Mohon untuk bijak dalam membaca, karena konteks mengandung 21+
Selamat Membaca gengss 😊
Setelah berkeliling pulau Honolulu kenzie mengajak vania untuk tinggal di sebuah private villa. Dengan suasana yang indah dan villa yang sangat bagus membuat suasana menjadi lebih romantis. Mereka memasuki villa tersebut dan sudah disambut oleh pelayan dari villa tersebut.
"Selamat datang Tuan.. Nyonya.." Sapa kepala pelayan
Kenzie mengangguk dan jalan mengikuti pelayan untuk menuju ke kamar mereka, dan vania pun mengangguk tersenyum kepada kepala pelayan sembari mengikuti kenzi jalan, karena kenzie tak melepaskan pelukan pada pinggangnya.
"Ini kamarnya tuan, untuk semua sudah kami siapkan sesuai dengan perintah"
"Baik kalian boleh pergi sekarang" jawab kenzie
Mereka semua akhirnya pergi dan membiarkan tuan dan nyonya dengan berdua saja di dalam villa, pengawal yang lain mengawasi dari jarak jauh tapi masih bisa terlihat oleh kenzie jika terjadi sesuatu.
Vania tidak banyak bicara dia langsung pergi ke balkon kamar dan melihat pemandangan malam yang masih sama bagusnya, sembari termenung memikirkan jalan kehidupan yang terasa begitu cepat bisa sampai sekarang.
Sedangkan kenzie dia langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri tentunya, beberapa saat kemudian kenzie keluar dari dalam kamar mandi seperti biasa hanya menggunakan handuk yang digunakan untuk menutupi bagian bawah saja sedangkan bagian atas dadanya dibiarkan terbuka.
Vania tak sengaja melihat itu dan dia masih belum terbiasa dengan pemandangan ini, tapi berusaha untuk menarik nafas dan berekspresi biasa saja. Langsung dia pergi ke kamar mandi juga untuk membersihkan diri.
Kenzie sedang di kasur sambil membaca dokumen yang ada di ipadnya dan vania keluar dari kamar mandi dengan sudah menggunakan pakaian yang cukup berbeda kali ini, kenzie menengok dikarenakan wangi yang datang dari tubuh vania meningkatkan mood dia.
Aroma vanilla yang timbul benar-benar membuat kenzie tidak fokus pada ipadnya, dan dia akhirnya menyimpan ipad tersebut dan melihat pergerakan vania yang tiba-tiba langsung menuju kasur.
Mereka terdiam saling pandang dengan pemikiran yang berbeda-beda, dan tidak ada yang berani memulai pembicaraan, hingga akhirnya kenzie tidak tahan dengan suasana yang sedang mereka ciptakan.
"Ayy.. Apakah kamu sudah siap ?" Tanya kenzie dengan suara yang berat tertahan
Vania gugup setengah mati karena dia takut, dia tidak ingin sex ini terjadi dikarenakan dia takut, hal yang dulu terlintas ketika dia akan diperkosa oleh pria tua. Tapi jika dia mundur lagi maka keinginannya akan tertunda juga, vania pun mengangguk dengan kata dia sudah siap.
Kenzie mendekat pada vania lalu dia memegang tangannya karena kenzie tau vania takut, bisa dia rasakan dari tangan yang dingin, dia mengelus tangan itu agar terasa lebih relex lagi. Cara itu berhasil membuatnya lebih enjoy dengan saling berpegangan tangan.
Kenzie lalu menatap mata vania dengan dalam, jujur kenzie benar-benar dipenuhi dengan hasrat yang tinggi ketika melihat mata vania mulai dari dia mencium wangi dari tubuhnya hingga kini dia saling tatap dengan jarak yang dekat membuat tingkat hasratnya bertambah.
Begitupun dengan vania awalnya dia ragu dan takut, mulai tertarik dengan sentuhan dan tatapan dari kenzie seolah-olah dia telah menelanjangi melalui tatapannya itu.
Bibir mereka akhirnya menyatu tapi hanya menempel saja sampai kenzie memberanikan diri untuk melumat bibir itu yang dia bisa rasakan bener-benar manis seperti pertama kali mereka ciuman di tempat pelaminan.
Perlahan tapi pasti kenzie melumat dengan cara yang perlahan hingga kencang sampai vania membalas ciuman panas itu, mereka saling berciuman dengan panas tidak ada yang mau berhenti, vania juga sudah bisa menyesuaikan gaya ciuman kenzie yang panas, menuntut, tapi terasa nikmat.
Kenzie secara perlahan sambil mendorong vania untuk berbaring di kasur tapi tidak melepaskan ciuman mereka, sampai vania mendesah nikmat dari ciuman itu. Kenzie yang merasakan dan mendengar itu merasa semakin semangat untuk terus melakukan ciuman itu hingga dia merasakan vania sudah mulai kewalahan dia mencium area lain setiap wajah vania dia cium dengan mesra dan ciuman panasnya.
Ciuman itu menuju leher, tak hanya dicium tapi dia endus juga lehernya yang aromanya menimbulkan wangi yang bisa membuatnya mabuk karena menikmati itu. Tak lupa dia memberikan kissmark pada leher vania hingga menimbulkan suara desahan dari vania.
"Akhhh…"
Lalu kenzie membuka perlahan lingerie yang sedang vania pake tersebut. Vania menurut ketika kenzie melepaskan dan dia menikmati itu dengan mata yang tertutup menikmati sensasi yang diberikan kenzie. Baju terlepas tinggal menyisakan penutup bagian atas dan bawah. Lalu kenzie mencium semua area tubuh yang sudah terlihat dan menggoda itu membuat vania mendesah.
"Ahhh…"
Kenzie mencium sembari melihat wajah vania yang memerah karena gairah, kenzie mencium sambil tersenyum senang dia ciumin area payudara, lalu bagian perut balik lagi ke bagian payudara.
"Ahh kenzieee…"
"Oh Shit your sexy honeyy" Ucap kenzie dengan suara seksualnya
Vania mengelus rambut kenzie akhirnya karena dia sungguh merasa dibuat terbang oleh rangsangan yang kenzie berikan. Sebelumnya dia hanya bisa berpegang pada sprei kamar menjadi mengelus rambut kenzie dengan gemas.
Kenzie melepas penghalang yang menutupi payudara vania, lalu terlihatlah nipple merah muda itu dengan sangat kencangnya. Tak banyak pikir dia langsung mencium area payudara yang melingkari nipple itu dan akhirnya mencium nipple merah muda itu.
"Akhhhhh…." suara vania yang mengaduh antara sakit dan nikmat menjadi satu
Dia terus mencium dan menyedot seperti layaknya bayi yang sedang menyusu pada ibunya, sambil menarik nipple itu hingga menegang lebih dan memerah. Lalu dia pindah ke payudara sebelah kanannya dengan cara yang sama dia berikan.
"Akhhh.. Kenziee.. Ahhh…" desah vania sambil badan yang tidak bisa diam
Seluruh permukaan dada, leher dan tubuh vania menjadi sasaran dari ciuman dan kecupan kenzie hingga menimbulkan bercak merah dimana-mana, terutama bagian dada yang paling banyak.
Ciuman menuju perut lalu semakin turun hingga dia mencium area paha vania, yang benar-benar mulus tidak ada goresan sedikitpun. Putih mulus, bersih dan wangi. Kepala kenzie dibuat pusing oleh hasrat yang sangat meronta-ronta ingin segera di puaskan.
Tetapi kenzie menikmati foreplay yang diberikan kepada vania, ciuman dan endusan itu membuat vania pun merasa terbang dari dunianya.
'Gila ini nikmat sekali' batin vania
Kenzie sudah tidak sabar dia membuka penutup terakhir yang menghalangi pandangannya, dia buka secara tergesa-gesa. Muncullah bentuk yang membuat para lelaki terasa tergila-gila dan memuja akan bagian ini.
Kenzie memandang keseluruhan tubuh vania yang sedang telanjang bulat.
"Kau membuat aku gila honeyy. Kamu luar biasa" Ucap kenzie
Kenzie langsung mencium bibir merah dari vania, tidak ada penolakan lagi vania langsung membalas ciuman itu, dan merangkul kepala kenzie untuk bisa memperdalam ciumannya. Ciuman berakhir kenzie langsung menuju bagian bawah vania, tak banyak bicara dia langsung melumat dan mencium bagian yang orang bilang surga dunia.
Bagian ini ternyata sudah basah, sehingga mempermudah kenzie untuk bermain-main di wilayah tersebut.
"Akhhh… Kenzieee.." sambil menjambak rambut kenzie
"Sluppp.. Slupp.." Kenzie menyedot cairan yang meluncur di bagian bawah itu.
'Rasanya manis, aromanya wangi, aku suka' pikir kenzie
"Kenzie stop, omg.. is crazy" vania
"Akh… Akhh… Akhhhh…" lepas vania
Cairan organisme karena mulut kenzie keluar juga. Dengan badan gemetar cairan itu lolos dari bagian bawah vania. Kenzie langsung melumat habis cairan itu dan membersihkan area yang sungguh nikmat.
Pakaian kenzie langsung di buka semuanya, dia sudah tidak bisa menahan lebih lama lagi, junior kenzie sudah berdiri tegak. Keinginan yang sangat ingin di puaskan muncul dan terlihat dari bentuknya.
Penis kenzie yang besar, panjang, dan tentunya kokoh itu sepertinya akan sangat menyiksa vania.
"Ayy, look at me" Perintah kenzie
Vania yang masih merasakan sensasi pelepasan membuka mata dan melihat penis kenzie yang sudah menegang membuat dia menelan ludah dengan susah payah.
'Apakah penis sebesar itu bisa masuk kedalam tubuhku ?' Batin vania
"Peganglah, nikmati sensasinya" suruh kenzie sambil tangan dia mengelus penisnya tersebut.
Vania ragu, tapi dia juga penasaran akan sensasi yang akan timbul, akhirnya dia memberanikan diri untuk bangun dan meraih penis besar, panjang dan kokoh itu.
"Akhhh…" desah kenzie sambil menutup mata menikmati sensasi dan bayangan yang terjadi nyata.
Vania yang awalnya hanya bisa menggenggam menjadi mengurut penis itu maju dan mundur membuat kenzie mendesah keenakan.
"Akhhh… honeyyy.. its good.." ricau kenzie
Kenzie membuka mata dan melihat vania melakukan itu menambah hasrat yang besar. Langsung dia mendorong vania untuk tertidur dan melumat habis bibir vania.
"Akhhh…" mereka ciuman sangat panas
Kenzie mengarahkan penisnya pada area kewanitaan dari vania dan menggesekkannya. Ciuman mereka di perdalam dengan adanya gerakan dari bawah menambah rasa nikmat.
"Look at me" ucap kenzie sambil mengarah pandangan pada kelamin mereka yang akan menyatu.
Vania melihat dua kelamin yang akan menyatu, kenzie pun cukup kesulitan untuk menyatukan walaupun kepunyaan vania sudah basah dan licin tapi tetap panis tersebut sedikit sulit untuk masuk.
"Hm…Akh.." Vania meringis
"Relax honey, pegang aku atau jambak aku kalau kamu kesakitan" ucap kenzie
Vania mengangguk, penis didorong semakin dalam pada kelamin vania. Baru setengah vania meringis lagi membuat kenzie tidak tega. Akhirnya dia alihkan untuk mencium vania dengan ciuman panas agar pikirannya teralihkan dan mencoba menerobos untuk masuk.
'Jleb..'
"Akhhhhhhh…." cairan dari mata vania keluar
Kenzie semakin gencar untuk mencium vania, agar bisa mengalahkan rasa nyeri dan perih yang mungkin dia rasakan.
'Shit aku merasakan diurut dengan denyutan ini dan terasa lebih hangat, ini benar nikmat yang luar biasa'
Kenzie mencoba bergerak perlahan demi perlahan untuk bisa menyesuaikan dengan keadaan mereka yang sudah terhubung. Tak lupa dia sambil mencium dan memainkan tangganya pada payudara vania, agar menambahkan kenikmatan yang ada.
Berhasil vania mulai menikmati penyatuan mereka, dan suara desahan sudah mulai terdengar. Begitupun dengan kenzie, walaupun mereka baru pertama kali bersetubuh dengan seseorang tapi sensasi ini membuat mereka merasa ketagihan.
Gerakan semakin cepat, membuat mereka akan merasakan pelepasan yang luar biasa.
"Kenzieee.. aku sudah tidak tahan" ucap vania
"Bersama honey" jawab kenzie
"Akhhhh…" desah mereka berdua
Cairan itu menyebur menjadi satu di dalam tubuh vania, kenzie langsung mencium kening dan bibir vania. Dia menatap wajah vania dengan wajah yang sulit dideskripsikan.
"Its very nice honey" ucap kenzie tersenyum
Dia terpesona melihat wajah cantik vania ketika mendapatkan pelepasan yang luar biasa. Penis kenzie tegak kembali di dalam tubuh vania karena vania memancarkan wajah tersipu malu.
"I want you" ucap kenzie
Vania mengangguk dan mereka melanjutkan pelepasan yang tiada henti dengan berbagai gaya yang mereka ingin lakukan.
Semua terjadi pada villa ini, malam ini, dengan suasana yang mendukung dan ditemani dengan suara desahan mereka yang sangat luar biasa.
"Thank you honey" ucap kenzie
Setelah mereka melakukan sex yang luar biasa, hingga membuat keringatan dan kepuasan yang terpancar dalam diri mereka.
Kenzie membawa tubuh vania yang telanjang ke dalam pelukannya dan tak banyak bicara lagi dia langsung menyatukan kembali kelamin mereka sampai membuat vania mendesah.
"Stop kenzie aku sudah lelah dan ngantuk" tolak vania
"Its oke honey, biarkan dia seperti itu. Tidurlah honey" jawab kenzie sambil mencium kening vania
Vania membiarkan saja, walaupun rasanya tidak nyaman karena merasa ada yang mengganjal tapi dia sudah kehabisan tenaga dengan pergulatan mereka jadi dia biarkan.
Kenzie mengelus kepala vania dengan mencoba memberikan kenyaman pada vania, lalu dia mengelus punggung vania sehingga membuat vania merapatkan tubuhnya yang telanjang untuk mencari kehangatan.
Gerakan vania membangunkan penis kenzie yang sudah menegang, sepertinya kenzie tidak puas dengan pergulatan mereka. Padahal mereka sudah melakukan pergulatan berjam-jam bahkan ini sudah hampir pagi menjelang.
'Rasanya aku akan kecanduan dengan tubuhmu dan semua caramu memuaskan ku' batin kenzie
Dia pun mau tak mau harus melepaskan penyatuan mereka karena, juniornya sudah tidak tahan untuk bergerak tapi dia tak tega membangunkan dan mengganggu vania lagi. Akhirnya dia memuaskan juniornya menggunakan tangan sembari, mencoba meraih payudari vania yang membuatnya bisa menikmati itu.
Sembari memaju mundurkan juniornya, kenzie memainkan payudara vania yang hampir membangunkan vania tapi itu bisa dia atasi sembari sesekali dia elus punggung vania untuk bisa tertidur kembali.
"Akhhh… honeyyy.." lepas kenzie akhirnya
Kenzie langsung menarik vania untuk semakin mendekat padanya dan menarik selimut yang tadi sempat menurun karena ulah kenzie. Mereka tertidur sambil berpelukan setelah melakukan aktivitas yang melelahkan dan menyenangkan.
_______________________________________
Finally mereka melakukan malam pertama juga di villa yang luar biasa bagus..
Wohoo bagaimana kelancutan honeymoon mereka ? Apakah bakal banyak adegan ranjang atau gimna hayoo.. 😄
Terima kasih
Salam Kenal,
Fiia_1602