Chereads / Cinta Zahrah dan Aisyah / Chapter 37 - Berbaikan Lagi

Chapter 37 - Berbaikan Lagi

Suryati membagunkan Zilla yang lagi tidur.

"Zilla..bangun ayo sholat subuh...nak" Suryati menggoyankan badan anaknya.

"Ah...ibu ini jam berapa"jawab Zilla dengan malas .

"Ayo...cepat"Tarik Suryati sehingga Zilla terjatuh, bokongnya terkena lantai.Suryati tersenyum membantu Zilla yang meringis kesakitan.

"Aduh..sakit bu.."Kata Zilla sambil pegang bokongnya.

"Makanya jadi gadis tu jangan pemalas..ayo sholat nanti kesiangan." ajak Suryati. Zilla pun mandi lalu sholat subuh.

*****

Pagi itu Aisyah seperti biasa menghampiri Zilla ,dia mencoba menyimpan semua sakit hatinya dan berusaha tegar berbohong hanya demi permintaan Fahri. Sunguh hatinya begitu galau..entahlah ... dia kini .. menyuruh Dimas untuk mendekati Zilla atau Paisal yang jadi jalan satu-satunya untuk mendekati Zilla. Itulah yang terlintas dipikiran Aisyah. Dengan anggun Aisyah meminta maaf pada Zilla dan dia menjelaskan seperti rencana Fahri inginkan. Dan kini mereka berbalikan lagi.

Dimas yang menatap dari kejauhan 'tampak binggung mengapa Aisyah dan Zilla berbalikan lagi entah apa yang terjadi hatinya gelisah dan Ade sahabatnya datang menghibur Dimas.

"Udah Dim...biarin aja Zilla sama si arab itu... coba cari cewek lain aja"Hibur Ade.

"Diam...kamu..berisik aja..mana mungkin . aku kasih sama sih Fahri yang sok ganteng tu...Zilla itu cewek yang beda..sifat dan cara dia itu paling aku suka ngak ada yang bisa aku lupain dari dia".jawab Dimas

"Terus kamu gitu sampai kapann....Dim..cinta itu ngak bisa dipaksa, si arab itu kaya,mapan, sedangkan kamu cuma anak kelas tiga SMA doang....kaya sih kaya tapi cuma orang tue.. bukanya kamu"Ade berkata ceplas ceplos bagaikan perempuan membuat hati Dimas panas.

"Kamu bukanya dukung teman malah ngatahin lagi...pokoknya aku ngak mau kalah sama si arab itu..aku buktikan aku bisa kerja.. dan tanpa orang tua"Jawab Dimas dengan kesal.

"Hehehe paling omong doang...wajahmu tampan palingan cohong" kata Ade dengan gaya gokil.

"Apaan tu..cohong de" tukas Dimas.

"Cuman bohong cuy..."Jawab Ade.

"Sialan lo..pendek"Dimas sambil pegang kepala Ade. Dimas dan Ade pun masuk kelas.

Fahri yang semalaman ngak bisa tidur hanya sholat berdoa yang dia kerjakan terbayang kata-kata Zilla ingin menikah dengan Dimas. Sesekali dia melihat dari gerbang menunggu Zilla 'kali ini dia berniat ingin bicara dengan Zilla dan tidak mau adanya Aisyah .Pikiranya melayang mencari ide dia harus membawa Paisal dia tau Paisal suka dengan Aisyah lalu dia mencoba menghubung Paisal.

"Halo Assalamualaikum .."kata Paisal

"Waallaikum sallam..Paisal kamu dimana"Tanya Fahri.

"Aku dirumah...emang kenapa"tanya Paisal.

"Aku ngajak kamu jalan-jalan bersama Zilla dan Aisyah" jawab Fahri.

"Kamu..mau jodohin aku sama Zilla..mentang mentang tunangan"

"Sembarangan..Zilla itu kekasihku...Aisyah itu cuma perjodohan..aku ngak mau..pokoknya kamu sama Aisyah aku sama Zilla."kata Fahri dengan tegas.

"Iya...tapi jangan lama nanti bahaya" kata Paisal

"Bahaya apanya aku cuma bicara sebentar...penting...tolong ..Paisal...aku akan bantu kamu dapetin Aisyah" jawab Fahri

"Oke.. nanti atur tempat dan jamnya, soalnya aku nanti malam jemput pak Ahmad"

Telpon pun dimatikan.