"Apa maksudnya dengan ayah yang bisa menemukanmu hanya dalam waktu satu tahun?" tanya Aarav seakan lupa dengan hidupnya yang masih sebentar lagi. "Sebaiknya kau jelaskan secepatnya."
Terdengar helaan napas panjang dari dalam kepala Aarav. Sebelum akhirnya sebuah ucapan tanpa wujud kembali memenuhi isi kepalanya.
"Sebelum memikirkan apa yang sudah terjadi pada orang lain. Lebih baik jika kau memikirkan apa yang akan terjadi pada dirimu sendiri. Apakah kau akan sanggup mendengar segala penjelasan dariku, atau justru kau akan mati sebelum selesai mendengar penjelasan tersebut," ucap suara di dalam kepala Aarav.
Aarav menundukkan kepala. Apa yang dikatakan suara tersebut memang ada benarnya. Jika saja dia tidak melakukan tindakan gegabah seperti tadi, kemungkinan dia tidak akan mengalami kejadian seperti ini. Dia juga bisa mendengar masa lalu ayahnya, di mana baru saja mendapatkan kekuatan yang saat ini ada di dalam tubuhnya.