"Ma, aku pengen ngomong sesuatu."
"Apa? tumben banget suara kamu jadi meleyot kayak gitu. Emang ada apa?"
"Kalau aku kasih tahu, Mama pasti nggak akan percaya."
"Iya kan kamu belum bicara, jadi Mama nggak tahu kamu mau ngomong apa, tentang apa? Jangan bikin Mama berpikir kalau terjadi sesuatu tentang dirimu."
"Bukan aku, Ma, tapi Bagas."
"Bagas kenapa? apa kondisinya memburuk?"
Arum bingung harus memulainya dari mana. Pasti Mama gak akan percaya jika Arum bicara yang sebenarnya terjadi dengan Bagas.
"Ya, kamu bicara aja biar Mama dengerin, kalau dari tadi kamu ngomong kayak gitu Mama nggak paham maksudmu apa. Jangan bikin penasaran dong."
"Ma, tadi aku habis tanya suster tentang kesehatan Bagas, tapi tidak ada yang memberi tahuku. Aku memberanikan diri mengambil obat Bagas dan pergi ke apotek untuk tanya, obat apa yang selama ini Bagas konsumsi."
"Memang obat apa?"
"Kanker."
