Christian tampak muram. Ia melipat lengan dan menunggu dengan tak sabar jawaban dari asisten pribadinya.
Wajah Christian saat ini terlihat begitu menggelikan di mata Alessia. Diam-diam perempuan muda itu menahan tawa melihat tingkah konyol sang suami.
"Aku bertanya padamu dan sekarang kau mendadak kehilangan kata-kata. Apakah kau pikir aku membutuhkan orang semacam itu untuk menjadi tangan kananku?" Christian merasa gemas karena terlalu lama menunggu jawaban dari bibir Raymond kepadanya.
Raymond terperangah.
Ya Tuhan, semakin hari sang tuan muda menjadi super posesif. Ini bukan sifat tuan mudanya seperti yang sudah-sudah. Sepertinya pernikahan ini menjadi titik awal perubahan sikapnya dari dingin menjadi super posesif.
"Maaf Tuan. Saya hanya merasa nona Alessia tampak sangat cantik pada pagi ini. Tuan sungguh beruntung memiliki istri secantik dan sebaik nona Alessia," jelas Raymond yang semoga saja dapat membuat Christian mengerti dan tak salah paham padanya.