Aisyah singgah diparkiran sekolah sambil meberikan tasnya pada Zilla .Tiba -tiba Dimas datang dan menarik tangan Zilla.
"Aduh Dim...sakit tau...kenapa sih..main tarik aja"Kata Zilla.
"Sorry Zill aku ada perlu sama kamu...aku pengen ngomong sama kamu ini penting". jawab Dimas.
"Iya... tapi kan Aisyah lagi nungguin aku" kata Zilla yang menatap dari kejauhan.
"Zill...aku pengen kamu berhenti berhubungan dengan bang Fahri..dia itu pria bajingan ..lebih baik kamu sama aku...aku bisa bahagiain kamu" Kata Dimas sambil memegang tangan Zilla.
"Kalau kamu hanya menghina bang Fahri...lebih baik aku pergi...aku lebih kenal bang Fahri dari pada kamu Dim....aku cinta dia..kenapa kamu jelekin dia". kata Zilla sambil melepaskan tanganya.
"Karena dia bertunangan dengan Aisyah" Jawab Dimas singkat.
"Omong kosong macam apa itu...cukup Dim..jangan kamu bicarakan itu...maaf aku harus pergi" kata Zilla ingin meninggalkan Dimas.
"Zilla....aku punya bukti biar kamu tau sebenarnya kebusukan antara sahabat mu dan kekasihmu" teriak Dimas. kaki Zilla berhenti dan menoleh kearah Dimas.
" Mana buktinya " tanya Zilla.
"Ini dia"jawab Dimas sambil menggeluarkan hpnya. Sebelum Zilla melihatnya , Aisyah terlebih dahulu menarik tangan Zilla .
"Sudah Zill jangan percaya katanya..dia hanya menghamcurkan hubungan persahabatan kita... karena dia sulit mendapatkan cintamu" Kata Aisyah sambil menatap tajam pada Dimas.
"Tapi Aisyah...aku pengen lihat"
"Zill...sudahlah kita kekelas saja" kata Aisyah dengan gugup.
"Aisyah..yang anggun..sepandai kamu menyimpai bangkai nanti akan tercium juga" Kata Dimas.
Aisyah lalu membawa Zilla kekelas dengan tidak menghiraukan Dimas. Zilla penuh penasaran dengan menatap Aisyah dan duduk dikursi.
"Aisyah..ada apa denganmu sehingga Dimas tiba-tiba membencimu lalu menyeret nama bang Fahri.. katanya kalian bertunangan" .kata Zilla, Aisyah sambil berbatuk-batuk mendegarnya untuk membuang rasa gugupnya.
"Apa Dimas bilang gitu...kamu percaya Zill.. "Aisyah bertanya dan memandang wajah Zilla.
"Aku tidak percaya..mana mungkin aku percaya aku sudah lama mengenalmu dan bang Fahri dibandingkan Dimas.." jawab Zilla.
"Jika seandainya itu benar gimana"Aisyah berkata dengan melihat wajah Zilla
"Aisyah..kok kamu bilang gitu..jika benar aku tidak akan memaafkan kalian berdua..aku pergi dari kampung ini" jawab Zilla..wajah Aisyah langsung pucat.
"Aku becanda Zill .... semua kata-kata Dimas itu bohong"jawab Aisyah.
"syukurlah kata Zilla" kata Zilla sambil memeluk Aisyah.