Chereads / Si cowok cuek / Chapter 7 - 00.7

Chapter 7 - 00.7

Karina dan Zabrina pun masih di kamarnya Jihan. Zabrina memainkan ponselnya sembari duduk di kasurnya Jihan dan Karina duduk di meja belajarnya Jihan sembari melihat-lihat buku yang ada di meja belajarnya Jihan.

"Jihan, lu mau kembaliin jaketnya si Revan kapan?" tanya Zabrina sembari mematikan ponselnya.

"Besok deh kayaknya" Ucap Jihan.

Karina pun mengangkat tangan kirinya melihat jam tangannya, pukul 15.00

"Zabrina, mau pulang sekarang ga?" Tanya Karina

"Yaudah yu, sekarang aja. Jihan gue pamit pulang dulu ya" Ucap Zabrina sembari mengambil tasnya dan memasukan ponselnya ke dalam tas kecilnya. dan membawanya.

"Jihan gue juga pamit pulang dulu ya," Ucap Karina sembari berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menuju keluar kamar Jihan dengan Zabrina.

Jihan pun bangun dari tempat tidurnya dan berdiri mengantarkan mereka hingga keluar rumahnya Jihan. "Dadahhh" Ucap Jihan sembari menlambaikan tangannya dan memasuki rumahnya lagi.

Keesokan pagi harinya, Jihan pun berangkat sekolah, membawa jaket Revan dan memasukannya ke dalam tas. Seperti biasa Jihan diantarkan ibunya ke sekolah bersama adiknya. Jihan dan ibu nya pun terlebih dahulu menghantarkan adiknya Jihan ke sekolahnya, setelah itu ibunya pun menghantarkan Jihan ke sekolahnya. beberapa saat kemudian akhirnya Bu Vina dan Jihan pun sampai di sekolah.

"Ibu, Jihan masuk ke kelas dulu ya" Ucap Jihan sembari membuka pintu mobil dan keluar mobil

"Iyaa, belajar yang bener ya" Ucap Bu Vina sembari menutup kaca mobilnya dan melambaikan tangan, lalu pergi meninggalkan Jihan.

Jihan pun melambaikan tangan, lalu membalikan badan dan berjalan menuju ke kelasnya. Jihan melewati kelas Revan yaitu kelas 10 IPA 2. Ia melihat-lihat sambil jalan pelan dan pandangan ke kelas Revan. Tetapi ia tidak melihat Revan. Ia pun berjalan menuju kelasnya dan Karina belum datang ke kelasnya, kemudian ia berjalan menuju bangkunya dan menaruh tas nya. lalu ia pun duduk di kursi. dan mengeluarkan ponselnya, lalu bermain ponselnya.

"Jihaannnn" Ucap Zabrina sembari menghampiri bangku Jihan

"Hadir" Ucap Jihan seraya mematikan ponselnya.

"Lu mau kasih jaket si Revan sekarang?" Tanya Zabrina

"Iya kayaknya, nanti jam istirahat kalo ngga pulang sekolah"

Kemudian Jeffran pun datang bersamaan dengan Reygan. Jeffran dan Reygan pun menuju mejanya masing-masing dan menaruh tas nya.

"Ehh, ko si Karina tumben belum datang" Ucap Jeffran

"Bentar lagi mungkin" Kata Zabrina

"Mudah mudahan ga sekolah deh, gue males bayar uang kas, uang jajan gue dikit, dibeli kuota" Ucap Jeffran

"Idih. pasti sekolah lah" Sahut Jihan

"Ehh gue belum beres ni, tugas bu Indah liat dong" Sahut Reygan dengan gigi putih Reygan yang berjajar terlihat.

"Gue udah nii, mau liat ga?" Tanya Jeffran

"Tumben udah lu, biasanya santai kalo sama tugas" Ucap Reygan

"Udahh dong, di kasi tironan sama si Arlan" Ucap Jeffran. Arlan Rifalfo yaitu siswa kelas 10 IPS 1, dia termasuk siswa yang rajin dan pintar di kelasnya.

Reygan pun menuju ke mejanya Jeffran sembari membawa bukunya. dan langsung menulis di tempat bangkunya Jeffran. Kemudian Karina pun datang dan menuju ke mejanya dan menaruh tasnya di kursinya. Lalu menuju Zabrina dan Jihan yang sedangeng mengobrol bersama.

"Jihaannn, lu mau ngembaliin kapan jaketnya si Revan?" Tanya Karina

"Nanti istirahat mungkin atau pulang sekolah"

Jeffran yang sedang bermain ponselnya mendengar percakapan Karina dan Jihan. "Hah?? Jaket si Revan masih ada di lu?" Tanya Jeffran

"Iyaa Jeff, kebawa kemarin sama gue" Jawab Jihan

"Ohhh gitu" Ucap Revan sembari memainkan ponselnya lagi.

tringg... Jam pertama pun dimulai, mereka langsung kembali ke tempat duduknya masing-masing dan melangsungkan pembelajaran. Pelajaran pertama yaitu pelajaran Bu Indah. Bu Indah pun memasuki kelas 10 IPS 1.

"Selamat pagi anak-anak" Ucap Bu Indah

"Pagii bu" Ucap siswa kelas 10 IPS 1.

"Sekarang kumpulkan tugas yang ibu kemarin kasih"

"Baik bu" Ucap siswa kelas 10 IPS 1 sembari mengumpulkan satu per satu ke mejanya Bu Indah.

Bu Indah pun memeriksa semua tugasnya. Setelah selesai memeriksa tugas, kemudian bu Indah mentugaskan mereka untuk kerja kelompok. Arlan,Jihan, Karina, Jeffran, Zabrina, dan Reygan, mereka 1 kelompok.

"Arlan dan Jihan tolong bagikan buku ini ke teman kalian lagi ya" Suruh bu Vina kepada Jihan dan Arlan

"Iyaa bu" Ucap Jihan dan Arlan sembari berdiri dari kursinya dan menuju ke depan meja bu Indah, lalu memberikan satu per satu buku ke teman-temannya.

Setelah pembelajaran selesai kemudian jam istirahat pun dimulai. Dan Jihan menuju ke mejanya Karina dan membawa jaket Revan

"Karr ayo, anter gue ketemu Revan. mau balikin jaketnya" Ucap Jihan

"Ayo," ucap Karina sembari berdiri dari kursinya dan berjalan menuju ke luar kelas.

"JIHAANN!" Teriak Arlan

"Iya, kenapa?" tanya Jihan

Arlan pun menghampiri Jihan dan Karina "Lu mau kemana? Ini tugas kerja kelompok mau dibahas sekarang"

"Bentar lan, gue ada urusan dulu bentar ko. Bentar lagi gue balik sama Karina"

"Iya deh." Ucap Arlan.

Karina dan Jihan pun berjalan menuju keluar kelas. Dan Arlan pun kembali berjalan menuju ke bangkunya.

Jihan dan Karina pun datang ke kelas 10 IPA 2, dan Jihan menarik tangan Karina, mereka langsung masuk ke dalam kelas 10 IPA 2 dan menuju mejanya Revan.

"Revann" ucap Jihan

Revan pun menengok ke atas dan ternyata itu Jihan "Ngapain lu ke sini?" Tanya Revan

"Balikin jaket Revan yang kemarin kebawa sama Jihan" Kata Jihan sembari memberikan jaket itu ke Revan.

"Oh, yaudah makasi" Ucap Revan sembari mengambil jaket yang di pegang oleh Jihan.

"Ciee Revan di datengin sama cewe" Ucap Rangga. Rangga Gavino yaitu siswa kelas 10 IPA 2.

Revan hanya terdiam melihat sinis Rangga dan dia mengeluarkan ponsel sembari bermain ponselnya.

"Pacarnya Revan ya Han?" tanya Rangga ke Jihan.

Jihan hanya terdiam sembari menggaruk kepalanya.

"Bukan pacar" Sahut Revan sembari memainkan ponselnya

"Yaudah Jihan ke kelas dulu ya" Ucap Jihan sembari memperhatikan Reva. Ia berharap ada jawaban dari Revan. ternyata tidak ada jawaban. Revan hanya terdiam dan tidak melihat Jihan. Kemudian Jihan dan Karina pun membalikan badannya dan Karina menuntun tangan Jihan untuk keluar kelas Revan. Mereka pun berjalan menuju kembali ke kelasnya.

"Tuhh kan gue bilang apa, dia bakalan cuekkin lu" decak Karina

"Iyaa si. Tapi gue tetep bakalan suka sama dia. sifat cueknya itu buat gue penasaran sama dia. Dan semakin jatuh cinta gue sama dia" Ucap Jihan sembari mengangkat tangannya dan memegang kepalanya dan menurunkannya kembali

"Ahh terserah lu deh." Ucap Karina sembari sembari memutarkan bola matanya.

****