Chereads / Cinta Zahrah dan Aisyah / Chapter 42 - Rencana Jahat.

Chapter 42 - Rencana Jahat.

Selesai pulang dari kantor Fahri langsung mandi dan sholat magrib. Selesai sholat dia membaringkan tubuhnya ditempat tidur dengan relax. Pikiranya melayang memikirkan ciuman Zilla dipipinya wajahnya tambah merah semakin merona ketika ada gairah yang dia rasakan.Sunguh membuat Fahri binggung rasanya dia tidak kuat menahan hasrat yang bergejolak dalam hatinya..pikiran melayang untuk menyentuh Zilla sudah semakin menggila, godaan apakah ini semakin Fahri mencoba menghindar semua itu semakin dia tersiksa mungkin dia besok puasa .Puasa sunah adalah cara terbaik menahan hawa nafsu.

Fahri hanyalah laki -laki normal yang memiliki hawa nafsu, Walaupun dia sejak kecil terbiasa dibekal agama sejak kecil tetap saja dia tetap tergoda dengan perempuan yang dia cintai.

*****

Pagi itu Aisyah tidak sekolah, bukanya karena dia sakit tapi karena malas untuk melihat Zilla, ada rasa iri yang menyeruak dalam hatinya ketika mendengar kata Fahri disetiap saat. Mungkin benar kata orang ketika cinta membutai hati seseorang, maka persahabatan pun tiada artinya dan setan pun masuk kepikiran kita untuk membisikan kejahatan dan hal burung sehingga hawa nafsu yang tak terkendali membuatnya kalaf dan khilaf.

Paisal yang baru mengantarkan Ahmad kekantor dan hendak memakirkan mobil. Melihat Aisyah termenung sambil melihat dia meneteskan air mata. Paisal mendekati Aisyah.

"Assalamu allaikum "kata Paisal dan mendekati Aisyah,sontak Aisyah kaget dan menghapus air matanya.

"Waallaikum sallam.abang..bikin kaget Aisyah aja..."jawab Aisyah.

"Aisyah...abang lihat kamu suka melamun..ngak sekolah lagi..kenapa..mikirin Fahri lagi" tanya Paisal

"Iya...bang..Aisyah menghubungi bang Fahri jarang di angkat sms ngak dibalas begitu juga chat hanya di read aja...kenapa bang Fahri jahat sama Aisyah...kenapa bang" kata Aisyah sambil menangis

"Aisyah...jangan terlalu berharap ...itu akan menyakitimu... pertunangan kalian bukan karena mencintai tapi karena perjodohan..abang mohon jangan siksa perasaanmu " kata Paisal dengan lembut

"Itu karena abang tidak merasakan apa yang Aisyah rasakan ..Aisyah berusaha seperti yang abang katakan tapi sulit... Aisyah sudah terlalu berharap bang ..huhuhu" kata Aisyah sambil menangis.

"Apa yang akan abang lakukan supaya Aisyah tidak menangis seperti ini...apa yang harus abang buat supaya dirimu yang dulu baik hati dan lembut kembali seperti Aisyah yang dulu" jawab Paisal dengan pilu.

"Buat Zilla jatuh cinta dengan abang...buat Zilla mencintai abang..dan membiarkan aku bersama bang Fahri" kata Aisyah dengan mata yang berbinar

"Itu tidak mungkin Aisyah...kita tidak bisa memisahkan orang yang mencintai dan memaksakan cinta...Aisyah jangan buat mata hatimu buta oleh seorang pria.."kata Paisal dengan kesal.

"Abang bilang supaya Aisyah tidak bersedih dan sakit hati..hanya itu yang Aisyah minta bang bukan yang lain...Aisyah ini sakit bang..sebelum Aisyah tiada tolong kabulkan permintaan Aisyah" kata Aisyah sambil menghapus air matanya.

"Aisyah...jika kamu sakit abang antar kemanapun asal kau sembuh... jangan begitu abang sangat menyayangimu..."jawab Paisal dengan Kwatir.

"Bang.. Aisyah sudah berobat..tapi Aisyah tidak tau akan sembuh atau tidak"

"Kamu sakit apa...apapun penyakitmu hanya abang yang menerima.mu apa adanya ..abang akan berusaha membahagiakanmu... abang juga menabung dan mendapat beasiswa untuk kuliah keluar negeri, memang abang tak sekaya Fahri..tapi abang layak untuk mendapat cintamu" kata Paisal dengan sendu menatap Aisyah.

"Bang ...Aisyah ngak bisa bilang...sakit apa Aisyah...tapi tolong jangan paksa Aisyah mencintai abang..jika ingin buat Aisyah bantu Aisyah untuk mendapatkan hati bang Fahri.." kata Aisyah membuat hati Paisal sakit..begitu kerasnya Aisyah dengan pikiran jahat itu..namun Paisal melemah dia pun tak ingin berdebat.

"Jika itu yang membuat mu bahagia abang akan usahakan mendekati Zilla, tapi abang tidak janji untuk membuat Zilla jatuh cinta dan mencintai abang tapi abang cuma berusaha " jawab Paisal putus asa.

"Makasih bang..Aisyah janji akan memberikan hadiah untuk abang" kata Aisyah dengan senyuman. Paisal pun pergi dengan hati yang gundah .