"Bagaimana para saksi?"
"Sah!"
"Alhamdulillah."
Hari ini hujan memang tiba-tiba turun, akan tetapi hal itu tidak membuat pernikahan Sean dan Jihan batal. Semua tetap terlaksana dengan sempurna, walaupun dalam hati Sean seperti ada yang mengganjal.
Semua proses sudah keduanya lakukan, kini mereka sedang duduk sambil menatap para tamu yang datang. Semuanya sangat bahagia, tersenyum sangat manis.
"Kok aku ga liat Reva ya? Apa dia ga datang? Kemarin ga jadi nginap, sekarang ga datang juga. Sean, kamu tau dia kenapa? Dia berubah, padahal baju udah aku kirim. Aku juga ga liat Nisa sama Fian. Apa mereka kompak ga datang?"
Sean menoleh ke arah Jihan. Percaya ga percaya, sejak tadi pun Sean mencari Reva, namun tidak ada batang hidungnya sama sekali.
Tunggu.
Apa Reva marah dengan perkataannya?
Kalau memang iya, apa salahnya? Sean hanya ingin antisipasi agar tidaj terjadi masalah besar nantinya.
"Sean?"