"Kalau ada yang mau diceritakan, cerita aja sama ibun," ucap Rita lagi.
Elan menggeleng, Elan menjadi teringat Vino, lalu bagaimana dengan Vino ketika ingin bercerita tentang dunia di sekolahnya? Vino akan brcerita pada siapa?
Kemudian Elan berkata pada ibunnya, "Bun, menurut ibun Vino itu gimana?" pekik Elan mencari tahu jawabn ibunnya tentang Vino.
"Vino siapa? Temen baru kamu? Ibun baru denger nama itu," ucap Rita.
"Yang waktu itu ibun bantu ambilkan raportnya" seru Elan mengingatkan Rita.
"Oh, Vino yang waktu itu?" Rita sudah mengingat Vino.
"Iya, menurut ibun gimana?" ucap Elan dengan penasaran.
"Gimana apanya?" Rita bahkan tidak mengerti jawaban apa yang diinginkan oleh Elan.
"Maksud aku, menurut ibun Vino orangnya gimana?" lirih Elan mengecilkan suaranya.
Rita memandang wajah anaknya, tidak biasanya Elan menanyakan tentang sifat temannya, bahkan Elan tidak terbiasa cerita tentang temannya bahkan sampai meminta pendapat dari Rita.