Chereads / GAGAL MOVE ON / Chapter 22 - CINTA TIDAK MEMBUTUHKAN ALASAN

Chapter 22 - CINTA TIDAK MEMBUTUHKAN ALASAN

Natasha mengggit bibirnya dan kilatan permusuhan langsung tersebar di matanya untuk Angeline, sementara Angeline dia tersenyum puas karena merasa berhasil mempermalukan Natasha di depan Leon, tapi Leon justru membela Natasha.

"Kado yang dibawa Natasha akan segera dibawa Grant untukmu."

Natasha mengerutkan keningnya dan menatap Leon tak percaya, dia baru saja ingin meminta penjelasan Leon saat Grant datang dan membawa set perhiasan dari brand ternama Perancis.

Natasha membelalak tak percaya, begitu juga Angeline.

"Bagaimana Angel? Apa kamu juga suka kado dari Natasha?" suara Leon menyadarkan Angel dan ia mengangguk dengan antusias.

Bagaimana tidak, set perhiasan yang dihiasi tataan berlian itu tampak sangat indah dan elegan, apalagi itu dari brand Royal Jewel yang merupakan brand berkelas termewah yang ada di dunia.

"Tapi... aku rasa ini tidak mungkin dari dia, ini pasti darimu juga kan Kak?"

Sebelum Leon menjawabnya, Natasha angkat bicara.

"Kenapa tidak? Aku bekerja di Sagara Group selama lima tahun dan aku mengenal dengan baik pemilik brand itu, apalagi sekarang aku istri Leon, apa yang membuat kamu berpikir aku tidak mungkin mendapat set perhiasan limited edition itu dari Mrs. Tiffany York?" balasan menohok Natasha seketika membuat Angel syock karena Natasha bahkan mengenal Tiffany York.

Sementara Leon, ia menoleh ke arah Natasha dan ia menatapnya kagum dengan pembelaan cerdas untuk menyerang adiknya.

Sejujurnya dia tidak suka dengan sikap Angel yang terus menentang Natasha dari awal pernikahan, padahal gara-gara dia menikahi Natasha, Leon akhirnya memperbolehkan Angel berpacaran dengan Keenan yang jaraknya terpaut tujuh tahun.

"Sudahlah, kamu tidak mungkin membiarkan kami berdiri di sini sepanjang malam kan Angel?"

"Ha? Iya Kak, kalian boleh pergi dan nikmati pestanya, terimakasih kadonya."

Leon tak menanggapi dan dia segera menggandeng Natasha masuk dengan begitu posesive. Natasha hanya bisa menghela nafas tanpa daya melihat Leon yang sama ngeselinnya seperti adiknya.

Kalau saja dia tidak ingat tujuannya ke sini, Natasha tidak akan mau menghadiri pesta ulang tahun Angel.

Menepis kemarahan di dalam hatinya, mata obsidian Natasha diam-diam menyapu pandangannya ke segala arah, mencari sosok laki-laki yang begitu ia rindukan.

Namun, sosok Keenan tidak juga ia temukan meski dia sudah berusaha membujuk Leon ke seluruh sudut dengan alasan-alasannya, padahal harusnya Keenan ada di sini bersama Angel, entah untuk mengisi acara sebagai persembahan special atau bahkan sebagai pasangan yang mendampinginya.

"Jika kemarin aku sudah bilang kamu tidak akan bertemu dengannya, maka kamu malam ini tidak akan pernah bertemu dengannya."

Suara Leon yang dalam menyentak Natasha kembali ke dunia nyata dan itu membuatnya sedikit panik.

"Aku tidak mengerti maksudmu," kilah Natasha berpura-pura bodoh dan menutupi kegugupannya dengan meminum jeruk sirup pada gelas sampanye yang sedari tadi ia pegang.

"Jangan berpura-pura bodoh!" ejek Leon dengan seringai tipis di bibirnya.

Natasha semakin panik dan ia memilih bungkam, padahal di dalam hatinya ia ingin mencabik-cabik Leon.

Pada saat itu, lagu 'Only You' diputar dan ekspresi Natasha langsung berubah karena terkejut, ia pikir itu Keenan yang tiba-tiba datang dan menyanyikannya, tapi lagi-lagi dia harus kecewa karena lagu itu dinyanyikan oleh Kenzi, sepupu Keenan yang merupakan gitaris band The Paradise.

Melihat ekspresi Natasha yang semakin kesal, Leon semakin puas.

"Sepertinya Leon mencoba mempermainkanku, awas saja kamu Leon, suatu saat aku pasti bisa membalasmu," batin Natasha.

Bersamaan hal itu, Angeline datang dengan teman perempuannya di sisinya.

"Kak Leon, ini dia tamu istimewa yang aku janjikan untukmu."

Leon langsung panik, tapi di permukaan ia berusaha setenang mungkin dan pura-pura menyalami perempuan cantik di sebelah Angeline.

"Ya, nice too meet you Miss Selena."

Selena tersenyum elegan dan menjabat tangan Leon. Entah kenapa Natasha merasa tidak senang.

"Oh, perkenalkan ini istriku, Natasha." Leon akhirnya memperkenalkan Natasha kepada Selena.

Selena terlihat tidak senang tapi dia masih menjabat tangan Natasha, Natasha balas menjabatnya dan dia segera tahu siapa perempuan di depannya.

"Selena Jasmine."

Tubuh Natasha bergetar, nama perempuan itu adalah nama perempuan pada surat perjanjian yang tidak sengaja ia temukan, itu artinya dia adalah kekasih Leon. Pada pemikiran itu, Natasha berusaha menekan perasaannya dan susah payah untuk tidak terprovokasi apapun, jadi dia memasang senyum elegan mungkin seolah dia baru saja mengenalnya.

Tapi, Natasha seperti sangat tidak asing dengan nama itu, jadi dia memaksa pikirannya untuk bekerja lebih keras lagi hingga dia teringat sesuatu.

"Miss Selena Jasmine? Desainer perhiasan dari New York?"

Selena malu-malu mengangguk.

"Saya tersanjung bisa dikenal lebih pribadi oleh Mrs. Leon."

Tubuh Natasha semakin lemas, tapi dia tetap berusaha tersenyum dan menyambut Selena dengan baik.

Sementara Leon, ia terkejut Natasha bisa mengenal Selenanya. Sejak kapan? Pikirnya.

"Kamu mengenalnya?"

"Tentu saja, siapa yang tidak mengenal Miss Selena Jasmine."

Leon mengangkat alisnya dan dia hanya tersenyum tipis, entah kenapa dia merasa Natasha tidak hanya mengenal Selena sebagai desainer saja, tapi Natasha tahu fakta yang lain tentangnya.

"Kak, kamu tidak ingin menemani Miss Selena untuk relasi bisnismu? Dia baru saja kembali dari New York dan akan bergabung dengan Sagara Group kan?"

Selena masih mempertahankan sikap high classnya dan dia tampak tersenyum.

"Ini pesta ulang tahunmu Angel dan aku ke sini tidak datang karena urusan bisnis."

Natasha merasa sangat terkucilkan di tengah mereka jadi dia memilih pamit dan berkilah, "Leon, perutku sangat sakit. Aku tunggu di mobil saja."

Natasha langsung pergi setelah mengatakan itu tanpa melihat siapapun. Leon juga pamit dan lebih memilih menyusul Natasha.

Begitu Leon dan Natasha pergi, Selena menunjukkan sifat aslinya dan dia dengan kesal berkata, "Aku tidak tahu kenapa selera Mami kamu menjadi sangat rendah, Angel."

Angel memutar matanya ke arahnya dan menyilangkan tangan di dada, "Begitulah! Tapi kamu tenang saja, Kak Leon akan segera menceraikannya."

"Mana mungkin? Dia baru saja menikah."

"Hmm, jadi si patung es itu tidak bicara padamu soal surat perjanjian itu?"

"Kamu tahu sendiri Leon tidak pernah bicara panjang lebar padaku, mana aku tahu?"

"Hmm, tapi kenapa kamu tergila-gila padanya? padahal aku sendiri yang adiknya begitu muak dengan sikap Kak Leon yang dingin dan menyebalkan."

"Love does'nt need a reason, seperti kamu mencintai Keenan."

Angel menghela nafas dan dia berubah sedih karena Keenan tidak datang di acaranya malam ini.

"Aku tahu, tapi Kak Leon seperti iblis kejam. Hanya agar Keenan tidak bertemu istrinya malam ini, dia mengundang band Keenan ke festival bank di Milan."

Ekspresi Selena berubah muram.