Chereads / Prince Arslan / Chapter 8 - MIMPI BURUK

Chapter 8 - MIMPI BURUK

Setelah waktu mereka tiba, mereka akhirnya berangkat pulang melewati lorong belakang dengan arahan dari petugas keamanan untuk mencegah keributan di depan rumah sakit. karena di depan rumah sakit sedang terlihat sangat ramai boleh para wartawan.

Ketika sedang dalam keadaan berjalan pulang, mereka menggunakan kendaraan pribadi yang di pandu oleh Sebastian seperti biasanya. meskipun Sebastian sempat merasa bahwa kejadian tersebut tak luput dari kelalaiannya yang menyerahkan keamanan pada Polisi semata. padahal bisa saja Sebastian sebagai ketua keamanan seperti acara-acara sebelumnya, dan tentunya akibat dari ketelitian dan kehebatannya dalam bertugas, Sebastian tak pernah sekalipun membuat kesalahan meskipun hanya sekedar membuat keributan kecil terjadi.

"Maafkan saya Tuan muda, jika bukan karena kebodohan yang saya lakukan Tuan muda tak akan pernah mengalami kejadian seperti ini." Ujar Sebastian yang sedang terpuruk dan merasa bersalah.

"Kau tak perlu mengkhawatirkan hal itu, sungguh sebuah keajaiban jika kejadian seperti ini memakan nol Korban dan hanya menimbulkan beberapa orang luka ringan saja." Jawab Arslan.

"Oh iya, aku tadi mendengar bahwa kau mengatakan tentang mimpi buruk. apa yang kau maksud tentang mimpi buruk tersebut." Tanya Rayya pada Arslan.

"Baiklah akan ku jelaskan pada kalian, tapi terlebih dahulu aku ingin kalian mematikan alat transmisi kalian, aku tak ingin hal ini bocor pada siapapun untuk mencegah kepanikan." Jawab Arslan.

lalu mereka membuka Jas mereka dan mengambil sebuah kotak kecil yang fungsinya sebagai alat komunikasi jarak jauh dengan gelombang yang luas dan jangkauan yang cukup jauh. Setelah semuanya di pastikan aman, Arslan menceritakan sedikit tentang apa yang dia khawatirkan yang di sebut dengan mimpi buruk.

"Sebenarnya, Shadow baru saja mengirimkan surat tentang mimpi buruk bagi kerajaan. Dia mengatakan bahwa tak akan lama lagi beberapa orang dari suatu organisasi akan melakukan kudeta terhadap Negeri ini. Negeri ini cukup kaya, maju dan makmur. Namu. ada beberapa orang yang merasa tidak puas dengan kepemimpinan Ayahku ataupun ingin merebut kerajaan tersebut, sehingga Shadow memintaku untuk memanggil Zahra kembali dari tugasnya di perbatasan. Namun Shadow memintaku untuk merahasiakan ini sampai aku mendapatkan informasi kepastian berikutnya agar tak terjadi kepanikan." Jelas Arslan pada mereka.

"Bukankah jika kau sampai di minta untuk memanggil Zahra, harusnya hal ini sudah cukup berbahaya bagi semua orang. Bukankah kau sendiri tahu tentang keterlibatan Zahra dalam sesuatu." Ujar Rayya lagi.

"Kalo soal itu, kau tak perlu khawatir, Ayahku sudah memindahkan Zahra ke dalam divisi ku. Sejak sebulan lalu Zahra sudah di putuskan menjadi pengawal pribadiku. Karena sebentar lagi Sebastian akan kembali melayani Ayahanda di istana nanti." ungkap Arslan lagi.

Lalu setelah menjelaskan semuanya, Arslan meminta kepada mereka untuk merahasiakan hal tersebut kepada semua orang agar tak terjadi kepanikan dan keributan dalam negeri. Terlebih lagi Sejak dahulu kala Negeri Phoenix adalah negeri yang selalu di banggakan dan selalu di isi oleh orang-orang yang sangat hebat, termasuk para kesatria dan para pahlawan dalam negeri tersebut.

jadi begini kisahnya

. . . . . . . . .

Salah satu hal yang membuat Negeri Phoenix ini menarik adalah tempat ini merupakan latar yang selalu berubah seiring waktu. Di Zaman dahulu saat masih Zaman Kingdom, Raja pertama membuat dua Pusat kota bernama Western Lenex dan The Aik Mel. Dua tempat ini dinarasikan sebagai tempat para Pahlawan bertemu dan berduel dalam menentukan peringkat mereka. Bahkan sampai sekarang Dua kota tersebut masih ada dan masih utuh.

Seiring waktu, setiap pertempuran berangsur sebagai proses. Setiap Pahlawan atau kandidat Ksatria yang kalah enggak benar-benar mati dan bangunan yang hancur bakal selalu pulih kembali. Karena sejak dulu ada sebuah teknologi yang bernama Virtual Room yang merealisasikan semuanya seperti nyata berdasarkan kemampuan pisik dan kemampuan bertarung. Seperti menghidupkan namanya, Negeri Phoenix merupakan dunia yang selalu memperbaiki dirinya layaknya burung Phoenix yang selalu mengobati setiap luka dengan energi panas dari api di tubuhnya dan memulai sesuatu yang baru. Seolah-olah ada semacam kekuatan magis yang membuat Land of Dawn menjadi baru setiap Pertarungan hendak dimulai.

Selain menjadi tempat terjadinya pertempuran besar, Negeri Phoenix juga dihuni oleh para makhluk buas. Selain makhluk penghuni hutan, ada dua makhluk besar yang menghuni jalur sungai, Beberapa Iblis dan Makin

Sang Iblis yang memiliki dendam pada manusia selalu berusaha menyesatkan dan menghancurkan kehidupan manusia hingga mereka mati adalah salah satu mahluk yang menghuni sungai dipercaya menyimpan kekuatan bagi siapa pun yang bisa menumpasnya. Sementara itu, Majin merupakan monster istimewa yang digadang-gadang sebagai pemilik dari Lembah di salah satu tempat di perbatasan antara kota DasTem dan kota Lenex. Jika Majin dikalahkan, dia akan membantu orang yang berhasil mengalahkannya untuk melakukan sesuatu bahkan untuk bertarung sekalipun.

Pertempuran abadi yang terjadi di Negeri Phoenix ternyata berangkat dari sebuah artefak bernama Code Moonlight. Sebuah burung Raksasa di selimuti Api abadi diceritakan sebagai ras penjaga bola ajaib ini, dan burung tersebut tak lain adalah Burung Phoenix. Sebelumnya, Code Moonlight disembunyikan di sebuah labirin di Kerajaan Minoan, di salah satu kerajaan cabang dalam negeri tersebut. Artefak ini melindungi Minoan Kingdom dari sebuah kehancuran yang dikirimkan oleh para pendahulu sebagai hukuman kepada penduduk yang serakah.

Letak oasis dan labirin tempat Code Moonlight disimpan kini telah porak poranda. Belum ada kepastian apakah Code Moonlight masih berada di labirin tersebut. Namun, kekuatan besar miliknya mampu melindungi Negeri Phoenix dari kerusakan permanen.

Sebagai sebuah hamparan dunia terbuka yang luas, Negeri Phoenix menjadi perebutan banyak pihak. Siapa pun tentu ingin menjadi penguasa dari dunia yang enggak bisa dihancurkan ini dengan kesaktian Code Moonlight.

Di dalam Negeri Phoenix, sampai saat ini diceritakan ada lima faksi yang berebut kekuasaan. Mereka adalah Human Empire, Bloodaxe Orcs, Order of the Scarlet Shadow, Dawn Zenith, dan Dark Abyss.

Para manusia tergabung dalam sebuah kerajaan yang belum diceritakan penguasanya. Sedangkan, ras brutal seperti Orcs dan iblis yang tergabung dalam Dark Abyss juga haus akan kekuatan tersembunyi di Negeri Phoenix tersebut.

Sementara itu, ada faksi unik lainnya, yakni para ninja di Order of the Scarlet Shadow yang menguasai wilayah Timur ikut terbawa arus peperangan. Enggak ketinggalan, para penyihir dan Elf dari wilayah Barat ingin mengklaim kekuatan besar Twilight Orb.

Namun Sejak kedatangan Raja Bahrain, dia berhasil menekan peperangan dan membuat perdamaian sehingga terjadilah kedamaian seperti sekarang ini, dan peraturan di buat sesuai kebutuhan masing-masing bangsa, seperti halnya manusia yang di buatkan kota di negeri tersebut, Ras lain bebas memilih di bagian negeri mana mereka bersembunyi asalkan mereka tidak melakukan peperangan ataupun keributan satu sama lain.

BERSAMBUNG . . . . .