"Gimana kondisimu, sudah lebih baik?"
Bagas mengangguk tidak ada lagi nyari di perutnya.
"Syukurlah, dokter bilang kamu sebentar lagi boleh pulang, mungkin besok atau lusa."
"Iya, ya," sahutnya dengan lemah.
"Aku pikir selama ini tidak sepantasnya memarahimu atas segala apa yang terjadi. Ucapan Rossa mengingatkanku, jika kamu tidak salah dan kesalahpahaman ini benar-benar membuatku menjadi ayah yang tidak berguna."
"Ya, aku tidak akan minta maaf atas apa yang tidak pernah kulakukan."
"Jangan egois, kemarin kamu datang ke Rossa. Dia menceritakan banyak hal kupikir hatimu tidak sekeras Marina."
"Jangan ungkit Mama, tidak ada hubungannya mama dalam masalah ini, hargai Mamaku seperti aku menghargai istri barumu."
Bagas tidak mau segala permasalahannya disangkutpautkan dengan Marina, mamanya. Terlalu lama menderita menjadi kambing hitam dalam segala permasalahan yang sering menimpa Surya dan juga Bagas.