania

"Kakak aku ingin pulang" jawab sang adik

"Baiklah, ayo kita pulang" jawab sang kakak

Mereka berdiri dengan sang kakak merangkul sang adik dan pergi dari hadapan vania.

"Jangan, kalian jangan pergi. Maafkan aku.." panggil vania

"Ayy.." panggil kenzie

"Jangan kalian jangan pergi.." teriak vania gusar

"Ayy bangun" panggil kenzie sembari mengguncangkan tubuh vania

"Jangan.." bangun vania

"Minumlah, kau mimpi buruk kah ?" tanya kenzie khawatir

Vania minum air tersebut hingga habis, sedangkan kenzie memadang vania dengan anehnya.

'Apakah sebegitu banyaknya masalah yang dia hadapi hingga membuat dia terbawa mimpi ?' batin kenzie

"Jika kau butuh seseorang untuk mendengarkan ceritamu maka ceritalah padaku" ucap kenzie

"Terima kasih" jawab vania

Kenzie masih sibuk dengan laptop yang ada di sofa hingga suara vania yang memanggil seseorang mengusik kesibukannya. Kenzie cukup panik ketika vania berbicara dalam mata terpejam.

'Apa yang sedang dia impikan ?' batin kenzie

Setelah kejadian itu vania hanya dia dengan pandangan kosong melihat ke arah luar melalui jendela yang ada di ruangan tersebut. Sudah pasti vania di rawat di rumah sakit dengan fasilitas yang luar biasa.

Kring.. Kring.. Kring..

"Hallo ayah" jawab vania

"Apakah kau sudah sadar sayang ? Akhirnya aku bisa mendengar suaramu" jawab sang ayah

Kenzie melihat interaksi vania seperti itu dia tau apa yang sedang mereka bicarakan, apalagi kalau bukan soal keadaan vania sekarang.

"Putri.. Kau masih di sana ?" tanya ayah

"Ya ayah, vania baik-baik saja hanya kecapean saja besok juga sudah boleh pulang" jawab vania

"Apakah perlu ayah dan ibu menyusul ke sana ?" tanyanya

"Tidak usah ayah, percaya semuanya baik-baik saja" jawab vania

"Oke baik ayah mengalah dan percaya padamu. Jika terjadi sesuatu langsung hubungi ayah, walau ayah tau itu tidak akan terjadi setidaknya ayah selalu mengingatkan akan hal itu kepadamu" nasehat sang ayah

"Siap bos laksanakan" jawab vania

"Ayah dan ibu selalu menyayangimu sayang" putus sang ayah

"Vania pun begitu, bye ayah I Love You.." balas vania

"Huft.." hela vania

"Apakah perlu aku membantumu nanti kepada orang tuamu ?" tanya kenzie

"Tidak perlu" jawab vania

Tiba-tiba pintu kamar terdengar suara ketukan dan kenzie mempersilahkan masuk lalu masuklah seorang dokter dan suster untuk memeriksakan keadaan vania.

"Bagaimana dokter ?" Tanya kenzie

"Tekanan darahnya meningkat, apakah terjadi sesuatu nona ?" Tanya dokter

"Dia tadi mimpi buruk dokter" jawab kenzie

"Jangan banyak pikiran dulu nona, agar anda segera pulih" jelas dokter

"Lalu kapan saya boleh pulang dokter ?" Tanya vania

"Bila semuanya sudah normal nona, sekarang suhu tubuh masih hangat tetapi bila nona suhu tubuhnya menurun sedikit lagi dan tekan darah anda normal maka kemungkinan besok anda diperbolehkan untuk pulang" jelas dokter

Kenzie dan vania mengangguk mengerti, lalu setelah itu dokter undur diri untuk memeriksakan pasien yang lain.

"Baiklah. Sekarang kamu lanjutkan istirahat agar besok kamu bisa lebih segar dan bisa keluar dari rumah sakit ini" titah kenzie

"Hmm.. Kamu juga tidur kenzie jangan mengerjakan pekerjaan terus nanti kamu sendiri ikutan masuk rumah sakit dan aku tidak mau mengurusmu bila itu terjadi" balas vania

Awalnya kenzie cukup senang mendengar bahwa dia diperhatikan akan tapi tak taunya dia sedang diperingati untuk tidak menyusahkan vania.

Setelah percakapan itu mereka langsung tidur dengan vania tidur di ranjang pasien dan kenzie tidur di sofa yang bisa dijadikan tempat tidur.

***

Akhirnya vania diperbolehkan untuk pulang dengan semua kondisi yang normal, lalu dia menuju ke tempat yang sudah siap untuk mereka tempati selama berada di sini.

"Tuan, malam hari ini apakah bisa kita mulai untuk foto berikutnya ?" Tanya tim

"Sepertinya kita mulai besok pagi saja, karena vania butuh istirahat yang cukup" balas kenzie

"Baik tuan" jawab tim

Mereka membuat beberapa plan jadi setiap plan harus mengkonfirmasi terhadap tuan dan nonanya.

Istirahat selama dua hari sudah cukup bagi vania untuk mengisi tenaganya kembali, kenzie pun selama vania istirahat di rumah sakit maupun di hotel dia bisa mengerjakan pekerjaan kantornya dengan baik.

Sesi foto di lanjutkan di mulai dari pagi hari sampai dengan malam hari. Pada sesi foto kali ini mereka berganti pakaian sebanyak 3 kali dengan pakaian adat jerman dengan tema kebangsaan negeri, lalu dilanjut dengan masa sekarang yang trending dan menggunakan kostum seperti nenek dan kakek yang sedang menikmati kebersamaan mereka.

Kostum yang terakhir memiliki makna tersendiri bagi mereka, walaupun semua tema ini bukan dari mereka tetapi ini yang paling menyentuh pada diri mereka.

Yuhuu, mereka selesai foto prewedding nikk..

Kenzie sedikit baper yahh dengan perhatian kecil dari vania, apakah dia sudah mulai memiliki rasa ? Hayoo loh rasa apa ? Rasa vanila atau coklat 😄

Terima kasih

Salam Kenal,

Fiia_1602