Fahri yang baru selesai sholat dzuhur tampak tenang, disusul dengan makan siang yang mencoba meredakan setiap emosi dan cemburunya. Deretan chat Aisyah begitu banyak dan paling menyedihkan adalah tuduhan perselingkuhan Zilla dengan Paisal. Fahri mengerutkan keningnya , kenapa Aisyah yang pendiam dan tidak pernah menjelekan sahabatnya tiba tiba bicara seperti itu..jadi untuk itu dia pikir minta penjelasan Zilla.
Suara pesan chat datang , Zilla membukanya dan melihat pesan dari Fahri sontak membuatnya kaget ketika melihat fotonya dan Paisal saling berpandangan . Dia pun menghubungi Fahri.
"Hallo assalamualaikum bang" kata Zilla dengan gugup
"waallaikum sallam ..gimana bagus kan fotonya"kata Fahri dengan singkat.
"Abang semua ini salah paham...itu pasti ada yang jebak kami" kata Zilla
"Hmm...tapi kenapa itu ditaman..dan tatapan Paisal itu terpikat denganmu" jawab Fahri dengan sinis.
"Bang....itu panjang ceritanya..kemaren aku dan Aisyah bertengkar Aisyah menjadi aneh dan tiba tiba merendahkan ku dan kemudian ketika pulang ada bang Paisal melihatku menangis dia pun membawa ku ketaman untuk tenangin diri."Zilla pun diam tak mau berkata lagi.
"Lalu kenapa kalian berpandangan" kata Fahri dengan sedikit tenang.
"Berpandangan gimana... itu aku jatuh fotonya lalu bang Paisal tolongin aku" jawab Zilla kesal. Fahri mulai menenangkan pikiranya yang lagi cemburu.
"Zill...mulai dari sekarang tidak usah bertemu dengan Paisal lagi" kata Fahri dengan tegas.
"Kenapa bang..." tanya Zilla yang masih belum mengerti
"Kamu tidak sadar..selama ini banyak yang ingin berbagai cara untuk mengakhiri hubungan kita dan abang tidak tau orangnya" kata Fahri dengan pelan.
"Tapi Zilla tidak punya salah dengan orang bang" kata Zilla dengan sedih.
"Zill...abang tau Paisal itu baik...tapi dia itu laki laki normal jelas saja semakin Zilla dekat denganya nanti tumbuh cinta yang tidak kita ketahui...ayolah sayang...dengarkan abang....abang cemburu..dan abang takut...disana abang tidak bisa menjaga Zilla . Karena jarak dan waktu , selain itu juga abang sibuk ...Zill abang berjuang supaya nanti kita bahagia"kata Fahri menjelaskan membuatnya sedikit lega.
"Bang.... cemburu abang tidak beralasan , Zilla tetap setia bang..menunggu..udah dulu assalamu allaikum" Zilla mematikan telponya.
Fahri menark nafas sepertinya mereka terjadi salah paham,Zilla bertemu Paisal dengan niat ingin memperbaiki hubunganya dengan Aisyah. Sementara Fahri ingin Zilla tidak ada masalah atau fitnah lainya dia takut kehilangan Zilla dan takut orang tuanya tidak merestui hubungan mereka karena mendegar Zilla yang sering dekat dengan pria meskipun itu sahabat atau temanya.
Zilla tanpak cemberut hatinya berusaha tegar apalagi dia merasa kehilangan Aisyah ..mampukah ia hidup tanpa sahabat lagi, atau Zilla terus untuk memperjuangkan Fahri agar seperti janji mereka. Entahlah...sunguh cerita cinta yang rumit.