Happy Reading
****
Lexsa yang kini sedang memasang gambar atau proposal yang bertuliskan ucapan selamat ulang tahun kepada kepala sekolah. Dia memasangnya di salah satu tiang permainan bola voli
"Vanya tarik lebih kencang lagi." teriak Lexsa, Vanya membantu Lexsa ia bertugas mengikat di tiang sebelah kiri
"Lexsa hati hati, ntar lo jatuh." teriak Wirda yang sedang memegang tangga milik Vanya
"Iyahh." balas Lexsa
Lexsa yang merasa kesusahan untuk mengikatnya akhirnya memilih untuk menaiki 1 anak tangga lagi
"Nah selesai."
Lexsa yang hendak turun setelah menuruni satu anak tangga tapi kaki kananya terpeleset saat menurui anak tangga kedua dan akhirnya ia terjatuh
Bruk..
"Aaawww sakit." Lexsa meringis kesakitan sembari memegang bokongnya
"Lexsaa."
Kedua sahabatnya yang khawatir dengan cepet langsung menghampiri Lexsa yang terjtuh. Ketua osis yang melihat itupun segera mengahampiri mereka bertiga
"Lo gakpapa kan? Mana yang sakit." Wirda meraba raba tubuh Lexsa dengan begitu khawatir
"Sini biar gue bantu." Alex merentangan tangannya. Lexsa mendongkak dan menatap tangan Alex lalu ia menatap Alex lagi. Lexsa pun meraih tangan Alex dan berdiri
Dirga dan ketiga sahabatnya yang baru sja lewat dan melihat kejadian itu merasa kesal, tanpa buang waktu segera Dirga menghampiri kelima orang itu
"Minggir, biar gua aja yang bantuin dia." Dirga langsung melepaskan tangan Alex dam Dirga pun ambil alih
Lexsa yang melihat bahwa sekarang dirinya di bantu oleh Dirga, tiba tiba jantungnya berdetak sangat kencang
"Ga-gak usah gue bisa sendiri," Lexsa melepaskan tanganya dari genggaman Dirga, Vanya memegang Lexsa
"Gausah bawel deh jadi cewek, lo berdiri aja susah, sini." Dirga kembali memengang tangan Lexsa. Lexsa yang merasa detakan jantungnya semakin menjadi jadi akhirnya membentaknya
"Gue bilang gue bisa sendiri."
Tanpa pikir panjang Dirga yang tak perduli dengan ocehan Lexsa itupun segera mengendong Lexsa dan langsung membawanya ke ruang UKS
Bara Kevin Vino dan Vanya yang melihat kejadian itu dibuat kaget dengan apa yamg dilakukan Dirga
"Itu Dirga bukan sih?" ujar Bara tak percaya
"Enthlah, kayaknya bukan." balas Kevin yang juga tidak percaya
Sedangkan Wirda malah senyum senyum. "Aaa soswitnyaa."
______
"Lo ngapain main gendong gendong gue aja, nyari kesempatan lo yah." Lexsa sekarang terbaring diruang UKS
"Enak aja kalo ngomong, gue cuman bantuin lo aja gausah geer."
"Penipu! Bilang aja kalo lo tuh nyari kesempatan supaya bisa deket gue kan?"
"Lo tuh ya bukan bilang makasih malah nuduh. Baru aja tunangan udah bikin emosi, apalagi kalo nikah bisa gila gue."
Bersamaan dengan datangnya Vanya dan Wirda, Lexsa langsung membungkam mulut Dirga
"Sstt lo kalo ngomong liat keadaan, gue gak mau ya kalo mereka sampai tau." ancamnya, Dirga lalu melepaskan tangan Lexsa dari mulutnya
"BODOAMAT."
"Lexsa lo gakpapa kan." Wirda lagi lagi meraba tubuh Lexsa dengan khawatir dengan keadaannya
Dirga yang melihat Wirda dan Vanya sudah berada dalam ruang UKS akhirnya ia memilih untuk keluar dan tanpa ia ketahui Bara Vino dan Kevin sudah menungguNtya diluar ruang UKS
"Dirga, Lexsa gak papa kan?" tanya Vino tiba-tiba yang membuat Dirga kaget
"Astagfirullah, ngagetin aja lo, kalo jantung gue copot gimana?" oceh Dirga sembari mengelus dadanya
"Hehhehe maap bos. BTW gimana keadaan Lexsa?"
"Baik! Yaudah kita pergi dari disini." Dirga melangkah namun Kevin menghadangnya
"Iisstt bentar dul, jangan kemana mana, kita mau nanya satu hal,tumben lo bantuin Lexsa, biasanya kan lo kek bodoamat ama dia," ujar Kevin
"Dan juga kok ekspresi lo berubah pas ngeliat Alex bantuin Lexsa? Apa jangan jangan lo udah mu..."
Dirga yang mulai salah tingkah karna pertanyaan Bara itupun mencari alasan
"Mana ada ekspresi gue berubah, mu-mungkin lo salah liat kali, udahlah ayo kita pergi dari sini." Dirga pun pergi meninggalkan ketiganya yang masih penasaran
"Mencurigakan." gumam Kevin dan Vino bersamaan
_____
17:56pm
Ting Tong....
"Bi, tolong bukain pintunya." teriak Lisa yang tengah asik membaca bukunya sembari di temani secangkir teh
Bi Yum membuka pintu, namun ia terkejut saat mengetahui siapa yang datang, segera ia mempersilahkan tamunya untuk masuk, tak lupa bi yum juga membantu membawakan koper mereka berdua
"Assalamualaikum."
Lisa yang sedang duduk disofa mendengar suara yang tak asing menurutnya dengan rasa penesaran ia langsung menoleh kebelakang. Betapa terkejutnya ia saat mengetahui siapa yang dateng
"Kakak!" Lisa langsung berdiri dan memeluk kakak kandungnya itu lalu melepaskannya kembali
"Kok kakak gak bilang bilang kalo mau dateng, supaya aku sama suami aku bisa ngemput kakak di bandara."
"Kakak sengaja gak bilang sama kamu, biar seprais gitu hahahaha..."
Lanjutnya Lisa lalu menoleh kearah pria yang berdiri dekat kakaknya. Cowok tinggi, putih, gaya rambut di belah dua. Lisa lalu meraba raba tubuh lelaki itu
"Ini Aldy? Wah gantengnya anakku."
Kakaknya yang baru saja dateng dari Malaysia. Bagimana dengam sekolahnya Aldy? jadi Aldy telah meminta izin untuk tidak sekolah selama 5 hari dan Lisa yang sudah menganggap anak Mona sebagai anaknya sendiri
"Hehehe makasih tante, oh ya, kak Reval sama Lexsa dimana tan? Kok gak keliatan!"
"Reval baru aja pergi ke bandung, katanya ada tugas kuliah, jadi besok malam dia baliknya. Kalo Lexsa dia lagi ke sekolah katanya ada hal penting."
"Suami kamu dimana Mona? Kok aku gak liat, lagi di mobil?"
"Suami aku gak dateng Lis, dia lagi banyak pekerjaan di kantor, jadi aku datangnya cuman berdua."
Lisa hanya ber oh ria, lalu Lisa membantu untuk membawakan koper kakaknya. Sedangkan Aldy memilih pergi dikamar milik Reval, jangan tanya Reval bakal marah yah jelas tidak, kenapa? Disaat usia Aldy 14 tahun ia sering dateng ke indo bersama kedua orangnya, jadi Reval mengajak Aldy untuk tidur bersamanyaa katanya biar ada temen nyanyi
______
18:00pm
Dimana semua para siswa sudah menyelesaikan semua persiapannya. Setelah itu mereka dikumpulkan lagi ditengah lapangan
"Baik anak anak bapak dan ibuguru mengucapkan terimah kasih atas bantuan kalian semua, berhubung sebentar lagi akan azan magrib dan pemulaian acaranya juga akan diadakan jam 20:00, jadi diharapkan bagi kalian semua untuk pulang ke rumah masing masing untuk bersiap siap dan jangan lupa sholat magrib, dan satu lagi, jam 20:00 kalian semua harus sudah ada di sekolah oke," ujar guru bk nya
"Baik pakk."
Setelah mengucapkan itu semua para siswa pun pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan Lexsa dan Wirda memilih untuk pergi kerumah Vanya
Tak lupa Lexsa memberi kabar kepada orangtua. Setelah mengirimkan pesan Lexsa langsung menutup handphonenya dan pergi bersama kedua sahabatnya
***