Musim liburan telah tiba, Seina memilah baju yang sudah disiapkan untuk ia masukkan ke dalam tasnya, rasanya baru kemarin Seina dekat dengan Elan, tetapi Seina ingin menghabiskan waktu liburannya di rumah bersama keluarganya.
Seina membuka ponselnya, dulu ia dan Elan pernah sekali berfoto bersama, kenangan yang tidak akan Seina lupakan.
Tung... Pesan masuk di ponsel Seina, Seina tersneyum melirik nama yang terpampang di atas ponselnya samping kiri atas.
'Sey, kamu beneran pulang kampung besok?' tulis Elan dalam ketikan pesan itu.
Seina membalasnya singkat, 'Iya.'
'Besok aku anter ke stasiun ya?'
Seina tetap memjawabnya iya, tidak ingin menolak dan ingin melihat Elan sebelum ia pulang ke kampungnya.
***
Elan sudah menunggu Seina didepan kostannya, seprti biasa Elan mau untuk menunggu selama apaun untuk Seina.
Seina menutup pintu garasinya dan menatap Elan dengan tersenyum, "Ayo berangkat," pekik Seina mengajak.