Chereads / Cinta Zahrah dan Aisyah / Chapter 30 - Amarah Dimas

Chapter 30 - Amarah Dimas

Zilla tengah duduk dihalaman rumahnya karena sangat panas dia sambil menggambil kain yang dia lipat untuk diantarkan kepelangan. Suryati memperhatikan Zilla dan dia kaget melihat cincin emas ditangan anaknya.

"Zill..cincin itu darimana...sepertinya emas betul ..bukan imitasi"kata Suryati sambil memegang tangan Zilla.

"Ah..ibu...ini dari bang Fahri..dia kasih buat Zilla" jawab Zilla senyum.

"Zill..jangan mudah ambil pemberian orang.. Fahri itu anak baik..tapi jangan mamfaatkan kebaikanya demi segalanya" Kata suryati dengan tenang.

"Ibu...siapa pengen mamfaatkan bang Fahri ..dia kasih cincin ini untuk mengikat Zilla ..karena setelah lulus nanti Zilla dilamarnya" jawab Zilla.

"Zill..kamu tau bedanya kita sama nak Fahri itu apa..dia orang kaya..kita ini miskin..jangan berharap terlalu banyak..sudah kembalikan cincin itu"

"ibu kenapa sih...cinta itu tidak mengenal kedudukan...Zilla tetap bu kuliah walau menikah dengan bang Fahri..supaya kita tidak miskin bu .Zilla ngak mau bu ...cincin ini milik Zilla".Zilla pergi meninggalkan ibunya sambil menangis.

Dibalik percakapan itu Dimas menatap dari kejauhan ,dia mencari alamat Fahri yang begitu tega menghancurkan semuanya.

*****

Kantor Fahri dengan tenang sambil menatap layar komputernya. Tiba-tiba sekertarisnya datang dan memberitahu ada seorang pemuda menunggunya didepan kantor. Fahri keluar dan melihat seseorang pria ABG tampan dengan mata sipitnya.Ya..dia Dimas dengan penuh amarah menatap Fahri yang begitu tampan menggunakan jaz setelan pria berkedudukan.

"Dimas...ayo masuk.. kamu pasti ada perlu" kata Fahri dengan pelan.

"Tidak perlu.. tampan tapi murahan.. mengapa seperti mu bang Fahri begitu tega bertunangan sekaligus dua orang sahabatan lagi..apakah tujuanmu menghancurkan mereka" Tanya Dimas penuh amarah.

Fahri menarik tangan Dimas kepojok kantor yang sepi.

"Jadi tujuanmu hanya itu...jangan ikut campur urusanku kalau kamu belum tau sebenarnya. Apa urusan mu.." Fahri balik bertanya dengan wajah dinginya.

" Urusan ku karena tidak mau Zilla jadi korban ..korban mencintai orang yang salah..Aku tidak mau Zilla sakit hati oleh keserakahanmu terhadap perempuan"Dimas menunjuk muka Fahri.

"Siapa yang serakah... ada hubungan apa kamu dengan Zilla..dia bukan siapa-siapamu..jadi jangan gangu dia ...asal kamu tau aku dan Aisyah sama-sama korban perjodohan aku tidak pernah mencintai Aisyah" jawab Fahri.

"Egois...lalu kenapa kamu terima perjodohan itu." tanya Dimas balik.

"Jika kamu hanya datang kesini hanya bicara tidak penting silahkan keluar...aku males berdebat hari ini".Fahri mengusir Dimas dengan wajah tenang meskipun hatinya terpancing emosi .

" Aku akan bilang ke Zilla bahwa sahabatnya dan pacarnya penghianat"teriak Dimas .orang-orang kantor mendegar semua itu dan bertanya-tanya Fahri dengan sigap untuk menutupi semua ini agar mereka tidak dipecat.