Chereads / Cinta Zahrah dan Aisyah / Chapter 51 - Awal dari Penderitaan

Chapter 51 - Awal dari Penderitaan

Zilla berlari kesana kemari meminta bantuan namun tak ada yang mau membantu, Aisyah sudah nekat untuk menyebar hal yang buruk tentang Zilla dan Eva juga ikut membawanya untuk membalas sakit hatinya karena ditolak Dimas. begitu tega kah hidup ini rintih Zilla. Tiba tiba Dimas datang dan menawarkan bantuan membawa ibunya kerumah sakit di pinggiran kota.

Fahri sudah kwatir dan cemas memikirkan Zilla kini tak peduli dengan keluarganya sehingga mobilnya berhenti di sebuah rumah yang kosong tak ada penghuni..dia memanggil Zilla beberapa kali hanya ada tetangga yang memberi tau tentang Zilla membawa ibunya. Kemudian Fahri Singgah dirumah Aisyah yang lagi menyusun rencana jahatnya.

Fahri mendegar Aisyah meminta ayahnya untuk mendesak pernikahan dan membuat Fahri kaget. Fahri mendekat dan Aisyah melihat Fahri dengan senggaja menjatuhkan hpnya.

"Bang Fahri.. kok datang tidak bilang bilang" kata Aisyah dengan gugup.

"Aisyah aku tidak menyangka kau tega lakukan ini terhadap Zilla..dimana isi hatimu..

dimana... kau hina dia sekarang kau meminta sesuatu untuk menyelanggarakan pernikahan kita...ada dengan mu..." teriak Fahri dengan emosi.

"Apa maksud mu bang...Aisysah tidak mengerti" kata Aisyah

"Jangan pura pura jadi gadis bodoh ...kau pikir dirimu bisa jadi Zilla...tidak akan bisa... lihat video mu.ini..apa" jawab Aisyah dengan menunjukan hpnya dan menekan video.

"Iya...Abang benar Aisyah tidak bisa menjadi Zilla yang abang cinta..Aisyah ini cuma bayang bayang dalam hati abang dan Zilla cahaya dihati abang.Sudah cukup ..abang buat Aisyah terluka dan sakit hati... kenapa abang tidak pernah sedikitpun mencintai Aisyah kenapa....." Jawab Aisyah dengan mata berkaca kaca

"Aisyah..abang sudah bilang perjodohan kita hanya formalitas kenapa kamu ..

egois. ..abang mengangapmu hanya sebatas adik itupun tidak lebih...ada apa dengan mu...kenapa kau begitu tega menyakiti Zilla...sunguh sekarang kau tak punya hati" kata Fahri dengan pelan.

"Teruslah membela Zilla dan teruslah menyalahkan aku bang.... hatiku...ini..mengapa terus mencintaimu...kenapa harus Zilla jadi yang pertama...bukanya ...aku...huhuhu" jawab Aisysh sambil menangis. Fahri tidak bisa berdebat dengan Aisyah lalu dia pergi dan menuju rumah sakit.

*****

Sunguh malang nasib Zilla, dengan melihat ibunya tidak berdaya dirumah sakit, dan tak sadar kan diri membuatnya tidak karuan. Perawat menunjukan biaya yang akan dikeluarkan dengan memberikan selembar kertas berserta biodata ibunya pada Zilla, dan merasa tidak berdaya dengan biaya yang begitu mahal. Dimas yang membeli makanan mendekati Zilla.

"Zill, ini ada makanan..kau makan dulu ya..." kata Dimas mengeluarkan isi bungkusan makanan.

"Kamu makan aja makanan itu Dim...aku tidak lapar.. aku sedang binggung dimanakah aku mencari uang untuk biaya ibu ku" jawab Zilla dengan sedih.

"Zilla coba aku lihat kertas itu" kata Dimas. dan Zilla pun memberikanya.

"Zill...nanti ku bantu kebetulan aku ada tabungan..kau pakai saja dulu kau makan saja" Kata Dimas dan dengan hati yang sedih melihat Zilla diam.

"Tidak usah Dim ...."

"Zilla...aku ini teman mu...masalah itu nanti ku urus ..ayo makan...jika kau tidak makan nanti sakit...sakit siapa yang mengurus ibumu..." bujuk Dimas terhadap Zilla. Dan Zilla pun makan meskipun hanya tiga kali suap.

.