Bahkan sebelum mereka berkedip, tubuh mereka telah berpindah tempat. Belum pernah ada seseorang yang memiliki kemampuan seperti itu di dunia ini. Lalu, bagaimana Aarav dapat melakukannya dan dari mana dia belajar mengenai sihir tersebut.
"Kau bisa kembali pada tubuhmu. Aku sudah berada di ambang batas." Terdengar suara tanpa wujud di dalam kepala Aarav. "Sepertinya aku hanya bisa melakukannya dalam beberapa detik saja. Mulai sekarang, aku harus lebih terbiasa dengan tubuh anak ini. Terlambat sedikit saja, dia bisa saja mati."
Tubuh Aarav terjatuh di atas tanah. Sementara panah yang sebelumnya menusuk semua rekannya, perlahan memudar hingga hilang sepenuhnya. Detak jantung Revan yang sebelumnya menghilang, perlahan mulai kembali bekerja.