Chereads / Cinta Zahrah dan Aisyah / Chapter 36 - Siapa Yang Lebih Sakit

Chapter 36 - Siapa Yang Lebih Sakit

Aisyah menangis dan tak hentinya menyesal kebodohanya. Kebodohan mencintai Fahri kebodohan membohongi sahabat sendiri yaitu Zilla. Sunguh begitu memilukan hatinya. Dia berusaha menghubungi Zilla namun tak diangkat ..begitu benci kah Zilla kepadanya pikir Aisyah.

Malam yang begitu dingin Zilla membuka matanya. Pakaianya kini berganti kepalanya pusing dan perutnya kosong. Dilihatnya sebuah kado dan dia membukanya secara berlahan melepaskan kertas yang menempel dikotak itu. Sebuah boneka beruang dan handphone terbaru .

(Zilla sayangku pakailah hp ini untuk kita komunikasi supaya aku bisa melihat wajahmu. by Fahri)

Zilla mencoba mengingat kejadian tadi siang ..dia begitu marah dan berteriak histeris." pengkhianat....." kata Zilla sambil melempar boneka itu. Ibunya kaget dan mengetuk pintu lalu masuk.

"Ada apa Zill...kok bangun teriak kenapa!" tanya Suryati yang binggung.

"Ibu..kenapa ambil dari pria ini...aku tidak suka ..cepat buang bu.." Jawab Zilla sambil marah.

"Istigar nak..kenapa dengan.mu Zill...kenapa... itu kedenggaran Fahri malu nanti" kats ibunya.

"mana bang Fahri... dia harus dikasih pelajaran" Teriak Zilla yang keluar dari kamarnya.

Fahri kaget menatap Zilla yang lembut dan ceria kini bagaikan monster yang mengamuk dia menelan ludahnya menghilangkan rasa takut yang terlintas dipikiranya.

"Assalamuallaikum Zill" kata Fahri dengan gugup

"Waallaikum sallam ngapain kesini... pria pengkhianat...bajingan..otak udang sana menjauh...jangan kesini"teriak Zilla.

"Zill..coba tenang semua ini salah paham.." jawab Fahri.

"Nak Fahri ini ada apa...kok Zilla ngamuk-ngamuk...apa Zilla kesurupan ya.."Suryati heran..dan menggambil air putih menyembur muka Zilla.Sontak saja Fahri menahan tawa dan sadar ketika Zilla menatap tajam.

"Ibu ini apaan Zilla..ini sadar..coba ibu keluar dulu...Zilla mau bicara sama pria ini"kata Zilla dengan marah ibunya pun seperti terhinoptis keluar dimuka rumah.

"Tenang...foto siapa...tadi di hp Dimas...foto beruang hah... yang tunangan...Dengar ya..daripada aku yang sakit hati...jadi istri mu nanti dan di madu aku ...mundur...ini cincin pengikatmu aku kembalikan..dan ini kado ..ambil kembali aku tidak suka" kats Zilla menyerahkan pemberian Fahri. Fahri begitu sakit...

"Zill abang tidak bisa hidup tanpamu...tolong jangan lakukan ini.. abang..itu dipaksa Zill..untuk..." kata Fahri sambil memilirkan alasan.

"Untuk apa...untuk merusak semua persahabatan aku dan Aisyah..lalu kami berdua jadi istrimu..pria serakah."

"Zill...kami dan Aisyah cuma foto cincin produk terbaru..itu bukan tunangan itu cuma ada bisnis yang sedang kami bangun .. paman menyuruh kami sebagai modelnya".

"Jangan bohong" kata Zilla melirik Fahri.

"Iya... kau boleh tanyakan pada Aisyah.. tolong percayalah Zill...perjodohan itu hanyalah tema untuk produk kami"

"Tadi siang apa kata abang tentang perjodohan "tanya Zilla dengan suara melemah.

"Itu karena penjelasan abang belum selesai.kamu lalu pergi..sebenarnya ini yang abang maksud. dan produk ini sekarang jadi laris karena banyak pasangan yang elit mencarinya."bujuk Fahri

Zilla pun diam dan menatap Fahri..ibunya masuk dan membujuk Zilla untuk tenang.. tapi Zilla masih belum percaya dia pun pergi meninggalkan Fahri. Benar atau tidak tetap ini lebih sakit pikir Zilla. Lalu siapa yang lebih sakit Aisyah ataukah Zilla yang jadi korban cinta.