Zilla memandang hamparan sawah..Aisyah belum juga kembali , sekolah terasa sunyi tanpa adanya sahabatnya itu. Hari ini Zilla berangkat sekolah sendiri ,Sejujurnya hatinya ingin sekali Fahri melamarnya apalagi mendengar pertunangan Aisyah kelak ingin hati Zilla menikah dan melahirkan anak sama-sama dengan Aisyah bahwa persahabatan mereka adalah saksi bisu nantinya kelak.
Dimas menatap Zilla dari kejauhan .. entah apa hatinya kasihan dan menjadi sedih... sebenarnya dia tau apa yang terjadi karena baru saja melalui pesan WA dia melihat poto Fahri dan Aisyah bertunangan. Dimas mengira Zilla patah hati dan dia mulai datang mendekati Zilla.
" Hai..Zill,boleh aku duduk" kata Dimas mendekati Zilla duduk.
" Iya silahkan.."Zilla .bergeser ketempat kursi yang lain"
"Aisyah mana .. tumben ngak turun Sekolah" tanya Dimas
"Oh..dia ada urusan penting di luar kota" jawab Zilla singkat.
"Zill...kamu baik-baik saja kan sama Aisyah.. terus gimana kamu dengan Fahri" tanya Dimas lagi .
"Aku baik -baik saja sama Aisyah dan Fahri..emang kenapa Dim.. kamu kayak wartawan aja deh ..cocok nanti bila lulus nanti kamu ambil jurusan kuliah itu" jawab Zilla judes.
"Iya...ya...boleh terserah kamu Zill...
aku mau nanya nih .. kamu percaya ..jika seorang sahabat dan kekasih berkhianat " Tanya Dimas lagi.
"Apaan sih... Dim..pertanyaan aneh..ya..sebagian ada..tapi ngak semuanya.." jawab Zilla lagi.
"Oh... kamu sudah tau siapa pria yang bertunangan dengan Aisyah" tanya Dimas..dan membuat Zilla kaget dari mana Dimas tau pertunangan Aisyah kecuali dirinya sendiri.
"Dim...kamu tau darimana Aisyah keluar kota bertunangan" Zilla yang balik tanya
"Aku kan orang kaya Zill..jelas tau..hp kamu butut perlu diganti pakai hp zaman sekarang agar semua informasi kamu tau... "jawab Dimas dengan acuh.
"yee kamu hinain hp aku... yaa aku bukan kayak kamu orang kaya ..yang bisa ganti hp apa saja Dim... ya..udah kamu sekarang tau semuanya..memanya siapa orang yang tunangan dengan Aisyah ..apakah kamu kenal dan juga aku" Zilla dengan penasaran bertanya.
"iya kamu jelas kenal orang itu adalah...." belum selesai Fahri menjawab bel berbunyi Zilla dengan berlari menuju ruangan bagaikan anak kecil takut telat.
"Nanti saja Dim..." teriak Zilla.
Sementara Dimas dengan santai menuju kelasnya. Entah apa hatinya merasa bangga bahwa ada kesempatan untuk mendekati Zilla wanita yang dia suka.
*****
Fahri melaju mengendara mobil begitu pagi.. sebelum Aisyah dan ayahnya pulang terlebih dahulu kekampung. Dia takut jika Zilla tau yang sebenarnya sebagian poto tersebar tentang pertunanganya tadi malam, Fahri mencoba pihak suruhanya menghapus dan membayar dengan tinggi untuk menghapus berita pertunanganya tadi malam agar tidak disebar luaskan. Pikiranya tidak karuan memikirkan Zilla apalagi Paisal kadang bercerita bahwa Dimas sudah berbagai cara untuk mendapat hatinya Zilla, ketakutan Fahri membuatnya bergegas menuju sekolahan Zilla.