Chereads / Cinta Zahrah dan Aisyah / Chapter 35 - Berbohong lagi

Chapter 35 - Berbohong lagi

Malam itu juga Fahri pamit pada ibunya Zilla dan menuju rumah Aisyah. Malam tampak sepi jadi Fahri menggurungkan niatnya untuk bertemu Aisyah , dia takut nanti jadi fitnah meskipun Aisyah tunanganya sebab pak Ahmad jarang dirumah Fahri tidak berani untuk mampir. Jadi dia memutuskan untuk menghubungi Aisyah lewat hp.

Aisyah yang baru sholat isya melihat hpnya berbunyi dan melihat nama Fahri .

"halo..Assallamualaikum bang"kata Aisyah menggakat telponya.

"Waallaikum sallam Aisyah."jawab Fahri.

"Ada apa abang menelponku"Tanya Aisyah.

"Ada hal yang ingin abang bicarakan padamu" kata Fahri.

"Tentang apa bang"tanya Aisyah.

"Ini tentang Zilla,tadi abang baru kerumah Zilla"jawab Fahri.

"Terus gimana apakah Zilla marah.." tanya Aisyah lagi

"Tentu...Zilla lebih menyeramkan ketika marah... tapi ketika aku bilang ini cuma salah paham bahwa pertunangan kita hanyalah pekerjaan untuk promo cincin edisi terbaru , sepertinya Zilla percaya." jawab Fahri.

"Apakah itu tidak berlebihan lagi kita berbohong lagi kepadanya"tanya Aisyah lagi.

"Mau tidak mau ...karena abang belum siap cerita padanya..untuk itulah Aisyah tolong kerja sama..selain untuk persahabatanmu dan Zilla ..ini juga menyangkut Hidupku. Kata Fahri. Sebenarnya Aisyah lebih lega jika berterus terang dibandingkan berbohong ,selain cemburu melihat Zilla dan Fahri dia juga fokus untuk berencana agar Fahri jatuh cinta padanya. Namun kini drama kebohongan dimulai mau tidak mau Aisyah harus sabar sebelum semuanya dimulai. Fahri pun mematikan hpnya dia pergi menuju rumahnya.

Zilla lalu makan hidangan yang ada dimeja makan, tak banyak bicara namun hatinya lagi kacau sekacau hatinya yang binggung akan kata-kata Fahri. Suryati menatap anaknya yang lagi makan tanpa biasa . Rupanya Zilla memiliki sifat emosi yang tak stabil, jika marah mungkin semuanya akan runtuh mendegar teriakan Zilla. Sunguh Suryati harus lebih mengenak karakter ana semata wayangnya.

Selesai membereskan meja makan Zilla pergi kekamar ternyata ada Fahri yang menghubunginya dia pun menggangkat.

" Halo...assallamualaikum"kata Fahri.

"Waallaikum sallam..kenapa" jawab Zilla dengan ketus.

"Zill..kamu masih marah sama abang...padahal abang kangen" kata Fahri dengan manja.

"Kangen sama Aisyah sana"jawab Zilla dengan kesal.

"Kalau masih kesal abang matiin nih..nanti aja tunggu Zilla sayang ngak marah" Kata Fahri mencoba membujuk Zilla.

"Jangan...kalau abang kayak gitu berarti bener"

"Bener apanya"tanya balik Fahri dengan senyum.

"Bener kalau abang ada hubunganya dengan Aisyah".jawab Zilla.

"Zill..Zill apa perlu abang nikah siri sama kamu...supaya abang beneran membuktikan cinta abang ini" goda Fahri

"Hmmm terus kalau Zilla hamil gimana . ..kan masih sekolah..belum lulus "Tanya Zilla ..dengan senyuman.

"Zilla berhenti sekolah..." jawab singat Fahri.

"Hmm bukan ide yang bagus bang... Zilla pengen lulus dulu... trus gimana kuliah abang.."

"Iya...sih...lama-lama bisa banyak jerawat abang... nunggu kamu lulus sekolah..kuliah abang alhamdullilah.. skripsi abang sudah selesai tinggal tunggu keputusan dosen pembibing..Zilla jangan khawatir semuanya sudah beres insyaallah . Cuma tinggal Zilla saja yang sabar..terutama jangan mudah percaya sama si Dimas tu ..yang bikin onar"

"Kayakya Zilla pengen menikah bang" Zilla sambil melihat hpnya.

"Dengan abang kah"tanya Fahri dengan senyuman

"Dengan Dimas"jawab Zilla singkat.

"Apa...Zilla ..abang ngak salah dengar...mana mungkin si sipit itu bisa hidupin kamu.. dan bertangung jawab" kata Fahri dengan kesal.

"Terserah..."Zilla mematikan telponya. Fahri beberapa kali menghubungi namun dimatikan. Membuat Fahri pusing.