Zilla tidak jadi masuk kelas dia begitu malu dengan semua ini..sakit yang luar biasa pengkhiantan dan kebohongan serta rasa malu yang luar biasa membuat terjatuh dan histeris teriak dari sebuah bangunan sekolah yang sunyi..dalam hatinya berkata, mengapa dia dilahirkan tanpa ayah..mengapa dia dihina..apakah betul dia anak haram seperti dibicarakan orang orang . Zilla berlari sekuat dia bisa untuk pulang bertanya tentang dirinya kepada Suryati yang sedang asik menjahit.
"Ibu....ibu.." teriak Zilla memanggil ibunya.
"Ada apa..Zill..matamu kenapa...kau menanggis" kata Suryati.
"Zilla bu...apa betul Zilla anak haram...apa betul bu...tolong katakan ..huhuhuhu"kata Zilla didepan pintu. Suryati kaget hatinya teriris.
"Siapa yang bilang...Zill dan membuatmu begini" kata Suryati
"Aisyah sudah terlaluan bu....dia bilang Zilla anak haram....huhuhu...siapa ayah Zilla...Zillla malu bu...malu"kata Zilla sambil menangis. Suryati terdiam membisu, dadanya sesak wajahnya pucat pasi tak terbendung air matanya keluar sekuat dia seorang ibu...takan mampu melupakan masa lalu.
"Apa salahmu nak sampai Aisyah bilang begitu bukan kah kau baik baik saja denganya" rintih suryati menahan air matanya.
"Zilla tidak tau bu...huhuhu" kata Zilla
"Zilla..kamu.itu bukan anak haram...bertahun tahun ibu memendam semua ini tapi ibu yang menyimpan rasa sakit yang begitu luar biasa...nak..waktu ibu hamil ayah dan ibumu dipisahkan oleh nenek dan kakek mu mereka tak setuju pernikahan kami. begitu juga orang tua ibu...yang lebih sadis lagi ...ibu hampir dicelakai oleh nenek dan kakekmu...sehingga ibu pergi dan membawa beberapa tabungan untuk modal membesarkanmu..dan ayahmu tidak tau karena dia keluar negeri... ..nenek dan kakekmu orang kaya sementara ibu orang biasa...itulah yang membuat mereka tidak setuju...kamu bukan anak haram nak.." Suryati menangis memeluk Zilla.
"Kenapa nenek dan kakek begitu jahat bu.."kata Zilla.
"Itu karena jodoh yang mereka inginkan tak sesuai harapan mereka...Zill berjanjilah untuk ibu...kau harus kuat..maaf kan ibu yang tak sempurna...ibu tidak bisa memberi apa apa untuk mu. Suryati terdiam dan kepala pusing dan pingsan. Zilla histeris berteriak dan menangis .
Video tersebar diarea sekolah sampai kepada Fahri..begitu bencinya Fahri melihat perlakuan Aisyah terhadap Zilla ,hatinya tidak enak dan ingin pergi menemui Zilla. Tapi tiba tiba ayahnya Salman datang.
"Fahri mau kemana kamu...jangan pergi pekerjaanmu belum selesai" kata Salman dengan tegas.
"Fahri ingin kekampung sebentar ada urusan penting" jawab Fahri. tapi tanganya langsung ditarik Salman.
"Kau mau menemui gadis itu...gadis yang miskin keluarga tidak jelas ..maaf abi tak izinkan"Salman dengan marah.
"Apa...abi jangan sesekali menghina dia bi...abi tidak tau apa apa tentangnya" kata Fahri.
"Tidak tau apa apa... kamu itu disekolahkan supaya otak mu cerdas kau tunangan dengan Aisyah jelas jelas dia dari keluarga terpandang..memilih dengan gadis yang tak sebanding dengan kita adalah aib apalagi anak haram" jawab Salman dengan emosi.
"Terserah abi..Fahri tidak butuh semua harta abi...yang berhak menentukan kehidupan adalah Fahri bukan abi...karena Fahri yang menjalani bukan abi" Fahri pergi meninggalkan ayahnya dengan kesal.
"Fahri kau anak bodoh yang dibutakan dengan cinta...Fahri...kembali"teriak Salman.
Tapi Fahri tak hiraukan dia pergi melajukan mobilnya.