Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Ibuki Mioda

Eternal Melody

"Is there really such a thing as a happy ending?" - [Final Volume] A drop of ink can penetrate the walls, even the walls you took too long to build. After losing her first love due to a traffic accident, Ibuki Sumire transfers to Tokyo. She wanted to escape, to run away from everything that happened. To start over in a place that didn't have him. But a series of clues lead her to investigating the case behind the accident. In that place she learns about the masks people wear. The masks people wear to disgui se their feelings. Sometimes you have to look past what you see on the surface. There she meets him, the person who helps her move forward. But Sumire quickly learns how alike they are. His cold personality is different than the kindness she is used to. However, he is the only one who understands her feelings. It keeps going around in circles, like a drop of paint. Round and round - an endless stream of pain and lies. But, that stream ended the moment she laid her eyes on his paintings. Such rich and vibrant colors, it felt like his emotions exploded. Yet, in the corner of his studio, she found it. The real him, a sakura painting of two people walking hand in hand. A gentle and sweet feeling, something she has never felt before. _ Volume 1: Volume 3: A Single Colour [ Volume 4: A Single Colour II Volume 5: Clear Colour Road [ Volume 6: Eternal Melody [ ___ This book is part of a series 0• Seven Coloured Melody - Pending 1• Eternal Melody - Ongoing 2• Dream Star - COMPLETE Fantasia of the Stars - Rewrite Pending 3• Silver Wish - COMPLETE ___ Join me on discord: Invite Only (ask in comments section) [Commissioned Cover by: Zushidraws]
XOMatsumaeohana · 15.3M Views

No Villain? No Problem! (BL)

Chen Yihai is an ordinary university student: he’s deep in student debt, lives on cup ramen, and yet he still manages to spend his pitiful savings on his favorite webnovels. After tripping over his own feet one night, he wakes up to an unfamiliar world… ...Wait a minute. Isn't this—?! Male Protagonist: “You filthy villain, how dare you attempt to harm our Sect!” Chen Yihai: “Woooah, you’re just as handsome as I imagined you to be! As expected of the OP male protagonist!” [Ding!] [System 707: Welcome, host! You have been selected to become the villain of the popular stallion novel, 'Touch of Immortals'! All of your destruction flags have already been raised, so you have no choice but to continue down the BAD END route—the path of death!] Chen Yihai: “...” Chen Yihai: “...So cool!! I’m going to become the best villain ever! Death? Who cares about death? As long as I die in the protagonist’s embrace, it's like dying in the arms of an angel!” [System 707: …Host, are you okay?] --- Like what I do? Buy me a Ko-fi! I write for free, and won't be making this novel a pay-to-read. But any kind of donation would be super appreciated: ko-fi.com/xyerose Warning: This is a BL novel, meaning it will contain male x male. There will also be explicit scenes in the future. If you are not comfortable with it, please do not read. Updates: 1 chapter a week. Currently prioritizing my other BL novel, "A Touch of Irony". Once I finish that novel, I will begin to update this one more frequently. --- Cover Art: Ibuki Satsuki
Xyerose · 250.7K Views

Aku hanya ingin menemukan kebahagiaan dengan caraku sendiri!

Ana ariana.. seorang gadis sederhana berusia 22 tahun bekerja menjadi penjaga toko kue kecil di pinggiran jalan di kota yg menjadi tempat ia tinggal selama ini! Ana seorang gadis cantik dengan lesung pipi dan gigi kelinci nya rambut nya yg hitam bergelombang menambah ayu paras nya.. namun ana hanyalah seorang gadis yg malang!! ana hanya tinggal berdua bersama ibu nya saja siapa ana dan seperti apa perjalanan hidup nya masih menjadi misteri!! pagi ini ana berangkat kerja seperti biasa ia selalu tampak ceria dan sumringah.. buk, aku berangkat kerja dulu yaaa.. iyaa sayang, gak sarapan dulu? enggak buk nanti aja deh di toko.. ya udah hati hati ya di jalan, pulang langsung pulang jangan keluyuran... iyaa buk! brum...brummmm ana melajukan motor matic nya santai santai di jalan, tak sampai 10 menit ana sudah sampai di toko nya.. selamat pagi... sapa ana pada sang pemilik toko, wanita paruh baya yg sudah ana anggap seperti ibu nya sendiri.. pagi juga an, sarapan dulu! hehe tau aja bun kalo belum makan.. sahut ana dengan cengiran nya pagi ini helena masak telur ceplok yg ia beri garam sedikit lalu ia tambahkan kecap di piring nya bagi ana makanan ini adalah makanan yg paling enak karna ana sangat menyukai nyaaa.. helena, ya nama sang pemilik toko dan ana memanggil nya bunda helen, wanita sebatang kara ini tidak memiliki suami maupun anak suami nya meninggal 5tahun yg lalu karna sakit yg ia derita sepeninggalan suami nya, helena memeilih tidak menikah lagi ia hanya akan melanjutkan usaha kecil nya sebagai pemilik toko kue, yg ia rintis bersama suami nya dulu!! semenjak ia bertemu dengan ana, hidup nya menjadi berarti lagi ana adalah gadis malang yg ia temui 4tahun yg lalu... seorang gadis yg tak tau arah, seperti baru tiba di kota ini ia bersama seorang ibuk, melintasi toko helen.. gadis itu sempat berhenti sejenak, dan melihat lihat barang kali ada kue yg bisa ia beli di toko itu.. helen keluar dan bertanya dengan ramah nya mau mampir nak, mau cari kue apa? ana tersenyum lalu mengakatan ada kue coklat buk? tapi yg limaribuan aja kalo ada... mari masuk dulu, coba di liat liat kamu mau yg mana? celangak celinguk ana melihat barisan kue yg lumayan banyak dan membuat perut nya semakin lapar helen terus saja berceloteh tentang kue kue nya lalu ia pun memberi ana dan ibunya air minum nak, buk ini di minum dulu, mari duduk dulu di sini kamu sudah makan nak? tanya helen, dan ana menggelengkan kepala nya lalu helen pergi ke dapur nya, dan membawa 1 piring nasi penuh lengkap dengan 2 telur ceplok pakai kecap, ia berikan pada ana dan ibunya, lalu 1 piring lagi helen pun memakan nya udah makan dulu yuk.. ana ingin sekali menangis, entah siapa ibuk ini begitu baik padanya dan ibunya... ini pertama kali ana makan telur ceplok yg begitu enak rasanya masakan dari orang yg tidak ia kenal sama sekali... kisah ana akan di mulai dari sana.. dari awal pertemuan nya dengan helena! dan mampukah ana mendapatkan kebahagian dengan caranya sendiri??
Nona_E93 · 13.3K Views

Bunga Menikah

Bunga adalah Seorang anak desa berumur 17 tahun. Kulitnya putih Dia sangat cantik dan pintar. Anak tunggal dari pasangan Nanda dan Dinda. Bunga tinggal di desa dekat pantai Pasir Putih. Sepulang sekolah ia selalu membantu ibunya berjualan asesoris keliling pantai. Pukul 7 malam ayah dan ibunya mengajak bunga makan malam di lestoran karena itu hari ulang tahunnya Bunga. Setelah selesai makan malam ayah dan ibunya pulang dengan jalan kaki dan bunga naik sepeda. Tiba tiba ada seorang pengendara mobil menabrak ayah dan ibu. dan akhirnya ayah dan ibunya dilarikan ke rumah sakit, tapi ibunya tidak tertolong, ibunya meninggal dunia. Kehilangan kedua orang tua saat umur masih 17 tahun, itu adalah sesuatu yang membuat semangat hidup mati. Terlebih, harus menikah dengan lelaki yang sudah membuat kedua orangtuaku meninggal. Double sial! Pangeran : Sekali lagi, Aku bukan pembunuh! semua terjadi karna gue ngantuk. Aku akan berusaha, Ma. Didunia ini, aku hanya punya ayah dan Ibuk. Saat mereka tak ada, aku tak lagi memiliki siapapun. Saat mendengar pesan terakhir Ayah, ada rasa yang berat. Karna aku harus berbakti pada lelaki yang sudah menyebabkan orangtuaku pergi. Bunga tersenyum getir, matanya mengembun. Aku berusaha meyakinkan hati, bahwa memang Pangeran adalah makhluk yang dikirimkan Tuhan untuk menjadi sandaranku. Mengusap bulir bening yang hampir menetes. Menerimanya itu sulit, Ma. Sangat sulit. Bunga, diumurnya yang masih 17 tahun, harus menyandang status yatim piatu. Kedua orang tuanya meninggal karena ditabrak oleh mobil yang dikendarai Pangeran. Lelaki yang kini menyandang status sebagai suaminya
Lilis_Suryaningsih_4705 · 8.2K Views
Related Topics
More