Pengumuman telah tiba ujian semester mereka , Zilla dengan semangat melihat mading tentang nilai mereka tanpak dia bertemu dengan Aisyah yang lagi bersama Eve. Wajah mereka dengan wajah tidak suka melihat Zilla , Zilla hanya biasa saja dan begitu bahagia dia menjadi rangking pertama, Dimas rangking dua dan Aisyah rangking tiga. Zilla tertawa dengan riang ketika tanpa sadar wajahya berpapasan dengan Dimas , sontak Dimas kaget ini baru pertamanya dia rangking dan dengan senyuman mereka tertawa bahagia. Sementara Aisyah menjadi tidak suka dikiranya mereka menghinanya karena yang jadi juara kelas pertama setiap tahun adalah dia. Kini posisinya dikalahkan oleh Zilla sunguh hatinya tidak terima, dari segi cinta sampai disekolah Zilla lebih bersinar membuatnya tambah benci dan hilanglah Aisyah yang dulu baik hati, apalagi berteman dengan Eva semakin menjadi penyakit hati.
"Selamat ya Zill..ngak nyangka kamu juara" kata Dimas dengan senyuman..
"Iya..kamu juga...Dim..Aisyah selamat juga ya.."kata Zilla dengan lembut
"Tidak usah..Zill...kamu senangkan aku juara tiga dan kamu juara pertama, is ok... ngak apa apa.. yang penting asal jangan anak harammmm hahaha" jawab Aisyah dengan begitu kasar dan tertawa ..sontak membuat teman sekolahnya melihat Zilla.
"Apa Zilla anak haram... sunguh amit amit teman sama dia , cantik pintar tapi hubungan terlarang" balas Eva berkata.
"Aisyah...kamu tega ya..sama aku...apa salah aku sama kamu..sampai kau bilang aku begitu..dan permalukan aku.."kata Zilla menangis.
"Aisyah cukup ya..jangan hina, Zilla gitu.."bela Dimas.
"Oh..Dimas juga bela kamu...asal kamu tau Zill... selama ini kamu sering sakitin aku...bang Fahri itu tunangan ku..kamu rebut ..lihat cincin ini .lihat..aku sangat mencintai bang Fahri..aku membohongimu karena keinginan bang Fahri...kamu...bermestraan denganya..sementara aku..tunanganya hanya menyakiti diri oleh seorang sahabat yang tidak tau malu" kata Aisyah sambil menunjuk Zilla. Sontak didepan kantor yang masih pagi penuh drama antara Aisyah dan Zilla, sebagian membela Aisyah dan sebagian membela Zilla.
"Jadi benar...bahwa tunangan mu bang Fahri bukan Fahmi..kenapa kamu tidak jujur Aisyah...kalau benar perjodohan itu benar...bukan malah menghina ku.. Jika kau ingin bersama dia..ambillah asal kau bahagia ...aku minta maaf jika aku menyakitimu karena aku benar tidak tau". kata Zilla sambil berkaca kaca.
"Oh...tidak tau kah kau yang menggodanya dan membuatnya jatuh cinta..mulutmu pandai bersilat lidah..wajah cantikmu itu busuk...sebusuk dirimu". kata Aisyah.
"Cukup Aisyah....andai saja kau bukan sahabat ku kecil akan aku tampar kau...terimakasih telah memberi warna hidupku..dan sekarang warna itu kau buat jadi kelabu...mempermalukan aku" kata Zilla sambil pergi.
"Keterlaluan kamu Aisyah... tega sekali kamu...tak pantas jadi sahabat Zilla" kata Dimas.
"Kamu kira..kamu suci Dim..sudah berapa kali kamu ingin hancurkan...dan sekarang aku yang akan hancurkan" kata Aisyah dan pergi meninggalkan Dimas.
Semua teman teman disekolah tampak heran melihat Aisyah yang kini berubah drastis ..yang berani menghina sahabatnya sendiri Sebagian ada yang video Aisyah dan Zilla. Inilah cerita drama mereka yang diketahui orang satu sekolahan.